Anda di halaman 1dari 35

LAMPIRAN LEMBAR KERJA

A. MODUL B PEDAGOGIK

LK 1.3 Aliran teori belajar


Coba berikan contoh pembelajaran yang sesuai empat aliran teori belajar!

Contoh pembelajaran yang sesuai dengan empat aliran teori belajar alah pembelajaran
dengan pendekatan saintifik.

LK 1.4 PENGERTIAN TEORI BELAJAR

Coba berikan contoh pembelajaran yang menganut teori humanistik dan aliran

sibernetik

Jawab:

Contoh pembelajaran yang menganut teori humanistik dan aliran sibernetik


A. Aliran humanistik merupakan aliran yang menekankan pemahaman yang tepat
terhadap karakteristik peserta didik dan budayanya sebagai pijakan dalam
pembelajaran. Aliran humanistik hadir untuk memahami kegiatan belajar dari aspek
kejiwaan peserta didiknya. Menurut teori humanistik, tujuan belajar adalah
memanusiakan manusia. Proses balajar dianggap berhasil jika seorang pelajar telah
memahami lingkungannya dan dirinya sendiri. Siswa dalam proses belajarnya harus
berusaha agar lambat laun ia mampu mencapai aktualisasi diri dengan sebaik-
baiknya. Teori belajar ini berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang
pelakunya bukan dari sudut pandang pengamatnya. Peran guru dalam teori ini
adalah sebagai fasilitator bagi para siswa sedangkan guru memberikan motivasi,
kesadaran mengenai makna kehidupan siswa. Guru memfasilitasi pengalaman
belajar kepada siswa dan mendampingi siswa untuk memperoleh tujuan
pembelajaran. Siswa berperan sebagai pelaku utama yang memaknai
Contoh pembelajaran yang menganut teori humanistik:
Dalam pembelajaran bahasa Indonesia, guru menggunakan pembelajaran cooperatif
learning atau belajar koperatif, misalnya menggunakan model pembelajaran Jigsaw
Dalam teknik ini siswa dimasukkan ke dalam tim-tim kecil yang bersifat heterogen.
Bahan pelajaran dibagikan kepada anggota-anggota tim, kemudian siswa-siswa
tersebut mempelajari bagian mereka masing-masing bersama-sama dengan anggota-
anggota dari tim lain yang memiliki bahan yang sama. Setelah itu mereka kembali
ke kelompoknya masing-masing dan mengajarkan bagian-bagian yang telah
dipelajari bersama-sama dengan anggota tim lain itu kepada anggota-anggota
timnya sendiri. Akhirnya, semua anggota tim dites mengenai seluruh bahan
pelajaran. Misalnya, guru menetapkan tujuan yang menuntut para siswa
mempelajari teks ekposisi. Guru kemudian membagikan bahan tersebut menjadi
empat atau lima bagian terpenting pada banyaknya anggota tim. Kemudian para
siswa belajar bersama-sama dengan anggota tim lain yang menerima bahan yang
sama. Setelah itu mereka kembali dan mengajarkannya pada anggota timnya sendiri.
Tujuannya adalah agar setiap tim mempelajarai seluruh bahan teks ekposisi. Jadi,
Keberhasilan Cooperative Learning atau belajar koperatif bergantung pada
kemampuan siswa berinteraksi di dalam kelompok.
B. Aliran sibernetik, menurut teori ini, belajar adalah pengolahan atau pemrosesan
informasi. Teori ini berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi dan ilmu
informasi. Teori ini juga lebih mementingkan sistem informasi dari pesan atau
materi yang dipelajari. Bagaimana proses belajar akan berlangsung sangat
ditentukan oleh system informasi dari pesan tersebut. Oleh sebab itu, teori sibernetik
berasumsi bahwa tidak ada satu jenis pun cara belajar yang ideal untuk segala
situasi. Karena cara belajar sangat ditentukan oleh sistem informasi. Dalam
pembelajaran sibernetik harus ad aumpan balik dari siswa kepada gurunya. Dengan
adanya umpan balik tersebut, guru akan tahu apakah materi yang disampaikan
kepada siswanya telah dipahami atau belum. Guru juga dapat mengetahui kesulitan
siswa dalam memahami materi yang disampaikan. Selain siswa, guru juga harus
memberikan feedback berupa nilai dari hasil belaja rsiswa tersebut. Selanjutnya
siswa akan mengintrospeksi diri dan menentukan tindakan yang akan dilakukan
apabila hasil yang diperoleh kurang memuaskan
Aplikasi Teori Belajar Sibernetik dalam Kegiatan Pembelajaran
Fungsi guru adalah: merencanakan, mempersiapkan dan melengkapi perangsang
yang penting untuk masukan simbolik (informasi verbal, kata-kata, angka-
angkadansebagainya) dan masukan referensial (objek dan peristiwa-peristiwa) yang
akan membawa kepada konsep informasi yang cocok untuk membimbing
siswa memanipulasikan proses konsep dan mempersiapkan umpanbalik (feedback)
dari sebuah latihan/pembelajaran.
Dalam kaitannya pembelajaran di ruang kelas, Gagne mengemukakan ada sembilan
langkah pengajaran yang perlu diperhatikan oleh guru. Langkah langkah tersebut
diantaranya:
a. Melakukan tindakan untuk menarik perhatian siswa
b. Memberikan informasi kepada siswa mengenai tujuan pengajaran dan topik
topik yang akandibahas
c. Merangsang siswa untuk memulai aktivitas pembelajaran
d. Menyampaikan isi pelajaran yang dibahas sesuai dengan topik yang telah
ditetapkan.
e. Memberikan bimbingan bagi aktivitas siswa dalam pembelajaran.
f. Memberikan peneguhan kepada prilaku pembelajaran siswa.
g. Memberikan umpan balik terhadap prilaku yang ditunjukkan siswa
h. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar
i. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengingat dan menggunakan
LK 1.6
Coba jelaskan apa yang dimaksud dengan keaktifan dan pengulangan dalam prinsip-prinsip
pembelajaran.

Jawab:

Pada keaktifan, anak mempunyai dorongan untuk berbuat sesuatu, mempunyai kemauan
dan aspirasinnya sendiri. Belajar tidak bisa dipaksakan oleh orang lain dan juga tidak bisa
dilimpahkan kepada orang lain. Belajar hanya mungkin terjadi apabila anak aktif mengalami
sendiri.
Pada pengulangan, dijelaskan bahwa belajar ialah pembentukan hubungan antara stimulus
dan respons, dan pengulangan terhadap pengalaman-pengalaman itu memperbesar peluang
timbulnya respons benar. Pengulangan dalam belajar akan melatih daya-daya yang ada pada
manusia yang terdiri atas daya mengamat, menanggap, mengingat, mengkhayal, merasakan,
hingga berfikir yang akan membuat daya-daya tersebut berkembang.

L.K 1.7 Perbedaan Teori Belajar


Ilustrasikan teori belajar behavioristik dengan humanistik dan jelaskan perbedaannya!

