Anda di halaman 1dari 4

SOAL JAWAB AKUNTANSI

SEKTOR PUBLIK
Juli 19, 2016
Akuntansi Sektor Publik.
Rabu, 08 Juni 2016

Nama : Wyne Gebina Adelia Yulimasari


Nim : C220141013
Fakultas : Ekonomi / Akuntansi

Dilampirkan dalam bentuk soal jawab.

1. Apa fungsi sistem pengendalian manajemen sektor publik ?


Meliputi beberapa aktivitas, yaitu:
· Perencanaan
· Koordinasi antar berbagai bagian dalam organisasi
· Komunikasi informasi
· Pengambilan keputusan
· Memotivasi orang-orang dalam organisasi agar berperilaku sesuai dengan tujuan
organisasi
· Pengendalian
· Penilaian kinerja.

2. Apa saja tujuan pemahaman dan penilaian atas pengendalian Intern ?


Tujuan pengendalian intern adalah menjamin manajemen
perusahaan/organisasi/entitas agar: Tujuan perusahaan yang ditetapkan akan dapat
dicapai.
Laporan keuangan yang dihasilkan perusahaan dapat dipercaya
Kegiatan perusahaan sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Pengendalian intern dapat mencegah kerugian atau pemborosan pengolahan sumber
daya perusahaan. Pengendalian intern dapat menyediakan informasi tentang
bagaimana menilai kinerja perusahaan dan manajemen perusahaan serta menyediakan
informasi yang akan digunakan sebagai pedoman dalam perencanaan.

3. Bagaimana untuk mencapai keandalan laporan keuangan (pengendalian laporan


keuangan) ?
• Mengevaluasi temuan-temuan, review, rekomendasi audit secara tepat.
• Menentukan tindakan yang tepat untuk menanggapi temuan dan rekomendasi dari
audit dan review.
• Menyelesaikan dalam waktu yang telah ditentukan tindakan yang digunakan untuk
menindaklanjuti rekomendasi yang menjadi perhatian manajemen.
4. Jelaskan tujuan dan manfaat terbentuknya pusat pertanggungjawaban !
Tujuan dibuatnya pusat pertanggungjawaban:
1. Sebagai basis perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja manajer dan unit
organisasi yang dipimpinnya.
2. Untuk memudahkan mencapai tujuan organisasi.
3. Memfasilitasi terbentuknya goal congruence
4. Mendelegasikan tugas dan wewenang ke unit-unit yang memiliki kompetensi
sehingga menguarangi beban tugas manajer pusat
5. Mendorong kreativitas dan daya inovasi bawahan
6. Sebagai alat untuk melaksanakan strategi organisasi secara efektif dan efesien
7. Sebagai alat pengendalian anggaran

Manfaatnya untuk menciptakan hubungan yang optimal antara sumber daya


input yang digunakan dengan output yang dihasilkan dikaitkan dengan target kinerja.
Input diukur dengan jumlah sumber daya yang digunakan sedangkan output diukur
dengan jumlah produk atau output yang dihasilkan.

5. Jelaskan struktur dan proses pengendalian manajemen !


Proses pengendalian manajemen sektor publik dilakukan secara formal (
perumusan strategi, perencanaan strategi, penganggaran, operasional dan evaluasi
kinerja ) dan informal ( pertemuan informal, diskusi, komunikasi langsung ).

6. Jelaskan elemen pengendalian manajemen sektor publik !


Tuntutan baru muncul agar organisasi sektor publik memperhatikan value of money
dalam menjalankan aktivitasnya, dimana value of money merupakan konsep
pengelolaan organisasi sektor publik yang mendasarkan pada 3 elemen utama, yaitu :
1. Ekonomi : pemerolehan input dengan kualitas tertentu pada harga yang terendah.
2. Efisiensi : pencapaian output yang maksimum dengan input tertentu atau penggunaan
input yang terendah untuk mencapai output tertentu.
3. Efektivitas : tingkat pencapaian hasil program dengan target yang ditetapkan atau
perbandingan outcome dengan ouput.

