Anda di halaman 1dari 89

MONIT

No Substansi Target/Sasaran

1 Penerimaan Tenaga kesehatan


Puskesmas terhadap tim NS

2 Penerimaan Masyarakat terhadap tim


NS

3 Rumah tinggal tim NS

4 Uraian tugas setiap anggota tim


5 P1 (perencanaan)

- Perencanaan kegiatan melibatkan Melibatkan


masyarakat masyarakat dari semua
kalangan umur

- SMD Masyarakat
menegtahui maslah
kesehatan yang ada di
lingkungannya

- MMD Mendapatkan solusi


dari masalah yang
ditemukan
- RUK Ikut terlibat dalam
usulan kegiatan kerja
dan melaksanakan
program inovasi yang
tim NS rencanakan

- RUKUNS Terlaksana semua


kegiatan yang
diusulkan dan
diterapkan secara
jangka panjang dan
mengubah pola pikir
masyarakat

- Musrenbang Tk Desa Ikut serta dan terlibat


dalam musrenbang
tingkat desa

- Musrenbang Tk Kecamatan

- Keterlibatan Tim NS dalam Perencanaan Ikut serta menyusun


memberikan
sumbangsih ide atau
rencana kegiatan
selama masa kerja

6 P2 (penggerakan pelaksanaan)
- Penyusunan RPK Tahunan
- Penyusunan RPK Bulanan

- Pelaksanaan UKM

a. Promkes
- Melaksanakan orientasi promosi kesehatan
bagi kader

- Melaksanakan penyuluhan kelompok

- Melaksanakan advokasi kepada kepala


desa tentang pemanfaatan dana desa untuk
UKBM
b. KIA
c. Kesling
d. Gizi

e. P2P
- Penyakit Menular

- Penyakit Tidak Menular

- Lokmin bulanan

7 - Lokmin LS

- Keterlibatan Tim NS dalam Pelaksanaan

8 P3 (pemantauan pengawasan dan


pengendalian)
8

- PKP (penilaian kinerja puskesmas)

- Monev Terpadu LS

- Feed back hasil monev

SIP (Sistem Informasi Puskesmas)

- Tenaga khusus

- Sarana

- Pencatatan

- Pelaporan
- Feedback (dari Dinkes Kabupaten)

- Keterlibatan Tim NS dalam SIP

9 SPM (12 indikator)

- Sosialisasi ke lintas sektor

- Pelaporan

- Feedback pelaporan SPM

10 PIS-PK

- Pelatihan

- Perencanaan

- Pendataan
-Intervensi program

- Evaluasi

- Keterlibatan Tim NS

11 Dana BOK

12 Dukungan LS

- Kecamatan

- Desa
13 Supervisi dari Dinkes Kabupaten

- Supervisi terpadu

- Supervisi NS

14 Inovasi Tim NS
A raport PMO

B TANYA SEMUR
C Tippy Tapor

D pemebentukan kelompok BUMITASI ( IBU


HAMIL peduli gizi)
E kebun gizi / TOGA sekolah

F GERMAS (Gerakan Makan Buah)


G POPEGI ( Pondok Peduli Gizi)

H Pembinaan/Posyandu Remaja Aktif Sehat


berprestasI (REAKSI)

I Raport REAKSI

J GARAM SEMUR (Gerakan Remaja Anti


Nikah Muda Selakau Timur)
K Kelas Catin Sehat

L Kelas Ibu Hamil Taqlim


MONITORING HASIL KEGIATAN PUSKESMAS DENGA
PUSKESMAS SELAKAU TIMU
KABUPATEN SAMBAS PROVINSI KALIM

Situasi pada masa tugas Tim NS


5 Juli 2018 5 Des 2018
Diterima dengan baik dan sangat ramah serta Diterima dengan baik dan sangat ramah serta kekeluargaan
kekeluargaan

Masyarakat menerima dengan baik, sering Masyarakat menerima dengan baik, sering melakukan komuni
melakukan komunikasi serta membantu jika membutuhkan bantuan
membutuhkan bantuan

Rumah dalam kondisi baik dan terawat, serta layak Rumah dalam kondisi baik dan terawat, serta layak huni
huni
A.
1.

3.

1.
2.

3.

4.
5.
6.
7.

8.

9.
10.
C
1.
2.

3.
4.
D
1.
2.
3.
4.
5.
6.

7.

8.

9.
10.

E
1.

2.

3.

4.

5.
6.

7.
8.

9.

Mengikuti pertemuan pembentukan panitia 17 1


agustus dan menghadiri pertemuan ibu PKK dalam
perencanaan kerja ibu PKK

Belum dilibatkan dalam rencana kegiatan 1


SMD.Hingga bulan ini juga belum pernah
dilakukan SMD.

Belum dilibatkan dalam rencana kegiatan MMD 1

2
Pemaparan RUKUNS kepada kepala puskesmas
dan dinas kab. Sambas. Serta menyamakan
RUKUNS dan RUK puskesmas dengan cara
diberikannya POA bagi tim NS untuk dicermati
dan diketahui.

Belum ada kegiatan yang melibatkan pada


musrenbang tingkat desa

Perencanaan pelayanan nomer antrean obat di 1


apotek dan kartu stok obat di gudang dan apotek

2
3

-
-
1
2
-

-
Tenaga khusus dari basic ilmu informatika tidak
ada, tetapi terdapat tenaga administrasi yang
bertanggung jawab

Hanya terdapat sperangkat komputer untuk sistem


informasi

Pencatatan belum tersusun rapih dan sesuai, mulai


dari pencatatan medrec yang penyimpanannya
masih memungkinkan teradi kesalahan, pencatatan
pelaporan kegiatan atau data- data ada beberapa
yang direkap secara tidak berkala serta
pengarsipan yang belum baik.

Pelaporan kepada dinkes sudah tertib, tidak


terlambat banyak dalam pengumpulan laporan
Feedback baik dan cepat tanggap serta
mengkonfirmasi secara berulang jika ada laporan
yang harus di follow up

Belum ada keterlibatan dalam sistem informasi.

Belum dilakukan hasil kinerja dari SPM dan


belum ada monitoring dan evaluasi

Belum semua linsek dikenalkan kepada kami,


hanya kepala kecamatan dikenalkan oleh kapus,
sedangkan kepala desa, kader, toga, ketua rt, tokoh
pemuda, dan kepala sekolah salah satu SD kami
sendiri yang berkenalan dan menghampiri

Belum semua tim NS mengetahui serta ikut serta


dalam pelaporan SPM, tetapi ada beberapa laporan
yang kami ikut serta, pelaporannya sudah dibuat
dengan baik dan sesuai, walaupun beberapa data
terkadang butuh penyesuaian kembali.

