LATAR BELAKANG
Bimbingan Konseling merupakan bagian integral dari proses pembelajaran maka kegiatan bimbingan
konseling harus terencana dengan baik. Bimbingan konseling bisa berjalan dengan baik jika ada
keselarasan antara praktisi bimbingan konseling / konselor, program yang disusun serta dukungan
sarana dan pra sarana serta segenap civitas akademika. Oleh karena itu seluruh kegiatan yang
berhubungan dengan bimbingan konseling harus disusun dan diwujudkan dalam bentuk Program
Bimbingan Konseling SMK Negeri 2 Malang.
1. V. KOMPONEN PROGRAM
Komponen Waktu D
No Program Tujuan Khusus Sasaran Layanan Strategi Layanan Pelaksanaan
- Siswa
Membantu - Harga diri
Perkembangan Siswa: - Motivasi
- Keterampilan - Pembuatan Terprogram
Layanan - Pengetahuan keputusan Pelaksanaan
Bimbingan - Sikap akademik - Kemampuan Bimbingan Konselor, Gu
1 Dasar - Karir komunikasi Kelompok Personalia
- Kelompok-
kelompok kecil
Membantu siswa - Siswa - Assesment
membuat dan - Rencana BK individual
Perencanaan mengimplementasikan - Karir - Pertimbangan
Individual rencana pribadi, sosial, - Pribadi sosial Induk Keluarga
2 Siswa pendidikan dan karir - Bursa kerja - Penempatan Insidental
- Siswa
- Lamban
- Bolos
- Penangan - Konsultasi
putus sekolah - Konseling
- Hubungan individu dan
sosial kelompok kecil
- Obat-obatan - Konseling krisis
terlarang - Layanan rujukan
Membantu Siswa - Keluarga - Layanan mediasi
Layanan Dalam Layanan - Stres - Teman sebaya
3 Responsif Intervensi - Pelecehan Insidental
- Sifat bimbingan
- Personalia
Mendukung dan - Pengelolaan
meningkatkan Dana Terprogram,
Dukungan pelaksanaan program - Fasilitas Kerjasama dan Pelaksana B
4 Sistem sekolah - SDM Konsultasi Personalia TU