Anda di halaman 1dari 10

Bahaya dan Resiko Kerja di Laundry

Disusun oleh :
Arina Muthia Nursani (1112101000040)
Tyas Widya Utami (1112101000047)
Annisa Dwi Lestari (1112101000061)
Nurazizah (1112101000053)
Erika Hidayanti (1112101000069)
Putri Dewi Riyani (1112101000077)
2B

Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

2013
PENDAHULUAN

Usaha laundry merupakan industri rumah tangga yang sekarang sudah menjamur dimana
mana, mulai dari yang berukuran mikro hingga makro. Laundy menjadi kebutuhan tersendiri
terutama bagi warga perkotaan yang memiliki jadwal sangat padat untuk pekerjaannya, sehingga
tidak mempunyai cukup waktu untuk mencuci.

Jika dilihat secara sepintas mungkin kita tidak akan pernah menyadari bahaya dan resiko
kerja yang ada di tempat laundy. Sebelum adanya observasi atau pengamatan memang cukup
sulit membayangkan begitu saja bahaya dan resiko yang terjadi pada berbagai proses di tempat
laundry.

Kami telah menemukan dan memprediksi beberapa bahaya dan resiko kerja yang
mungkin terjadi di tempat laundy, mulai dari bahaya yang timbul karena alat alat yang ada
hingga karena paparan bahan kimia yang terdapat pada pewangi, deterjen atau pemutih pakaian
yang biasanya di pakai.

Kami melakukan observasi pada sebuah tempat laundy rumahan yang terdapat di sekitar
kampus FKIK UIN Jakarta, pada awalnya kami menemukan beberapa kesulitan dalam
menemukan tempat laundy untuk diobservasi, karena beberapa laudry yang sudah cukup besar
rata rata menolak kami untuk melakukan pengamatan pada proses proses yang terjadi di tempat
laundy.

Untuk pengamatan ini kami menggunakan metode US Army dan sebelumnya telah
mengklasifikasikan bahayanya ke dalam bentuk bahaya kesehatan yang terdiri dari bahaya
biologi, fisika, kimia dan ergonomi serta bahaya keselamatan yang terdiri dari bahaya mekanik,
kimia dan elektrik.

2
PEMBAHASAN

1. Klasifikasi Bahaya dan Resiko Kerja yang Mungkin Terjadi di Laundry


1.1 Bahaya Keselamatan Kerja

a. Bahaya Mekanik
 Terjepit pintu penutup mesin cuci
 Tertimpa rak baju yang melebihi muatan.
 Tangan tergunting saat menggunting lakban yang digunakan untuk mengemas
pakaian bersih.
 Tersentuh setrika yang panas yang menyebabkan luka bakar.
 Tertusuk benda-benda runcing seperti jarum, peniti yang masih menempel dipakaian.

b. Bahaya Kimia
 Terkena percikan air deterjen pada mata, mulut atau hidung yang bisa langsusng
menimbulkan iritasi yang parah.

c. Bahaya Elektrik
 Tersengat aliran listrik karena kabel yang terbuka dan lingkungan yang basah.
 Kebakaran akibat konsleting listrik (hubungan arus pendek ).

1.2 Bahaya Kesehatan Kerja

a. Bahaya Fisika
 Temperatur yang terlalu panas karena ventilasi yang tidak baik.
 Sirkulasi udara tidak baik.
 Kebisingan akibat suara mesin cuci dan pengering terus menerus di ruang tertutup.
 Pencahayaan yang kurang di ruang menyetrika.

