LAMPIRAN 1 : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR

NOMOR : 7 TAHUN 2011

TANGGAL : 25 APRIL 2011
TENTANG : RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LUWU TIMUR

SISTEM PERKOTAAN DI KABUPATEN LUWU TIMUR

PKL PKLp PPK PPL

1. Malili Wotu 1. Tomoni 1. Burau

2. Kota Terpadu 2. Sorowako 2. Solo
Mandiri 3. Wonorejo
Mahalona
4. Kertoraharjo
5. Wasuponda
6. Wawondula
7. Kalaena

BUPATI LUWU TIMUR,

ANDI HATTA M.

51
LAMPIRAN 2 : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR
NOMOR : 7 TAHUN 2011
TANGGAL : 25 APRIL 2011
TENTANG : RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LUWU TIMUR

SISTEM JARINGAN JALAN DI KABUPATEN LUWU TIMUR

a. JALAN ARTERI:

No. Nama Ruas Jalan Arteri Primer Panjang (Km)

1. Batas Luwu Utara – Wotu 22,820

2. Wotu - Tarengge 22,000
3. Tarengge – Malili 43,911
4. Malili – Batas Provinsi Sulawesi Tenggara 32,598
5. Batas Provinsi Sulawesi Tengah – Kayulangi 32,217
(km. 550)
6. Kayulangi (km. 550) – Tarengge 19,447

Total 172,993

b. JALAN KOLEKTOR K4:

No. Nama Ruas Jalan Kolektor K4 Panjang (Km)

1 Rantetiku - Kertoraharjo 8,00

2 Wasuponda - Sorowako 27,00
3 Maliwowo - Solo 7,00
4 Solo - Balirejo - Balirejo/Tawakua 5,50
5 Lauwo - Ujung Tanah (Pantai) 5,00
6 Koropansu - Bone Pute 8,00
7 Bone Pute - Matano 25,00
8 Bayondo - Manunggal 5,00
9 SP. Wawondula - Wawondula 6,00
10 Wewangriu - SP. Laskap 4,00
12 Cendana Hitam - Pepuro Barat 3,00
13 Taripa - Mantadulu 4,50
14 Solo - Balirejo 3,50
15 Atue - Wirabuana 2,10
16 Simpangan - Wirabuana 1,00
17 Bayondo - Inrokilo 4,80
18 Maramba - Karambua 5,30
19 Matompi – Kampung Baru 6,00
20 Timampu - Kampung Baru 1,50
21 Tomoni - Pepuro Barat 7,60
22 Cendana hitam - Alam Buana 3,50

52
 23 Tomoni - Kalpataru 4,50
24 Lambarese - Dongi-Dongi 7,50
25 Matano - Parumpanai 18,00
26 Kampung Baru - Saluanna 4,00
27 Matano - Nuha 18,00
28 Kampung Baru - Mahalona 40,00
29 Mahalona - Loeha 42,00
30 Masiku - Ranta/Batas Sultra 8,00
31 Ujung Baru - Kalpataru 8,00
32 Pancakarsa - Manggala 7,60
33 Jl. Dalam Kota Pepuro Tengah 1,40
34 Jl. Dalam Kota Malili 55,00
35 Jl. Dalam Kota Mangkutana 10,00
36 Jl. Dalam Kota Wasuponda 7,00
37 Jl. Dalam Kota Wowundula 5,00
38 Jl. Dalam Kota Wotu 7,00
Total 441,30

c. JALAN LOKAL :
No. Nama Ruas Jalan Lokal Panjang (Km)
1 Kawarasan - Cendana Hitam 17,00
2 Wasuponda - Tole - Tole 24,00
3 Ussu - Tole-Tole/Kawata 13,50
4 Wowundula - Timampu 7,50
5 Wotu - Pelabuhan 3,00
6 Margolembo - Kalaena kiri 10,00
7 Tarengge - Pepuro Barat 4,50
8 Cendana Hijau - Balo-Balo 6,70
9 Wotu - Maramba 10,00
10 Lanosi/Lewonu - Balo-balo 6,50
11 Jalajja - Lemo 5,80
12 Lepa-Lepa - Burau 3,00
13 Manangalu - Pepuro Barat 5,60
14 Pabeta - Lakawali 4,50
15 Laskap - Harapan 9,00
16 Loeha - Masiku 15,00
17 Nuha - Bateleme 12,00
18 Sekayu - Pepuro Barat 5,50
19 Bayondo - Kertoraharjo 6,00
20 Sumber Agung - Kalaena Kiri 10,00
21 SP. Teromu - Teromu 5,00

