Anda di halaman 1dari 3

No KOMPONEN ISI

1. Pengarang dan tahun penelitian Ida Zuhroidah, Ayu Dewi Nastiti, Nurul Huda,
Novi Rahmania dan penelitiannya dilakukan
pada tahun 2018
2. Judul Correlation between respiratory frequency (rr)
and outcome in head injury patients in
emergency room of bangil hospital, pasuruan
district
3. Latar belakang/alasan diteliti Cidera kepala adalah penyebab utama kecacatan
dan kematian pada individu di bawah 45 tahun
(world health organization [who], 2013). di
indonesia, insiden kecelakaan lalu lintas dari
2009-2013 telah meningkat rata-rata 12,29% per
tahun. peningkatan jumlah kecelakaan diikuti
oleh peningkatan jumlah kematian, cedera
serius, dan cedera ringan (badan pusat statistik
[bps], 2013).
fokus utama penanganan pasien cedera kepala
adalah untuk mencegah dan membatasi
terjadinya cedera otak sekunder yang pada
akhirnya akan mempengaruhi hasil penderita.
kondisi darurat pada pasien cedera kepala tentu
membutuhkan bantuan cepat dan tepat untuk
hasil hasil yang lebih baik.
4. Tujuan khusus Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan frekuensi pernapasan
dengan hasil dari pasien cedera kepala di gawat
darurat Rumah Sakit Bangil, Kabupaten
Pasuruan.
5. Manfaat Penelitian ini bermanfaat bagi mahasiswa dan
perawat yang sudah bekerja.
6. Teori utama yang mendasari Menurut Kulesza et al. (Salim, 2015), mereka
menyatakan bahwa hipoksia dan saturasi
oksigen lebih rendah dari 90% dikaitkan dengan
hasil yang buruk. Peningkatan dan penurunan
RR di luar kisaran normal dikaitkan dengan
hasil yang buruk pada pasien cedera kepala.
7. Jenis penelitian Menggunakan penelitian kuantitatif
8. Rancangan penelitian/desain
9. Populasi Populasinya yaitu pada pasien cedera kepala di
ruang gawat darurat rumah sakit bangil,
kabupaten pasuruan kabupaten

10. Sampel 53 responden


11. Teknik sampling teknik purposive sampling.
12. Pengolahan Data Pengolahan datanya menggunakan pendekatan
cross sectional
13. Hasil dan kesimpulan Hasil dari pasien cedera kepala diukur
menggunakan skala Trauma and Injury Severity
Score (TRISS).
Hasil: Data dianalisis menggunakan uji
Spearman yang menunjukkan hubungan p value
= 0,013 <α = 0,05 sehingga H0 ditolak atau ada
hubungan yang signifikan antara frekuensi
pernapasan (RR) dan hasil dari pasien cedera
kepala.

Kesimpulan: Kebutuhan untuk peningkatan dan


pengembangan sumber daya perawat melalui
pendidikan keperawatan, pelatihan darurat dan
evaluasi
14. Saran Menjelaskan perlunya peningkatan dan
pengembangan sumber daya perawat melalui
pendidikan keperawatan, pelatihan darurat dan
evaluasi layanan kesehatan di UGD.

Anda mungkin juga menyukai