Perawat berharap dapat berperan sebagai manager kasus disekolah. Peran ini
dapat membantu koordinator kesehatan atau puskesmas apabila ada kasus yang komplek
seperti kasus penyakit kronik, penyakit kerancunan makanan, wabah, dan siswa yang
mengalami ketergantungan.
d. Konsultan (Consultan)
Perawat sekolah dapat menjadi sumber utama dalam informasi kesehatan. Perawat
dapat memberikan informasi kesehatan kepada siswa, guru, staff sekolah, orang tua, dan
masyarakat sekililing sekolah termasuk pedagang di lingkungan sekolah. Sebagai
konsultan, perawat dapat memerankan peran professional seperti kajian perubahan
lingkungan sekolah, atau kajian faktor resiko yang berpotensi menimbulkan masalah
pada masyarakat sekolah. Sebagai contoh, perawat dapat menganalisa prevalensi
kesakitan siswa, status nutrisi, paparan jajan tidak sehat atau aman, banyak fektor (lalat,
nyamuk, dan kecoa) yang berpotensi menimbulkan sakit dikemudian hari. Dengan
kajian ini perawat dapat mengusulkan kebijakan kesehatan seperti konsep kantin sehat
dan konsep penyediaan makanan yang aman kepada pihak sekolah, dinas kesehatan atau
pimpinan wilayah setempat agar terciptakan lingkungan sekolah yang sehat. Perawat
dapat merekomendasikan pembentukan koalisi dalam upaya mendukung lingkungan
sekolah sehat sebagai upaya menguatkan kapasitas masyarakat.
e. Konselor (Counselor)
Perawat kesehatan sekolah mungkin dapat menjadi sorang yang dipercaya dalam
memegang rahasia siswa siswanya yang mempunyai masalah bersifat rahasia. Sebagai
konselor, perawat mempunyai reputasi sebagai pihak yang paling utama ditemui jika
siswa mempunyai masalah yang berat, seperti depresi berat, percobaan bunuh diri,
kekerasan pada anak, dan keracunan makanan. Sebagai peran tambahan perawat dapat
membantu dalam proses berduka (griefing conselor) disekolah.
g. Peneliti (Researcher)
Perawat kesehatan sekolah bertanggung jawab dalam meyakinkan masyarakat bahwa
perawat kesehatan sekolah bekerja berdasarkan kajian penelitian yang dikumpulkan dan
bentuk praktik berdasarkan evident (evident based practices). Perawat kesehatan sekolah
sebagai pendidik sangat tepat menjadi seorang peneliti, sehingga dapat meningkatkan
praktik keperawatan dikemudian hari secara konsisten
D. Fungsi Perawat Sekolah
- Memberikan pelayanan serta meningkatkan kesehatan individu dan memberikan
pendidikan kesehatan kepada semua populasi yang ada di sekolah.
- Memberikan kontribusi untuk mempertahankan dan memperbaiki lingkungan fisik dan
sosial sekolah.
- Menghubungkan program kesehatan sekolah dengan program kesehatan masyarakat
yang lain.
Kesimpulan
Usaha kesehatan di sekolah (UKS) merupakan salah satu usaha kesehatan pokok yang
dilaksanakan oleh puskesmas dan juga usaha kesehatan masyarakat yang dijalankan di sekolah-
sekolah dengan anak didik beserta lingkungan sekolahnya sebagai sasaran utama.Untuk
meningkatkan kesadaran hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik, dilakukan upaya
menanamkan prinsip hidup sehat sedini mungkin melalui pendidikan kesehatan, pelayanan
kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat yang dikenal dengan istilah tiga program
pokok (trias) UKS. Peran perawat kesehatan sekolah yang paling utama yaitu sebagai pelaksana
asuhan keperawatan di sekolah. Salah satu fungsi peran perawat sekolah yaitu memberikan
pelayanan serta meningkatkan kesehatan individu dan memberikan pendidikan kesehatan kepada
semua populasi yang ada di sekolah.