BAB 3 Revisi
BAB 3 Revisi
METODOLOGI PENELITIAN
Kimia kelas XII MIPA beberapa SMA Negeri di Kabupaten Kotawaringin Timur
pada semester ganjil tahun ajaran 2018/2019. Penelitian deskriptif merupakan usaha
sadar dan sistematis untuk memberikan jawaban terhadap suatu masalah dan mendapatkan
informasi lebih mendalam dan luas terhadap suatu fenomena secara detail. Penelitian
Desember 2018 dan waktu peneliti mengumpulkan data pada bulan Januari 2019.
Objek dalam penelitian ini adalah soal Penilaian Akhir Semester (PAS)
berbentuk pilihan ganda buatan guru dan lembar jawaban siswa mata pelajaran
kimia kelas XII MIPA dari beberapa SMA Negeri di Kabupaten Kotawaringin Timur.
Soal buatan guru dan lembar jawaban siswa berasal dari SMAN 1 Sampit
(SMA A), SMAN 2 Sampit (SMA B) dan SMAN 3 Sampit (SMA C).
26
3.4 Asumsi Penelitian
Asumsi dalam penelitian ini yaitu tes buatan guru merupakan tes non standar
yang disusun berdasarkan bahan dan tujuan khusus yang dirumuskan oleh guru tanpa
divalidasi terlebih dahulu. Soal yang dibuat guru berdasarkan materi pembelajaran
Metode dokumentasi yaitu suatu metode penelitian yang mencari data mengenai hal
atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti,
notulen rapat, agenda, dan sebagainya. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini
berupa data sekunder. Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang
diperoleh melalui media perantara atau secara tidak langsung yang berupa buku,
catatan, bukti yang telah ada, atau arsip baik yang dipublikasikan maupun yang
tidak dipublikasikan secara umum. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian
ini berupa lembar soal Penilaian Akhir Semester (PAS) buatan guru kimia kelas
XII MIPA SMA Negeri dari beberapa SMA Negeri di Kabupaten Kotawaringin
Timur dalam bentuk pilihan ganda beserta lembar jawaban dari peserta tes.
Soal buatan guru kimia kelas XII MIPA SMA Negeri dari beberapa SMA
logical review yang mencakup kesesuaian butir soal dengan indikator, kesesuaian
butir soal dengan aspek materi, konstruksi dan bahasa serta kesesuaian butir soal
27
dengan ranah kognitif taksonomi Bloom. Analisis logical review ini dilakukan
dengan cara diskusi panel yang dibantu oleh 3 (tiga) orang rater yang merupakan
dosen kimia. Lembar jawaban siswa diperiksa sesuai dengan kunci jawaban dari
guru. Lembar jawaban yang berisi jawaban siswa digunakan untuk analisis secara
Teknik analisis data penelitian ini dilakukan dengan dua cara, yaitu secara
logical review dan empirical review. Soal kimia buatan guru kimia kelas XII MIPA
SMA Negeri dianalisis secara logical review berdasarkan aspek materi, konstruksi,
bahasa dan jenjang ranah kognitif Taksonomi Bloom. Lembar jawaban yang sudah
diisi siswa selanjutnya dianalisis secara empirical review untuk mendapatkan indeks
28
3.6.1 Analisis secara Logical Review
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik panel.
Menurut Ratnawukan dan Rusdiana (2015), teknik panel merupakan suatu teknik
menelaah butir soal yang setiaop butir soal ditelaah berdasarkan kaidah penulisan
5. Secara ideal penelaah butir soal disamping memiliki latar belakang materi
yang disajikan, beberapa penelaah yang diminta untuk menelaah butir soal
memiliki keterampilan seperti guru yang mengajarkan materi itu, ahli materi,
29
3.6.1.1 Kesesuaian Butir Soal dengan Kompetensi Dasar
menjawab apakah butir soal tersebut sudah sesuai dengan apa yang telah diajarkan
oleh guru pada proses pembelajaran sesuai silabus kurikulum yang berlaku. Putra
(2013) menyatakan untuk tes buatan guru, hal utama yaitu adanya kesesuaian antara
Berilah tanda (√) pada kolom (0) jika butir soal tidak sesuai dengan
kompetensi dasar atau pada kolom (1) jika butir soal sesuai dengan kompetensi
dasar.
30
3.6.1.2. Kesesuaian Butir Soal dengan Aspek Materi, Konstruksi dan Bahasa
Salah satu teknik yang dapat dilakukan untuk menganalisis soal secara logical
review, diantaranya adalah teknik panel. Teknik panel merupakan teknik menelaah
butir soal berdasarkan kaidah penulisan butir soal yaitu ditelaah dari segi materi,
konstruksi dan bahasa yang dilakukan oleh beberapa penelaah. Telaah terhadap butir
soal yang disusun pada dasarnya adalah penilaian (judgment) pada setiap butir soal
dengan kriteria telaah dari aspek materi, konstruksi dan bahasa. Penelaahan pada
Berilah angka (0) jika butir soal tidak sesuai dengan kriteria aspek materi,
konstruksi dan bahasa, atau angka (1) jika soal sesuai dengan kriteria aspek materi,
Tabel 10. Pedoman Penelaahan Keseuaian Butir Soal dengan Aspek Materi, Konstruksi
dan Bahasa
Aspek Materi a. Pilihan jawaban homogen dan logis.
b. Hanya ada satu kunci jawaban
Aspek Konstruksi a. Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan
tegas.
b. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya
jelas dan berfungsi.
c. Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan
“semua jawaban diatas salah/benar” dan
sejenisnya.
d. Pilihan jawaban yang berbentuk angka/waktu
disusun berdasarkan urutan besar kecilnya angka
atau kronologisnya.
e. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal
sebelumnya.