Jawab :
Menurut teori behaviorisme, belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat dari
adanya interaksi antara stimulus dan respon. Dengan kata lain, belajar merupakan bentuk
perubahan yang dialami siswa dalam hal kemampuannya untuk bertingkah laku dengan cara
yang baru sebagai hasil interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar
sesuatu jika ia dapat menunjukkan perubahan tingkah lakunya.
Contoh: Seorang guru mengajari siswanya membaca, dalam proses pembelajaran guru dan
siswa benar-benar dalam situasi belajar yang diinginkan, walaupun pada akhirnya hasil yang
dicapai belum maksimal. Namun jika terjadi perubahan terhadap siswa yang awalnya tidak
bisa membaca menjadi membaca tetapi masih terbata-bata, maka perubahan inilah yang
dimaksud dengan belajar. Contoh lain misalnya, anak belum dapat berhitung perkalian.
Walaupun ia sudah berusaha giat dan gurunyapun sudah mengajarkannya dengan tekun,
namun jika anak tersebut belum dapat mempraktekkan perhitungan perkalian, maka ia belum
dianggap belajar, karena ia belum dapat menunjukkan perilaku sebagai hasil belajar.
Teori belajar humanistik adalah konsep belajar yang lebih melihat pada sisi
perkembangan kepribadian manusia. Berfokus pada potensi manusia untuk mencari dan
menemukan kemampuan yang mereka punya dan mengembangkan kemampuan tersebut.
Teori humanistik ini cocok untuk diterapkan pada materi-materi pembelajaran yang bersifat
pembentukkan kepribadian, hati nurani, dan perubahan sikap. Aplikasi dalam teori ini, peserta
didik diharapkan menjadi manusia yang bebas, berani, tidak terikat oleh pendapat orang lain
dan mengatur pribadinya sendiri secara bertanggungjawab tanpa mengurangi hak-hak orang
lain atau melanggar aturan, norma, disiplin, atau etika yang berlaku serta guru hanya sebagai
fasilitator.
Contoh: Pada tingkat Sekolah Menengah, dalam pelajaran Bahasa Indonesia (misal materi
cara berdiskusi yang baik terutama ketika menyampaikan tanggapan) dengan menggunakan
teori humanistik. Sebelum menyampaikan materi guru menjelaskan akan pentingnya belajar
cara menyampaikan tanggapan yang baik dalam diskusi bagi siswa. Guru juga menyampaikan
manfaat belajar materi diskusi terutama ketika akan menyampaikan tanggapan dalam diskusi
dalam kehidupan, sehingga siswa tertarik dan termotifasi untuk mempelajarinya. Hal ini akan
membantu lancarnya proses pembelajaran selanjutnya. Selama proses pembelajaran
diharapkan guru tidak monoton memberikan materi dengan berceramah panjang lebar
sehingga siswa merasa jenuh dan bosan di dalam kelas. Tapi guru memberikan ruang bagi
siswa untuk ikut aktif dalam proses pembelajaran tersebut. Guru bisa memberikan waktu
kepada siswa untuk bertanya dan memberikan kritik atas materi yang guru berikan, mereka
juga bebas mengeluarkan pendapatnya dengan memberikan apresiasi atas apa yang mereka
ungkapkan. Guru juga bisa memberikan waktu bagi siswa untuk berdiskusi mengenai materi.

Berdasarkan pernyataan di atas maka dapat disimpulkan bahwa:


Teori Belajar Behavioristik Teori Belajar Humanistik
Aliran behavioristik yang banyak digunakan Aliran ini sangat menekankan pemahaman
dalam kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang tepat terhadap karakteristik peserta didik
selama ini kurang dapat menjawab masalah- dan budayanya sebagai pijakan dalam
masalah sosial. Pendekatan ini banyak dianut pembelajaran. Aliran humanistik hadir untuk
dalam praktik-praktik pendidikan dan memahami kegiatan belajar dari aspek
pembelajaran mulai dari pendidikan tingkat kejiwaan peserta didiknya. Tidak punya teori
yang paling dini hingga pendidikan tinggi, belajar yang spesifik, yang penting bagaimana
namun ternyata tidak mampu menjawab siswa belajar. Sukar dipraktikkan dalam
masalah-masalah dan tutntutan kehidupan kondisi kelas besar. Sukar diterapkan dalam
global. konteks praktiks terlalu dekat dengan dunia
filsafat, terlalu ideal untuk diterapkan dalam
praktek pendidikan di Indonesia.

LK. 1.8 Perbedaaan keaktifan dengan keterlibatan langsung dalam prinsip pembelajaran
yaitu:

KEAKTIFAN KETERLIBATAN LANGSUNG /


BERPENGALAMAN
Anak mempunyai dorongan untuk Belajar adalah mengalami, belajar tidak bisa
berbuat sesuatu, mempunyai kemauan dilimpahkan kepada orang lain. Edgar Dale
dan aspirasinnya sendiri. Belajar tidak dalam penggolongan pengalaman belajar
bisa dipaksakan oleh orang lain dan yang dituangkan dalam kerucut
juga tidak bisa dilimpahkan kepada pengalamannya mengemukakan bahwa
orang lain. Belajar hanya mungkin belajar yang paling baik adalah belajar
terjadi apabila anak aktif mengalami melalui pengalaman langsung. Dalam belajar
sendiri. melalui pengalaman langsung siswa yang
tidak hanya mengamati secara langsung
tetapi ia harus menghayati, terlibat langsung
dalam perbuatan, dan bertanggung jawab
terhadap hasilnya.
B. MODUL B PROFESIONAL

LK 2.5

Modul B Profesional

1. Sapaan yang tepat digunakan oleh pembawa acara pada upacara

peresmian gedung SMP 1 Kota Tangerang ini adalah …

Yth. Wali Kota Tangerang,

Yang Kami hormati Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang , tokoh

masyarakat, para guru SMPN 1 Kota Tangerang

2. Penutup yang tepat dari pidato Wali Kota pada pidato presmian Gedung

SMPN 1 Kota Tangerang

Demikianlah, pidato yang saya sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu

saya ucapkan terima kasih.

LK 3.9 Meringkas dan menyimpulkan

Buatlah ringkasan dan simpulan teks bacaan berikut ini!

Razia terhadap warga yang tidak memasang bendera merah putih


Teks bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Proklamasi merupakan yang
Bacaan pertama kali dilakukan Pemda DKI Jakarta. Banyak masyarakat tidak
mengetahui adanya peraturan pemerintah tentang kewajiban memasang
bendera merah putih ketika Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI karena
memang tidak pernah disosialisasikan. Bertepatan dengan hari ulang
tahun Republik Indonesia, Suku Dinas Tramtib Jakarta Selatan
menggelar razia terhadap pemilik rumah dan perkantoran yang tidak
memasang bendera merah putih. Warga yang terjaring langsung disidang
di Kantor Kelurahan Wijaya, Kec. Kebayoran Baru. Sejumlah petugas
Tramtib mendatangi satu rumah di Kelurahan Wijaya Kecamatan
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, karena tidak memasang bendera merah
putih. Petugas tersebut langsung mendata dan meminta kartu tanda
penduduk pemilik rumah untuk didaftarkan di persidangan yustisi.
Dalam operasi yang berlangsung 3 jam, didapati 20 rumah dan
perkantoran yang tidak memasang bendera merah
putih. Razia oleh pihak Tramtib itu dilaksanakan berdasarkan Peraturan
Pemerintah (PP) tahun 1958.
Ringkasan
Razia terhadap warga yang tidak memasang bendera merah putih oleh
Pemda DKI. Razia dilakukan oleh pemda DKI Jakarta Selatan. Dalam
razia tersebut
terjaring 20 rumah dan perkantoran yang tidak memasang bendera.
Petugas langsung mendata dan melihat KTP penduduk untuk disidang di
Yustisi. Razia
dilakukan berdasarkan PP Tahun 1958
Simpulan Petugas pemda DKI Jakarta Selatan melakukan razia terhadap warga
yang tidak memasang bendera merah putih.
LK 4.12

Teks Teks Jembatan dibuat untuk menghubungkan bagian-bagian kota yang


terpisah oleh sungai. Namun, banyak juga jembatan digunakan sebagai
penghubung antardesa. Salah satunya adalah jembatan bambu yang
menghubungkan Desa Cibanteng dan Desa Babakan di Kec. Ciampea,
Kab. Bogor. Di bawah jembatan itu mengalir Sungai Cihideung. Minggu
(19/2) pagi terjadi musibah saat jembatan bambu nonpermanen dilewati
oleh 22 warga. Mereka jatuh dari ketinggian lima meter di atas sungai
berarus deras. Empat belas warga selamat, satu orang meninggal dunia,
dan tujuh orang belum ditemukan. Di musim hujan seperti ini, jembatan
nonpermanen seperti jembatan yang ambruk di Bogor ini memang
berresiko. Namun, di sisi lain, warga tak punya banyak pilihan, atau
bahkan tak punya pilihan, untuk pergi ke desa lain kecuali menggunakan
jembatan yang ada, meski mungkin jembatan tersebut kurang aman.

