Pasien Datang
Anamnesa pasien
Obs. Ku, TTV, TB, BB, DJJ
Lapor hasil pemeriksaan kepada dokter obgyn
Anjurkan ibu untuk berbaring miring kiri
CTG
Normal Suspicious Patologis
Pasien Datang
Persiapan SC
Elektif CITO
SELESAI SELESAI
INDUKSI PERSALINAN
Pasien Datang
Anamanesa
Periksa Fisik & TTV
Periksa Kehamilan, DJJ, HIS,
Kontraksi, Periksa Dalam
Lapor Dr Obgyn
Informed Concent
INDUKSI
Medis Tindakan
Pasien Datang
Anamnesa
Pemeriksaan Fisik
USG dg dr Kandungan
Periksa Lab Bila perlu
Penyuluhan seputar kehamilan oleh bidan
Mengingatkan kontrol ulang
Dokumentasi
Persalinan Normal
Pasien Datang
Identifikasi pasien
Anamnesa
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan kehamilan
Lapor dokter obgyn
Informed concent tindakan
Lakukan instruksi dokter
Tindakan CTG, Infus, Lab darah, klisma, cukur perineum
Siapkan kamar bersalin, set partus, set hecting
dan infant warmer untuk bayi
Dokumentasi
PERSALINAN DENGAN DM
Pasien Datang
Identifikasi
Anamnesa
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan kehamilan
Lapor hasil ke dokter obgyn
Informed concent
Memberikan terapi dan tindakan sesuai dr obgyn
Memfasilitasi dr obgyn untuk konsultasi ke
Bagian penyakit dalam untuk penanganan DM,
Pemeriksaan USG, CTG
Pasien Datang
Identifikasi
Anamnesa
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Kehamilan & DJJ
Lapor dr obgyn
Melakukan instruksi dokter
Pasang infus & O2
Penkes untuk bed rest total
Periksa Lab
Informed Concent
Normal SC
Dokumentasi Dokumentasi
PEMASANGAN AKDR
Pasien Datang
Identifikasi
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Status Obstetri
Informed Concent
Dokumentasi
PENCABUTAN AKDR
Pasien Datang
Identifikasi
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Status Obstetri
Informed Concent
Dokumentasi
PERSALINAN DENGAN SOLUSIO PLASENTA
Pasien Datang
Identifikasi
Anamnesa
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Kehamilan
Lapor DPJP
Lakukan instruksi dokter
Pemasangan infus
Informed Concent
Pemeriksaan lab
Permintaan darah
Persiapan prosedur SC bila bayi masih hidup
Konsul Anak untuk penanganan bayinya
Bidan membantu dokter untuk persalinan pervaginam
dalam 4 jam ( jika janin sudah mati ). Dg induksi
oksi & pecah ketuban, bila gagal atau perdarahan banyak
dilakukan SC
Dokumentasi
HYGIENE PERINEUM
Pasien Datang
Identifikasi
Cuci tangan
Pasang alas bokong & pispot
Periksa kondisi genetalia eksterna
Bersihkan genetalia eksterna sampai perineum
dengan kapas sublimat dari atas ke bawah
Pastikan luka perineum bersih
Buang BHP pada tempatnya
Mengangkat pispot & alas bokong
Penyuluhan kepada pasien
Rapihkan alat – alat
Cuci tangan
Dokumentasi
Penanganan Persalinan dengan KPD lebih dari 6 jam
Pasien datang
Identifikasi pasien
Anamnesa
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan kehamilan
Lapor dokter obgyn
Informed concent tindakan
Lakukan instruksi dokter
observasi bila ada tanda-tanda khorioamnionitis ( Suhu
> 37,5°C. Nadi >100x/menit, DJJ > 160/menit ) tiap 4
jam atau bila ada indikasi
observasi Denyut Jantung Janin (DJJ) setiap 1-2 jam
atau bila ada keluhan.
