Standar Mutu
Standar Mutu
Assalamu’alaikum wr. wb
Segala puji hanya milik Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat Iman
dan Islam, serta kekuatan lahir dan batin, sehingga buku penyusunan Sistem
Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak ini
dapat diselesaikan. SPMI ini adalah edisi ke-1 setelah alih status dari Sekolah Tinggi
Agama Islam Negeri (STAIN) Pontianak menjadi IAIN Pontianak melalui
diterbitkannya Peraturan Presiden RI Nomor 53 Tahun 2013 pada tanggal 30 Juli
2013. Penyusunan SPMI ini mengacu pada peraturan yang tertuang dalam Undang-
Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan
Pemerintah No 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan pendidikan,
Undang-Undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan No. 08 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI), Peraturan Menteri Pendidikan Riset dan Teknologi No.
44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, dan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2014 Tentang
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
Mengaja pada beberapa peraturan tersebut, intinya bahwa penyelenggaraan
pendidikan tinggi di Indonesia harus berbasis mutu. Sekaitan dengan hal tersebut,
maka SPMI IAIN Pontianak ini disusun dengan tujuan bias menjadi rujukan dalam
proses penjaminan mutu seluruh rangkaian penyelenggaraan pendidikan di IAIN
Pontianak. Di samping itu, SPMI ini diharapkan juga dapat mendukung upaya-upaya
peningkatan dan pengembangan yang telah dicanangkan oleh IAIN Pontianak untuk
menuju Kampus sebagai Tempat Kajian Islam yang Ulung dan Terbuka dalam
Kajian dan Riset Keilmuan, Keislaman serta Kebudayaan Borneo.
Dokumen SPMI ini terdiri dari lima komponen utama, yaitu Kebijakan Mutu
IAIN Pontianak, Standar Mutu IAIN Pontianak, Manual Mutu IAIN Pontianak ,
Standar Operating Prosedure Mutu IAIN Pontianak dan Formulir Mutu IAIN
Pontianak. Keseluruhan dokumen tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh, yang
dijadikan sebagai pijakan dalam proses penjaminan mutu secara internal di IAIN
Pontianak.
Akhirnya, kami mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada
Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Pontianak dan semua pihak yang telah
membantu penyusunan dan penerbitan dokumen SPMI ini. Segala saran dan kritik
yang membangun sangat kami harapkan demi perbaikan SPMI ini pada edisi yang
akan datang. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan ridha-Nya atas
amal dan usaha kita. Amin.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Pontianak, 9 Nopember 2016
An. Rektor
Wakil Rektor Bidang Akademik
VISI
MISI
TUJUAN
RENSTRA
KEBIJAKAN AKADEMIK
STANDAR AKADEMIK
STANDAR MUTU
PROGRAM KERJA
1.7. Referensi
Referensi yang digunakan sebagai rujukan dalam penyusunan standard mutu
IAIN Pontianak adalah:
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pemdidikan
Nasional;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 Tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang
Pendidikan Tinggi;
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia;
7. Permendikbud Nomor 73 tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Tinggi.
10. Permenristekdikti Noor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Perguruan
Tinggi.
11. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 51 tahun 2015 tentang STATUTA Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak.
12. Bahan pelatihan SPMI dan Audit Mutu Perguruan Tinggi, Kantor Penjaminan
Mutu IPB tahun 2016.
BAB II
STANDAR IDENTITAS
5 Rencana kerja menengah dan Tersedia Renstra dan RKAT di setiap unit
rencana kerja tahunan kerja