Fakta Fakta Kalimat fakta


1. Salah satunya adalah jembatan bambu yang menghubungkan Desa Cibanteng
dan Desa Babakan di Kec. Ciampea, Kab. Bogor.
2. Di bawah jembatan itu mengalir Sungai Cihideung.
3. Minggu (19/2) pagi terjadi musibah saat jembatan bambu nonpermanen
dilewati oleh 22 warga.
4. Mereka jatuh dari ketinggian lima meter di atas sungai berarus
deras.
5. Empat belas warga selamat, satu orang meninggal dunia, dan tujuh orang
belum ditemukan.
Opini Opini Kalimat opini
1. Jembatan dibuat untuk menghubungkan bagian-bagian kota yang
terpisah oleh sungai.
2. Namun, banyak juga jembatan digunakan sebagai penghubung
antardesa.
3. Di musim hujan seperti ini, jembatan nonpermanen seperti jembatan
yang ambruk di Bogor ini memang berresiko.
4.Namun, di sisi lain, warga tak punya banyak pilihan, atau bahkan
tak punya pilihan, untuk pergi ke desa lain kecuali menggunakan
jembatan yang ada, meski mungkin jembatan tersebut kurang aman.

LK 4.14

Contok Teks LHO

SMPN 28 Bandar Lampung

Bahasa Indonesia SMP KK B SMPN 28 Bandar Lampung merupakan sekolah menengah


yang terletak di jalan Bukit Kemiling Permai kelurahan Kemiling Permai kecamatan Kemiling
kelurahan Kemiling Permai Bandar Lampung. Dalam area lingkungan SMPN 28 Bandar lampung
terdiri dari 2 jenis lingkungan. Diantaranya yakni lingkungan hidup / benda hidup (biotik) dan
lingkungan tidak hidup / benda mati (abiotik). Lingkungan benda hidup terdiri dari tanaman-
tanaman hias dan pohon-pohon besar. Sedangkan lingkungan benda mati terdiri atas peralatan
belajar, gedung sekolah, dan property sekolah. Lingkungan benda hidup mulai dari halaman depan
sekolah dan taman-taman kecil di depan kelas ditumbuhi dengan rumput hijau serta tanaman-
tanaman hias.Tanaman hias juga terdapat di ruang guru, ruang kepala sekolah, dan ruang-ruang
kelas siswa.Tanaman hias di lingkungan SMPN 28 Bandar Lampung beragam jenisnya diantaranya
yakni bunga mawar, bunga anggrek, bunga lily, bunga Bougenville, bunga Asoka, bunga Kembang
sepatu, bunga kemuning, bunga kenanga, bunga Alamanda, dan bunga amarilis. Dari jenis
pepohonan yang ada di lingkungan SMPN 28 Bandar Lampung diantaranya yakni pohon mangga,
pohon bambu jepang berukuran kecil, bambu kuning, beringin, beringin karet, beringin putih,
pohon cemara, pohon asam jawa, dan pohon jeruk. Di halaman belakang ruang kelas terdapat sisa
pekarangan kecil yang dimanfaatkan untuk menanam beberapa tumbuhan perkebunan seperti
pohon singkong dan jagung.
Selain digunakan untuk keperluan praktikum Biologi, hasilnya juga bisa dikonsumsi bersama-sama
pada saat kegiatan ekskul seperti pramuka dan lain-lain. Di sebelah kebun terdapat kolam kecil
berisikan ikan mas dan gurame. Ada juga kandang kecil tempat memelihara kelinci dan marmut.
Berikutnya lingkungan benda mati berupa gedung sekolah yang terdiri dari ruang guru, ruang Tata
Usaha, ruang kelas siswa, perpustakaan,mushala, ruang UKS, koperasi, gedung serba guna,
gudang, dan kamar mardi. Selanjutnya peralatan

sekolah seperti meja, kusi, papan tulis, lemari buku, penggaris besar, globe, layar LCD
proyektor, dan lain-lain. Berikutnya ada juga peralatan olah raga seperti bola basket, bola tenis,
bola voli, jaring voli, jaring bulu tangkis, jaring tenis meja, dan jaring tenis bola. Lapangan terdiri
dari lapangan upacara, lapangan voli, lapangan basket, dan lapangan tenis. Ada juga kolam renang
kecil untuk praktek berenang.

Demikian hasil laporan observasi tentang lingkungan SMPN 28 Bandar Lampung

berkenaan dengan jenis lingkungan yang ada di sekolah berupa lingkungan benda hidup dan
lingkungan benda mati. Keduanya merupakan kesatuan yang menjadikan sekolah kami asri dan
harmoni. Agar keduanya tetap terjaga dan dapat dirasakan kebermanfaatannya perlu adanya
keseriusan dan kesadaran untuk bersama-sama menjaga dan merawatnya.

(http://www.materikelas.com)
C. MODUL D PEDAGOGIK

LK 1.1 Pendekatan Pembelajaran Bahasa

1. Kelebihan dan kelemahan pendekatan struktural dan komunikatif.

Jenis Pendekatan Kelebihan Kelemahan


Struktural Mengutamakan pengetahuan Mengabaikan praktik
tentang ketertiban berbahasa (kemahiran) penggunaan
berbahasa

Komunikatif Mengutamakan kecakapan Pengetahuan ketatabahaasaan


keterampilan berbahasa relatif terabaikan.

2. Penjelasan ilustrasi/kasus pembelajaran

Jenis Pendekatan Alasan


Pembelajaran

Pendekatan Saintifik Kedua guru itu mengawali pembelajarannya


dengan
langkah pengamatan. Disusul dengan menanya
(siswa yang bertanya) atas tayangan yang
ditayangkan.

LK 1.2 Jenis-jenis teknik pembelajaran berdasarkan keterampilan berbahasanya

KETERAMPILAN MENDENGARKAN BERBICARA MEMBACA MENULIS


BERBAHASA

Teknik Simak-ulang ucap Ulang-ucap Membaca Melengkapi


Pembelajaran Simak-tulis (dikte) Lihat-ucapkan nyaring karangan
Simakkerjakan Menganalisis Membaca Menulis
Simak-terka Pesan cerita Bercerita memindai berdasarkan
berantai Mengkonstruksi Membaca gambar
Menyelesaikan cerita pengalaman pemahaman Menulis
Membuat Bertanya dan Membaca benda-benda
rangkuman Parafrase menjawab gambar alam Menulis
Menyampaikan Membaca berdasarkan
kembali survey sumber sumber
Menyampaikan bacaan
tanggapan Menulis
Bercerita ekspresif
Menulis
dengan curah
gagasan
LK 1.3 Pengembangan KD terhadap pendekatan, metode, dan teknik yang tepat

KD STRATEGI PEMBELAJARAN
PENDEKATAN METODE TEKNIK
Meringkas teks Pendekatan teks Pemodelan Observasi Menulis berdasarkan
hasil observasi Diskusi kelompok. hasil pengamatan
Menulis dengan curah
gagasan.

Jenis Pendekatan Pembelajaran Alasan


Pendekatan saintifik Kedua guru itu mengawali pembelajarannya
dengan langkah pengamatan. Disusul dengan
menanya (siswa yang bertanya) atas tayangan
yang ditayangkan.
D. MODUL D PROFESIONAL

LK 1.3 MODUL D PROFESIONAL

Bagian isi pidato pendidikan:

Ada kata-kata bijak yang patut kita ambil pelajaran, “karena ilmu hidup menjadi mudah”. Kata-
kata bijak itu mengandung makna bahwa apa pun yang kita lakukan harus berdasarkan
pengetahuan tertentu. Apa pun aktivitas kita, ada cara untuk melakukannya. Itulah ilmu, itulah
pengetahuan. Banyak cara untuk mendapatkan ilmu. Tentunya ada satu kunci, yakni belajar.
Belajar dari apa dan siapa saja, serta di mana saja.

Sesungguhnya belajar itu adalah sepanjang hayat, dari semenjak kita dilahirkan sampai ke liang
lahat. Banyak contoh kehidupan manusia yang sukses karena kegigihan dalam mempelajari
sesuatu untuk mendapat ilmu pengetahuan. Albert Einstein dan Thomas Alpha Edison adalah nama
yang tak asing di telinga kita. Berkat merekalah, kehidupan kita menjadi mudah. Itulah sebuah
bukti betapa ilmu pengetahuan benar-benar memudahkan kehidupan kita.