53
22 Tawakua - Mantadulu 15,00
23 Tole-Tole - Koropansu 15,00
24 Malili - Wasuponda 34,00
25 Pabeta - Tawakua 16,00
26 Rantetiku - Cendana Hitam 10,00
27 Mantadulu - Kalaena Kiri 11,00
28 Jl. Dalam Kota Burau 5,00
29 Jl. Dalam Kota Tomoni 8,00
Total 298,10

BUPATI LUWU TIMUR,

ANDI HATTA M.

54
LAMPIRAN 3 : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR
NOMOR : 7 TAHUN 2011
TANGGAL : 25 APRIL 2011
TENTANG : RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LUWU TIMUR

TATANAN KEPELABUHANAN DI KABUPATEN LUWU TIMUR

No. TATANAN KEPELABUHAN

1. Sistem tatanan kepelabuhanan Kabupaten merupakan pelabuhan
pengumpan primer, meliputi Pelabuhan Waru-Waru dan Ujung Susu
2. Jalur Pelayaran meliputi Waru Waru-Tanjung Ringgit Palopo, Waru
Waru-Lasusua Kolaka Utara, Waru Waru-Kolaka dan Waru Waru-
Makassar

BUPATI LUWU TIMUR,

ANDI HATTA M.

55
LAMPIRAN 4 : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR
NOMOR : 7 TAHUN 2011
TANGGAL : 25 APRIL 2011
TENTANG : RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LUWU TIMUR

TATANAN KEBANDARUDARAAN DI KABUPATEN LUWU TIMUR

No. TATANAN KEBANDARUDARAAN

1. Sistem tatanan kebandarudaraan kabupaten meliputi Bandar Udara
Sorowako dan Malili yang merupakan bandara pengumpan.

2. Jalur penerbangan meliputi Sorowako-Makassar, Sorowako-Bua, Malili-

Makassar dan Malili-Bua.

BUPATI LUWU TIMUR,

ANDI HATTA M.

56
LAMPIRAN 5 : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR
NOMOR : 7 TAHUN 2011
TANGGAL : 25 APRIL 2011
TENTANG : RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LUWU TIMUR

SISTEM JARINGAN ENERGI DI KABUPATEN LUWU TIMUR

No SISTEM JARINGAN ENERGI

1 Gardu Induk Kecamatan Wotu dan Malili
2 SUTT Kecamatan Burau, Wotu, Tomoni dan Mangkutana
3 SUTR Kecamatan Mangkutana dan Malili
4 PLTA Larona, Kecamatan Wasuponda dan Karebbe
Kecamatan Malili
5 PLTMH  Salonoa dan Kasintuwu di Kecamatan Mangkutana
 Cendana dan Batu Putih di Kecamatan Burau
 Ujung Baru di Kecamatan Tomoni
 Non Blok di Kecamatan Kalaena
 Kawata di Kecamatan Wasuponda
 Nuha dan Matano di Kecamatan Nuha
 Bantilang dan Mahalona di Kecamatan Towoti
6 PLTS  Kalaena, Bahari dan Karambua di Kecamatan Wotu
 Balirejo di Kecamatan Angkona
 Balantang dan Harapan di Kecamatan Malili
 Parumpanai dan Tabarano di Kecamatan
Wasuponda
 Bantilang di Kecamatan Towoti
 Nuha dan Matano di Kecamatan Nuha

BUPATI LUWU TIMUR,

ANDI HATTA M.

