Anda di halaman 1dari 6

STRUKTUR MIKRO DAN APLIKASI BAHAN

Rahmat Apriyanto, 5201416062


Prodi Pendidikan Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik,
Universitas Negeri Semarang.

ABSTRAKSI
Material adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruangan. Material
Teknik adalah segala bahan yang digunakan dalam bidang keteknikan (kerekayasaan). Material
atau bahan mempunyai struktur mikro dian taranya adalah atom yang merupakan bagian terkeci
dari suatu bahan yang tidak dapat di bagilagi, atom mempunyai sebuah inti atom yang bermuatan
proton dan neutron serta di kelilingi oleh elektro yang bermuatan negative. Atom berikatan hanya
pada kulit terluarnya saja dan di bagi atas ikatan ion dan ikatan kovalen. Kemudian kumpulan dari
beberapa atom yang membentuk formasi tertentu dan berulang di sebut dengan satuan sel. Satuan
sel mempunyai kubik konsep yaitu konsep simple kubik, Body Centered Cubuk ( BCC ), Face
centered Cubuk ( FCC) dan Hexagonal Closed Package ). Selanjutnya kumpulan dari beberapa sel
satuan di sebut butir. Butiran terjadi ketika ada energy yaitu energy untuk berikatan dan kumpulan
dari beberapa butir dan membetuk suatu bahan atau wujud suatu benda adalah Fasa.
Pengaplikasian dari bahan terutama dari stukturnya di antaranya adalah garam CaCl2, Aluminium
(Al), Titanium ( Ti), Mangan ( Mn ), Magnesium (Mg) dll.

Key word : Atom, Bahan, Konsep cubik, aplikasi bahan

1. PENDAHULUAN
Bahan teknik merupakan ilmu yang sangat penting dipelajari oleh seorang engineer karena
di dalamnya terdapat banyak hal yang harus di pelajari untuk bisa merancang suatu produk yang
standart atau sesuai dengan hal yang di inginkan, salah satu yang harus di pelajari dalam ilmu
bahan teknik adalah struktur mikro dari bahan tersebut dan pengaplikasian bahan yang sesuai
dengan porsi dan kegunaan bahan tersebut. Struktur mikro menjadi penting di pelajari karena sifat
suatu bahan akan di pengaruhi oleh sruktur dari bahan tersebut sperti halnya tri logi bahan dimana
pada material yang sama dapat mempunyai sifat yang berbeda jika di bahan tersebut di proses
dengan cara yang berbeda maka akan menghasilkan struktur bahan yang berbeda sehingga struktur
bahan akan di pengaruhi oleh prose bahan tersebut dan sruktur bahan yang berbeda juga akan
menentukan sifat dan kualitas bahan tersebut sehingga sifat di pengaruhi oleh srtuktur bahan
tersebut. Dengan tri logi bahan tersebut tentu struktur bahan harus di pelajri karena akan
menentukan sifat dan kualitas bahan serta menentukan proses dari bahan tersebut agar strukturnya
nanti bias sesuai dengan ketentuan. Semua material mempunyai stuktur mikro yang berbeda-beda.
Antara bahan yang satu dengan yang lain mempunyai kekuatan yang tidak sama. Hal ini
dikarenakan berbedanya struktur mikro tersebut. Stuktur mikro merupakan kumpulan atom-atom
yang mempunyai geometri tertentu dan berulang. Struktur mikro ini yang menentukan sifat dan
karakteristik dari suatu material.Karena ukurannya yang sangat kecil, kita tidak tidak bias melihat
strukturmikro tanpa bantuan mikroskop.
Material yang akan di bentuk pada proses produksi misalnya bubut,frais,dan sebagainya
harus diketahui dahulu struktur mikronya. Dengan mengetahuistruktur mikronya kita akan
mengatahui sifat , karakteristik dan kekuatan suatumaterial. Dengan begitu tidak akan terjadi
kesalahan pemilihan pahat.
Dengan mempelajari struktur mikro bahan dan aplikasi bahan di harapkan mahasiswa dapat
mengetahui struktu mikro yang ada pasuatu bahan diantaranya atom, sel satuan dan system kubik,
butir dan fasa sehingga bias menentukan atau mengetahui sifatyang anti di hasikan dari struktur
tersebut dan juga dapat menerapkan ilmu bahan pada dunia industry atau kehidupan sehari – hari.