Oleh karena itu, marilah kita selalu mencari ilmu untuk kehidupan kita hari ini dan di kemudian
hari, untuk kemudahan diri dan orang lain. Bagian penutup pidato pendidikan: Hanya itu yang
bisa saya sampaikan. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Esa, Sang Pemilik Ilmu Pengetahun
selalu membimbing kita dalam mendapatkan ilmu-Nya. Semoga kita diberikan ilmu yang
bermanfaat dan Tuhan Yang Maha Kuasa meridhai kita. Aamiin! Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

LK 1.4 MODUL D PROFESIONAL

NO Kegiatan Berbicara Siswa Nilai Karakter


1 Bertanya santun, percaya diri, peduli/menghargai
orang lain

2 Berdiskusi santun, menghargai orang lain, kerjasama

LK 1.5 MODUL D PROFESIONAL

NO URAIAN
1 Disesuaikan dengan peran simulasi peserta (mengungkapkan gagasan ketika berperan
sebagai moderator, penanya, dan penanggap) dengan memperhatikan bahasa yang baik,
pelafalan, dan intonasi yang tepat.
LK 2.8 Tujuan Membaca

Bacalah sebuah artikel dari koran terbitan baru, kemudiann uraikan informasi yang Bapak/Ibu

dapatkan dari artikel tersebut !

Contoh : Artikel Kesehatan


Artikel kesehatan merupakan sejenis artikel yang didalamnya berisi hal-hal penting
mengenai kesehatan dan hal-hal yang berkaitan dengannya.

Artikel kesehatan biasanya akan mengulas berbagai hal tentang hidup sehat, cara
mencegah, dan mengobati berbagai penyakit dan masih banyak lagi yang lainnya.
Berikut ini adalah contoh dari artikel kesehatan.

Manfaat dari Madu untuk Kesehatan


Madu merupakan salah satu hasil produksi yang asalnya dari hewan berjenis
lebah. Saat ini madu banyak dikenal oleh masyarakat luas lantaran manfaat dan
khasiatnya yang sangat baik untuk kesehatan manusia. Menariknya , manfaat dari madu
sendiri sangatlah beragam dan berlimpah. Maka tidak heran jika jenis bahan yang satu
ini banyak dipakai untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Di antara manfaat dari
madu untuk kesehatan adalah sebagai berikut :
a. Membantu menjaga kesehatan pada kulit wajah
Manfaat dari madu yang pertama adalah untuk membantu menjaga kesehatan pada
wajah manusia. Madu memang tidak terbatas dikenal sebagai bahan pemanis yang
alami. Namun sudah terbukti bahwa madu mampu merawat kesehatan kulit wajah.
Sudah sejak lama madu dipercaya sebagai formula ampuh penghilang jerawat. Akan
tetapi, untuk mendapatkanhasil maksimal, Anda bisa menambahkan madu dengan
beberapa formula atau bahan yang lain seperti jeruk nipis dan lain sebagainya.
Selain bermanfaat untuk menghilangkan jerawat, madu ternyata juga ampuh untuk
membantu mengecilkan pori-pori kulit wajah Anda.
b. Membantu menghilangkan batuk
Selain bermanfaat untuk merawat kesehatan wajah secara maksimal, madu ternyata
juga ampuh untuk menghilangkan batuk. Manfaat madu dalam menghilangkan batuk
ini bukan hanya isapan jempol, namun sudah terbukti dimana-mana digemari oleh
masyarakat. Sebagai buktinya, ada beberapa penelitian yang dilakukan dan sudah
terbukti bahwa madu memiliki kemampuan di dalam membantu menghilangkan
batuk.
Di antara bukti fisiknya adalah sebuah jurnal yang dikeluarkan pada kisaran tahun
2007 yang beirisi sebuah penelitian menggunakan sample anak-anak sejumlah 270
orang. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa orang yang meminum atau
mengonsumsi satu sendok madu sebelum tidur, maka itu akan dapat menurunkan
gejala batuk yang diderita.
c. Membantu meningkatkan kekebelan tubuh
Madu juga mengandung banyak nutrisi di ddalamnya yang bisa dibilang cukup
kompleks. Nutrisi yang dikandung oleh madu sendiri terdiri dari berbagai jenis
vitamin dan berbagai jenis mineral yang diperlukan oleh tubuh manusia. Sehingga
bukanlah hal yang mengherankan apabila banyak dari para orang tua yang memilih
madu untuk menjaga kekebalan tubuh anak-anak mereka.
d. Membantu membunuh bakteri
Selain itu, madu ternyata juga memiliki khasiat yang cukup ampuh di dalam
membunuh aneka bakteri. Madu sendiri memang memiliki kandungan zat yang
manfaatnya adalah melambatkan gerak bakteri untuk kemudian mematikan bakteri-
bakteri tersebut. Tujuannya adalah tubuh Anda dapat dihindarkan dari berbagai jenis
penyakit. Sebuah penelitian atau studi menunjukkan bahwa madu memang benar-
benar efektif di dalam melenyapkan bakteri di dalam tubuh manusia. Misalnya saja
adalah E, Coli, Salmonela, serta berbagai jenis bakteri yang lain. Oleh karenanya,
manfaat serta khasiat dari madu yang sudah pasti dan tidak perlu dikhawatirkan lagi.
Jawaban : LK 2.8

Tujuan Membaca :

a. Memperoleh informasi tentang suatu topik ;


b. Memperoleh berbagai petunjuk tentang cara melakukan suatu kegiatan ataupun tugas bagi
pekerjaan/kehidupan sehari-hari;
c. Menguasai akting dalam sebuah drama, bermain game, menyelesaikan teka-teki;
d. Berhubungan dengan orang lain;
e. Memperkirakan suatu peristiwa atau kejadian;
f. Memperoleh kesenangan atau hiburan.

LK 2.9 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Membaca

Yati seorang siswa kelas VIII SMP Mulya Yasa, ia terbiasa hidup manja dan jarang belajar. Suatu
hari Yati diminta Bu Anik guru bahasa Indonesia untuk membaca sebuah artikel berita, Yati
nampak tertatih. Berdasarkan kasus tersebut apa yang memengaruhi keterampilan membaca Yati?

Faktor-faktor yang memengaruhi membaca:


a. faktor intelegensia;
b. sikap pembaca;
c. penguasaan bahasa;
d. ragam bahan bacaan.

LK 2.10 Jenis-Jenis Membaca


Ketika seseorang membaca berita, membaca kamus, dan membaca artikel tentu mempunyai tujuan
masing-masing. Berdasarkan tujuannya jelaskan jenis-jenis membaca yang pernah Bapak/Ibu
lakukan!

Jawaban.
Ragam membaca:
a. Membaca iteral, membaca yang melibatkan pemerolehan informasi yang langsung dinyatakan
dalam wacana adalah penting dan juga merupakan prasyarat untuk pemahaman tingkat lanjut;
b. Membaca interpretif, pembaca memahami ide-ide implisit dalam sebuah wacana;
c. Membaca kritis adalah suatu kegiatan membaca yang disengaja dengan membutuhkan pengujian
konsep dan ide-ide untuk penilaian;
d. Membaca kreatif bertujuan untuk menemukan alternatif gagasan secara mandiri, memanfaatkan
pengetahuan untuk digunakan dalam situasi yang baru, dan mengajukan cara-cara baru yang tepat
sebagai alternatif pemecahan masalah.

LK 2.11 Menentukan Ide Pokok, Kalimat Penjelas, dan Kepaduan Antar kalimat

Bacalah teks di bawah ini!

(1) Berbagai cara dilakukan orang untuk mengisi hari pertamanya di tahun baru. (2) Ada orang
yang menyambut fajar pertama tahun baru di puncak gunung atau di tepi laut. (3) Ada yang
memilih bersenang-senang dengan konvoi kendaraan bermotor. (4) Ada yang memilih
menyambut tahun baru dengan pesta kembang api, atau merayakannya dengan pasangan atau
keluarga masing-masing. (5) Pantai Ancol di Jakarta Utara dipenuhi pengunjung tua-muda,
besar-kecil. (6) Namun, ada juga yang menyambutnya dengan bersyukur dan berdoa di tempat-
tempat ibadah.
Berdasarkan teks tersebut, tentukan ide pokok, kalimat penjelas, dan perpaduan antar kalimat pada
teks tersebut!

