3. Memberi Penyuluhan
Pengertian senam hamil dan senam nifas
Manfaat senam hamil dan senam nifas
Tujuan senam hamil dan senam nifas
4. Kegiatan Penyuluhan
a. Metode : Diskusi dan tanya jawab
b. Kegiatan : Belajar-mengajar
NO PENYULUHAN SASARAN
1. Memperkenalkan diri dari dan 1. Mempunyai dan menjawab salam
mengucapkan salam. dengan baik.
6. Evaluasi
a. Prosedur : Post test
b. Bentuk Pertanyaan : Pertanyaan langsung atau lisan
7. Butir soal
Sebutkan pengertian senam hamil dan senam nifas
Sebutkan manfaat senam hamil dan senam nifas
Sebutkan tujuan senam hamil dan senam nifas
MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian
Senam hamil adalah senam yang dilakukan oleh seorang wanita hamil
sesuai dengan usia kehamilan saat itu.
Senam nifas adalah senam yang dilakukan dari 1 – 10 hari sesudah
melahirkan atau pada waktu nifas.
2. Manfaat
a. Manfaat senam hamil
Memperkuat dan mempertahankan elastisitas dinding perut, ligambu,
otot-otot dasar panggul yang berhubungan dengan proses persalinan.
Membentuk sikap tubuh untuk mengurangi keluhan-keluhan selama
hamil, mengaharapkan letak janin yang normal mengurangi sesak
nafas akibat pertambahan besar perut dan memperlancar persalinan.
Memperoleh relaksasi tubuh yang sempurna dengan memberikan
latihan-latihan kontrkasi dan relaksasi.
Mengusai teknik-teknik pernafasan yang mempunyai peranan
penting dalam persalinan.
b. Manfaat senam nifas
Mempercepat penururnan rahim
Mempercepat perubahan warna lochea
Memperbaiki otot-otot yang kendur
Memperlancar pengeluaran ASI
3. Tujuan
Ibu dapat mengerti atau melakukan senam hamil dengan benar
Ibu mengerti manfaat dari senam hamil dan senam nifas
Ibu dapat menambah pengertahuan tentang senam hamil dan senam
nifas.
Bentuk Bentuk Latihan Senam Hamil
Senam Hamil Terdiri dari 3 bagian, yaitu :
A. Latihan pendahuluan
1. Latihan Pertama
Duduk tegak bersandar pada kedua lengan tungkai kaki diluruskan dan
dibuka sedikit, seluruh tubuh rileks dan lemas
Kegiatan :
a. Gerakan kaki kiri jauh ke depan, kaki kanan jauh ke belakang
kemudian kaki kanan jauh kedepan dan kaki kiri jauh kebelakang.
Lakukan gerakan ini berturut-turut sebanyak delapan kali.
b. Gerakan kaki kiri dan kaki kanan bersama-sama jauh ke depan
kemudian gerakan kaki tersebut bersama-sama jauh ke belakang.
c. Gerakan kaki kiri dan kaki kanan bersama-sama kaki kiri dan
kanan lakukan 8 kali.
d. Gerakan kaki kiri dan kanan bersama-sama ke dalam sampai
ujung-ujung jari menyentuh lantai. Kemudian gerakan keluar.
e. Putarkan kedua kaki bersama ke kiri 4 kali kanan 4 kali
f. Angkat kedua lutut tanpa menggeser ke dua tumit dan pantat
tekanan kedua tungkai kaki ke lantai sambil mengerutkan dubur
dan tarik otot-otot perut sebelah atas simphisis pubis ke dalam
kemudian relax kembali 8 kali.
2. Latihan kedua
Duduk tegak kedua tungkai kaki lurus dan rapat
Kegiatan :
Letakan tungkai kanan diatas tungkai kiri kemudian tekan tungkai
kiri dengan seluruh kekuatan tungkai kanan, sambil mengempiskan
dinding perut sebelah atas simphisis pubis dan mengerutkan liang
dubur selanjutnya rilex lakukan 8 kali.
Ulangi : Tungkai kiri yang diatas 8 kali
3. Latihan ketiga
Duduk tegak kedua tungkai lurus, rapat dan rilex
Kegiatan :
Angkat tungkai kiri ke atas kemudian letakan kembali 8 kali
Ulangi : Tungkai kanan ke atas kemudian letakan kembali 8 kali atau
posisi terbaring : Angkat kedua tungkai bersama-sama kemudian
letakan kembali 8 kali.
4. Latihan empat
Duduk sila dan tegak kedua tangan diatas bahu dan kedua lengan di
samping mamae
Kegiatan :
Tekan samping mamae dengan sisi lengan atas kemudian putarkan kedua
lengan tersebut ke depan atas, samping telinga, ke belakang dan sikap
semula 8 kali.
5. Latihan 5
Berbaring terlentang, kedua lengan disamping badan dan kedua lutut
ditekuk.
Kegiatan :
Angkat panggul sampai badan dan kedua tungkai atas membentuk sudut
dengan lantai dan ditahan oleh kedua kaki dan bahu turunkan perlahan-
lahan dan relax.
6. Latihan 6
Berbaring terlentang, kedua lengan disamping badan kedua tungkai lurus
dan rileks.
