Disusun Oleh :
1. Cynthia Ratna Yulianty P206224319005
ABSTRAK
Latar Belakang: Kebutuhan gizi yang meningkat selama kehamilan dapat
mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan ibu dan bayinya.
Memahami pengetahuan gizi ibu sebelum melahirkan sangat penting untuk
mengembangkan strategi yang efektif untuk mengurangi gizi buruk dan mendorong
perilaku diet yang lebih sehat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai
tingkat dan faktor-faktor terkait pengetahuan gizi selama kehamilan antara ibu-ibu
sebelum melahirkan di Rumah Sakit pendidikan tersier di Northeast Malaysia.
Bahan dan Metode: Sebuah studi cross-sectional dilakukan pada 88 ibu antenatal
yang dipilih secara acak di Klinik Obstetri dan Ginekologi selama kunjungan
perawatan antenatal mereka. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket yang
dikelola sendiri pretest antara Desember 2015 dan Febuari 2016. Tes Kruskal-
Wallis digunakan untuk menentukan hubungan variable sosio-demografis yang
dipilih dan data obstetri dengan skor pengetahuan gizi di antara para ibu antenatal.
Hasil: Usia rata-rata peserta adalah 32,06 ± 5,56 tahun. Lebih dari setengah (63,6%)
ibu antenatal memiliki tingkat pengetahuan gizi yang baik. Status pekerjaan yang
lebih tinggi (p = 0,030) dan pendapatan rumah tangga bulanan (p = 0,016) dari
peserta secara signifikan dikaitkan dengan skor pengetahuan gizi yang lebih tinggi.
Kesimpulan: Temuan ini menyoroti kesenjangan pengetahuan saat ini yang ada
pada ibu antenatal. Dapat disimpulkan bahwa pendidikan gizi harus ditingkatkan
untuk mengatasi masalah ini.
Kata Kunci: Pengetahuan gizi, ibu antenatal, kehamilan, Malaysia