Ide pokok : cara menyambut tahun baru Kalimat utama :Berbagai cara

dilakukan orang untuk mengisi hari pertamanya di tahun baru.

Letak kalimat utama : di awal paragraf (paragraf deduktif)

Kalimat penjelas yang padu : kalimat (2), (3), (4), dan (6)

Kalimat penjelas yang tidak padu : kalimat (5)

LK. 2.12 Mengembangkan Butir Soal

Kurikulum 2013

Jenis Sekolah : SMP/MTs

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia

No Kompetensi Dasar Bahan Materi Indikator Bentuk soal


Kelas
1 3.5 VIII PG Level
Mengidentifikasi Unsur-unsur Mendata dan Pengetahuan
informasi teks teks eksposisi: merumuskan dan
eksposisi berupa gagasan dan unsur-unsur teks Pemahaman
artikel ilmiah fakta-fakta eksposisi yang
populer dari meliputi gagasan
koran/majalah) dan fakta dan
yang pola
didengar dan dibaca pengembangannya
yang
didengar dan dibaca
3.6 VIII Kaidah teks Menyusun PG Level
Menelaah isi dan ekposisi kerangka teks Aplikasi
struktur ekspoisi
teks eksposisi berdasarkan
(berupa struktur,
artikel ilmiah
kaidah bahasa, ciri
populer dari
koran/majalah) kebahasaan,
yang dan pola
diperdengarkan pengembangan
atau kebahasaan
dibaca berdasarkan objek
yang akan ditulis
4.5 VIII Simpulan teks Menyimpulkan isi PG Level
Menyimpulkan isi eksposisi teks eksposisi Penalaran
teks berdasarkan hasil diskusi
eksposisi (artikel gagasan
ilmiah utamanya
populer dari koran
dan
majalah) yang
diperdengarkan dan
dibaca
KARTU SOAL
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : VIII
Kompetensi : Mengidentifikasi informasi teks eksposisi berupa artikel ilmiah populer
dari koran/majalah) yang didengar dan dibaca yang didengar dan
dibaca

Level : Pengetahuan, pemahaman, dan aplikasi


Materi : Teks Eksposisi
Bentuk soal : Pilihan ganda
Soal :
1. Bacalah kutipan teks eksposisi berikut!
Bagi kami, komunikasi menjadi sarana cukup penting. Dengan komunikasi,
kami bisa mengungkapkan gagasan kepada orang lain. Dengan komunikasi
yang lancar, segala hal yang berkaitan dengan pengetahuan akan cepat
tersebar. Demikian pula dengan keterampilan berbahasa, hubungan sosial
akan tercipta.

Unsur fakta pada teks tersebut terdapat pada kalimat. . .


A. Bagi kami, komunikasi menjadi cukup penting.
B. Dengan komunikasi, kami bisa mengungkapkan gagasan kepada orang lain.
C. Dengan komunikasi yang lancar, segala hal yang berkaitan dengan
pengetahuan akan cepat tersebar.
d. Demikian pula dengan keterampilan berbahasa, hubungan sosial akan
tercipta.

Kunci Jawaban : B
KARTU SOAL
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : VIII
Kompetensi : Menelaah isi dan struktur teks eksposisi (berupa artikel ilmiah populer
dari
koran/majalah) yang diperdengarkan atau dibaca

Level : Pengetahuan, pemahaman, dan aplikasi


Materi : Teks Eksposisi
Bentuk soal : Pilihan ganda
Soal :
2. Perhatikan kutipan teks eksposisi acak berikut:
1).Siswa Indonesia sangat berprestasi.
2).Prestasi itu telah dibuktikan oleh siswa Indonesia yang meraih medali pada
kategori Lingkungan Hidup.
3).Kedua siswa itu secara kreatif memanfaatkannya untuk industri garmen.
4).Penelitian yang mereka lakukan adalah mengelola limbah hewan yang
terdapat pada kulit udang dan kepiting yang mengandung bahan anti bakteri.
5).Prestasi itu diraih di antaranya oleh siswa yang berasal dari sekolah siswa
SMA Kharisma Bangsa, Banten.

Urutan teks yang tepat adalah ....


A. 1-3-2-5-4
B. 1-2-4-3-5
C. 1-2-5-4-3
D. 1-5-2-3-4

Kunci Jawaban : D
KARTU SOAL
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : VIII
Kompetensi : Menyimpulkan isi teks eksposisi (artikel ilmiah populer dari koran dan
majalah) yang diperdengarkan dan dibaca
Level : Penerapan
Materi : Teks Eksposisi
Bentuk soal : Pilihan ganda
Soal :
3. Bacalah kutipan berikut!
Budaya Nasional Semakin Tergerus. Banyak aspek yang telah dicapai
bangsa Indonesia pada 70 tahun usia kemerdekaan yang perayannya telah
berlangsung. Namun kenyataannya, pencapaian ini hanya sebatas
keberhasilan secara fisik. Kemampuan bangsa Indonesia untuk bersaing
bidang seni budaya, khususnya yang menyangkut seni dan budaya tradisional
masih jauh tertinggal dibandingkan negara lain.
Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki keragaman seni budaya
tradisional. Tentunya Indonesia dapat bersaing dalam bidang seni budaya
dengan negara lain. Generasi muda sebagai pewaris budaya tradisional harus
dimotivasi untuk melestarikannya. Semangat pengembangan budaya harus
ditanamkan sejak dini. Generasi muda dapat mengembangkan budaya
tradisional tidak hanya di negeri sendiri, tetapi juga di kancah internasional.
Pengembangan seni budaya Indonesia pada era globalisasi mengalami
kendala besar. Saat ini masyarakat sudah terimbas dari efek globalisasi.
Banyak cerita atau budaya tradisional yang dimiliki bangsa Indonesia
terlupakan. Budaya tradisional semakin tergerus dengan modernisasi budaya
dari luar negeri.
Kondisi seni budaya tradisional perlu menjadi perhatian semua pihak. Kondisi
tersebut harus menjadi pemicu berbagai pihak untuk melestarikan seni budaya
tradisional. Dengan demikian, budaya Nusantara dapat dibangun di negeri
sendiri. Budaya Nusantara mampu sejajar dengan budaya negara lain.

Simpulan bacaan tersebut adalah. . .


A. Generasi muda yang mencintai seni budaya Indonesia jumlahnya semakin
menurun karena seni budaya Indonesia dianggap kuno.
B. Kondisi seni budaya tradisional perlu menjadi perhatian semua pihak agar
seni budaya tradisional tetap lestari
C. Generasi muda harus melestarikan seni dan budaya tradisional baik di
dalam negeri maupun di dunia internasional
D. Seni dan budaya tradisional semakin tergerus globalisasi akibatnya banyak
pelajar tidak mengenal kekayaan budaya Indonesia.
Kunci Jawaban : B
LK 3.17 Mencari Teks Ulasan dan Menentukan Strukturnya