Kegiatan :
Panjangkan tungkai kanan dengan menarik tungkai kiri mendekati bahu
kiri dan kembali ke posisi semula, kedua lutut tidak boleh ditekuk 2 kali,
ulangi panjangkan tungkai kiri dengan menarik tungkai kanan mendekati
bahu kanan dan kembali keposisi semula 2 kali 8 kali.
7. Latihan tujuh
Putarkan panggul ke kiri sebanyak 4 kali dan kekanan 4 kali, gerakan
panggul ke kiri sampai tekanan pinggang ke lantai sambil
mengempiskan perut dan mengerutkan liang dubur kemudian gerakan
panggul ke kanan angkat pinggang dan gerakan kembali panggul ke kiri
dan seterusnya.
Latihan Inti
Latihan pembentukan sikap tubuh
Latihan kontraksi dan relaksasi
Latihan pernafasan
1. Latihan pembentukan sikap tubuh
Untuk memperoleh sikap tubuh yang baik (concrect)
Sikap tubuh yang baik Tulang panggul naik sehingga janin berada
dalam kedudukan yang normal.
Sikap tubuh yang tidak baik tulang panggul turun, sehingga janin
kurang baik kedudukannya.
3. Latihan pernafasan
Menguasai teknik pernafasan, dengan syarat :
Rileks seluruh tubuh
Lutut ditekuk rileks
Konsentrasi
Latihan Inti Sesuai Dengan Umur Kehamilan
a. Latihan I : Minggu ke 22 – 25
Latihan II : Minggu ke 26 – 30
Latihan III : Minggu ke 31 – 34
Latihan IV : Minggu ke 35 – saat melahirkan
1. Latihan I : Minggu ke 22 – 25
a. Latihan pembentukan sikap tubuh
Sikap awal : Berbaring terlentang, kedua lutut ditekuk, kedua
lengan di samping badan dan relaks.
Kegiatan :
Tegangkan otot-otot muka dengan mengerutkan dahi, mengatupkan
tulang-tulang rahang dan tegangkan otot-otot leher lemaskan
ulangi 8 kali.
b. Latihan pernafasan
Sikap awal : Berbaring terlentang, kedua lutut ditekuk, kedua
lengan di saping badan dan relaks.
Kegiatan :
Letakan tangan kiri di atas perut, lakukan pernafasan diafragma :
Tarik nafas melalui hidung, tangan kiri bergerak ke atas mengikuti
dinding perut naik, tiup nafas melalui celah bibir tangan kiri
turun. lakukan 12 – 24 x/menit.
c. Latihan pembentukan sikap tubuh
Sikap awal : Berbaring terlentang, kedua lutut ditekuk, kedua
lengan disamping badan dan reks.
Kegiatan :
Angkat pinggang sehingga badan membentuk lekungan kemudian
tekan pinggang kelantai sambil mengempiskan perut dan
mengerutkan otot dubur.
2. Latihan II : Minggu ke 26 – 30
a. Latihan pembentukan sikap tubuh
Sikap awal : Sikap merangkak, jarak antara kedua lengan sama
dengan jarak antara kedua bahu, keempat anggota tubuh tegak
lurus pada lantai dan badan sejajar dengan lantai.
Kegiatan :
Tundukan kepala, lihat vulva dan pinggang diangkat sambil
mengempiskan perut dan mengerutkan dubur turunkan
pinggang dengan mengangkat kepala sambil melemaskan otot-otot
dinding perut dan otot dasar panggul 8 kali.
b. Latihan pernafasan
Sikap awal : Berbaring terlentang kedua lutut ditekuk kedua lengan
disamping badan dan relaks.
Kegiatan:
Lakukan pernafasan diafragma 1½ menit
Lakukan pernafasan dada : Pernafasan yang dilakukan oleh dada
turun naik rongga dada 26 – 28x/menit
c. Latihan kontraksi dan relaksasi
Sikap awal : Berbaring terlentang, kedua lutut ditekuk, kedua
lengan di samping badan dan relaks.
Kegiatan Relaksasi kepakan kedua tangan dan tegangkan
lemaskan 8 kali.
Latihan Penenangan
Sikap awal : Berbaring miring ke kiri, lutut kanan diletakan di depan lutut kiri,
lengan kanan ditekuk di depan dan lengan kiri diletakan di belakang badan.
Kegiatan :
Lepaskan seluruh tubuh, lengan, tutup mata
SENAM NIFAS
9. Hari kesembilan
Sikap : Angkat kepala dan lingkarkan tangan pada belakang leher, tarik
napas perlahan-lahan yang dalam hingga paru-paru penuh, lalu
hembuskan nafas perlahan-lahan latihan ini diulangi beberapa
kali dalam ½ - 1 menit.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
3. Materi Penyuluhan
Ciri-ciri kadang ternak dan jamban yang baik
Syarat-syarat kandang dan jamban yang baik dan tidak baik
4. Kegiatan Penyuluhan
a. Metode : Diskusi dan tanya jawab
b. Kegiatan : Belajar-mengajar
MATERI PENYULUHAN
6. Evaluasi
a. Prosedur : Post tes
b. Bentuk Pertanyaan : Pertanyaan langsung atau lisan
c. Butir soal :
Sebutkan ciri-ciri kandang ternak dan jamban yang sehat dan baik?
Sebutkan perbedaan antara kandang ternak dan jamban yang baik
dan yang kurang memenuhi persyaratan kesehatan.