Anda di halaman 1dari 7

RSUD PIRU APPENDISITIS

No. Revisi : Halaman :

Nomor Dokumen 1

Disusun Oleh : Diperiksa :

Tim Dokter RSIU

Ditetapkan

Panduan Tanggal terbit : Direktur RSUD Piru


Praktik
Oktober 2018
Klinis

dr. Michel Siwabessy

PENGERTIAN Apendisitis akut adalah radang pada apendiks sesuai dengan


Alvarado score.

ANAMNESIS • Keluhan Utama: nyeri diantara sudut iga terbawah dan lipat
bokong bawah.

• Onset: akut, kronik, insidious, kronis-progresif.

• Kualitas: sifat nyeri (tumpul, seperti tertusuk, terbakar).

• Kuantitas: pengaruh nyeri terhadap ADL, frekuensi, durasi,

intensitas/derajat nyeri.

• Kronologis: riwayat penyakit sekarang.

• Faktor Memperberat: saat batuk, mengejan, membungkuk,


aktivitas.

• Faktor Memperingan: istirahat.

• Gejala penyerta: kesemutan, rasa baal, gangguan berkemih,


gangguan

BAB, disfungsi seksual.


• Riwayat penyakit dahulu: keluhan serupa sebelumnya, riwayat
trauma,

riwayat .

• Riwayat penyakit keluarga: riwayat keganasan dalam keluarga.

• Riwayat sosial ekonomi: pekerjaan yang berhubungan dengan


keluhan

utama.

PEMERIKSAAN - Pengukuran tanda vital


FISIK
- Pemeriksaan fisik neurologis:

• Pengukuran skala nyeri: VAS/NPRS/Faces Scale/CPOT

• Gerak daerah pinggang (range of motion)

• Pemeriksaan columna vertebralis: alignment (adakah lordosis,


kifosis,

skoliosis)

• Pemeriksaan nyeri ketok columna vertebrae

• Pemeriksaan nyeri tekan lamina

• Palpasi otot paravertebrae lumbalis

• Tes Provokasi: Valsava, Naffziger, Laseque, kontra Laseque,

Braggard/Sicard, Patrick, Kontra Patrick, nyeri ketok


costovertebrae

• Pemeriksaan motorik tungkai bawah

• Pemeriksaan sensibilitas tungkai bawah

• Pemeriksaan otonom

KRITERIA Nyeri punggung bawah (NPB) adalah nyeri yang dirasakan daerah
DIAGNOSIS punggung bawah, dapat merupakan nyeri lokal, nyeri radikuler atau
campuran keduanya. Nyeri ini terasa diantara sudut iga terbawah
dan lipat bokong bawah yaitu didaerah lumbal atau lumbosakral
dan dapat disertai dengan penjalaran nyeri kearah tungkai dan
kaki.
DIAGNOSIS Nyeri Punggung Bawah
KERJA

DIAGNOSIS Pembagian Nyeri Punggung bawah menurut Alberta Canada :


BANDING
• Spondylogenik

• Nyeri neurogenik

• Nyeri punggung bawah vaskulogenik

• Nyeri punggung bawah viscerogenik

• Nyeri punggung bawah psikogenik

Menurut American College of Physicians snd the American Pain


Society :

• NPB non spesifik.

• NPB karena gangguan neurologis ( stenosis kanal dan


radikulopati)

• NPB yang disebabkan oleh penyakit spinal yang serius (red flags).

Nyeri punggung bawah dengan kategori red flag :

• Neoplasma/ karsinoma

• Infeksi

• Fraktur vertebra

• Sindrom kauda equina

• NPB dengan kelainan neurologik berat

• NPB dengan sindroma radikuler

• Umur >50 tahun atau <20 tahun

PEMERIKSAAN Laboratorium (atas indikasi) :


PENUNJANG
- Laju endap darah

- Darah perifer lengkap


- Ureum, creatinin

- elektrolit

- C – reaktif protein (CRP)

- Faktor rematoid

- Urinalisa

- LCS

- Tumor marker (PSA, AFP, CEA, ALP, β-hCG, thyroglobulin,


calcitonin)