Contoh Teks Ulasan dan Struktur Teksnya


Struktur Paragraf Teks Ulasan
Teks
Orientasi Film Di Balik '98 adalah film yang diproduksi oleh MNC Pictures
yang menceritakan tentang peristiwa kerusuhan yang terjadi pada
tahun 1998. Semua rakyat Indonesia pasti sudah tahu tentang
peristiwa Mei 1998. Waktu itu adalah saat-saat krisis bagi tahta
kepresidenan Soeharto dan juga Orde Baru. Tetapi pada film Di
balik 98, dibalik panasnya keadaan politik, banyak sekali makna
yang bisa dipetik nilai kemanusiaannya
Tafsiran Diceritakan, Diana, mahasiswi Trisakti yang memutuskan untuk
menjadi anggota demonstran. Masa kekuasaan Soeharto menurut
Diana harus segera diakhiri. Memutuskan untuk menjadi anggota
demonstran merupakan pilihan yang kurang tepat bagi Diana,
karena Diana saat ini tinggal bersama kakaknya, Salma, yang
merupakan seorang pegawai Istana Negara, dan Bagus, Suami
Salma, yang juga seorang Letnan Dua, Angkatan Darat.
Semenjak krisis moneter dimulai, Diana telah menjadi anggota dari
gerakan gabungan seluruh mahasiswa Indonesia yang mendesak
diturunkannya presiden Soeharto. Peristiwa ini merupakan salah
satu bentuk sikap dari kegelisahan masyarakat, dan klimaksnya
terjadi pada tanggal 13 sampai 14 Mei, dimana ada 4 orang
mahasiswa yang tertembak mati oleh para aparat yang mengatasi
kerusuhan 98.
Di tengah situasi yang sangat rumit ini, presiden Soeharto
memutuskan untuk pergi menghadiri KTT G-15 di Kairo.
Sementara wakil presiden, B.J. Habibie dikagetkan oleh peristiwa
penembakan yang terjadi di Trisakti yang berakhir dengan
kerusuhan besar.
Kemarahan itu tidak hanya dirasakan oleh mahasiswa ataupun
Diana, tetapi juga dirasakan oleh Bagus, kakak ipar Diana.
Mengingat istrinya yang sedang mengalami hamil tua, Bagus tetap
wajib melaksanakan amanat atasan untuk menjaga keamanan di
berbagai titik dan wilayah di Jakarta.
Semuanya bertambah absurd ketika Daniel, pacar Diana, yang
merupakan seorang keturunan Tionghoa, juga harus merasakan
kepedihan di kala itu. Ayah dan adiknya Diana menghilang entah
ke mana dalam peristiwa kerusuhan 14 Mei. Terlebih Daniel juga
hampir terjebak sweeping masyarakat setempat dalam penyaringan
orang-orang Non Pribumi, yang pada saat itu menjadi puncak isu
rasial di Indonesia.
Di sisi lain, rakyat sekelas gembel atau orang susah dan pengemis
pun harus ikut merasakan bagaimana dampak politik yang terjadi,
dan dampak buruknya bagi mereka.
Evaluasi Film yang dirilis pada awal tahun 2015 ini bukanlah film politik,
tetapi film drama keluarga, percintaan, yang diselubungi latar
belakang kerusuhan Mei 1998. Kisah genting Mei 1998 memang
sampai saat ini masih terkenang dengan baik, khususnya bagi
mereka yang mengalami secara langsung peristiwa tersebut. Tetapi
Lukman Sardi, sang sutradara, mencoba mengisahkan permasalahan
lain yang terdapat pada film "Di Balik '98" untuk diketahui
masyarakat. Kehadiran Chelsea Islan yang namanya sedang naik
daun dan terkenal, berbanding lurus dengan kualitas aktingnya yang
semakin mumpuni. Boy William pun tak kalah hebatnya
memainkan mahasiswa turunan Tionghoa yang ikut merasakan
kepahitan 1998. Untuk tampilan pemain, film "Di Balik '98" telah
memberikan yang terbaik.
Rangkuman Anda disarankan untuk menonton film ini jika Anda belum
mengetahui bagaimana tragedi di balik 98 karena film ini juga
memberikan jawabannya. Film ini juga menceritakan bagaimana
masalah tersebut akhirnya bisa selesai dari pembicaraan empat mata
antara presiden dan wakil presiden hingga akhirnya Soeharto turun.
Tidak disangka-sangka, film ini ternyata menyajikan komedi di
dalamnya.
LK. 3.18 MENGEMBANGKAN BUTIR SOAL

KURIKULUM 2013

Jenis Sekolah : SMP/MTS

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

No Kompetensi Bahan Materi Pembelajaran Bentuk Soal


Urut Dasar Kelas
1 3.1 IX Teks laporan Mengamati PG Level
Mengidentifi percobaan  Membaca teks pengetahuan
kasi  Mengidentif model laporan dan
informasi ikasi teks percobaan pemahaman
dari laporan laporan dengan cermat
percobaan percobaan untuk melihat PG Level
yang dibaca  Menganalisi Aplikasi
dan didengar bentuk/struktur
s struktur
(percobaan teks (tujuan, alat
dan
sederhana kebahasaan dan bahan, Essay
untuk teks laporan langkah kerja, Penalaran
mendeteksi percobaan hasil, dan
zat  Menyajikan simpulan)
berbahaya teks laporan  Membaca teks
pada percobaan model untuk
makanan,
memahami unsur
adanya
vitamin pada kebahasaan/ciri-
makanan, ciri bahasa
dll). (sinonim,
antonim, kata
bilangan, kalimat
perintah, kata
sambung,
kalimat
kompleks/majem
uk, dan
sebagainya).
 Mengamati video
sebuah
percobaan untuk
bahan menyusun
teks laporan
percobaan
KARTU SOAL
Mata Pelajaran : Bahas Indonesia
Kelas : IX
Kompetensi : Mengidentifikasi informasi dari laporan percobaan yang dibaca dan
didengar (percobaan sederhana untuk mendeteksi zat berbahaya pada
makanan, adanya vitamin pada makanan, dll).
Level : Pengetahuan, pemahaman, dan aplikasi
Materi : Teks Laporan Percobaan
Bentuk soal : Pilihan ganda
Soal :
1. Perhatikan data berikut!
a) Pemikiran sendiri
b) Pengamatan
c) Bersifat objektif dan terdapat klasifikasi
d) Kalimat definisi
Ciri isi teks laporan percobaan ditujukan oleh…
a. a), d), dan c)
b. a), b), dan c)
c. b), c), dan d)
d. c) dan d)
Kunci Jawaban : C
KARTU SOAL
Mata Pelajaran : Bahas Indonesia
Kelas : IX
Kompetensi : Mengidentifikasi informasi dari laporan percobaan yang dibaca dan
didengar (percobaan sederhana untuk mendeteksi zat berbahaya pada
makanan, adanya vitamin pada makanan, dll).
Level : Pengetahuan, pemahaman, dan aplikasi
Materi : Teks Laporan Percobaan
Bentuk soal : Pilihan ganda
Soal :
2. Perhatikan data berikut!
a) Adanya frasa/kelompok kata
b) Tidak ada konjungsi
c) Menggunakan berbagai istilah
d) Menggunakan sinonim dan antonym
e) Terdapat kata kerja dan kata benda
Ciri kebahasaan teks laporan percobaan ditunjukkan oleh…
a. b), d) dan e)
b. a), b), dan c)
c. a), c), d), dan e)
d. b), c), dan e)
Kunci Jawaban C
KARTU SOAL
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : IX
Kompetensi : Mengidentifikasi informasi dari laporan percobaan yang dibaca dan
didengar (percobaan sederhana untuk mendeteksi zat berbahaya pada
makanan, adanya vitamin pada makanan, dll).
Level : Pengetahuan, pemahaman, dan aplikasi
Materi : Teks Laporan Percobaan
Bentuk soal : Pilihan ganda
Soal :
3. Agar kinerja pendingin optimal, sebaiknya jangan meletakkan pendingin di tempat
yang terkena sinar matahari langsung.
Petikan di atas merupakan bagian teks laporan percobaan…
a. tujuan
b. hasil
c. langkah-langkah
d. simpulan
Kunci Jawaban : C
KARTU SOAL
Mata Pelajaran : Bahas Indonesia
Kelas : IX
Kompetensi : Mengidentifikasi informasi dari laporan percobaan yang dibaca dan
didengar (percobaan sederhana untuk mendeteksi zat berbahaya pada
makanan, adanya vitamin pada makanan, dll).
Level : Penalaran
Materi : Teks Laporan Percobaan
Bentuk soal : Esay
Soal :
1. Apa tujuan dibuat teks laporan percobaan?
Kunci Jawaban :
Teks laporan percobaan umumnya dibuat untuk melengkapi suatu proses yang dilakukan
atas dasar ilmu pengetahuan.
KARTU SOAL
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : IX
Kompetensi : Mengidentifikasi informasi dari laporan percobaan yang dibaca dan
didengar (percobaan sederhana untuk mendeteksi zat berbahaya pada
makanan, adanya vitamin pada makanan, dll).
Level : Penalaran
Materi : Teks Laporan Percobaan
Bentuk soal : Esay
Soal :
2. Buatlah contoh kalimat majemuk yang berhubungan dengan laporan percobaan!
Kunci Jawaban :
Tinta tidak terlihat juga bisa dibuat menggunakan reaksi kimia atau melihat cairan tertentu
melalui sinar ultraviolet (UV).
KARTU SOAL
Mata Pelajaran : Bahas Indonesia
Kelas : IX
Kompetensi : Mengidentifikasi informasi dari laporan percobaan yang dibaca dan
didengar (percobaan sederhana untuk mendeteksi zat berbahaya pada
makanan, adanya vitamin pada makanan, dll).
Level : Penalaran
Materi : Teks Laporan Percobaan
Bentuk soal : Esay
Soal :
3.Sebutkan sikap ilmiah yang harus dimiliki ketika melakukan percobaan!
Kunci Jawaban :
Sikap ilmiah yang harus dimiliki ketika melakukan percobaan:
1. Mampu membedakan antara fakta dan opini.
2. Memiliki sikap santun dalam mengajukan pertanyaan dan argumentasi.
3. Memiliki dan mengembangkan rasa ingin tahu
4. Mampu berpendapat secara ilmiah dan kritis
5. Memiliki kepedulian terhadap lingkungan.
LK 4.19 PENILAIAN BERBASIS KELAS