3
b. Bahaya Kimia
 Zat sisa pembuangan di mesin cuci menimbulkan gas dari pencampuran kotoran
pakaian yang jika dihirup terus menerus akan mengganggu pernafasan
 Potensi dermatitis kontak karena deterjen, pewangi atau pemutih
 Sesak dan dehidrasi akibat dari paparan zat zat pewangi yang berlebihan di ruang
tertutup

c. Bahaya Biologi
 Bakteri E.coli ,Pseudomonas, S.aureus, Salmonella pada pakaian kotor yang dapat
berpindah ke dinding mesin cuci.
 Jamur pada bekas air mencuci pakaian.
 Virus.

d. Bahaya Ergonomi
 Bungkuk (kelainan tulang), pegal pegal, sakit pinggang karena menyetrika baju di
lantai (hanya beralaskan lantai dan beberapa kain)
 Mengangkat banyak pakaian sekaligus
 Terlalu lama membungkuk saat membilas pakaian secara manual

2. Job Safety Analysis

N Work Hazard Hazard Risk Factor Safety Restidual Risk


o Step Identificati Efect Measures & Factor
on Prevention
Basic Step How can Type of P HE RF P HE RF
& Tools people get Injury
Used injury Worst Case
1 Mencuci Infeksi Infeksi B II High Rendam pakaian D II Low
pakaian bakteri dari kulit, ISPA Risk dan jika perlu Risk
dengan kotoran mencuci pakaian
mesin cuci baju dengan air yang
sedikit panas,
agar bakteri

4
yang terdapat
pada serat-serat
pakaian dapat
mati
2 Mencuci Infeksi Infeksi C I Medi Berikan pakaian D I Low
pakaian jamur kulit um yang terdapat Risk
dengan misalnya Risk jamur dengan
mesin cuci kadas, larutan yang
kurap, mata mengandung
ikan klorin dan
diamkan selama
10-25 menit
agar jamurnya
mati namun
pada pakaian
yang berwarna
cukup dengan
dioleskan
menggunakan
lidi dan diamkan
selama 10 menit
3 Mencuci Infeksi Penyakit D III Medi Rendam di air D I Low
Pakaian Virus akibat virus um yang panas Risk
dengan Risk
mesin cuci
4 Mencuci Terjepit Bengkak C II Medi Training pekerja C I Medi
Pakaian pintu um agar bisa um
dengan penutup Risk menggunakan Risk
mesin cuci mesin cuci alat dengan hati
hati
5 Menyetrika Tertimpa Bengkak, D III Medi Menambah D I Low
rak baju Patah um jumlah rak baju Risk
yang Tulang, Risk dan
melebihi Sesak meletakkannya
muatan di tempat yang
lebih aman
6 Mengemas Tersayat Tangan C II Medi Training pekerja C I Medi
pakaian terluka um untuk bekerja um
mengguna Risk dengan hati hati Risk
nkan
lakban dan
gunting
7 Menyetrika Tersentuh Luka bakar B II High Membuat C I Medi
setrika Risk tempat khusus um
panas untuk setrika Risk
yang panas

5
8 Menyortir Tertusuk Tangan D I Low Training E I Low
Pakaian benda tajam terluka Risk pegawai agar Risk
Kotor yang masih lebih hati hati
menempel
pada baju
9 Mencuci Kebisingan Gangguan A I Medi Mengganti C I Medi
Pakaian pendengara um mesin cuci um
dengan n Risk dengan yang Risk
mesin cuci suaranya lebih
tenang
10 Menyetrika Pencahayaa Gangguan A I Medi Mengganti D I Low
n kurang pada mata um dengan lampu Risk
Risk yang lebih
terang
11 Menyetrika Temperatur Sesak, B II Medi Menambah C I Medi
yang panas dehidrasi um ventilasi atau um
Risk menggunakan Risk
extra fan
12 Mencuci Sengatan Tersengat C II Medi - Mengganti C I Medi
pakaian listrik dari listrik um kabel dengan um
dengan kabel yang (kesetrum) Risk yang baru Risk
mesin cuci terbuka - Memakai
daan lantai sandal
basah
13 Mencuci Konsleting Kebakaran D IV High - Tidak E IV Medi
pakaian (hubungan Risk menumpuk um
dengan arus stop kontak Risk
mesin cuci pendek) dalam satu
sumber
listrik
- memastikan
tidak ada
kabe yang
terkelupas/ter
buka
- memutus
aliran listrik
pada alat alat
yang tidak
digunakan
- menyediakan
APAR,
pemadam
kebakaran
otomatis dan
alarm

