A. PENDAHULUAN
Komunikasi efektif adalah unsur utama dari sasaran keselamatan pasien karena komunikasi
adalah penyebab pertama masalah keselamatan pasien (patient safety). Komunikasi di antara
petugas maupun antara petugas dengan pasien dan keluarganya yang efektif yang tepat waktu,
akurat, lengkap, jelas dan dipahami oleh penerima mengurangi kesalahan dan meningkatkan
keselamatan pasien. Maka dalam komunikasi efektif harus dibangun aspek kejelasan,
ketepatan, sesuai dengan konteks baik bahasa dan informasi, alur yang sistematis, dan budaya.
Komunikasi merupakan proses yang sangat khusus dan berarti dalam hubungan antar manusia.
Komunikasi yang efektif yang tepat waktu, akurat, lengkap, jelas, dan dipahami oleh penerima
mengurangi kesalahan dan meningkatkan keselamatan pasien.
Kerangka komunikasi efektif yang digunakan di rumah sakit adalah komunikasi SBAR
(Situation, Background, Assessment, Recommendation). SBAR adalah metode terstruktur
untuk mengkomunikasikan informasi penting yang membutuhkan perhatian segera dan
tindakan berkontribusi terhadap eskalasi yang efektif dan meningkatkan keselamatan pasien.
SBAR juga dapat digunakan secara efektif untuk meningkatkan serah terima antara shift atau
antara staf di daerah klinis yang sama atau berbeda. Melibatkan semua anggota tim kesehatan
untuk memberikan masukan ke dalam situasi pasien termasuk memberikan rekomendasi.
SBAR memberikan kesempatan untuk diskusi antara anggota tim kesehatan atau tim kesehatan
lainnya. Penerapan metode SBAR juga harus diikuti dengan teknik TBaK (Tulis Baca
Kembali, Konfirmasi) agar tidak terjadi kesalahan informasi.
C. TUJUAN
1) Tujuan Umum
Terlaksananya kegiatan komuniksi efektif dalam pemberian informasi dan edukasi
kesehatan sebagai bagian dari sasaran keselamatan pasien.
2) Tujuan Khusus
1) Memahami pentingnya komunikasi dalam melaksanakan tugas sehari-hari sebagai.
2) Mampu melaksanakan komunikasi efektif dengan baik dalam pelaksanaan
tugasnya.
3) Mampu memberikan edukasi kesehatan pada pasien & keluarga secara efektif.
4) Mampu menerapkan metode SBAR dan TBAK
E. METODE
1. Paparan Materi
2. Diskusi
3. Simulasi
F. NARA SUMBER
Dokter Pendamping
1. Ona A.D Tianotak, 1. Maliani, AMd.Rad
S.Kep.,Ns 2. Senda Hatulely, S.Farm, Apt
3. Wenny Kolli
G. PESERTA
Pelatihan ini wajib di ikuti oleh seluruh petugas yang berada di lingkungan Rumah Sakit
Umum Daerah Piru.
H. PELAKSANAAN
1. Waktu dan Lokasi
Tempat dilaksanakan : Ruang Rapat RSUD Piru
Hari dan Tanggal Pelaksaanaan : Berlangsung selama 2 hari pada Hari Senin dan
selasa ,29 - 30 Oktober 2018
Waktu Pelaksanaan : 08.30 sampai 15.00 WIT
Sasaran : Seluruh PPA yang bekerja di Rumah
Sakit Umum Daerah Piru sebanyak 143 orang.
I. PENUTUP
Dengan terlaksananya pelatihan KOmunikasi Efektif ini diharapkan dapat menghasilkan
tenaga yang professional Sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan di RSUD Piru