Anda di halaman 1dari 7

BAB 2

“Komparasi Akuntansi Keuangan Internasional I”


Terdapat enam Negara yang merupakan pendiri dan anggota Komite Standar Akuntansi
Internasional ( International Accounting Standars Committee/IASC ) atau sekarang yang dikenal
dengan Dewan Standar Akuntansi Internasional (International Accounting Standars Board/IASB)
yaitu Perancis, Jerman, Jepang, Belanda, Inggris dan Amerika Serikat.
2.1 Sistem Akuntansi ANGLO-AMERICAN
Tidak diragukan lagi bahwa akuntansi Anglo-Amerika dapat dibedakan dari akuntansi di benua
Eropa, Asia, Amerika Latin dan bagian lain dari dunia. Hal ini dilakukan tidak hanya di Amerika
Serikat dan Inggris, tetapi juga di Negara-negar lain, misalnya, Inggris telah memiliki pengaruh
kolonial besar seperti di Australia, Kanada, Hongkong, Inia, Irlandia, Kenya, Malaysia, New
Zealand, Nigeria, Singapura, dan Afrika Selatan. Akuntansi Anglo-Amerika cenderung kurang
konservatif dan lebih transparan daripada Jerman dan Negara-negara Latin dan Jepang.
2.2.a Amerika Serikat
Di Amerika Serikat, akuntansi memfokuskan pada perusahaan besar dan kepentingan investor,
meskipun kebutuhan kreditur dan pengguna lain juga di perhatikan. Relevansi informasi
merupakan kendala reliabilitas Pasar sekuritas adalah pengaruh yang dominan terhadap regulasi
akuntansi di Amerika Serikat. Transaksi dalam sekuritas dan perlindungan investor diatur di
tingkat pemerintah federal di bawah Securities Act tahun 1993 dan Securities Exchange Act tahun
1934.
Securities and Exchange Commission (SEC) didirikan dengan kewenangan hukum pada pasar
modal di Amerika Serikat dan merumuskan serta menegakkan standar akuntansi. Namun, SEC
mengakui otoritas prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP) yang dikeluarkan oleh Financial
Accounting Standar Board (FASB). Perusahaan diwajibkan untuk mengikuti standar FASB, jika
tidak SEC akan menolak pendaftaran perusahaan pada bursa saham. FASB memiliki pendekatan
yang sangat terbuka untuk penetapan standar.
Untuk membantu merumuskan standar baru dan meningkatkan kualitas standar yang sudah ada,
FASB telah mengembangkan kerangka konseptual, tujuan dan karakteristik kualitatif untuk
pelaporan keuangan dalam seperangkat konsep-konsep akuntansi keuangan yang dikenal dengan
Statements on Financial Accounting Concepts (SFAC).
2.2.b Inggris
Di Inggris, seperti di Amerika Serikat, informasi akuntansi difokuskan pada kebutuhan investor.
Seperti Amerika Serikat, pasar modal di Inggris memiliki pengaruh signifikan pada praktek
akuntansi. Namun, pasar modal di Inggris tidak mendominasi proses regulasi akuntansi. Profesi
akuntansi di Inggris memiliki kebebasan sejak asosiasi profesi pertama kali dibentuk pada tahun
1850-an. Profesi akuntansi adalah profesi independen dalam pengambilan keputusan, baik sebagai
akuntan perusahaan atau sebagai auditor, terkait metode yang tepat untuk digunakan dalam akun
perusahaan.
Pada tahun 1970, untuk mencegah intervensi pemerintah profesi mengatur sendiri organisasi,
profesi tersebut dulunya bernama Accounting Standars Steering Committee (ASSC), yang
kemudian berganti nama menjadi Accounting Standars Committee (ASC). Tujuan ASC adalah
untuk mengembangkan Statements of Standars Accounting Practice (SSAP). Sebuah Dewan
standar akuntansi independen yang bernama Accounting Standars Board (ASB), mirip dengan
FASB DI Amerika Serikat, didirikan oleh Financial Reporting Council (FRC), yang konstituensi
kepentingan yang lebih luas. ASB baru memiliki kekuasaan untuk mengeluarkan standar
pelaporan keuangan - Financial Reporting Standars (FRS). Ada juga sanksi hukum bagi
perusahaan yang tidak sesuai dengan FRS, jika terdapat perbedaan dengan standar akuntansi harus
dijelaskan dan efek keuangan harus diungkapkan.
