Anda di halaman 1dari 6

1.

Adab Kepada Teman Sebaya

Selaku makhluk sosial, kita tentu tidak akan hidup hanya seorang diri saja. Kita
membutuhkan yang namanya teman dalam hidup kita. Namun, dalam mencari teman kita harus
selektif dan hati-hati. Tidak semua orang harus kita jadikan teman, dan setelah kita
mendapatkannya, kita tidaklah asal-asalan di dalam bergaul dengannya.
1. Carilah Teman Yang Baik
Dalam mencari teman, carilah teman yang selalu mengingatkan kita dalam kebaikan, yang bisa
menuntun kita menuju jalan-Nya.
Karena teman yang baik bisa menjadi syafa’at bagi kita pada hari kiamat kelak.

2. Etika Berinteraksi
Ketika kita bertemu dengan seorang Muslim hendaklah kita mengucapkan salam walaupun kita
tidak mengenalnya, dan berilah senyuman karena senyuman itu sebagian dari ibadah. Dan juga
ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam berintraksi dengan teman sebaya, di antaranya :
 Menyikapi Teman Sebagai Saudara
Karena umat Muslim itu ibarat satu tubuh, jika ada organ tubuh kita yang tersakiti maka anggota
yang lain juga ikut merasakannya. Sebagaimana hendaknya kaum Muslimin, jika saudaranya yang
satu iman sedang tersakiti, maka kaum Muslimin yang lainnya akan merasakan sakit tersebut.
Jika teman kita sedang kesulitan maka kita pun harus membantunya, dan selalu
menemaninya baikdikala susah maupun senang.
 Saling Menghormati dan Menghargai
Kaum Muslimin adalah seluruhnya sama, yang membedakan mereka hanyalah kadar iman dan
takwa masing-masing. Namun, antara satu dengan yang lainnya haruslah menciptakan rasa hormat
dan saling menghargai antara satu dengan yang lain. Yang muda menghormati yang tua dan yang
tua menyayangi yang muda. Jika terdapat perbedaan pendapat antara satu dengan yang lainnya,
hendaknya disikapi dengan rasa lapang dada dan saling menghargai pendapat. Sebab satiap orang
memiliki pemikiran berbeda-beda. Dan juga tidak semua yang akan menolong kita adalah berasal
dari orang-orang yang memiliki kedudukan atau kekayaan. Bisa jadi kita dibantu oleh saudara kita
yang miskin dan tidak memiliki pangkat.
 Bersikap Amanah (dapat dipercaya) dan Jujur
Apabila teman memberikan amanah terhadap kita,kita harus bisa menjaganya dan berlaku jujur
karena kepercayaan mahal harganya. Jika sebuah kepercayaan sudah kita ingkari maka
kepercayaan untuk kedua kalinya tidak akan sama.
 Berprasangka Baik
Sebagai kaum Muslimin, hendaknya kita mengedepankan perasangka baik terhadap saudara kita.
Jangan sampai kita mudah su’u dzan (buruk sangka) terhadap kawan atau saudara kita.
 Niat Untuk Berteman Bukan Untuk Memanfaatkan
Sering kita temui dari banyak teman yang hanya memanfaatkan temannya saja. Padahal tujuan
utama dari berteman adalah agar kita mendapatkan tempat tatkala kita sendiri dan sedang
mendapat kesulitan.
Lihatlah temanmu disaat kamu sedang tertimpa kesulitan, maka kamu akan tahu mana
temanmu yang SEJATI dan mana temanmu yang PENGKHIANAT. Teman sejati akan menemani
kita dikala suka maupun duka. Namun, pengkhianat hanya ada janji belaka, tatkala kesukaran
terjadi ia akan melupakan janjinya.
 Mengalah Untuk Memulai Pembicaraan
Hendaknya kita mempersilahkan dia untuk memulai berbicara, sebab kita yang memiliki satu lisan
dan dua telinga, menunjukkan agar kita banyak mendengar dan sedikit berbicara.
Namun apabila teman kita pendiam maka hendaklah kita yang memulai pembicaraan tersebut, agar
suasana tidak membosankan ( Boring ). Dan agar tetap terjalin kebersamaan.
 Saling Bekerjasama, Tolong-menolong, dan Melindungi
”... Allah akan slalu menolong hambanya selama hamba itu mau menolong saudaranya... .”(HR.
Muslim)
 Saling Menasehati
“Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya
mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al-Ashr : 3)
 Tidak Mencela dan tidak memanggilnya dengan panggilan yang buruk
“... Cukup seseorang dikatakan jahat apabila ia menghina saudaranya yang Muslim, diharamkan
bagi setiap Muslim atas Muslim lainnya dari darahnya, hartanya, dan
kehormatannya.” (HR. Muslim)
 Tidak menggunjing (menyebarkan aib dan kekurangannya)
“Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, karena sebagian
prasangka itu adalah dosa. Janganlah kalian saling mencari-cari kesalahan orang lain, dan
janganlah sebagian kalian menggunjing sebagian yang lainnya, apakah salah seorang di antara
kalian suka memakan bangkai saudaranya yang sudah mati ? Tentu kalian tidak menyukainya.
Bertaqwalah kepada Alloh, sesungguhnya Alloh Maha Penerima Taubat lagi Maha
Penyayang.” (Qs. Al-Hujurot : 12)
 Tidak saling mendengki, tidak saling menipu, dan tidak saling membenci
”Janganlah kalian saling mendengki, jangan saling menipu, jangan saling membenci dan jangan
saling membelakangi!” (HR. Ahmad dan Muslim)
 Tidak saling mendzalimi
“Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya Aku telah mengharamkan zhalim atas diri-Ku, dan Aku
pun telah menjadikannya haram di antara kalian maka janganlah kalian saling menzhalimi !” ( HR.
Muslim )
 Jangan Kau Biarkan Ia Selama Tiga Hari
“Tidak halal bagi seorang Muslim untuk memboikot saudaranya lebih dari tiga hari.” (HR Ahmad,
Al-Bukhori, Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi)
Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu berkata, “Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa
Sallam bersabda,‘Tidak halal bagi seorang Mukmin untuk mendiamkan saudaranya yang mukmin
di atas tiga hari, jika telah lewat tiga hari lalu saling bertemu, kemudian salah satunya
mengucapkan salam kepadanya. Jika ia menjawabnya maka mereka berdua mendapat pahala,
namun jika ia tidak menjawabnya, maka yang Muslim telah lepas dari dosa akibat mendiamkan,
dan dosa kembali kepada yang tidak menjawab.” (HR. Al-Baihaqi)