Feedback baik dan tidak lama/ langsung di respon


oleh dinkes jika ada yang tidak sesuai atau kurang

Sudah dilakakuan pelatihan sebelum NS datang

Sudah dilakakuan perencanaan sebelum NS datang

Sudah dilakukan pendataan PIS-PK di kecamatan


selakau timur di 4 desa. Tetapi bleum dimasukkan
data PIS-PK mealaui pelaporan internet karena
keterbatasan akses internet dan tenaga yang
mengerjakan.
Kami tim NS tidak mengikuti kegiatan
pengambilan data PIS-PK ke lapangan karena
sudah selesai sebelum kami datang dan intervensi
belum dilakukakn karena penginputan ndata belum
dilakukan

Pengambilan data sudah dilakukan , tetapi tindak


lanjut terhadap dokumen belum dilakukan secepat
mungkin, penginputan ke situs online PIS-PK
masih tertunda

Kami tim NS tidak mengikuti kegiatan


pengambilan data PIS-PK ke lapangan karena
sudah selesai sebelum kami datang.

Terdapat rinciannya pada laporan

Kecamatan memberi kesempatan tim NS ikut serta


dalam penyusunan kegiatan yang akan diadakan di
kec. Selakau Timur serta kepala camat membuka
kesempatan untuk saran dan ide untuk perbaikan
di bidang kesehatan mauapun pendidikan

Desa mengundang kami dibeberapa acara 1


perkumpulan seperti pengenalan ibu-ibu PKK
yang nantinya akan menjadi rekan kerja sebagai
kader dan penyuluhan program metode KB dan
tentang kesehatan usia remaja
2

Supervisi terpadu terhadap kerja puskesmas terasa


masih kurang atau tidak terlalu banyak, sehingga
pengawasan yang kurang membuat kinerja
pegawai puskesmas kurang meningkat

Supervisi dari kab. Sambas berupa pendataan tim


NS dan pembuatan surat kerja yang akan dibantu,
untuk supervisi kegiatan belum ada, tetapi sudah
diikutsertakan dan diundang dalam program kerja
kegiatan dan pelaporan
ING HASIL KEGIATAN PUSKESMAS DENGAN TIM NUSANTARA SEHAT
PUSKESMAS SELAKAU TIMUR
KABUPATEN SAMBAS PROVINSI KALIMANAN BARAT

5 Des 2018
Diterima dengan baik dan sangat ramah serta kekeluargaan

Masyarakat menerima dengan baik, sering melakukan komunikasi serta membantu jika
membutuhkan bantuan

Rumah dalam kondisi baik dan terawat, serta layak huni

PROMKES
Membina dan mengembangkan pos pelayanan terpadu(Posyandu),Generasi Muda dalam
pembangunan Kesehatan (Saka Bakti Husada ,Pemanfaatan Tanaman Obat
Keluarga(TOGA),Pos Obat Desa(POD),Polindes serta bentuk upaya kesehatan
bersumberdaya Masyarakat lainnya.

Melakukan koordinasi Lintas Program dan Lintas Sektoral dalam melaksanakan promosi
kesehatan melalui berbagai metode terhadap berbagai kelompok potensial ,Dunia swasta
dan lembaga swadaya masyarakat serta mitra kerja,meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang kesehatan dan pengembangan PHBS,menciptakan dan
mengembangkan desa Siaga ,desa Sehat,kecamatan sehat,melaksanakan promosi bahaya
narkoba,psikotropika,setra penyakit HIV AIDS dan penyakit berbahaya lainnya

Melaksanakan Koordinasi Lintas Program dan Llintas Sektor serta mengembangkan


kemitraan dalam melaksanakan pengembangan kemitraan melalui berbagai metode
terhadap berbagai kelompok potensial,dunia swasta dan lembaga swadaya masyarakat
serta mitra kerja,menyelenggarakan dan mengembangkan program upaya kesehatan
sekolah dan program upaya kesehatan Gigi Sekolah,mengelola dan mensosialisasikan
kegiatan jaminan social masyarakat dan membina UKK

NUTRISIONIST

Kegiatan Posyandu
Konseling penanggulangan masalah gizi

Memantau pelaksanaan pelayanan gizi, makanan dan dietetic sesuai dengan peraturan
yang berlaku agar pelayanan gizi, makanan dan dietetik dapat terlaksana
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis
Kegiatan gizi Puskesmas
Merencanakan kegiatan gizi
Melaksanakan koordinasi kegiatan gizi

Melaksanakan pemantauan status gizi (PSG)

Melaksanakan pembinaan kegiatan perbaikan gizi


Kegiatan gizi Puskesmas
BIDAN
Melaksanakan pelayanan kesehatan ibu dan anak
Melaksanakan pelayanan Keluarga Berencana (IUD, Implant, Suntik, Pil, Kondom dan
IMS)
Melaksanakan pelayanan Kesehatan Reproduksi PUS, WUS dan remaja
Melaksanakan pelayanan konseling kesehatan keluarga
KESLING
Pendataan, Pembinaan dan Pengawasan TP2M
Pendataan, Pembinaan dan Pengawasan TTU
Pendataan, Pembinaan dan Pengawasan Damiu
Pengambilan sample makanan dan minuman
Pengambilan sample Damiu (Depot Air Minum)
Penanggung jawab keamanan lingkungan fisik Puskesmas

Penanggung jawab KliniK Sanitasi, Konseling penderita penyakit berbasis lingkungan

Melakukan Pemicuan STBM

Pendataan, Pembinaan dan Pengawasan SAB


Pendataan, Pembinaan dan Pengawasan Rumah Sehat

APOTEKER
Melayani resep pasien

Membuat laporan penggunaan obat harian

Membantu dalam menyusun perencanaan program kefarmasian dan perbekalan


kesehatan
Pengelola Obat

Membuat laporan LPLPO : Bulanan, Semester, Tahunan


Mendistribusikan obat : mengambil dari gudang farmasi, menyimpan obat, menyiapkan
obat untuk Puskesmas Pembantu, polindes dan Apotik

Menyiapkan / melakukan kegiatan pemusnahan obat


Membantu kegiatan di apotik : menyiapkan obat / mengemas obat, meracik obat
penyerahan dan pemberian informasi obat

Membantu dalam menyusun perencanaan program kefarmasian dan perbekalan


kesehatan

Rapat lintas sektor melalui lokakarya mini triwulan II yang terlambat dilaksanakan
sehingga pelaksanaannya pada bulan september

Tersedia RUK dan RKA tahun 2018 puskesmas selakau timur ( tim NS menyusun RUK
dan RKA tahun 2019)

Sosialisasi SMD pada Lokmin Linsek II

Sosialisasi SMD untuk semua kader posyandu di tiga desa

Sosialisasi MMD pada lokmin linsek II

Sosialisasi MMD untuk semua kader posyandu di tiga desa


Tim NS ikut terlibat/mengajukan dalam penyusunan RUK tahun 2019 untuk puskesmas
Selakau Timur sesuai dengan alokasi dana yang diberikan

RUKUNS belum dilakakukan karena diusulkan untuk program tahun 2019

Ikut menghadiri musrenbang tingkat desa selakau tua membahas menegnai anggaran
dana pembangunan desa tahun 2019. Tim NS memberikan masukan mengenai program
kesehatan dan inovasi, masukkan sudah ditampung tetapi belum ada pengesahan program
mana yang disetujui.