Nama/Kelompok : Singa
Judul Presentasi : Deskripsi Lambang Negara Indonesia
Hari dan Tanggal : Rabu, 31 Oktober 2018
No Aspek Penilaian

No Aspek Penilaian Bobot Skor Nilai


1. Kemampuan mendeskripsikan gagasan 20%
a. Ide pokok 4 14
b. Keberuntunan berpikir 4
c. Penggunaan bahasa Indonesia 4
d. Penggunaan media 2

2. Kemampuan menjelaskan isi presentasi 20%


a. Kelancaran penyampaian gagasan 7 12
b. Kejelasan metode dan prosedur kerja 5

3. Kemampuan menunjukkan orsinalitas 20%


a. Bukti empiris atas argumen 7 13
b. Konsistensi argumentasi 6

4. kemampuan mempertahankan konsep dalam menjawab 25%


pertanyaan
a. Kemampuan argumentasi 5 18
b. Keruntutan dalam penalaran 5
c. Ketepatan dalam menjawab pertanyaan 4
d. Akurasi uraian materi dengan kesimpulan 4

5. sikap dalam presentasi 15%


a. Kerapian 8 13
b. Kesopanan 5

komentar/Tanggapan

LK 4.20 MENGIDENTIFIKASI PENGKATEGORIAN KATA DALAM BAHASA

INDONESIA.

SOAL

KATEGORI KATA JAWABAN


Apakah kategori kata berikut ini!
Sebidang
Seluas
Dicabut
Dimana

JAWABAN

Kata dalam bahasa Indonesia terbagi ke dalam beberapa kategori atau kelas kata, antara lain, kata
benda, kata kerja, kata ganti, kata bilangan, kata depan/kata tugas. Kata-kata tersebut memiliki
karakteristik tersendiri, yang perbedaan-perbedannya itu dengan mudah dapat dapat diketahui
melalui penggunaannya dalam kalimat.
KATEGORI KATA JAWABAN
Apakah kategori kata berikut ini!
 Sebidang  Kata bilangan (Numeralia) Kata bilangan
(numeralia) adalah kata yang dibakai untuk
menghitung banyaknya maujud (orang,
binatang, atau barang) dan konsep.
 Seluas  Kata bilangan (Numeralia) Kata bilangan
(numeralia) adalah kata yang dibakai untuk
menghitung banyaknya maujud (orang,
binatang, atau barang) dan konsep.
 Dicabut  Kata depan (preposisi) adalah kata tugas
yang berfungsi sebagai unsurpembentuk
frasa preposisional.
 Dimana  Kata depan (preposisi) adalah kata tugas
yang berfungsi sebagai unsurpembentuk
frasa preposisional.

LK 4.21 MENGIDENTIFIKASI PERMASALAHAN DALAM PEMAKNAAN KATA

BAHASA INDONESIA.

SOAL

PEMAKNAAN KATA JAWABAN


Makna kata yang bercetak miring dalam
kalimat di bawah ini adalah ...
1.Riska Tuti diam tak bergeming
mendapat kabar dukaitu.
2.Abid sangat acuh terhadap kondisi
orang tuanya.

JAWABAN

Setiap kata memiliki makna. Makna-makna itu memiliki keragaman yang salah satu penyebabnya
adalah karena perbedaan konteks penggunaannya. Makna-makan kata itu ada satu sama lain
memiliki keterkaitan, entah itu berupa pertentangan ataupun persamaan arti, suborinasi ataupun
superordinasi. Makna-makna kata itu pun sering mengalami pergeseran-pergeseran.

PEMAKNAAN KATA JAWABAN


Makna kata yang bercetak miring dalam
kalimat di bawah ini adalah ...

1.Riska Tuti diam tak bergeming  Kata geming dalam KBBI yang berarti
mendapat kabar dukaitu. diam, tidak bergerak sedikit juga, terdiam
termasuk dalam makna kata denotasi.
2.Abid sangat acuh terhadap kondisi  Kata acuh dalam KBBI yang berarti peduli,
orang tuanya. mengindahkan termasuk dalam makna kata
denotasi.
LK 4.22 MENGIDENTIFIKASI HAL-HALPENTING DAN PERMASALAHAN DALAM
PEMBENTUKAN KATA DALAM BAHASA INDONESIA.
SOAL
PEMBENTUKAN KATA JAWABAN
Pengimbuhan yang benar “Garis bawah” mendapat
adalah .... imbuhan me(N) - i
“Tindak lanjut” mendapat
imbuhan me(N)
“Lipat ganda” mendapat
imbuhan (di)
Bentuk dasar kata ulang Nyangi-nyayian
berikut adalah.... Bermain-main
Manakah yang berupa Rumah makan
kata majemuk Rumah baru

JAWABAN
Suatu kata dapat mengalami proses pembentukan. Terdapat tiga cara untuk membentuk kata-kata
dalam bahasa Indonesia, yakni melalui proses peingimbuhan, perulangan, dan pemajemukan.

PEMBENTUKAN KATA JAWABAN


Pengimbuhan yang benar “Garis bawah” mendapat - Menggarisbawahi (Bentuk
adalah .... imbuhan me(N) - i kata imbuhan Konfiks)
“Tindak lanjut” mendapat - Menindaklanjut (Bentuk
imbuhan me(N) kata imbuhan Prefiks)
“Lipat ganda” mendapat - Dilipat ganda (Bentuk kata
imbuhan (di) imbuhan Prefiks)
Bentuk dasar kata ulang Nyangi-nyayian - Nyanyi (Bentuk kata ulang
berikut adalah.... Bermain-main agak atau melemahkan
sesuatu yang disebut pada
kata dasar)
- Main (Bentuk kata ulang
Intensitas Kuantitatif)
Manakah yang berupa Rumah makan - Rumah makan (karena
kata majemuk Rumah baru kata majemuk adalah
gabungan dua kata atau
lebih yang membentuk
makna baru)
LK 4.23 MENGEMBANGKAN BUTIR SOAL
KURIKULUM 2013
Jenis Sekolah : SMP/MTS
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