1
1. ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan yang di perlukan dalam pengamatan ini antara lain :
 Laptop
 Jaringan wifi
 Makalah di internet
 Modul
 Berbagai Jurnal nasional

2. METODOLOGI

Penugasan
ilmu bahan

Mencari Sumber

Internet Modul
Menemukan
Sumber dan
Materi

Sesuai
Dicermati dan Tidak Sesuai
diseleksi

Dikutip

Mencari
Penyusunan sumber dan
Dikembangkan
Jurnal Materi Lagi

Disamping mencari sumber dari internet dan modul juga menggunakan sumber dari desen
dengan cara mendengarkan penjelasan dosen saat di kelas kemudian mencatat apa yang di jelaskan
dari dosen. Setelah itu materi yang di dapat dari desen dikembangkan dengan cara mencari sumber
dari internet dan modul dengan materi yang sama saat dosen menjelaskan.

3. HASIL DAN PENELITIAN


3.1 Struktur mikro bahan
Stuktur mikro merupakan kumpulan atom-atom yang mempunyai geometri tertentu dan
berulang

2
 Atom
Atom alah bagian terkecil dari suatu bahan yang tidak dapat di bagi kembali dengan reaksi
kimia biasa. Atom terdiri atas inti atom sangat kecil dan berbentuk bulat atau berbentuk bola yang
terdiri dari proton dan neutron yang di kelilingi oleh elektron, protn maupun elektron bermuatan
listrik. Elektron pada atom bermuatan negative, proton bermuatan positif dan neutron bermuatan
netral. Massa sub atomic sangat kecil dimana proton dan neutron memiliki nomor massa yang
secara signifikan lebih besar dari elektron. Setiap unsur kimia di tandai oleh jumlah proton dalam
inti atau nomor atom. Atom memiliki kulit elektron yang menentukan kulit atom, jumlah energy
dan menentukan bias dengan atom yang lain. Ikatan kimia terjadi dimana hanya elektron valensi
yang bersinggungan dengan atom lain. Atom dengan elektetron valensi atau elektron yang setabil
contohnya pada golongan 8 A dimana elektron valensinya 2,8,8. Karena tidak semua unsur
memiliki elektron valensi yang stabil maka bisa di stabilkan dengan cara berikatan karena atom
yang bergabung dengan atom lain bertujuan untuk tercapainya konfigurasi elektron stabil. Adapun
jenis ikatan yaitu ikatan primer dimana ikatanya kuat, ionic, covalent, atau ikatan logam,. Ikatan
sekunder dimana ikatan lemah dan hanya berikatan secara fisiknya saja. Ikatan ion adal katan yang
hanya menerima dan melepas elektron dimana yang melepas elektron menjadi ion positif dan yang
menerima ion di namakan iom negatif. Ikatan ion biasanya terjadi antara logam dan non logam.
Ikatan kovalen adalah ikatan dimana atom memiliki elektronnegatifanya hamper sama dan bersifat
tidak menghantarkan arus listrik dan panas.
 Sel satuan
Sel satuan adalah atom – atom bersatu membentuk formasi tertentu dan ber ulang. Sel
satuan memiliki konsep kubik yang terdiri dari simple kubik , BCC (Body centered Cubik), FCC (
Face Center Cubik ) dan HCP ( Hexagonal Closed Package ).
 Simple Cubik
Simple Kubik adalah dimana setiap pusat atom berada pada sudut – sudut kubus.