Tindakan CTG, Infus, Lab darah, klisma, cukur
perineum
Siapkan kamar bersalin, set partus, set hecting
dan infant warmer untuk bayi
Obs.kemajuan persalinan
Bayi lahir
Perdarahan Pasca Persalinan
Pasien datang
Identifikasi pasien
Anamnesa
Pemeriksaan fisik
Lapor dokter obgyn
Informed concent tindakan
Lakukan instruksi dokter
Pasien Datang
Identifikasi pasien
Melakukan Kebersihan tangan
Anamnesa pasien
Ttv, bb, tb
Asisten dokter untuk USG & DJJ
Koordinasi dg spesialis lain bila perlu
Cek CD4, HB, Leukosit, Limfosit, BST, Urin Protein
Konsul penyakit dalam untuk pemberian ARV sesuai prosedur
Penyuluhan KIA& Laktasi
Anjurkan os untuk bersalin di RS
Merapihkan alat – alat dan pasien
Melakukan kebersihan tangan
DOKUMENTASI
PARTOGRAF
Pasien Datang
Identifikasi pasien
Lakukan kebersihan tangan
Privasi os
Kategorikan os masuk fase aktif ( ⱷ 4 cm, his teratur 3x10’ = 20-40 “)
Obs DJJ setiap 30 menit
Catat keadaan air ketuban setiap periksa dalam
Catat perubahan bentuk kepala janin (molage) jika ada
Nilai kemajuan persalinan setiap 4 jam atau bila ada keluhan
Observasi HIS setiap 30 menit
Catat obat yang diberikan
Observasi TTV setiap 2 jam
Catat urin setiap berkemih
Lapor dokter bila melewati garis waspada
Dokumentasi bila pasien masuk untuk indikasi persalinan
Rapihkan alat – alat
DOKUMENTASI
PERSALINAN DENGAN PRE EKLAMPSI & EKLAMPSI
Pasien Datang
Identifikasi pasien
Lakukan tangan
Siapkan alat ( tensimeter, thermometer, stetoskop, obat-obatan
Alkes, infus tongue spatel, dower cateter, urine bag, suction, oksigen, dopler, ctg,
usg set partus
Anamnesa, pemeriksaan fisik, TTV, Periksa kehamilan, DJJ, HIS, Periksa dalam
Periksa Lab ( Darah rutin, SGOT, SGPT, UR/CR, Protein urin )
Lapor hasil pemeriksaan kepada dokter kandungan
Siapkan alat resusitasi
Siapkan trolley emergency
Siapkan ruang isolasi
Pasang dower cateter untuk pantau intake output
Informed concent
Observasi : KU, TD, Nadi, Pernafasan setiap 30 menit, Reflek patella setiap 2 jam
, Diuresis setiap 6 jam
Bidan melakukan perawatan pada pasien kejang (Eklampsia) :Sesuai instruksi dokter
kebidanan dan kandungan
- Berikan MgSO4 2 gram I V, dan maintenance 2gr/jam (12gr MgSO 4 dalam 500ml D5W/ 6
jam).
- Dirawat di ruang isolasi.
- Masukkan sudip lidah (tongue spatel) ke dalam mulut.
- Memberikan O2 3- 5 lt/ menit.
- Kepala direndahkan, daerah orofaring dihisap.
- Fiksasi badan pada tempat tidur cukup longgar
- Melakukan persiapan prosedur sectio caesaria dalam 6 jam bebas kejang bila syarat
persalinan pervaginam tidak terpenuhi.
Bidan/Perawat melakukan perawatan penderita dengan koma di ICU.
- Monitoring kesadaran / koma dengan glascow coma scale.
- Perhatikan pencegahan decubitus dan makanan penderita.
- Pada koma yang lama, pemberian makanan melalui pipa Nasogastrik.
Rapihkan Alat
Lakukan cuci tangan
DOKUMENTASI
PERAWATAN PASCA SECTIO CAESAREA
Pasien Datang
Identifikasi pasien
Lakukan kebersihan tangan
Bidan / Perawat mengobservasi ibu selama 30 menit- 60 menit atau sesuai dengan kondisi
pasien di ruang pemulihan, terdiri dari :
a. Monitor tanda-tanda vital pasien meliputi :
Kesadaran, Tekanan Darah, Denyut Jantung, suhu, pernafasan dan score nyeri.
b. Monitor tanda-tanda khusus meliputi :
Tanda Perdarahan, Tinggi Fundus Uteri / Involusi Uteri, Observasi luka operasi,
pengeluaran lochea.
Bidan memindahkan ibu ke ruang rawat jika keadaan umum dan tanda vital baik, evaluasi tanda-
tanda vital Intake/Output dan tanda-tanda khusus
Bidan memberikan penkes tentang mobilisasi pasca sectio caesaria (dengan regional anesthesi).
Bidan melakukan observasi vital sign, kontraksi uterus, jumlah perdarahan setiap 15 - 30 menit
pada dua jam pertama
Bidan melakukan observasi ulang, Vital Sign ,kontraksi uterus, luka operasi dan jumlah
perdarahan setiap 4 jam
Catat sisa infus dari ok
Buang urin pasien post sc
Riview instruksi DPJP dan dktr anastesi
Memberikan terapi sesuai instruksi
Monitor infus
Mengukur intake output per shift
Mengukur balance cairan per 24 jam
Bidan motivasi pemberian ASI Eksklusif
Bidan memfasilitasi dokter / mengganti balutan dengan delegasi DPJP pada hari ke 3 , kecuali
basah segera diganti .
Merapihkan alat – alat
DOKUMENTASI