Musrenbang Tk. Kecamatan melibatkan puskesmas dihadiri oleh pimpinan puskesmas

1.

Inserator sederhana untuk pembakaran limbah rumah tangga di puskesmas 2.


Program inovasi tercantum dalam RUK 3.

Ikut perencanaan akreditasi puskesmas

Tidak terlibat dalam penyusunandan kegiatan RPK tahun 2018

Penyususnan RPK tahun 2019 sudah dibuat dan dirancang tetapi belum dilaksanakan
karena belum disahkan
Tidak terlibat dalam penyusunandan kegiatan RPK bulanan tahun 2018

Pada desember 2018 Puskesmas melakukan kegiatan refreshing bagi kader baik kader
posyandu, posbindu maupun posgita dari seluruh desa yang ada diwilayah kerja
puskesmas Selakau Timur

Melakukan sosialisasi bahaya penggunaan NAPZA dan Kesehatan reproduksi di tingkat


desa dan SMK
Melaksanakan pelayanan kesehatan ibu, anak dan keluarga

Melakukan perencanaaan, pengenalan medan dan situasi lapangan udan kemudian


melakukan kunjungan rumah pada pasien dengan kebutuhan dan komplikasi

Melakukan perencaan pembinaan kader posyandu 4 Desa dan pembentukan kader


posyandu remaja untuk kegiatan pembinaan posyandu remaja aktif sehat berprestasi bagi
3 Desa
Advokasi dan MoU dengan pihak desa dan sekolah untuk pembinaan remaja melalui
posyandu remaja aktif sehat berprestasi.

Sosialisasi kelas ibu hamil kepada pihak desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, bidan
desa dan masyarakat wilayah kerja

Advokasi dan penandatangana MoU dengan pihak KUA kecamatan sebagai mitra
pelaksanaan kegiatan kelas calon pengantin sehat yang akan dilaksanakan setiap bulan
dengan jumlah peserta maksimal 10 pasang calon pengantin.

Pembagian abate di 3 desa pada bulan November


Surveilans gizi E-PPGBM di 12 posyandu
Pemanatauan garam beryodium tingkat desa
1.

2.

LOKMIN bulanan dilakukan tidak rutin

Sebagai pembawa acara/ moderator dalam lokmin LS

Menyampaikan paparan capain program puskesmas Selakau Timur ( hingga bulan juli)

Pempaparan/ sosialisasi mekanisme SMD/MMD


Sudah dilakukan penilaian kinerja puskesmas tahun 2018

Belum di monitoring dan dievaluasi oleh LS

Belum ada feedback dari LS

Tenaga khusus dari basic ilmu informatika tidak ada, tetapi terdapat tenaga administrasi
yang bertanggung jawab

Hanya terdapat seperangkat komputer untuk sistem informasi

Pencatatan sudah mulai tersusun rapih dan sesuai setelah dilaksanakan akreditasi, mulai
dari pencatatan penyimpanan medrec yang penyimpanannya sudah tersusun sesuai
stndar. memungkinkan teradi kesalahan, pencatatan pelaporan kegiatan atau data- data
sudah diorganisir dengan baik dari bagian Admen stelah pelaksanaan akreditasi.

Pelaporan kepada dinkes sudah tertib dan rutin sesuai waktu yang ditentukan
Feedback baik dan cepat tanggap serta mengkonfirmasi secara berulang jika ada laporan
yang harus di follow up

Belum ada keterlibatan dalam sistem informasi.

Sudah ada pemaparan tentang SPM pada lokmin tingkat kecamatan, 12 indikator sudah
dilaksanakan namun hasil capain belum sesuai target SPM

Sudah melalui Lokmi LS II

Laporan cakupan tiap bulan serta sasarannya

Feedback langsung dari LS saat dilakukan Lokmin LS II , masukkan dan saran


ditampung dan dijadikan pertimbangan dalam perbaikan

Sudah dilakakuan pelatihan sebelum NS datang

Sudah dilakakuan perencanaan sebelum NS datang

Sudah dilakukan pendataan PIS-PK di kecamatan selakau timur di 4 desa. Tetapi bleum
dimasukkan data PIS-PK mealaui pelaporan internet karena keterbatasan akses internet
dan tenaga yang mengerjakan.
Intervensi belum dilakukan oleh pegawai puskesmas data PIS-PK pun belum diinput dan
juga kami tim NS tidak mengikuti kegiatan pengambilan data PIS-PK ke lapangan karena
sudah selesai sebelum kami datang.

Pengambilan data sudah dilakukan , tetapi tindak lanjut terhadap dokumen belum
dilakukan secepat mungkin, penginputan ke situs online PIS-PK masih tertunda hingga
saat ini

Kami tim NS tidak mengikuti kegiatan pengambilan data PIS-PK ke lapangan karena
sudah selesai sebelum kami datang.

Alokasi dana untuk NS sebesar 250 juta untuk melakukan kegiatan.

Kecamatan memberi kesempatan tim NS ikut serta dalam memberikan saran kegiatan
yang akan diadakan di kec. Selakau Timur serta kepala camat membuka kesempatan
untuk saran dan ide untuk perbaikan di bidang kesehatan mauapun pendidikan

Pengenalan ibu-ibu PKK yang nantinya akan menjadi rekan kerja sebagai kader dan 1.
melaukakan kegiatan kemasyrakatan seperti menu gizi dan penyuluhan CTPS
Penyuluhan program metode KB dan tentang kesehatan usia remaja 2.

Penyuluhan NAPZA 3.

Pos pembinaan terpadu 4.

