Anda di halaman 1dari 2

HIDROMETALURGI

Definisi

Hidrometalurgi merupakan proses ektraksi, pemurnian, atau recycling menggunakan larutan


aqueous. Unit proses hidrometalurgi secara umum dibagi menjadi dua tahap:
1. Proses pelindian (leaching)
Adalah proses pelarutan selektif logam-logam berharga yang diinginkan dari bijih atau
konsentrat dan memisahkannya dari mineral-mineral pengotor menggunakan larutan aqueous,
baik asam maupun basa. Mineral pengotor akan tetap pada bentuk padatan dan disebut sebagai
residu.

2. Proses recovery
Adalah pengambilan logam-logam berharga dari Pregnant Leach Solution (PLS); larutan kaya
hasil proses pelindian, dengan cara pengendapan (presipitasi) selektif. Pada umumnya, proses
pemurnian PLS dilakukan terlebih dahulu sebelum menuju proses recovery agar proses
presipitasi dapat berlangsung dengan efektif dan efisien. Contoh teknik pemurnian larutan yang
umum diterapkan adalah adsorpsi dengan karbon aktif, resin penukar ion, dan ekstraksi pelarut.
Secara garis besar, proses hidrometalurgi ditunjukkan oleh flowsheet berikut:

Gambar 1 Flowsheet proses hidrometalurgi secara umum


Highlight

 Abad ke-8 : ditemukan aqua regia (lihat Glosarium) yang dapat melarutkan emas
 1887 : ekstraksi emas (proses sianidasi) dan ekstraksi aluminium (proses Bayer)
 1916 : ekstraksi seng secara hidro-elektrometalurgi
 1940-an : ekstraksi uranium (Manhattan Project; bom atom di Hiroshima, Nagasaki)
 1954 : pelindian nikel sulfida pada tekanan tinggi (proses Sherrit Gordon)
 1960-an : solvent extraction dan elektrowinning tembaga dalam skala komersil
 1980 : penerapan Carbon in Pulp (CIP) dan Carbon in Leach (CIL) dalam sirkuit sianidasi
emas

Hidrometalurgi vs Pirometalurgi

Hidrometalurgi Pirometalurgi
Bijih/konsentrat yang
Kadar rendah Kadar tinggi
ekonomis diolah
Konsumsi energi rendah tinggi
Air (sisa liquid, lumpur, dan Udara (gas buang; CO, CO2,
Polusi/pencemaran
solid residu) dan SO2) dan debu
Laju reaksi lambat cepat

Biaya operasional rendah tinggi

Anda mungkin juga menyukai