Aspek Bahasa a. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah
bahasa Indonesia.
b. Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok
31
kata yang sama, kecuali merupakan satu kesatuan
pengertian.
.
sebagai berikut:
Tabel 12. Kriteria Kualitas soal Aspek Materi, Konstruksi dan Bahasa
No Persentase Butir Soal yang Kriteria Nilai
Memenuhi Kriteria Aspek
1 90% - 100% Sangat baik A
2 80% - 89% Baik B
3 70% - 79% Cukup baik C
4 60% - 69% Sedang D
5 ≤ 59% Kurang baik E
(Rokhyati, 2011)
didik menjadi tingkat tinggi dan tingkat rendah. Menurut Taksonomi Bloom yang
32
(membuat/mencipta).
Berilah tanda (√) pada kolom yang telah disediakan, jika butir soal sesuai
Keterangan :
(C1) = Mengingat (C4) = Menganalisis
(C2) = Memahami (C5) = Mengevaluasi
(C3) = Menerapkan (C6) = Mencipta
Untuk mengetahui persentase distribusi setiap tingkatan berfikir pada butir
analisis karakteristik internal tes melalui data yang diperoleh secara empiris.
kesukaran, daya pembeda, dan reliabilitas. Khusus soal-soal pilihan ganda, dua
33
tambahan parameter yaitu dilihat dari peluang untuk menebak menjawab soal benar
dan berfungsi tidaknya pilihan jawaban, yaitu penyebaran semua alternatif jawaban
Lembar jawaban siswa yang diperoleh dari teknik pengumpulan data diskor,
lalu skor dianalisis menggunakan perangkat lunak untuk analisis statistika yaitu
SPSS versi 25. Perangkat lunak ini digunakan untuk menghitung nilai indeks daya
𝐵𝐴 + 𝐵𝐵
𝑇𝐾 =
𝑁
Keterangan:
TK = indeks tingkat kesukaran
N = jumlah teste kelompok atas dan kelompon bawah
BA = jumlah jawab benar tiap soal kelompok atas
BB = jumlah jawab benar tiap soal kelompok bawah
perangkat lunak SPSS adalah sebagai berikut: (1) masukkan data nilai siswa, (2) klik
analyze, (3) klik descriptive statistics, (4) klik frequences, (5) kotak “variables” diisi
“nomor soal”, (6) klik statistics, (7) klik mean, (8) klik continue, (9) klik OK.
34
soal, digunakan beberapa kriteria pada Tabel 3.
Soal yang dikategorikan baik secara empirical review menurut tingkat kesukarannya
. 𝐵𝐴 − 𝐵𝐵
𝐷𝐵 = 1
2
𝑁
Keterangan :
DB = indeks daya beda
N = jumlah peserta tes
BA = jumlah jawab benar tiap soal kelompok atas
BB = jumlah jawab benar tiap soal kelompok bawah
adalah sebagai berikut: (1) masukkan data nilai siswa, (2) klik analyze, (3) klik
correlate, (4) klik bivariate, (5) kotak “variables” diisi “nomor soal”, (6) klik
Pearson, (7) klik two tailed, (8) klik flag significant correlation, (9) klik OK.
Indeks Kriteria Daya Beda dapat dilihat pada Tabel 5. Soal yang dikategorikan baik
secara empirical review menurut daya bedanya adalah dengan daya beda yang
35
3.6.2.3. Analisis Reliabilitas
𝑘 ∑ 𝑝𝑞
r11 = (𝑘−1) (1 − )
𝑠2
Keterangan :
𝑠2 = varian skor total
p = proporsi siswa yang menjawab tes dengan benar
q = proporsi siswa yang menjawab tes dengan salah (q = 1- p)
r11 = koefisien reliabilitas tes
k = jumlah butir soal
perangkat lunak SPSS adalah sebagai berikut: (1) masukkan data nilai siswa, (2) klik
analyze, (3) klik scale, (4) klik reliability analysis, (5) kotak “item” diisi “nomor
soal”, (6) klik statistics, (7) klik item, (8) klik continue, (9) klik OK.
Soal pilihan ganda memiliki option atau pilihan jawaban yang terdiri dari
kunci jawaban dan distraktor. Bila alternatif jawaban soal sebanyak lima (pilihan a,
b, c, d, dan e) maka distraktor ada empat. Kunci jawaban dan distraktor pada suatu
36
Kunci jawaban dikatakan berfungsi (efektif) apabila:
2. Lebih banyak dipilih oleh kelompok siswa yang belum memahami materi.
Analisis pola jawaban siswa dari beberapa sekolah, butir soal Penilaian
Akhir Semester (PAS) Kelas XII MIPA SMA Negeri di Kabupaten Kotawaringin
Timur pada semester ganjil tahun ajaran 2018/2019 disajikan dalam bentuk tabel yang
terdiri dari enam kolom didistribusi berdasarkan masing-masing butir soal. Kolom
berisikan data nomor soal, pilihan jawaban A, B, C, D, E dan persen tidak memilih.
37