Kegiatan GERMAS yang diadakan desa 5

Supervisi terpadu terhadap kerja puskesmas terasa masih kurang atau tidak terlalu
banyak, sehingga pengawasan yang kurang membuat kinerja pegawai puskesmas kurang
meningkat

Supervisi dari kab. Sambas berupa pendataan tim NS dan pembuatan surat kerja yang
akan dibantu, untuk supervisi kegiatan belum ada, tetapi sudah diikutsertakan dan
diundang dalam program kerja kegiatan dan pelaporan. Di monitoring kegiatan apa saja
kegiatan yang sudah dilakukan dan inovasi yang dilakukan untuk puskesmas dan
masyrakat

Kegiatyan sudah disusun dalam RUK , pelaksanaan kegiatan akan dilaksanakan untuk
tahun 2019- selesai penugasan
a.

b.

c.

d.
Pembinaan posyandu remaja aktif sehat berprestasi ini ditujukan untuk remaja usia 10-18
tahun, laki-laki dan perempuan tanpa memandang status perkawinan. Kegiatan
direncanakan untuk dilakukan setiap bulan, per 3 Desa dari 4 desa yg ada dengan
mempertimbangkan jumlah sasaran dan jangkauan. kegiatan akan didahului dengan
advokasi kepada pihak desa dan sekolah serta penandatanagn MoU sehingga dapat
membantu sebagai fasilitator dan penggerak peserta. Sekolah yang dituju adalah SMPN 1
Selakau Timur dengan cakupan siswa dan siswi dari 3 Desa.

Penentuan jumlah peserta, perencanaan design raport dan kolom yang penting untuk
dimasukkan dalam raport yang diperlukan dalam memantau perkembangan kesehatan
peserta berdasarkan sjreening dan juga konseling.
Kelas calon pengantin ini bertujuan sebagai sarana bagi tenaga kesehatan untuk
memberikan penyuluhan kepada calon pengantin dalam upaya meningkatkan
pengetahuan calon keluarga dan orang tua tentang kesehatan keluarga, kesehatan PUS
dalam siklus reproduksi dan isu-isu kesehatan yang penting diketahui oleh calon
orangtua mengingat mereka akan menjadi bagian dari komponen pembangun masyarakat
yang akan melahirkan generasi penerus bangsa, dengan terciptanya keluarga dengan
sadar akan kesehatan maka akan berdampak baik bagi peningkatan status dan kualitas
kesehatan bangsa. Sebelum pelaksanaan kegiatan terlebih dahulu dilakuakan
perencanaan, advokasi dan penandatangan MoU dengan pihak yang akan menjadi mitra
kerja pelaksanaan kegiatan, dalam hal ini pihak KUA Kecamatan Selain itu juga disusun
komitmen untuk yang akan disepakati dan ditanda tanganai oleh para peserta kelas catin
sehat dalam rangkan ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam membangun keluarga
sehat dengan kesadaran diri sendiri.

Kelas ibu hamil taqlim ini pada dasarnya sama dengan kelas ibu hamil sesuai dengan
pedoman pelaksanaan. Hanya saja ada sedikit diselipkan kegiatan majelis
taqlim/tausiyah, hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan motivasi peserta untuk datang.
Wilayah kerja Puskesamas Selaka Timur adalah mayoritas pemeluk agama islam yang
kuat akan kepercayaannya, sehingga jika digabungkan dengan kearifan lokal dapat
meningkatkan minat dan motivasi peserta dan pendamping untuk datang di kelas ibu
hamil tanpa mengurangi tujuan utama dilakukannya kelas ibu hamil yaitu untuk
meningkatkan pengetahuan ibu akan kesehatan dan kehamilan sehingga upaya untuk
menigkatkan kualitas hidup dan kesehatan ibu pada masa kehamilannya dapat tercapai.
Dilakukan perencaan kegiatan, volume kegiatan yang akan dilaksanakan dan sosialisasi
kelas ibu hamil taqlim kepada desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, bidan desa dan
peserta.
ARA SEHAT

5 Juli 2019 5 Des 2019


Diterima dengan baik dan sangat ramah serta kekeluargaan

Masyarakat menerima dengan baik, sering melakukan


komunikasi serta membantu jika membutuhkan bantuan

Rumah dalam kondisi baik dan terawat, serta layak huni


SMD telah dilaksanakan di semua desa yang ada diwiliayah
kerja Puskesmas Selakau Timur dengan menggunakan Metode
Wawancara dan instrumen berupa kuesioner. Pengumpuloan
data SMD dilakukan oleh para kader dari setiap desa. Pihak
kesehatan berfungsi sebagai fasilitator/ pendamping karena
baik pihak desa maupun tokoh masyarakat sebelumnya masih
belum tahu tentang SMD dan mekanisme kerjanya.

MMD akan dilaksanakan pada bulan Agustus, sesuai jadwal


MUSDES ( Musyawarah Desa) untuk merancang program
kerja desa tahun berikutnya.
RUK Puskesmas yang dibuat untuk tahun 2019 dan 2020
melibatkan Nusantara Sehat dalam peyusunanya. Program -
program tersebut berupa program kegiatan PROMKES tahun
2019 dimana yang bertanggung jawab didalam program ini
adalah tenaga kesehatan masyarakat dari Nusantara Sehat
sebagai pengelola program. Selain itu Apoteker, Sanitarian,
Bidan dan Ahli Gizi juga membantu penyusunan program dari
masing-masing bidang untuk puskesmas

RUKUNS tahun 2019 diserahkan kepada NS sepenuhnya


untuk kegiatan yang akan dilakukan. RUKUNS disesuaikan
dengan total anggaran yang diberikan pemerintah untuk NS.
Hampir semua kegiatan yang diusulkan di terima dan
disahkan, namun ada kegiatan kesling yang dihapus
dikarenakan hampir sama dan juga termasuk salah satu
kegiatan yang masih berhubungan dengan kegiatan KESLING
puskesmas.

Musrenbang Tk. Desa akan diadakan pada minggu kedua atau


ketiga bulan Agustus 2019. Jika pelaksaannya pada minggu
kedua maka kemungkinan NS Team tidak dapat berpartisipasi
karena sedang mengikuti Rakor di Jakarta yang sedianya akan
dilaksanakan pada tanggal 6 - 9 Agustus 2019.

Belum dilaksanakannya Musrenbang Tk. Kecamatan untuk


tahun2019

Perbaikan hasil akreditasi penilaian surveyor

Penyusunan RUK 2020


Perencaan kebutuhan tenaga kesehatan untuk puskesmas 2019

Tim NS terlibat dalam penyususnan dan kegiatan program


puskesmas yang tercantum dalam RPK 2019.
Terlibat dalam RPK bulanan yang biasa disusun atau
direncanakan untuk kegiatan tiap bulan pada Lokmin bulanan
internal

Kegiatan orientasi promosi kesehatan bagi kader telah


dilaksanakan dan capaiannya melebihi target tahunan yaitu 70
orang kader dari target 5 orang x 4 desa.