No Kompetensi Bahan Materi Pembelajaran Bentuk Soal


Urut Dasar Kelas
1 4.5. IX Cerita Pendek Mengamati PG Level
Menyimpu  Mengidentif  Membaca teks pengetahuan
lkan unsur- ikasi dan cerita pendek dan pemahaman
unsur menyimpulk (sebagai
pembangu an unsur pemodelan) PG Level
n karya cerita dengan cermat Aplikasi
sastra pendek utuk melihat
dengan  Menelaah bentuk/struktur Essay
bukti yang struktur dan teks cerita Penalaran
mendukun kebahasaan pendek
g dari cerita (orientasi,
cerita pendek komplikasi,
pendek  Menulis resolusi)
yang cerita  Membaca teks
dibaca atau  pendek model cerita
didengar. pendek untuk
memahami
unsur
kebahasaan/ciri-
ciri bahasa teks
cerita pendek
 Membaca teks
cerpen yang
lain dari
berbagai
sumber dan
menentukan
struktur/bentuk
teks (orientasi,
komplikasi, dan
resolusi)
untuk
mempertajam
pemahaman
tentang teks
cerpen
 Mengamati
lingkungan
sekitar (alam,
orang, atau
teman ) untuk
bahan
penyusunan
teks cerpen
secara
berkelompok
KARTU SOAL
Mata Pelajaran : Bahas Indonesia
Kelas : IX
Kompetensi : Menyimpulkan unsur-unsur pembangun karya sastra dengan bukti
yang mendukung dari cerita pendek yang dibaca atau didengar.
Level : Pengetahuan, pemahaman, dan aplikasi
Materi : Cerita Pendek
Bentuk soal : Pilihan ganda
Soal :
1. Kita lihat dari pintu masuk sebuah ruangan di hotel berbintang empat itu. Dia
membelok ke arah kiri. Dia memilih kursi paling samping dari deretan kursi paling
belakang. Begitu dia duduk sejumlah lelaki dekat kursi itu serempak kasak-kusuk
dalam gelap.
Latar tempat kutipan cerita pendek tersebut adalah…
a. Pintu masuk
b. Kursi paling belakang
c. Arah kiri
d. Hotel bintang empat
Kunci Jawaban : D
KARTU SOAL
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : IX
Kompetensi : Menyimpulkan unsur-unsur pembangun karya sastra dengan bukti
yang mendukung dari cerita pendek yang dibaca atau didengar.
Level : Pengetahuan, pemahaman, dan aplikasi
Materi : Cerita Pendek
Bentuk soal : Pilihan ganda

Soal :
2. Bacalah kedua kutipan cerita berikut!

Kutipan I Kutipan II

“Cepat naik!” Sebelum jam 5, Min sudah berkemas. Kira-kira


setengah jam kemudian dia Nampak seperti astronot
“Tidak biarkan aku sendiri…!” siap ke angkasa. Jaket helm, dan handuk kecil menjadi
“Kamu jangan gila, ini tengah malam, kostum resminya. Jam setengah enam, pelanggan ojek
pertamanya adalah Rusmi, bakul sayuran di Pasar
kamu mau naik apa? Apakah kamu Legi. Hamper semua langganan ojeknya adalah
pedagang sayur. Sekitar jam 9, Min baru nongkrong di
akan berjalan kaki sampai kos?” pangkalan ojek sampai sore.
Aku terus berjalan. Kurasakan air mataku
berderai membasahi pipi. Hatiku sudah
terlanjur sakit…
Perbedaan pola pengembangan kedua kutipan cerita tersebut adalah dimulai dengan…

Kutipan I Kutipan II
A Latar cerita Aksi tokoh
B Aksi tokoh Masalah yang harus diselesaikan
C Garis besar cerita Aksi tokoh
D Aksi tokoh Garis besar cerita
Kunci Jawaban : D
KARTU SOAL
Mata Pelajaran : Bahas Indonesia
Kelas : IX
Kompetensi : Menyimpulkan unsur-unsur pembangun karya sastra dengan bukti
yang mendukung dari cerita pendek yang dibaca atau didengar.
Level : Pengetahuan, pemahaman, dan aplikasi
Materi : Cerita Pendek
Bentuk soal : Pilihan Ganda
Soal :
3. Bacalah kutipan cerita pendek berikut!
Baik Hati pun pergi ke sebidang tanah tandus itu sambil membawa bibit semangka
dan kuda pincang yang menjadi bagiannya. Meski mendapat warisan yang kurang
menguntungkan, Baik Hati tidak putus asa. Ia langsung menamai lahan tandus itu
dengan bibit semangka.
Kuda pincang yang ia tambatkan di pohon membuang kotoran sembarangan. Akan
tetapi Baik Hati tidak marah. Ia malah mengumpulkan kotoran itu dan menjadikannya
pupuk.
Pendeskripsian watak tokoh yang digunakan pengarang dalam kutipan tersebut
adalah…
a. Melalui pembicaraan dengan tokoh lain
b. Melukiskan jalan pikiran tokoh
c. Reaksi tokoh terhadap suatu kejadian
d. Melukiskan keadaan sekitar pelaku

Kunci Jawaban : C
KARTU SOAL
Mata Pelajaran : Bahas Indonesia
Kelas : IX
Kompetensi : Menyimpulkan unsur-unsur pembangun karya sastra dengan bukti
yang mendukung dari cerita pendek yang dibaca atau didengar.
Level : Penalaran
Materi : Cerita Pendek
Bentuk soal : Esay

Soal :
1. Bacalah kutipan cerita pendek berikut dengan seksama!
Kakek tersenyum di laut. Menarik jangkar yang macet mesin tariknya, telapak
tangan kakek lecet dan banyak mengluarkan darah. Akan tetapi, kakek tersenyum dan
bernyanyi mengecat kapal. Ketika teman kakek jatuh ke laut, kakek tersenyum-senyum
membiarkannya. Setelah nyawanya benar-benar tinggal sekarat, kakek terjun ke laut
dan mengangkatnya ke gladak sambil tersenyum. Sekali ketika kapal dipukul topan dan
tidak mungkin ada harapan, kapten memerintahkan semua meninggalkan kapal. Kakek
tersenyum membiarkan teman-temanya berebut sekoci. Akhirnya, hanya kapten dan
kakek yang masih di kapal. Kapten menjadi gusar dan senang karena kakek masih terus
tersenyum. Kapten pun menolak kakek de ngan pelampung ke laut.
“Senyumlah pada gadis-gadis, pada daratan, pada kota-kota, pada bumi, pada laut,
pada kapal yang akan membawamu,” kata kakek kepadaku suatu malam.

Tentukan nilai kehidupan yang terkandung dalam kutipan cerita pendek di atas!
Kunci Jawaban :
Nilai kehidupan yang terkandung dalam kutipan cerpen di atas adalah hidup harus selalu
tersnyum.
KARTU SOAL
Mata Pelajaran : Bahas Indonesia
Kelas : IX
Kompetensi : Menyimpulkan unsur-unsur pembangun karya sastra dengan bukti
yang mendukung dari cerita pendek yang dibaca atau didengar.
Level : Penalaran
Materi : Cerita Pendek
Bentuk soal : Esay
Soal :
2. Parjimin adalah seorang tukang batu, tetangga Kurdi. Lumayan bagi mereka, mendapat
proyek baru. Rupanya, proyek rumah gedongan itulah yang selalu diperbincangkan
Kurdi di setiap kesempatan. Di tempat perhelatan nikah, supitan, di tempat kerja bakti,
sarasehan kampong, sampai roda malam. Dia senantiasa tidak lupa menceritakan
rencananya membangun rumah gedongnya itu.
Jelaskan sifat Kurdi berdasarkan kutipan cerita pendek tersebut!
Kunci Jawaban :
Sifat Kurdi pada kutipan cerita di atas adalah sombong karena Kurdi selalu
memperbincangkan proyek rumah gedongan tersebut disetiap kesempatan seolah Kurdi
sedang memamerkan proyek besar yang ia dapatkan.
KARTU SOAL
Mata Pelajaran : Bahas Indonesia
Kelas : IX
Kompetensi : Menyimpulkan unsur-unsur pembangun karya sastra dengan bukti
yang mendukung dari cerita pendek yang dibaca atau didengar.
Level : Penalaran
Materi : Cerita Pendek
Bentuk soal : Esay
Soal :
3. Pagi itu aku sedang berjalan menghirup udara segar. Tanpa sengaja aku melihat seorang
anak kecil sedang mengorek-ngorek tong sampah. Ku dengar anak itu berkata dengan
lemah, “Ibu…Ayah… mengapa engka tidak membawa Igun bersamamu? Igun rindu ibu
dan ayah. Aku lapar dan haus. Ke mana Igun harus meminta? Ke mana Igun harus
mencari makanan?” rupanya anak itu bernama Igun.
Bagaimanakah suasana kutipan cerita pendek tersebut?
Kunci Jawaban :
Suasana kutipan cerita pendek tersenbut adalah dukacita.

Anda mungkin juga menyukai