 BCC ( Body Centered Cubik )


BCC ( body centered cubik ) Adalah dimana salah satu pusat atom berada pada pusat kubus
sedangkan pusat atom atom yang lain berada pada setiap sudut kubus. Sel satuan BCC mempunyai
dua (2) buah atom, yang diperoleh dari jumlah delapan seperdelapan atom pada delapan titik
sudutnya plus satu atom pada pusat kubus (8 1/8 + 1). Atom-atom atau inti ion bersentuhan satu
sama lain sepanjang diagonal ruang. Hubungan panjang sisi kristal BCC, a, dengan jari-jari
atomnya, R, diberikan sebagai berikut: a = 4R / Akar 3. Contohnya adalah besi

 FCC ( Face cented Cubik )


FCC ( Face Center Cubik) adalah aton dengan elektronya menempati setiapm sudut kubus
sedangkanelektron lainya berada pada pusat sisi kubus. Beberapa logam akrab memiliki
struktur kristal ini adalah tembaga, aluminium, perak, dan emas.

Pada gambar 1a menunjukkan model hard - sphere untuk sel


satuan FCC , sedangkan pada Gambar 1b pusat atom yang diwakili oleh
lingkaran kecil untuk memberikan perspektif yang lebih baik dari posisi
atom . Sedangkan pada gambar 1c menunjukkan bagian dari kristal yang
terdiri dari banyak sel satuan FCC. Sel satuan FCC mempunyai empat (4)
buah atom, yang diperoleh dari jumlah delapan kali seperdelapan-atom
pada delapan titik sudutnya ditambah enam kali setengah-atom pada enam
sisi kubusnya. Atom-atom atau inti ion bersentuhan satu sama lain

3
sepanjang diagonal sisi. Hubungan panjang sisi kristal FCC, a, dengan
jari-jari atomnya, R, ditunjukkan oleh persamaan berikut : a = 2R√ 2

Tiap atom dalam sel satuan FCC ini dikelilingi oleh dua belas (12) atom tetangga, hal ini
berlaku untuk setiap atom, baik yang terletak pada titk sudut maupun atom dipusat sel satuan .
Jumah atom tetangga yang mengelilingi setiap atom dalam struktur kristal FCC yang nilainya
sama untuk setiap atom disebut dengan bilangan koordinasi (coordination number). Bilangan
koordinasi struktur FCC adalah 12. Struktur FCC , faktor penumpukan atom (APF) adalah 0,74 ,
yang merupakan jumlah maksimum dari kemungkinan bola (spheres) mempunyai diameter yang
sama. Faktor tumpukan atom (atomic packing factor, APF) adalah fraksi volum dari sel satuan
yang ditempati oleh bola-bola padat, seperti ditunjukkan oleh persamaan berikut:
APF = Volume Atom dalam sel satuan / Volume satuan
 HCP ( Hexagonal Closed Package )
HCP ( Hexagonal Closed Package ) adalah setiap atom dalam lapisan tertentu terletak tepat
diatas atau dibawah sela antara tiga atom pada lapisan berikutnya Sel satuan HCP mempunyai
enam (6) buah atom, yang diperoleh dari jumlah dua-belas seperenam-atom pada dua belas titik
sudut lapisan atas dan bawah plus dua setengah-atom pada pusat lapisan atas dan bawah plus tiga
atom pada lapisan sela/tengah (12 1/6 + 2 1/2 + 3). Bilangan koordinasi struktur HCP dan faktor
tumpukannya sama dengan struktur FCC, yaitu 12 untuk bilangan koordinasi dan 0.74 untuk faktor
tumpukan.

Sedangkan konsep yang lain antaranya : Tetragonal, Rhombohedral(Trigonal),


Orthorhombic, Monoclinic.