57
LAMPIRAN 6 : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR
NOMOR : 7 TAHUN 2011
TANGGAL : 25 APRIL 2011
TENTANG : RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LUWU TIMUR

SISTEM JARINGAN SUMBER DAYA AIR DI KABUPATEN LUWU TIMUR

No SISTEM JARINGAN SUMBER DAYA AIR

1 Sungai dan Rawa  Pengelolaan Wilayah Sungai (WS) yang menjadi
kewenangan Pemerintah Pusat adalah WS
Pompengan – Larona
 Pengelolaan DAS Sinngeni, DAS Angkona, DAS
Kalaena, DAS Pawosoi, DAS Bambalu, DAS Tomoni,
DAS Cerekang dan DAS Larona
 Pengelolaan rawa di Kecamatan Burau, Wotu,
Angkona dan Malili
2 Daerah Irigasi (DI)  Daerah Irigasi kewenangan Pemerintah Pusat,
meliputi DI Kalaena Kiri/Kanan seluas 16.945 Ha
dan DI Kalaena seluas 17.584 Ha.
 Daerah Irigasi kewenangan Pemerintah Provinsi,
meliputi DI Tomoni seluas 1.200 Ha.
 Daerah Irigasi Kewenangan Pemerintah Kabupaten
Luwu Timur meliputi DI Angkona (290 Ha), DI
Bakkara (300 ha), DI Balambangi (52 ha), DI
Bambulu (275 ha), DI Bantilang (150 ha), DI
Bungadidi I (100 ha), DI Bungadidi II (161 ha), DI
Cerekang I (410 ha), DI Cerekang II (400 ha), DI
Cerekang III (300 ha), DI Cerekang IV (300 ha), DI
Eno I (200 ha), DI Eno II (145 ha), DI Kondube (150
ha), DI Kurandeme (100 ha), DI Ledu-Ledu (107 ha),
DI Lioka (140 ha), DI Loeha (106 ha), DI Malombu
(200 ha), DI Mantadulu (197 ha), DI Pao Bali (105
ha), DI Puncak Indah (72 ha), DI Tanggoloe (110 Ha),
DI Singgeni II (80 ha), DI Singgeni (275 ha) DI
Tarabbi (304 ha), DI Tokalimbo (150 ha), DI Tokke
(84 ha), DI Waelalu 250 ha) dan DI Asuli (30 ha), DI
Lanosi (45 ha) dan DI Lodang (50 ha).
3 Air Baku untuk Air  peningkatan pengelolaan Instalasi Pengolahan Air
Minum (IPA) Malili
 peningkatan pelayanan air Minum dengan
menggunakan sistem jaringan perpipaan dan
pengembangan sistem baru pada kawasan perkotaan
yang belum terlayani jaringan PDAM, meliputi
Kecamatan Burau, Wotu, Tomoni, Tomoni Timur,
Mangkutana, Kalaena, Angkona, Wasuponda, Towuti
dan Nuha
4 Pengendalian pengoptimalan sistem drainase primer dan
Banjir pengoptimalan sistem air permukaan.

BUPATI LUWU TIMUR,

ANDI HATTA M.

58
LAMPIRAN 7 : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR
NOMOR : 7 TAHUN 2011
TANGGAL : 25 APRIL 2011
TENTANG : RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LUWU TIMUR

KAWASAN LINDUNG DI KABUPATEN LUWU TIMUR

No KAWASAN
LUAS (HA) LOKASI
LINDUNG
1 Hutan Lindung 240.775,89 Kecamatan Towuti, Nuha,
Wasuponda, Malili, Angkona,
Tomoni, Mangkutana, Wotu, dan
Kecamatan Burau
2 Kawasan yang 350.852  kawasan bergambut di
memberikan Kecamatan Angkona,
perlindungan
terhadap kawasan  kawasan resapan air tersebar di
bawahannya semua kecamatan, sekitar pantai
dan sekitar danau Towuti,
Matano, dan Mahalona
3 Kawasan - DAS Kalaena, DAS Tomoni, DAS
perlindungan Larona, DAS Malili, DAS Pongkeru
setempat
4 Kawasan Cagar 91.642,77 Kecamatan Angkona, Kalaena,
Alam Mangkutana, Nuha, Towuti, dan
Kecamatan Wasuponda
5 Kawasan Taman 75.031,63 Kecamatan Nuha dan Towuti
Wisata Alam
6 Kawasan Rawan -  rawan longsor dan luapan air
Bencana Alam sungai di Kecamatan Kalaena,
Mangkutana, Towuti, Malili, dan
Kecamatan Nuha;
 rawan banjir di sekitar
Kecamatan Malili (Kota Lama
Malili), Kecamatan Wotu,
Kalaena, Mangkutana, Burau dan
Kecamatan Tomoni;
 rawan gempa bumi, di Kecamatan
Kalaena, Mangkutana, Malili,
hingga ke Kecamatan Wasuponda
dan Nuha

