Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
Hambatan pasase usus dapat disebabkan oleh obstruksi lumen usus atau
oleh gangguan peristaltis. Obstruksi usus disebut juga sebagai obstruksi mekanik.
Penyumbatan dapat terjadi dimana saja di sepanjang usus. Pada obstruksi usus
Obstruksi usus yang disebabkan oleh hernia, invaginasi, adhesi dan volvulus
negara Barat hernia terhambat merupakan penyebab tersering obstruksi usus pada
dari daftar penyebab kondisi pembedahan ini. Masalah yang dihadapi ahli bedah
dalam kondisi ini termasuk harus memutuskan diagnosis obstruksi usus untuk
pada daerah rektosigmoid dan kolon kiri distal. Tanda obstruksi usus merupakan
tanda lanjut (late sign) dari karsinoma kolon. Obstruksi ini adalah obstruksi usus
mekanik total yang tidak dapat ditolong dengan cara pemasangan tube lambung,
puasa dan infus. Akan tetapi harus segera ditolong dengan operasi (laparatomi).
1
Umumnya gejala pertama timbul karena penyulit yaitu gangguan faal usus berupa
gangguan sistem saluran cerna, sumbatan usus, perdarahan atau akibat penyebaran
tumor. Biasanya nyeri hilang timbul akibat adanya sumbatan usus dan diikuti
tersembunyi, biasanya gejala yang muncul anemia, hal ini sering terjadi pada
Dari data Globocan 2012, insiden kanker kolorektal di Indonesia adalah 12,8 per
100.000 penduduk usia dewasa, dengan mortalitas 9,5% dari seluruh kasus
kenaikan tajam yang diakibatkan oleh perubahan pada diet orang Indonesia, baik
makan orang barat (westernisasi) yang lebih tinggi lemak serta rendah serat.
cepat dan sangat maju, akan tetapi hanya sedikit saja meningkatkan harapan hidup
Kanker kolorektal merupakan salah satu jenis kanker yang terjadi pada
mukosa kolon di mana penyakit ini mempunyai angka morbiditas dan mortalitas
tahun 2009 dikatakan bahwa jumlah insiden kanker kolorektal di dunia mencapai
9% dari semua jenis kanker. Berdasarkan data dari World Cancer Research Fund
2
setelah kanker paru dan kanker payudara sebagai kanker dengan frekuensi
terbanyak dengan 1,2 juta kasus baru. Data World Health Organization (WHO)
tahun 2008 menempatkan kanker kolorektal pada urutan keempat setelah kanker
paru, kanker lambung dan kanker hati sebagai penyebab kematian akibat kanker
secara bedah kuratif. Namun sayang sebagian besar penderita di Indonesia datang
dalam stadium lanjut sehingga angka harapan hidup rendah, terlepas dari terapi
yang diberikan. Penderita datang ke rumah sakit sering dalam stadium lanjut
bentuk kanker nonskin yang paling banyak terjadi di A.S. untuk pria dan wanita.
Kanker kolorektal juga merupakan salah satu penyebab utama kematian akibat
kanker; lebih dari 50.000 orang Amerika meninggal setiap tahun karena kanker
kolon atau dubur, merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama. Ada
jumlah kematian akibat kanker kolorektal setiap tahunnya. Prosedur ini umumnya
kurang dimanfaatkan oleh populasi yang berisiko; pada tahun 2000, sekitar 40%
melakukan endoskopi usus besar dalam 5 tahun terakhir atau tes darah okultisme
tinja (FOBT) di tahun sebelumnya. Selain itu, mereka yang berisiko terkena
3
kanker kolorektal mungkin tidak memiliki akses terhadap jenis perawatan dan
pencegahan.5
hidup variabel hanya dengan sedikit kasus karena masalah herediter tersembunyi.
Beberapa elemen bahaya masuk dalam rejimen makan, merokok, dan tidak
adanya latihan fisik. Unsur bahaya lainnya adalah provokatif di dalam penyakit,
yang mencakup penyakit Crohn dan kolitis ulserativa. Bagian dari masalah
kolorektal. Skrining disarankan dimulai dari usia 50 sampai 75 tahun. Aspirin dan
obat mitral non steroid lainnya mengurangi bahaya. Penggunaan umum mereka