Target penyuluhan kelompok hingga akhir tahun yaitu


sebanyak 24 kelompok. Terhitung bulan januari sampai
dengan juni 2019 telah mencapai 12 kelompok yang diberikan
penyuluhan, antara lain: POSBINDU, Kader Posgita, Ibu
peserta Posgita, Paud, Remaja Putri, Remaja, Calon
Pengantin, PKK, BKMT, Ibu hamil, Ibu hamil KEK, Kader
posyandu

Pemanfaatan dana desa untuk UKBM dari 4 desa di wilayah


kerja Puskesmas Selakau Timur dapat dilihat pada rincian
berikut ini:
a. Desa Selakau Tua:
Total pendapatan desa termasuk pajak dan lain-lain: Rp
2.062.283.259,75
- Penyelenggaraan Pos Kesehatan Desa (PKD): RP6.000.000

- Penyelenggaraan Posyandu: Rp 27.600.000


- Penyuluhan dan pelatihan bidang kesehatan: Rp 7.980.000

- Pembinaan dan pengawasan upaya kesehatan tradisional: Rp


7.200.000
- Pembangunan/ rehabilitas/ peningkatan/ pengadaan sarana
prasarana Posyandu/Polindes/PKD: Rp 209.652.450

- Penyuluhan/ penunjang kegiatan Tanaman Obat Keluarga


(TOGA) dan P2W KSS: Rp 1.505.500
- Penunjang Kegiatan Gerakan Sayang Ibu (GSI) dan Gerakan
Masyarakat Hiduo Sehat (GERMAS): Rp 23.945.000

b. Desa Seranggam
Total pendapatan desa termasuk pajak dan lain-lain: Rp 1.
968.288.527,44
Total anggaran yang digunakan untuk Sub Bidang Kesehatan:
Rp 188. 601. 672,44 dengan sebagian rincian seperti berikut
ini:
- Pembangunan sarana penunjang UKBM Rp 48.028.500

- Pelatihan tenaga kesehatan dan kader Rp 5.870.000


- Kegiatan Kelompok Peduli ASI Rp 15.807.500
- Kegiatan Desa Siaga: Rp 4.800.000
- PMT Balita: Rp 25.200.000
c. Desa Gelik
Total pendapatan desa termasuk pajak dan lain-lain: Rp 1.
050. 035,00
- Desa Siaga Kesehatan: Rp 12.736.000
- Penyelenggaraan Pos Kesehatan Desa/ Polindes Milik Desa:
Rp 21.052.200
- Penyuluhan/ Pelatihan Di Bidang Kesehatan: Rp 11.820.000

- Kegiatan Penunjang GSI dan GERMAS: Rp 9.495.000

d. Desa Buduk Sempadang


Total pendapatan desa termasuk pajak dan lain-lain: Rp 1.
646.208.00,00
- Penyelenggaraan Pos Kesehatan Desa (PKD): RP
22.800.000
- Penyelenggaraan Posyandu: Rp 36.926.000
- Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan: Rp 10.200.000

- Pembangunan/ rehabilitas/ peningkatan/ pengadaan sarana


prasarana Posyandu/Polindes/PKD: Rp 14.637.000

- Penyuluhan/ penunjang kegiatan Tanaman Obat Keluarga


(TOGA) dan P2W KSS: Rp 6.975.000
- Penunjang Kegiatan Gerakan Sayang Ibu (GSI) dan Gerakan
Masyarakat Hiduo Sehat (GERMAS): Rp 8.217.794

Melaksanakan ANC terpadu, P4K, pertolongan persalinan


aman, kunjungan nifas dan neonatus, kemitraan bidan dan
dukun di wilayah kerja Puskesmas.

Melaksanakan kunjungan rumah akeptor KB, ibu hamil dan


nifas dengan komplikasi serta kunjungan rumah bayi balita
dengan gizi buruk di wilayah kerja Puskemas.

Melakukan pembinaan kader posyandu di 4 Desa dan kader


posyandu remaja untuk 3 Desa.
Melakukan pembinaan posyandu remaja aktif sehat
berprestasi di 3 Desa

Melaksanakan kelas ibu hamil yang diberikan inovasi dengan


menyelipkan kegiatan majelis taqlim untuk meningkatkan
motivasi peserta

Melaksanakan kelas calon pengantin sehat yang dikuatkan


dengan penandatangan komitmen para calon pengantin untuk
berpartisipasi membangun keluarga sehat yang telah didahului
dengan advokasi dan penandatangana MoU dengan pihak
KUA kecamatan sebagai mitra pelaksanaan kegiatan.

Melakukan advokasi kepada kepala desa tentang kelompok


donor darah untuk ibu hamil resiko tinggi dan penggalakan
program quickwins.

Klinik Sanitasi merupakan suatu upaya/kegiatan yang


mengintegrasikan pelayanan kesehatan antara
promotif,preventif dan kuratif yang difokuskan pada
penduduk yang beresiko tinggi untuk mengatasi masalah
penyakit berbasis lingkungan dan masalah kesehatan
lingkungan . Konseling Klinik Sanitasi yaitu
komunikasi/wawancara antara sanitarian dengan
penderita/keluarga pasien tentsng kejadian penyakit,keadaan
lingkungan dan perilaku yang diduga berkaitan dengan
kejadian penyakit yang mengacu pada buku Pedoman Teknis
Klinik Sanitasi untuk Puskesmas dan Panduan Konseling bagi
petugas Klinik Sanitasi di Puskesmas.Sanitarian
menyimpulkan permasalahan lingkungan atau perilaku yang
berkaitan dengan penyakit yang diderita,dan memberikan
saran dan Tindak lanjut sesuai permasalahan,dan bila perlu
membuat kesepakatan dengan penderita/keluarga jadwal
kunjungan rumah

Kampanye CTPS sasarannya adalah SD dilakukan di 8


Sekolah dasar wilayah kerja Puskesmas Selakau Timur
,praktek CTPS ini tujuannya untuk mengurangi angka
kesakitan dengan melakukan perubahan prilaku kearah yang
lebih baik yaitu salah satu cara dengan
membiasakan/menekankan siswa/wi untuk dapat menerapkan
6 langkah CTPS yang benar di Sekolah maupun dirumah
Pemeriksaan Kualitas Air / Pengambilan sampel air yang
dilakukan di 3 desa wilayah kerja Puskesmas Selakau
Timur,untuk pemeriksaan Kimia air sampelnya diambil dari
Sungai sedangkan untuk pemeriksaan Bakteriologi sampel
yang diambil adalah dari PAMSIMAS

Inspeksi Kesehatan Lingkungan TTU,TPM,dan sarana Air


Minum dilakukan di 4 Desa sesuai dengan sarana yang ada
didesa tersebut,untuk menjamin kondisi fisik lingkungan
TTU,TPM,Sarana Air Minum yang memenuhi syarat
Kesehatan

pencegahan DBD dengan Abatesasi dilakukan di 4 desa


Wilayah kerja Puskesmas Selakau Timur,kegiatan ini
dilakukan dengan kunjungan rumah kerumah melakukan
wawancara,mengecek setiap penampungan air,menyarankan
warga untuk melakukan 3M Plus serta menaburkan abate
setiap penampungan air dirumah warga.