BUPATI LUWU TIMUR,

ANDI HATTA M.

59
LAMPIRAN 8 : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR
NOMOR : 7 TAHUN 2011
TANGGAL : 25 APRIL 2011
TENTANG : RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LUWU TIMUR

KAWASAN HUTAN PRODUKSI DI KABUPATEN LUWU TIMUR

No. HUTAN PRODUKSI LUAS (HA) LOKASI

1 Kawasan Hutan 21.041,89 Kecamatan Angkona, Malili,

Produksi Terbatas Nuha, Towuti dan Wasuponda
2 Kawasan Hutan 8.078,18 Kecamatan Angkona, Malili,
Produksi Tetap Mangkutana, Tomoni dan
Wasuponda
3 Kawasan Hutan 97.452,26 Kecamatan Burau, Mangkutana
Produksi Konversi dan Tomoni

BUPATI LUWU TIMUR,

ANDI HATTA M.

60
LAMPIRAN 9 : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR
NOMOR : 7 TAHUN 2011
TANGGAL : 25 APRIL 2011
TENTANG : RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LUWU TIMUR

KAWASAN PETERNAKAN DI KABUPATEN LUWU TIMUR

No. LOKASI JENIS TERNAK

1 Kecamatan Burau dan sapi, kerbau, kuda, kambing, babi, anjing,

Wotu ayam, itik dan angsa
2 Kecamatan Tomoni dan sapi, kerbau, kuda, kambing, babi, anjing,
Wasuponda ayam, itik, angsa, kalkun dan merpati
3 Kecamatan Tomoni sapi, kerbau, kambing, babi, anjing, ayam,
Timur dan Angkona itik, angsa, kalkun dan merpati
4 Kecamatan Mangkutana sapi, kerbau, kambing, babi, anjing, ayam,
itik dan angsa
5 Kecamatan Kalaena sapi, kerbau, kuda, kambing, babi, anjing,
ayam, itik, angsa dan merpati
6 Kecamatan Towuti sapi, kerbau, kuda, kambing, babi, ayam
7 Kecamatan Nuha dan
sapi,itik
kerbau, kuda, kambing, babi, ayam,
angsa dan itik

BUPATI LUWU TIMUR,

ANDI HATTA M.

61
LAMPIRAN 10 : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR
NOMOR : 7 TAHUN 2011
TANGGAL : 25 APRIL 2011
TENTANG : RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LUWU TIMUR

KAWASAN PERTAMBANGAN DI KABUPATEN LUWU TIMUR

No JENIS TAMBANG LOKASI

1 Tambang Batu Bara Kecamatan Malili
2 Tambang Batu Gamping Kecamatan Towuti, Wasuponda dan
Kristal Mangkutana
3 Tambang Bijih Besi Kecamatan Malili, Tomoni Timur, Angkona,
Wasuponda dan Nuha
4 Tambang Bijih Nikel Kecamatan Malili, Tomoni Timur, Angkona,
Wasuponda dan Nuha
5 Tambang Emas Kecamatan Burau dan Wotu
6 Tambang Gabbro Kecamatan Tomoni Timur
7 Tambang Klorit Kecamatan Mangkutana
8 Tambang Kromit Kecamatan Malili, Tomoni Timur, Angkona,
Wasuponda dan Nuha
9 Tambang Kwarsa Kecamatan Wotu
10 Tambang Marmer Kecamatan Mangkutana
11 Tambang Oksida Besi Kecamatan Malili
12 Tambang Pasir Besi Kecamatan Malili
13 Tambang Peridotit, Durit Kecamatan Wasponda, Malili dan
dan Serpentin Mangkutana
14 Tambang Rijang dan Kecamatan Wasponda
Serping
15 Tambang Sirtu Kecamatan Malili, Burau, Tomoni,
Mangkutana dan Kalaena
16 Tambang Talk Kecamatan Malili

BUPATI LUWU TIMUR,

ANDI HATTA M.

