PENDAHULUAN
anak guna memimpin jasmani dan rohani mereka ke arah kedewasaan. Dalam
artian, pendidikan adalah suatu proses transfer nilai-nilai dari orang dewasa
(guru atau orang tua) kepada anak-anak agar menjadi dewasa dalam segala
hal. Pendidikan merupakan masalah yang penting bagi setiap bangsa yang
keharusan untuk selalu dilaksanakan agar suatu bangsa dapat maju dan
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan
1
2
dalam proses pembelajaran. Saat ini, dalam segi kurikulum, salah satu upaya
dengan memberlakukan kurikulum, dan dalam hal ini yang paling penting
adalah faktor guru. Sebab secanggih apapun suatu kurikulum dan sehebat
apapun system pendidikan, tanpa kualitas guru yang baik, maka semua itu
tidak akan membuahkan hasil yang maksimal. Oleh karena itu, guru
segala sesuatu itu harus dilakukan oleh para ahlinya (orang yang berkompeten
dalam tugasnya).
Apabila suatu urusan dikerjakan oleh orang yang bukan ahlinya, maka
tunggulah kehancurannya (H.R. Bukhor) (Ahmad Tafsir, 2008: 113).
sekolah, serta pada tangan mereka pulalah bergantungnya masa depan karier
kecerdasan IQ) dia juga harus menanamkan nilai-nilai iman dan akhlak yang
mulia. Untuk itu guru harus memahami peran dan tugasnya, memahami
di samping sarana dan prasarana, metode dan strategi pendidikan juga harus
dikuasainya.
Dewasa ini peran dan tugas guru Pendidikan Agama Islam dihadapkan
pada tantangan yang sangat besar dan komplek, sebagai akibat pengaruh
negatif dari era globalisasi serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
penerus bangsa. Derasnya arus informasi media massa (baik cetak maupun
sekarang ini sangat berpengaruh dalam mengubah pola pikir, sikap dan
tindakan generasi muda. Dalam keadaan seperti ini bagi pelajar yang tidak
moralitas yang datang dari berbagai media massa tersebut. Di jaman sekarang
media massa telah menjadi pola tersendiri dan menjadi panutan perilaku bagi
seluruhnya baik, bahkan apa yang terdapat di dalamnya seringkali jauh dari
Namun sesungguhnya yang dialami saat ini adalah krisis akhlak. Akhlak
sangat berkaitan erat dengan pola pikir, sikap hidup dan perilaku manusia.
negatif. Jika akhlak dari seseorang individu buruk, maka sangat mungkin ia
yang tidak stabil, dan terlepasnya pengetahuan dari agama. Problema yang
berkaitan dengan pembinaan akhlak dan tujuan hidup setiap muslim. Athiyah
“pendidikan budi pekerti dan akhlak adalah jiwa dan tujuan pendidikan
6
2007: 154), mengatakan bahwa “akhlak adalah hasil dari pendidikan, latihan,
senantiasa harus mendapat perhatian dari semua pihak. Oleh karena itu dalam
tangkap pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang datang dari luar
maupun dari dalam lingkungan sendiri. Dalam mencapai tujuan agar dapat
tercapai sesuai yang diharapkan, maka seorang guru harus benar-benar bisa
sekolah umum dengan ciri khas Negeri, maka komposisi materi pelajaran
Natah dikelola oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dimana lebih dari
80% pendidikan di dalamnya adalah berstatus Negeri. Seorang guru PAI harus
pendidikan dan pembinaan bagi peserta didik, dimana guru juga dituntut
7
menjadi orang tua bagi peserta didiknya, seorang guru di SD Natah ini
siswa. Dengan adanya tugas yang cukup berat tersebut, guru Pendidikan
peserta didik, di Sekolah Dasar Negeri Natah pada tahun pelajaran 2011/2012
ini memiliki peserta didik yang berjumlah lebih dari 100 (seratus), namun dari
jumlah peserta didik yang begitu banyak ternyata jumlah personil guru di
Pendidikan Agama Islam (PAI) hanya terdapat 1 (satu) orang personil guru.
lebih dewasa.
PELAJARAN 2011/2012.
B. Penegasan Istilah
serta untuk memudahkan dalam memahami maksud dari judul skripsi ini,
maka terlebih dahulu perlu penulis tegaskan arti dari istilah-istilah yang
1. Profesionalisme
yang profesional ialah orang yang memiliki profesi” (Ahmad Tafsir, 2008:
107).
2. Guru
2004: 130):
4. Pembinaan Akhlak
Allah swt, sesama manusia, diri sendiri dan alam sekitar yang dilakukan
C. Rumusan Masalah
SD Negeri Natah”.
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
Natah.
F. Kajian Pustaka
SALSABILA.
membentuk kepribadian muslim yang lebih baik dengan sisi diniyah yang
guru, hormat kepada orang tua, serta akhlak dalam bermuamalah dan
jama’ah, shalat dhuha, dan shalat lail. Serta untuk menunjang materi aqidah
berlandaskan agama dan saling memahami antara seorang suami dan istri,
budi pekerti dan perangai yang baik. Untuk itu akhlak tidak terjadi dengan
dan bimbingan dari orang tua, karena lingkungan pertama yang dikenal
yang diberikan oleh orang tuanya. Dalam keluarga sakinah yang bertujuan
4. Latifah Nur’aini (UMS, 2001) dalam skripsinya yang berjudul Peran Guru
dilakukan oleh guru agama Islam antara lain: mengadakan pengajian yang
antara lain:
anggota masyarakat.
yang hampir sama dengan penelitian yang akan penulis lakukan, akan tetapi
ada perbedaan yang mendasar, yaitu penelitian yang terdahulu hanya meneliti
saja, namun belum ada yang meneliti peran guru khususnya guru Pendidikan
Agama Islam dalam proses pembinaan akhlak anak atau siswa di sebuah
Sekolah Dasar Negeri. Peranan guru tidak kalah penting dengan peran
keluarga (orang tua) dalam mendidik dan membina akhlak anak. Peran guru
pendidikan yang dimiliki orang tua, maka orang tua melimpahkan tanggung
14
jawabnya kepada sekolah yang mana seorang guru mempunyai peran yang
2011/2012.
G. Metode Penelitian
untuk menentukan apakah data yang diperoleh dapat dikategorikan valid atau
tidak valid. Begitu pula dengan penelitian ini, yang diharapkan dapat
kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati
2. Subjek Penelitian
a. Metode observasi
Hadi, 2007: 136). Dalam penelitian ini penulis akan langsung datang
b. Metode wawancara
adalah pedoman wawancara yang hanya memuat garis besar yang akan
2006: 227).
pembinaan akhlak
c. Dokumentasi
atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah,
akhlak.
saat yang lampau, dari seluruh data hasil observasi, wawancara dan
data yang telah direduksi tersebut dalam bentuk narasi; dan yang terakhir
akan dapat mengambarkan dari isi skripsi ini. Dengan penelitian ini penulis
Pembinaan Akhlak di SDN Natah. Pada bab ini dibahas tentang gambaran
umum SD Negeri Natah yang terdiri dari letak dan keadaan geografis, sejarah
dan penghambat.