Pendataan Rumah Sehat yaitu kunjungan rumah ke rumah


menggunakan checklis yang sudah disediakan oleh petugas
Sanitarian, kegiatan ini dilakukan di 4 desa wilayah kerja
Puskesmas Selakau Timur,tujuan untuk melihat kondisi fisik
Rumah dan mengetahui keadaan SAB,Jamban ,tempat
Sampah dan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL).
Disamping ini petugas juga melakukan sosialisasi 5 Pilar
STBM untuk mencapai Desa ODF.

Melakukan kegiatan posyandu


Pegiatan gizi puskesmas ( melakukan penimbangan dan
pegukuran TB balita serta melakukan konseling gizi untuk
balita dengan bermasalah gizi dan konseling ibu hamil dengan
KEK dan masalah gizi lainnya)

Merencanakan, advokasi, koordinasi, pelaksaan kegiatan gizi


di lapangan

Melakukan pencatatan dan pelaporan data posyandu melalui


E-PPGBM sehingga diketahui balita yang dengan bermasalah
gizi dan merencanakan tindak lanjut untuk balita bermasalah
gizi bersama dengan TIM
Sanitarian ikut serta dalam tim Penanggulanan dan
Pengendalian Penyakit Menular

Apoteker menjadi tim penyuluh obat pada penyakit menular


seperti memantau kepatuhan minum obat pasien TB dan HIV

Apoteker menjadi tim penyuluh obat pada penyakit menular


seperti memantau kepatuhan minum obat pasien hipertensi
dan diabetes militus

Lokmin bulanan sering dilakukan tetapi tidak tiap bulan, biasa


dilakukan paling cepat 2 bulan sekali dihadiri oleh semua
pegawai puskesmas dan dipimpin langsung oleh kepala
puskesmas

Lokmin linsek dilakukan tiap 3 bulan sekali,yang dihadiri oleh


Camat, Babinsa kabtibmas, Babinsa TNI, Kepala Sekolah,
kepala Desa, Kepala Dusun dan Lintas Sektor lainnya. Pada
Lokmin Linsek ini akan dipaparkan hasil capaian kinerja
terhadap Standar Pelayanan Minimal. Hasil paparan diberi
masukan oleh Linsek dan Puskesmas memberikan rencana
solusi atas kurang tercapainya kinerja. hasil diskusi di
tandatangani bersama Linsek dan ditindak lanjuti pada
kegaiatan Lokmin Linsek berikutnya. Dalam hal ini Tim NS
terlibat dalam kepanitiaan Lokmin seprti menjadi petugas
moderator/pembawa acara dan pemapar persentasi SPM
indikator capaian kinerja puskesmas

Tim NS terlibat dalam kepanitiaan Lokmin seperti menjadi


petugas moderator pembawa acara dan pemapar persentasi
SPM indikator capaian kinerja puskesmas. Dan advoaksi
kepada Linsek untuk acara Lokakarya Mini
Sudah dilakukan penilaian kinerja puskemas pada bulan juli
2019, yang dinilai adalah capaian kinerja puskesams seusuai
SPM (12 indikator) hasil penilaian untuk Puskesmas Selakau
Timur beberapa indikator masih banyak yang belum mencapai
target SPM per semeseter 2019 hasil penilaiann kinerja
puskesmas disampaikan dimonev BOK

Biasa dilakukan monitoring pada Lokakarya Mini selanjutnya


dari hasil Lokakarya Mini sebelumnya dan dilihat sudah
dilakukan atau belum dan hasil dari kritikan, masukkan yang
diberikan sebelumnya dan melihat solusi yang disarankan
berjalan atau tidak

Beberapa program yang bekerja sama dengan pihak LS sudah


ada yang dijalankan dengan baik, sehingga kesepakatan yang
dibuat saat Lokmin berjalan terintregitas walapun belum
maksimal hanya saja berupa sosialisasi

Tenaga khusus dari basic ilmu informatika tidak ada, tetapi


terdapat tenaga administrasi yang bertanggung jawab terhadap
laporan yang diinput melalui online seperti mengurus surat
rujukan, P-care BPJS dan pelaporan online PTM

Hanya terdapat seperangkat komputer untuk sistem informasi


dan modem internet

Pencatatan sudah mulai tersusun rapih dan sesuai setelah


dilaksanakan akreditasi, mulai dari pencatatan penyimpanan
medrec yang penyimpanannya sudah tersusun sesuai stndar.
Memungkinkan terjadi kesalahan, pencatatan pelaporan
kegiatan atau data- data sudah diorganisir dengan baik dari
bagian Admen stelah pelaksanaan akreditasi.

Pelaporan kepada Dinkes sudah tertib dan rutin sesuai waktu


yang ditentukan
Feedback baik dan cepat tanggap serta mengkonfirmasi secara
berulang jika ada laporan yang harus di follow up

Salah satu dari kami mejadi pembuat laporan e-PPBGM

Sudah ada pemaparan tentang SPM pada Lokmin tingkat


kecamatan, 12 indikator sudah dilaksanakan namun hasil
capaian belum sesuai target SPM

Sudah melalui Lokmin Triwulanan

Laporan cakupan tiap bulan serta sasarannya

Feedback langsung dari LS saat dilakukan Lokmin LS II,


masukan dan saran ditampung dan dijadikan pertimbangan
dalam perbaikan

Sudah dilakakuan pelatihan sebelum NS datang

Sudah dilakakuan perencanaan sebelum NS datang

Sudah dilakukan pendataan PIS-PK di Kecamatan Selakau


Timur di 4 desa. Tetapi belum semua di input data PIS-PK nya
skitar 25% sudah di input dimasukkan data PIS-PK melalui
pelaporan online. hambatannya ialah internet karena
keterbatasan akses internet dan tenaga yang mengerjakan.
Dari hasil data PIS-PK yang sudah didapatkan, terlihat
gambaran masalah kesehatan di masyarakat selain itu juga
dari data yang sudah dimasukkan dapat diambil beberapa
tindakan intervensi, seperti banyaknya masyarakat yang hasil
pemeriksaan Tekanan Darah nya tinggi. sehingga dilakuakan
screening HT pada masyarakat lansia dan dewasa diatas 40
tahun. selain itu data kepemilikan jamban juga masih ada
yang belum memiliki jamban di rumahnya sehingga dilakukan
intervensi kunjungan rumah terhadap masyarakat yang belum
punya jamban demi tercapainya desa ODF.