2. Adab Kepada Teman lawan jenis

Jika kamu bergaul dengan orang sebaya denganmu, tidak boleh bersifat iri hati
karena jika bersikap iri, kamu tidak akan dihargai dan akan akan dijauhi oleh temanmu.

1. Menundukkan Pandangan
Pandangan merupakan tempat awal terjadinya fitnah sehingga Allah memerintahkan
kepada setiap laki-laki maupun perempuan untuk senantiasa menjaga pandangannya.
Sebagaimana firman Allah,

“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman; ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya
dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.'” (QS. An Nur : 30)
“Dan katakanlah kepada wanita yang beriman; ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya dan
memelihara kemaluannya … .. .'” (QS. An Nur :31)
Menjaga pandangan bermanfaat agar seseorang terhindar dari fitnah dengan lawan jenis dan agar
hatinya tetap terjaga. Setiap individu hendaknya tidak mengumbar pandangannya sembarangan,
jika seseorang tidak sengaja melihat lawan jenis maka hendaknya dia langsung menundukkan
pandangannya.
2. Menutup Aurat
Sudah jelas bagi kita sebagai umat Islam bahwa menutup aurat hukumnya adalah wajib,
baik untuk laki-laki maupun perempuan. Islam mewajibkan laki-laki dan perempuan untuk
menutup aurat dengan tujuan menjaga kehormatan diri dan kebersihan hati. Aurat merupakan
merupakan anggota tubuh yang harus ditutupi dan tidak boleh diperlihatkan terhadap
sembarangan orang. Aurat laki-laki yaitu anggota tubuh antara pusar sampai lutut, sedangkan
aurat wanita yaitu seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan. Pakaian yang digunakan
untuk menutup aurat tidak boleh ketat sehingga memperlihatkan lekuk atau bentuk anggota
tubuh dan juga tidak boleh transparan atau tipis sehingga tembus pandang.