Ketiga hal tersebut merupakan pokok value of money, namun beberapa pihak
berpendapat perlu ditambah 2 elemen yaitu keadilan (equity) mengacu pada adanya
kesempatan sosial yang sama untuk mendapatkan pelayan publik yang berkualitas dan
kesejahteraan ekonomi. Pemerataan (equality) penggunaan uang publik tidak
terkonsentrasi pada kelompok tertentu melainkan secara merata.
7. Apa tujuan dan pentingnya perencanaan strategi bagi organisasi ?
 Sebagai sarana untuk memfasilitasi terciptanya anggaran yang efektif
 Sebagai sarana untuk memfokuskan manajer pada pelaksanaan strategi yang telah
ditetapkan
 Sebagai saran untuk memfasilitasi dilakukannya alokasi sumber daya yang optimal
(efektif dan efisien)
 Sebagai kerangka untuk pelaksanaan tindakan jangka pendek
 Sebagai sarana bagi manajemen untuk dapat memahami strategi organisasi secara
lebih jelas
 Sebagai alat untuk memperkecil rentang alternatif strategi
Tujuan utama perencanaan strategik adalah untuk meningkatkan komunikasi antara
manajer puncak dengan manajer level bawahnya.

8. Bagaimanakah proses perumusan strategi pada organisasi sektor public ?


Pernyataan misi dan tujuan umum organisasi yang dirumuskan oleh manajemen
eksekutif organisasi dan memberikan rerangka pengembangan strategi serta target
yang akan dicapai
· Analsis atau scanning lingkungan, terdiri dari pengidentifikasian dan
pengukuran faktor-faktor eksternal yang sedang dan akan terjadi dan kondisi yang
harus dipertimbangkan pada saat merumuskan strategi organisasi.
· Profil internal dan audit sumber daya, yang mengidentifikasi dan mengevaluasi
kekuatan dan kelemahan organisasi dalam hal berbagai faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam perencanaan strategik
· Perumusan, evaluasi, dan pemilihan strategi
· Implementasi dan pengendalian rencana strategi

9. Jelaskan perbedaan rumusan strategi dengan perencanaan strategi


Perumusan strategi merupakan proses memutuskan atas suatu strategi baru, sementara
perencanaan strategi adalah proses memutuskan bagaimana mengimplementasikan
strategi.
 Dalam proses perumusan strategi, manajemen memutuskan tujuan organisasi dan
strategi utama untuk mencapai tujuan tersebut. Proses perencanaan strategi membawa
tujuan dan strategi ini dan mencoba mengembangkan program untuk
mengimplementasikan strategi tersebut secara efisien dan efektif, sedangkan
perencanaan strategi adalah proses berikutnya akan melembaga dan ini akan
mengurangi aktifitas yang kreatif.
 Perencanaan strategi merupakan kegiatan yang systematis, dimana adanya proses
perencanaan strategi tahunan dengan prosedur dan jadwal yang tersusun rapi.
Sementara perumusan strategi merupakan kegiatan yang tidak sistematis, strategi yang
dirumuskan diuji kembali untuk merespon kesempatan dan ancaman.

10. Berikan evaluasi mengenai efisiensi dan efektifitas birokrasi pemerintah di


Indonesia!
Terkait dengan sistem birokrasi Indonesia yang cenderung lambat dan berbelit-
belit, maka kalangan tertentu mengemukakan pentingnya reformasi birokrasi. Kata
reformasi diarahkan pada terwujudnya efisiensi, efektivitas, dan pemerintahan yang
bersih. Reformasi ini diarahkan pada perubahan masyarakat yang termasuk
didalamnya masyarakat birokrasi, dalam pengertian perubahan ke arah kemajuan. Dari
pengertian ini, maka reformasi ruang lingkupnya tidak hanya terbatas pada proses dan
prosedur, tetapi juga mengaitkan perubahan pada tingkat struktur dan sikap tingkah
laku. Arah yang akan dicapai reformasi antara lain adalah tercapainya pelayanan
masyarakat secara efektif dan efisien. Lalu pertanyaanya bagaimana upaya yang
dilakukan agar birokrasi mampu melaksanakan misi utama yakni memberikan
pelayanan secara efektif dan efisien kepada masyarakat. Jawabannya harus dengan
melakukan perubahan atau reformasi, bukan saja terbatas pada proses dan prosedur,
tetapi juga mengaitkan perubahan pada tingkat struktur, sikap dan tingkah laku / etika
.

Anda mungkin juga menyukai