62
LAMPIRAN 11 : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR
NOMOR : 7 TAHUN 2011
TANGGAL : 25 APRIL 2011
TENTANG : RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LUWU TIMUR

KAWASAN PARIWISATA DI KABUPATEN LUWU TIMUR

No KAWASAN PARIWISATA LUAS (HA) LOKASI

1 Kawasan Taman Wisata 75.031,63 Kecamatan Nuha dan

Alam Danau Matano, Towuti
Mahalona dan Towuti
2 Obyek Wisata Pendidikan 731,48 Desa Puncak Indah,
Kecamatan Malili
3 Wisata Bahari dan Wisata - Pantai Lemo di Kecamatan
Pantai Burau, Batu Menggoro di
Desa Harapan Kecamatan
Malili, dan Pesona Bawah
Laut Bulu Polo’e di
Kecamatan Malili
4 Wisata Alam - Air Terjun Salu Anuang di
Kec. Mangkutana, Air
Terjun Matabuntu di
Kecamatan Wasuponda,
Serta Air Terjun Atue di
Kecamatan Malili

BUPATI LUWU TIMUR,

ANDI HATTA M.

63
LAMPIRAN 12 : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR
NOMOR : 7 TAHUN 2011
TANGGAL : 25 APRIL 2011
TENTANG : RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LUWU TIMUR

KAWASAN STRATEGIS NASIONAL

No KAWASAN STRATEGIS LOKASI

1 Kawasan Strategis Nasional Sorowako

KAWASAN STRATEGIS PROVINSI

No KAWASAN STRATEGIS LOKASI

1 Kawasan Lumbung Beras Kecamatan Burau, Wotu, Tomoni,

Tomoni Timur, Mangkutana dan
Kalaena
2 Kawasan Pengembangan Jagung Kecamatan Angkona, Wasuponda,
Wotu dan Burau
3 Kawasan pengembangan seluruh wilayah kecamatan
komoditas
4 Kawasan Tambang Nikel Sorowako
5 Kawasan Strategis Kota Terpadu Mahalona, Kecamatan Towuti
Mandiri (KTM)
6 Kawasan Cagar Alam dan Faruhumpenai, Kecamatan Kalaena
Taman Wisata Alam dan Towuti

KAWASAN STRATEGIS DI KABUPATEN LUWU TIMUR

No KAWASAN STRATEGIS LOKASI

1 Kawasan Pemerintahan Kecamatan Malili

2 Kawasan Cepat Tumbuh  kawasan perkotaan Tomoni;
 kawasan perkotaan Burau;
 kawasan perkotaan Wonorejo;
 kawasan perkotaan Kalaena;
 kawasan perkotaan Kertoharjo;
 kawasan perkotaan Solo;
 kawasan perkotaan Wawondula;
 kawasan perkotaan Wasuponda
3 Kawasan Agropolitan Kecamatan Tomoni, Kecamatan
Tomoni Timur, Kecamatan Kalaena,
dan Kecamatan Mangkutana
4 Kawasan Minapolitan Kecamatan Malili, Kecamatan
Angkona, Kecamatan Wotu dan
Kecamatan Burau

BUPATI LUWU TIMUR,

ANDI HATTA M.

64
LAMPIRAN 13 : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR
NOMOR :
TANGGAL :
TENTANG : RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LUWU TIMUR
RENCANA STRUKTUR RUANG

86
LAMPIRAN 14 : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR
NOMOR :
TANGGAL :
TENTANG : RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LUWU TIMUR

RENCANA POLA RUANG

87

66
LAMPIRAN 15 : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR
NOMOR :
TANGGAL :
TENTANG : RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LUWU TIMUR

KAWASAN STRATEGIS KABUPATEN

88

67