3. Tidak Berkhalwat (berdua-duaan)


Tidak boleh bagi laki-laki dan perempuan berkhalwat karena yang ketiga adalah setan
yang akan membisikkan keburukan kepada keduanya sehingga keduanya dapat terjerumus pada
perbuatan yang terlarang.
4. Tidak Bersentuhan
Umat Islam juga dilarang untuk menyentuh lawan jenis yang bukan mahram.

“Tertusuknya kepala salah seorang lelaki diantara kalian dengan jarum besi, lebih baik daripada
ia menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (HR. Thabrani)

5. Tidak Berikhtilat (Campur Baur)


Berikhtilat atau bercampur baurnya sekumpulan laki-laki dan perempuan dalam suatu
tempat merupakan larangan dikarenakan hal itu sangat memungkinkan mereka untuk saling
memandang, saling bersentuhan satu sama lain dan juga memungkinkan mereka untuk
melakukan perbuatan-perbuatan yang terlarang. Hal ini contohnya diterapkan dalam pelaksanaan
shalat jamaah dimana jamaah laki-laki dan jamaah perempuan dipisahkan masing-masing.
3. Adab Kepada Orang Tua

orang tua adalah orang yang harus kita hormati. Orang tua yang harus dihormati
bukan hanya orang tua kandung kita, siapapun mereka yang usianya lebih tua daripada
kita wajib untuk dihormati. Bentuk-brntuk penghormatan kepada orang tua yang lebih tua
adalah sebagai berikut.
1. Tidak memandang orang tua dengan pandangan yang tajam atau tidak menyenangkan

2. Tidak meninggikan suara ketika berbicara dengan orang tua


merendahkan suara dan tidak memandang dengan tajam merupakan akhlak yang mulia
dan sikap penghormatan yang tentu sangat layak untuk kita terapkan kepada orang tua. Karena
merekalah orang yang paling layak mendapatkan perlakuan yang paling baik dari kita.
Sebagaimana telah dijelaskan pada materi sebelumnya.
3. Tidak mendahului mereka dalam berkata-kata
Diantara adab yang mulia kepada orang tua adalah tidak mendahului mereka dalam
berkata-kata dan mempersilakan serta membiarkan mereka berkata-kata terlebih dahulu hingga
selesai.
4. Lebih mengutamakan orang tua daripada diri sendiri atau iitsaar dalam perkara duniawi
Hendaknya kita tidak mengutamakan diri kita sendiri dari orang tua dalam perkara
duniawi seperti makan, minum, dan perkara lainnya.
4. Adab kepada yang lebih muda

Jika kamu bergaul dengan orang yang lebih muda dari pada kamu, kamu harus menyayangi
mereka seperti adik kamu sendiri, membimbing dan mengayomi mereka dengan baik. Seperti
yang di bawah ini:

 Menyayangi mereka seperti adik sendiri.


 Membantu mereka bila mengalami kesulitan.
 Memberi petunjuk dan membimbing mereka dengan sabar.
 Menjadi cermin bagi saudaranya
 Menjaga hak satu sama lain
 Tidak memanggil dengan panggilan yang buruk.
 Dilarang saling mendengki, menipu, membenci, dan membelakangi
 Selalu berbuat baik
 Senantiasa saling mengoreksi dan menasehati dalam kebaikan dan takwa

Anda mungkin juga menyukai