Evaluasi dilakukan oleh tim Dinas kesehatan yang biasanya


mengevaluasi bersama penilaian kinerja dan capain SPM ynag
telah dicapai puskesmas pada saat pertemuan tersebut dibahas
juga sejauh mana data PIS-PK yang sudah di input dan di
tindak lanjuti hasil dari PIS-PK yang berupa intervensi
kegiatan.

NS tidak terlibat dalam kegiatan PIS-PK. Baik kegiatan


pelatihan, perencanaan, pelaksanaan, entry data maupun
evaluasi.

Alokasi dana untuk NS sebesar 250 juta untuk melakukan


kegiatan dari dana BOK, sedangkan puskesmas mendapat
dana BOKnya sendiri. Dana BOK pertriwulan diberikan
untuk pendanaan kegiatan

Kecamatan memberi kesempatan tim NS ikut serta dalam


memberikan saran kegiatan yang akan diadakan di Kecamatan
Selakau Timur serta Camat membuka kesempatan untuk
saran dan ide untuk perbaikan di bidang kesehatan mauapun
pendidikan

Dukungan terhadap program NS yaitu TANYA SEMUR


dibantu oleh desa dan ibu PKK untuk disosialisasikan dan
dilakasanakan di masing- masing rumah
Desa mendukung program ODF yang dicanangkan oleh
pemerintah melalui program kesling puskesmas dengan cara
memberi data akses jamban dan mensosialisasikan 5 PILAR
STBM

Kelas Calon Pengantin yang dilakukan kerjasama desa


puskesmas dan program Nusantara Sehat

Nusanatara sehat diminta untuk menajadi juri di beberapa


perlombaan yang diadakan PKK

Kegiatan GERMAS yang diadakan desa

Supervisi terpadu terhadap kerja puskesmas terasa masih


kurang atau tidak terlalu banyak kunjungan ke puskesmas
hanya melalui pesan singkat, sehingga pengawasan yang
kurang membuat kinerja pegawai puskesmas kurang
maksimal dan signifikan tanpa adanya penagwasan langsung

Supervisi dari kab. Sambas berupa pendataan tim NS dan


pembuatan surat kerja yang akan dibantu, untuk supervisi
kegiatan belum ada, tetapi sudah diikutsertakan dan diundang
dalam program kerja kegiatan dan pelaporan. Di monitoring
kegiatan apa saja kegiatan yang sudah dilakukan dan inovasi
yang dilakukan untuk puskesmas dan masyrakat tetapi ada
rencana dalam waktu dekat diadaka MONEV Nusantara Sehat
di Kabupaten Sambas
Raport PMO adalah kegiatan inovasi yang dilakukan apoteker
dalam pengawasan Pemantauan Minum Obat terhadap pasien
TB. Rapot ini diberikan pada pasien yang kurang patuh atau
pernah lupa meminum obat TB. Selain itu pasien yang baru
awal menggunakan obat TB.raport PMO ditujukkan kepada
pendamping minum obat Tb yang bisa beasal dari keluaraga.
raport PMO di isi selama pengobatan TB yaitu 6-8 bulan
dengan format tanggal hari jam minum obat, paraf dari pasien
dan pengawas minum obrt serta efek samping atau keluhan
selama pengobatan. monitoringnya dilkukan tiap bulan
dengan melihat efek samping apa yang terjadi nantinya
evaluasi PMO dilihat di akhir pengobatan apakah berhasil
sembuh atau tidak . pasien yang berhasil sampai sembuh akan
mendapatkan reward

Advokasi: Pada tahap ini dilakukan advokasi program kepada


pemerintah kecamatan dan desa sasaran program untuk
mendapatkan dukungan . Sebagai langkah awal, kegiatan ini
dilakukan di dua desa dari empat desa yang ada di wilayah
kecamatan Selakau Timur.

Sosialisasi: merupakan tahap kedua dalam pogram TANYA


SEMUR dimana diadakan sosialisasi tentang konsep program
tersebut kepada Lintas Sektor dan Kader serta
penandatanganan komitmen untuk selanjutnya diteruskan ke
masyarakat. Selain kader yang melakukan penyebarluasan
informasi kepada masyarakat, TIM NS juga terus melakukan
sosialisasi pada setiap pertemuan yang ada di desa sasaran
program. Selain itu dilakukan kerjasama dengan pihak PKK
dimana pada akhir tahun akan diadakan "lomba taman sehat"
dengan salah satu syarat adanya tanaman pengusir nyamuk di
pekarangan rumah warga.

Pemantauan: pada tahap ini TIM NS bersama kader


melakukan pemantauan sebanyak 3 kali ke rumah warga demi
mendampingi dan mendukung tercapainya program tersebut.

Evaluasi: Evaluasi program akan dilaksanakan pada akhir


tahun untuk menilai sejauh mana keberhasilan program ini.
TIPPY TAP adalah cara bebas genggam untuk mencuci tangan
yang sangat sesuai untuk daerah pedesaan dimana tidak ada
air yang mengalir, Sasaran kegiatan ini adalah semua Sekolah
yang ada diwilayah kerja Puskesmas Selakau Timur mulai
dari SD,SMP,SMA dan SMK.Metode kegiatannya berupa
koordinasi dengan pihak Sekolah dan melihat lokasi yang
tepat untuk dipasang TIPPY TAP. TIPPY TAP ini juga
merupakan alat yang menarik bagi anak-anak atau siswa/wi
yang dapat membantu siswa memulai Mencuci Tangan Pakai
Sabun di air yang mengalir, disamping untuk menarik minat
CTPS dikalangan siswa/wi juiga untuk menghemat kan air
untuk cuci tangan didaerah pedesaan dimana desa-desa
menggunakan air hujan.Setelah ada pemasangan TIPPY TAP
disetiap Sekolah selanjutnya dilakukan monitoring oleh TIM
NS untuk melihat sejauh mana perubahan prilaku siswa/wi
dalam hal CTPS diair yang mengalir dan sejauh mana
pemanfaatan Sarana Cuci tangan yang ada disekolahan
tersebut.