 Butir
Butir adalah gabungan dari beberapa sel satuan. Butiran terjadi ketika terdapat energy untuk
berikatan. Butir memiliki sebuah diagram skematik yang menunjukkan batas butir-sudut tinggi
kecil dan dan posisi atom yang berdekatan.

Pada gambar garis merah putus – putur merupakan


simbol batas butir yang disebut dengan intergranular
dan yang garis biru lurus merupakan batas butir yang
disebut dengan trans granular.

 Fasa
Fasa adalah kondisi suatu bahan atau wujud bahan

3.2 Aplikasi Bahan


 NaCl digunakan untuk memasak bertujuan untuk membut pesara makanan.
 CaCl2 atau garam digunakan untuk mencairkan salju di ngra dingin, mencairkan keju,
dan makanan lain.
 Potassium chloride digunakan untuk membuat pupuk sejak pertumbuhan dari banyak
tanaman yang dibatasi oleh asupan potassium.
 Timah ( Pb ) digunakan untuk isolator anti radiasi nuclear, dan pelapis pada bantalan
peluncur

4
 Titanium ( Ti ) digunakan sebagai usur pemurni baja dan sebagai campuran atau paduan
dengan aluminium dan dan logam lainya.
 Seng ( Zn ) digunakan untuk lapisan pelat baja contohnya pada atap bangunan.
 Mangan( Mn ) di gunakan pada setiap paduan baja namun tidak memperbaiki siat baja
yang signifikan namun tidak berpengaruh buruk pada baja
 Aluminium ( Al ) digunakan untuk pembuatan alat – alat masak, industry mobil, industry
pesawat dan elektronik.
 Tembaga ( Cu ) digunakan untuk membuat suku cadang bagian listrik, radio
penerangan,dan alat-alat dekorasi.
 Cerbon ( C ) digunakan untuk mengeraskan besi.

4. KESIMPULAN
Dari penjabaran materidi atas dapat di simbulakan beberapa materi yaitu mengenai sturktu
mikro bahan yang terdiri dari atom yang merupakan bagian terkecel dari dsuatu bahan dan tidak
dapat di bagi lagi atom berbentuk bola atau bulat dan mempunya sebuah inti bermuatan proton dan
neuteronyang di kelilingi oleh elektron. Atom bias setabil apabila elektron valensinya 8 jika belum
stabil bias stabil jiaka berikatan . dari beberapa atom yang berkumpul dan membentuk formasi
tertentu dan berulang di sebut sel satuan . sel satuan mempunya konsep kubik di antaranya konsep
simple kubik, Body Centered Cubuk ( BCC ), Face centered Cubuk ( FCC) dan Hexagonal Closed
Package ). Dari beberapa sel satuan berkumpul menjadi sebuah butiran dimana butiran dapat
berikatan ketika ada energy dan batas butiran bias di lihat pada sismatik diagram butir dimana
garis merah putus – putus adalah intra granular dan garis biru klurus adalah transgranular.
Kemudian dari butiran berkumpul membentuk sebuah fasa atau wujud dari sebuah bahan atau
benda. Dari materi di atas mahasiswa dapat mengetahui struktur mikro bahan seperti atom sampai
dengan fasa sehingga bias menentukan proses yang nantinya akan dilakukan agar sifat bahan yang
dihasilkan sesuai dengan ketentuan dan juga bias mengaplikasikan bahan pada dunia industry.

5
5. DAFTAR PUTAKA

Material science and engineering, an introduction, William D. Calister Jr.2004

http://futurummechanicis.blogspot.co.id/2014/07/struktur-kristal-face-centered-cubic.htmll,diakses
21 september 2016 jam 13.00 di posting oleh Vincensius Cahya Dwinanda

Brady, JE. 1990. General chemistry .

https://www.scribd.com/doc/88549555/Mikrografi-Acc di posting oleh Arif Rahman H pada 09


april 2012 dan di akses pada 21 september 2016.

Anda mungkin juga menyukai