Pemeriksaan Radiologis (atas indikasi):

- Foto polos

- Mielografi

- CT-mielografi

- BMD

- MRI

Pemeriksaan neurofisiologi (atas indikasi): ENMG

TATA LAKSANA Kausatif

Terutama kasus NPB dengan tanda bahaya (red flags)

Simptomatik:

- Tergantung jenis dan intensitas:

Nyeri inflamasi:

• Anti inflamasi (steroid, NSAID sesuai fornas)

• Relaksan otot (Esperison Hcl, Diazepam, Tizanidin)

• Analgetik opioid lemah (Codein)

• Analgetik opioid kuat (Morphine sulfate)


Nyeri neuropatik:

• Analgetik adjuvant seperti antikonvulsan (Carbamazepine,


Gabapentin,

Okscarbazepine, Fenitoin, Asam Valproat, Pregabalin)

• Anti depresant (amitryptiline)

• Relaksan otot (Esperison Hcl, Diazepam, Tizanidin)

• Analgetik opioid lemah (Codein)

• Analgetik opioid kuat (Morphine sulfate)

Nyeri campuran: kombinasi nyeri inflamasi dan neuropatik.

- Injeksi epidural (steroid, lidokain,opioid) pada sindroma radikuler


(atas indikasi).

- Terapi invasif minimal (atas indikasi):

Lumbar facet joint pain: Radiofrekuensi ablasi pada cabang


medial rami dorsales (1B+),injeksi kortikosteroid intra-articular

Sacroiliac jointpain: radiofrekuensi ablasi

Coccygodynia: ganglion impar block, terapi elektrothermal intra-


discal (IDET)

- Injeksi proloterapi

Rehabilitatif (sesuai diagnosis etiologik):

Fisioterapi, terapi okupasi, social worker, orthose/prothesa

CBT (Cognitive Behavioural Therapy) Operatif (atas indikasi)

EDUKASI Edukasi penyebab, pengobatan, penatalaksanaan, dan prognosis

Kembali ke aktifitas normal dini dan bertahap

Mengenal dan mengelola faktor biopsikososial

PROGNOSIS Ad vitam = Tergantung etiologi dan beratnya defisit neurologis


Ad sanationam = Tergantung etiologi dan beratnya defisit
neurologis

Ad Fungsionam = Tergantung etiologi dan beratnya defisit


neurologis

TINGKAT
EVIDENS

TINGKAT
REKOMENDASI

PENELAAH SMF Neurologi


KRITIS

INDIKATOR 1. Keluhan berkurang

KEPUSTAKAAN 1. William W. Campbell. DeJong's The Neurologic Examination.


Lippincott Williams & Wilkins. 2012.

2. Martin SA, Allan RH. Samuel’s manual of neurologic


therapeutic. Lippincott williams & wilkins. 2012.

3. Alberta Canada Institute of Health Economics. Guideline for


the Evidence-Informed Primary Care Management of Low
Back Pain. 2011.

4. Penatalaksanaan Nyeri Neuropatik. Pokdi Nyeri PERDOSSI.


2012

5. Jan Van Zunadert, et.al. Evidence-based Interventional Pain


Medicine According to Clinical Diagnosis. Willey-Blackwell.
2012.

6. Ming Zhang, Wenjuan Han, Sanjue Hu, Hui Xu.


Methylcobalamin: A Potential Vitamin of Pain Killer.Neural
Plasticity. 2013.

7. Chou R, Qaseem A, Snow V, Casey D, Cross TJ, Shekelle P,


dkk. Diagnosis and treatment of low back pain: a joint
clinical practice guideline from the American College of
Physicians And the American Pain Society. Ann Intern Med.
2007;47:478-91

8. Chou R, Huffman LH. Medications for acute and chronic low


back pain: a review of the evidence for an American Pain
Society/American College of Physicians clinical practice
guideline. Ann Intern Med. 2007;47:505-14.

9. Chou R, Huffman LH. Nonpharmacologic therapies for acute


and chronic low back pain: a review of the evidence for an
American Pain Society/American College of Physicians

Anda mungkin juga menyukai