K3 Anggaera
K3 Anggaera
DOSEN PENGAMPU :
Zaeni Budiono,BE,S.IP,M.Kes
OLEH
ANGGARA SIGIT SEBASTIAN
NIM P1337433216054
KELAS 2C
PENETAPAN KEBIJAKAN K3
Merupakan kebijakan yang dimana dalam Pasal 6 ayat (1) huruf a dilaksanakan oleh
pengusaha. Artinya kebijakan k3 di susun oleh pengusaha. Dan dalam penusunan
menetapkan kebijakan K3 pengusaha juga harus melakukan berberapa hal,diantaranya
meliputi :tinjauan awal kondisi,memperhatikan peningkatan managenment K3 secara terus
menerus,dan juga memperhatikan masukan dari pekerja ataupun buruh maupun serikat buruh.
. Dan dalam penyusunan ketetapan kebijakan K3 pengusaha juga harus mempertimbangakan
hasil penelaahan awal, identifikasi potensi bahaya, penilaian, dan pengendalian risiko,dan
juga sumber daya yang dimiliki.
Dalam penyusunan kebijakan k3,para pengusaha harus melibatkan Ahli K3, Panitia Pembina
K3, wakil pekerja/buruh, dan pihak lain yang terkait di perusahaan agar kesepakatan yang di
capai bisa di terima semua pihak .Rencana K3 paling sedikit memuat:
a. tujuan dan sasaran;
b. skala prioritas;
c. upaya pengendalian bahaya;
d. penetapan sumber daya;
e. jangka waktu pelaksanaan;
f. indikator pencapaian; dan
g. sistem pertanggungjawaban.
Dan Pengusaha dalam penetapan Kebijakan K3 yang telah di tetapkan oleh pengusaha juga
harus di sebarluaskan kepada para pekerja dan juga pihak terkait.
PELAKSANAN K3
Pelaksanaan K3 di lakukan oleh pengusaha dan juga di dukung oleh sumber daya
manusia di bidang K3,sarana,dan Prasarana. Dan sumberdaya yang di maksud adlah
sumberdaya yang telah memiliki sertifikat di bidangnya,memiliki surat ijin kerta atau tugas
dari kantornya. Begitu juga dengan Prasarana dan sarana sebagaimana dimaksud paling
sedikit terdiri dari: a. organisasi/unit yang bertanggung jawab di bidang K3; b. anggaran
yang memadai; c. prosedur operasi/kerja, informasi, dan pelaporan serta pendokumentasian;
dan d. instruksi kerja.
Pengusaha dalam melaksanakan rencana K3 harus melakukan kegiatan dalam
pemenuhan persyaratan K3. Kegiatan sebagaimana dimaksud paling sedikit meliputi:
a. tindakan pengendalian;
b. perancangan (design) dan rekayasa;
c. prosedur dan instruksi kerja;
d. penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan;
e. pembelian/pengadaan barang dan jasa;
f. produk akhir;
g. upaya menghadapi keadaan darurat kecelakaan dan bencana industri; dan
h. rencana dan pemulihan keadaan darurat.
PELAKSANAAN RENCANA K3