BUMITAZI merupakan kegiatan yang dilakukan diposyandu


dengan sasaran semua Ibu Hamil diwilayah kerja posyandu
tersebut. Metode pelaksanaan kegiatan dengan penyuluhan
tentang gizi ibu selain penyuluhan dilakukan sosialisasi
kepada ibu hamil tentang pentingnya melakukan cek darah
untuk mengetahui kadar HB serta Golongan darah, dll.
setelah pelaksanaan akan dilakukan evaluasi keberhasilan
kegiatan salah satunya dengan cara konseling dan monitoring
kembali data di buku KIA pada saat kegiatan posyandu
berikutnya.
kebun GIOK yaitu kebun yang menanam tanamn bernilai gizi
dan obat keluraga ini akan dicanangkan dimulai dari tingkat
sekolah menengah. Program inovasi ini bertujuan agara anak
sekolah paham kepentingan nutri gizi yang dibuuhkan dari
sumber daya alam sederhanan yang ada disekitar lingkungan
hidup, selain itu juga bisa menegetahui tanaman apa saja yang
dapat bersifat obat dan bermanfaat pada pengobatan sederhana
sehari-hari. kegiatan berupa menanam bersama-sama tanaman
GIOK di halaman sekolah dan membetuk taman GIOK.
monitoring berupa kunjungan dan jadwal piket mengurus
tanaman oleh kader siswa seoklah apakah tanaman diawat
dengan baik atau tidak. evaluasi nya dilihat apakah tananaman
yang di tanam bernilai manfaat bagi pemahaman siswa
tentang tumbuhan yang dimanfaatkan dan mengetahui
fungsi/khasiat tanaman untuk gizi dan pengobatan.

GERMAS merupakan kegiatan gerakan makan buah yang


dilakukan di 4 Sekolah Dasar di wilayah kerja Puskesmas
Selakau Timur. sebelum pelaksanaan kegiatan dilakukan
advokasi kepada pihak sekolah untuk sosialisasi dan
koordinasi kepada pihak sekolah tentang kesepakatan kapan
tanggal dilaksanakan dan alur pelaksanaan kegiatan serta
untuk mengetahui jumlah siswa di sekolah dasar tersebut.
adapun pelaksanaan kegiatan yaitu diadakan senam bersama
siswa dan guru, setelah dilaksanakan senam dilakukan
pembagian buah kepada semua siswa dan guru yang di
sediakan oleh pihak puskesmas kemudian makan buah
bersama dan dokumentasi. setelah pelaksanaan kegiatan akan
dilakukan evaluasi kegiatan bersama tim Nusantara Sehat
untuk bahan perbaikan kegiatan Germas berikutnya .
POPEGI merupakan singkatan dari Pondok Peduli Gizi yang
merupakan salah satu inovasi dari kegiatan Gizi. Popegi
adalah kegiatan yang dillakukan dengan sasaran Ibu hamil
KEK ( KURANG Energi Kronis) dan Anemia. Kegiatan
dimulai dengan koordinasi kepada bidan desa untuk
mengetahui jumlah ibu hamil di wilayah kerja Posyandu
tersebut. setelah itu dilakukan kunjungan ke posyandu pada
saat pelaksanaan posyandu dan dilakukan pengecekan pada
buku KIA ( hasil Lab, stts gizi, jumlah Tablet Fe yang sudah
didapatkan) serta menanyakan berapa jumlah tablet Fe yang
sudah diminum, selanjut nya apabila ada ibu hamil dengan
Anemia dan KEK maka akan dilakukan kunjungan rumah
setiap bulan untuk monitoring status gizi serta kadar Hb
dengan menyertakan KIE. Selanjutnya dilakukan evaluasi
apakah ada perubahan setelah pelaksaan kegiatan dengan
melihat stts gizi atau kadar Hb dibulan berikutnya.

Telah dilaksanakan. Kegiatan dilaaukan disekolah, yaitu


SMPN 1 Selakau Timur dengan cakupan siswa dan siswi dari
3 Desa, peserta dibagi berdasarkan desa masing-masing,
setiap desa memiliki kader masing-masing 5 orang, peserta
dimulai dari remaja berusia 10-18 tahun, laki-laki dan
perempuan tanpa memandang status pernikahan. Disetiap
kegiatan dilakukan skreening kesehatan, konseling dan
pemberian penyuluhan kesehatan. Telah mencapai target
minimal sasaran yaitu 70%. Advokasi dan MoU telah
dilaksanakan diawal dengan pihak desa dan sekolah sehingga
dapat membantu sebagai fasilitator dan penggerak peserta
untuk memudahkan terlaksananya kegiatan sesuai dengan
perencaan dan sasaran.

Raport telah diberikan kepada seluruh peserta


pembinaan/posyandu REAKSI. Didalamnya terdapat kolom
pemantauan kesehatan, pencatatan hasil skreening kesehatan,
konseling dan grafik LiLa, BB serta TB normal sehingga
peserta dapat melakukan observasi terhadap perkembangan
kesehatannya sendiri secara aktif dan mandiri.

Masih dalam tahap perencanaan.


Telah dilaksanakan. Kegiatan dilakukan dengan
mengumpulakan pasanagan calon pengantin maksimal 10
pasang pada setiap kelas yang dilaksanakan setiap 1 bulan 1
kali. Dalam pelaksaan kegiatan tim NS dan Puskesmas
bekerjasama dengan KUA Kecamatan sebagai fasilitator dan
penggerak peserta untuk mempermudah terlaksananya
kegiatan sesuai dengan rencana dan sasaran yang mana telah
dilakukan advokasi dan penandatangan MoU sebelumnya.
Disetiap pelaksanaan seluruh pasangan calon pengantin
menandatangani komitmen untuk berpartisipasi membangun
keluarga sehat dengan kesadaran diri berkomitmen terhadap 5
standar yaitu: 1). Ikut serta dalam program KB, 2). ANC
minimal 4 kali sesuai standar dan bersalin di fasyankes, 3).
Imunisasi lengkap dan posyandu rutin sampai 5 tahun, 5).
ASI eksklusif.

Telah dilaksanakan. Kegiatan dilaksanakan setiap 1 bulan


sekali selama 4 bulan/4 kali pertemuan perdesa dengan jumlah
peserta 10 pasang ibu hamil dengan pendamping yaitu
suami/keluarga disetiap kelasnya. Setiap desa direncanakan
mengadakan 4 kelas/4 kali pertemuan. Kegiatan baru dimulai
pada semester kedua tahun 2019 yaitu pada bulan juli
sehingga capaian setiap desa (4 desa) masih di angka 25%
dari 100% target yang akan dicapai ketika kegiatan sudah
dilaksanakan 4 kali yang akan dilanjutkan bulan agustus-
oktober 2019. Kegiatan kelas ibu hamil ini di isi dengan
materi standar kelas ibu hamil yang diberikan tambahan
kegiatan majelis taqlim/tausiyah karena mengingat wilayah
kerja kami adalah mayoritas islam yang kuat akan
kepercayaannya, maka diharapkan dengan ditambahkan
elemen keagamaan ini, dapat meningkatkan motivasi peserta
untuk datang mengikuti kegiatan kelas ibu hamil sehingga
tercapailah peningkatan kesejahteraan dan kualitas kesehatan
ibu dalam masa kehamilannya.
30 Mei 2020

Anda mungkin juga menyukai