Peracikan Obat Oleh Petugas Apotik
Peracikan Obat Oleh Petugas Apotik
Peracikan Obat Oleh Petugas Apotik
1. Pengertian Peracikan obat adalah semua kegiatan yang terjadi setelah resep
ditangani di apotik sampai obat atau bahan obat lain yang diresepkan
di serahkan kepada pasien.
2. Tujuan Peraciakan bertujuan untuk mudah mengantur dosis dan kombinasi
obat sesuai dengan kebutuhan pasien karena obat dapat disesuiakan
dengan berat badan anak secara tepat, sehingga tidak perlu di
khawatirkan akan kelebihan atau kekurangan dosis, kecuali bila
dokter salah menghitung dosis.
3. Kebijakan Surat keputusan UPTD Puskesmas Juli Nomor: 075/SK-KAPUS/2018
tentang peracikan obat oleh petugas apotik.
4. 4. Referensi Direktorat bina kefarmasian Depkes RI Tahun 2006 tentang
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
5. Prosedur
6. Langkah-langkah 1. Petugas mengambil wadah obat dari rak sesuai dengan nama
dan jumlah obat yang diminta dan memeriksa mutu dan
tanggal kadaluarsa obat yang akan diserahkan kepada pasien.
2. Petugas mengambil obat/ bahan dari wadah dengan
menggunakan alat yang sesuai misalnya sendok/ spatula.
3. Petugas memberikan sediaan sirup kering harus dalam
keadaan sudah dicampur air matang sesuai dengan
takarannya pada saat akan diserahkan kepada pasien.
4. Untuk sediaan obat racikan, langkah-langkah sebagai
berikut:
a. Petugas menghitung kesesuaian apotik.
b. Menyiapkan pembungkus dan wadah obat racikan sesuai
dengan kebutuhan.
c. Menggerus obat yang jumlahnya sedikit terlebih dahulu,
lalu membungkus obat yang jumlahnya lebih besar,
digerus sampai homogen.
d. Membagi dan membungkus obat dengan merata.
e. Tidak mencampur antibiotik dalam sediaan puyer.
7. Bagan alir
Petugas mengambil wadah obat dari
rak sesuai dengan nama dan jumlah
yang diminta dan memriksa mutu
dan tanggal kadaluarsa obat yang
akan diserahkan kepada pasien.