Pada tahun 2002, Uni Eropa mengadopsi International Financial Reporting Standars (IFRS)
dengan pengecualian IAS 32 dan 39, yang pada saat itu dalam proses direvisi oleh IASB. Dengan
demikian, ASB sedang mempersiapkan upaya-upaya untuk melakukan konvergensi dengan IFRS
untuk laporan konsolidasi pada tahun 2005. ASB berharap untuk menggabungkan IFRS sebelum
2005, tetapi proses tersebut sulit dilakukan hal ini disebabkan lambatnya proses kerja IASB.
2.2.c Australia
Sama seperti Amerika Serikat, Australia sebagai hasil dari migrasi Inggris di tahun 1800.
Dengan demikian, praktik akuntansi di Australia lebih focus pada kebutuhan informasi bagi
investor dibandingkan pada kebutuhan pajak. Pada tahun 1991, Australian Securities & Investment
Commission diciptakan untuk membantu mengatur dan menegakkan hukum perusahaan untuk
melindungi konsumen, investor dan kreditor.
Standar akuntansi dibuat oleh Australian Accounting Standars Board (AASB). Pada tahun
1999, proses pendapatan penetapan standar Australia direorganisasi melalui UU Program
Reformasi Hukum Ekonomi (Corporate Law Economic Reform Program Act). Reorganisasi ini
menciptakan Financial Reporting Council (FRC) untuk mengawasi tindakan AASB. Australia
mengadopsi IFRS pada tahun 2005 beramaan dengan Negara-negara yang tergabung dalam Uni
Eropa.
2.2 Sistem Akuntansi NORDIC
Kelompok ini mencakup Belanda, Denmark, Swedia dan Finlandia (semua anggota Uni Eropa)
serta Norwegia. Akuntansi Nordic cenderung kurang konservatif dan lebih transparan daripada di
Negara-negara Germanic dan Latin , tetapi tingkat transparansi tidak sebanyak seperti Negara-
negara yang berada pada kelompok Anglo-American.
2.2 Belanda
Belanda terkenal dengan pendekatan bisnis ekonomi. Kenutuhan informasi perusahaan
didasarkan atas kepentingan investor, kebuutuhan informasi dari pengguna lain dan terutama
aryawan diakui atau dasar sukarela. Praktek pelaporan social telah ada sejak tahun 1970, pelaporan
social terutama tentang tenaga kerj dan kebijakan personalia baik dalam laporan tahunan dan
laporan khusus. Hukum niaga (hukum perusahaan) dan profesi akuntansi adalah pengaruh utama
dalam perkembangan akuntansi di Belanda.
Pengaruh hukum perusahaan telah berkembang sejak tahun 1970 melalui UU Act on the Annual
Accounts of Enterprises dan EU Fourth and Seventh Directives, masing-masing pada tahun 1983
dan 1988. Sebagian bagia dari Negara Uni Eropa, Belanda mengadopsi IFRS untuk perusahaan
yang terdaftar di bursa saham mulai tahun 2005.
2.3 Swedia
Tradisi akuntansi di Swedia memberikan preferensi kebutuhan informasi bagi kreditur,
pemerintah dan otoritas pajak. Perkembangan terakhir menunjukkan munculnya pendekatan two-
tier untuk pelaporan perusahaan, dengan penyajian informasi berdasarkan pendekatan tradisional
dan pendekatan yang memfokuskan pada kebutuhan informasi pemegang saham dan standar yang
berlaku di pasar internasional. Tetapi, berbeda dengan Belanda, di Swedia, penggunaan informasi
akuntansi untuk tujuan perencanaan ekonomi makro dan pembuatan kebijakan. Sistem pajak
Swedia telah digunakan secara agresif untuk mempromosikan tujuan makro ekonomi dan dengan
demikian telah mendorong pendekatan yang lebih konservatif untuk pengukuran pendapatan.
Dalam prakteknya, pendekatan akuntansi dalam penetapan standar di Swedia yang berorientasi
pada consensus dan agak fleksibel meskipun terdapat pengaruh hukum dan perpajakan. Sebagai
bagian dari Uni Eropa, Swedia juga menggunakan IFRS untuk perusahaan yang terdaftar mulai
tahun 2005.
2.3 Sistem Akuntansi GERMANIC
Pengaruh hukum perusahaan dan perpajakn adalah hal yang terpenting dalam kelompok
Negara Germanic. Kelompok Germanic meliputi Jerman dan Australia (anggota Uni Eropa) serta
Israel dan Swiss. Sistem Akuntansi Germanic cenderung relative konservatif dan tertutup
dibandingkan denga sistem akuntansi Anglo-American.