6
14 Menyetrika Posisi tubuh Bungkuk, B III High Menggunakan B I Medi
yang salah sakit Risk bangku dan um
pinggang, meja yang Risk
pegal ergonomis
pegal, nyeri
sendi
15 Menyortir Beban Terjatuh, B
III High Menggunakan B I Medi
Pakaian pakaian sakit Risk alat dorong um
yang pinggang untuk pakaian Risk
dibawa jika banyak
berlebihan
16 Membilas Posisi tubuh Bungkuk, C III High Membilas C I Medi
Pakaian yang salah sakit Risk sambil duduk di um
saat pinggang, kursi yang Risk
membilas pegal ergonomis
secara pegal, nyeri
manual sendi
17 Mencuci Iritasi Dermatitis A III High Menggunakan A I Medi
pakaian kontak Risk deterjen, um
pewangi dan Risk
pemutih yang
lebih aman
untuk kulit
18 Mencuci Paparan gas Sesak, D III Medi Menggunakan D I Low
Pakaian dari reaksi gangguan um masker Risk
kimia akibat pernafasan Risk
pencampura
n kotoran
19 Mencuci Paparan zat Sesak, B III High Menambah C I Medi
pakaian dari dehidrasi, Risk ventilasi um
pewangi gangguan Risk
yang pernafasan
berlebihan
20 Mencuci Terpercik Iritasi pada C II Medi Training pada D II Medi
Pakaian deterjen mata, um pekerja untuk um
hidung atau Risk lebih hati hati Risk
mulut
21 Mencuci Sirkulasi Sesak, B III High Menambah C I Medi
Pakaian udara yang dehidrasi Risk ventilasi um
tidak baik Risk

7
3. Grafik US Army Chart

(9,10) (17)

A High Risk
Priority 1

B (1,7,11) (14,15,19,21)

(2)

C Medium Risk (4,6,12,20) (16)

Priority 2

D Low risk (8) (3,5,18)

Priority 3 (13)

I II III IV

Sebelum adanya kontrol

8
(17)

A High Risk
Priority 1

B (14,15)

(4,6,7,9,11,12,16,19,
21)

C Medium Risk
Priority 2

D Low risk (2,3,5,10,18) (1,20)

Priority 3

E (8) (13)

I II III IV

Setelah adanya konrtol

9
PENUTUP

Bahaya dan resiko kerja pastinya akan selalu ada dimanapun dan kapanpun, mungkin kita
tidak bisa memprediksi kapan kita bisa terkena bahaya tersebut, yang perlu kita lakukan adalah
mengadakan kontrol untuk menminimalisir atau bahkan menghilangkan bahaya tersebut dari
tempat kerja. Berbagai macam cara bisa kita gunakan, diantaranya subtitusi bahan bahan yang
berbahaya, eliminasi bahan bahan berbahaya, minimalisasi bahan, jenis atau jumlah bahan yang
berbahaya, mengadakan kontrol enginering, kontrol administratif dan yang terakhir adalah
menggunakan alat pelindung diri (APD).

Dalam pengamatan ini kami telah menemukan berbagai macam bahaya dan resiko kerja
di tempat laundry, yang cukup banyak dalam kategori high risk dan medium risk, beberapa saran
dan solusi untuk menurunkan level of risk setidaknya tidak ada lagi yang masuk dalam kategori
high risk.

Penelitian dan pengamatan yang kami lakuakan tentu saja belum sempurna dan masih
memungkinkan untuk terjadinya kesalahan atau eror karena waktu pengamatan dan kejelian yang
belum begitu baik.

Kami harapkan dengan adanya pengamatan ini dapat membantu untuk setidaknya
mengenal bahaya dan resiko kerja yang ada di laundry dan gambaran untuk mengatasinya.

10

Anda mungkin juga menyukai