2.5.a Jerman
Tradisi akuntansi di Jerman memberikan preferensi untuk kebutuhan informasi kepada kreditur
dan otoritas pajak. Dalam penelitian terakhir, Black and White (2003) memberikan bukti bahwa
item neraca seperti nilai buku ekuitas adalah nilai relevan daripada laba di Jerman. Namun,
perusahaan besar dan terdaftar khusunya perusahaan multinasional saat ini bertujuan untuk
menyajikan informasi perusahaan kepada pemegang saham .
Sistem hukum di Jerman sangat dikodifikasi dan preskriptif karena didasarkan pada sistem
hukum Romawi yang bertentangan dengan sistem hukum Anglo-Amerika. Undang-undang
tentang akuntansi di Jerman mengubah Commercial Code (Handelsgesetzbuch). Pemegang prinsip
akuntansi di Jerman adalah Institut der Wirtschaftsprufer in Deutschland (IDW) dan
Wirtschaptspruferkammer. German Accounting Standar Boards didirikan mirip FASB di Amerika
Serikat dn Hukum Niaga direvisi untuk mengizinkan laporan keuangan konsolidasi yang harus
disusun berdasarkan GAAP Amerika Serikat atau Standar Akuntansi Internasional. Namun,
Jerman mengadopsi IFRS untuk perusahaan yang terdaftar di bursa saham mulai tahun 2005
sebagai bagian dari regulasi Uni Eropa. Selanjutnya, Kementerian Kehakiman Jerman
menciptakan Financial Reporting Enforcement Panel (FREP) untuk menemukan pelanggaran
dalam pelaporan keuangan bagi perusahaan terdaftar, termasuk kepatuhan dengan IFRS, dan untuk
mengambil tindakan penegakan hukum yang sesuai.

2.5.b Swiss
Sama seperti Jerman, tradisi akuntansi di Swiss memberikan informasi peferensi untuk
kebutuhan informasi bagi kreditur dan pihak berwenang. Pasar sekuriras Swiss yang berkembang,
berdampak pada perusahaan besar Swiss menvcari modal di pasar keuangan internasional.
Akibatnya, semakin banyak perusahaan besar yang membuat pengungkapan informasi sukarela
lebih luas yang konsisten dengan praktek berterima internasional.
Perubahan waktu berdampak pada perusahaan Swiss mengahadapi semakin ketatnya
persaingan bisnis iternasional dan pasar keuangan. Hukum Perusahaan telah direvisi dengan
perubahan terinspirasi oleh EU Fourth and Seventh Directives. Hukum Komersial Swiss (Code of
Obligations) memberikan prinsip-prinsip umum praktek pembukuan yang harus diikuti oleh
semua perusahaan serta aturan lain akuntansi di Swiss sangat konservatif dan berfokus pada
kepentingan kreditur. Pengungkapan minimal pada laporan keuangan disajikan bagi pemegang
saham.
Seiring dengan reformasi hukum perusahaan, profesi akuntansi telah memulai proses
pengembangan standar akuntansi, terinspirasi oleh model dari FASB di Amerika Serikat. Pada
tahun 1984, menyusul sebuah inisiatif oleh Ikatan Akuntansi doi Swiss mendirikan badan yang
bernama Foundation for Accounting and Reporting Recommendation.
2.4 Sistem Akuntansi LATIN
Kelompok Negara Latin mirip dengan kelompok Negara Germanic terkait dengan hukum
perusahaan dan perpajakan tetapi terdapat beberapa hal yang unik dalam banyak hal. Kelompok
latin dibagi ke dalam kelompok yang lebih berkembang atau maju. Sistem akuntansi kelompok
Negara latin cenderung relative lebih konservatif dan tertutup dibandingkan dengan Negara-negara
Anglo-American.
2.4.a Perancis
Tradisi akuntansi di Perancis memberikan preferensi untuk kebutuhan informasi pihak kreditur
dan otoritas pajak, seperti di Jerman. Terkait dengan penekanan di Perancis ada keseragaman dan
penerapannya melalui hukum nasional standar akuntansi, yaitu The Plan Comptable General.
Hukum ini didasarkan pad aide-ide Jerman dan dikembangkakn selama pendudukan Jerman tahun
1940-1945, dan pertama kali diimplimentasikan pada tahun 1947. Tujuannya adalah untuk
mempromosikan perencanaan ekonomi yang efektif. Hukum ini tanggung jawab Conseil
Nationale de la Comptabilite, the French National Accounting Akuntansi Council dan
dilkasanakan melalui hukum perusahaan. Isi The Plan Comptable General sangat luas dan
termasuk bagan rinci account, dengan kode numerik untuk semua account, aturan yang berkaitan
dengan penilaian dan pengukuran keuntungan, model penyajian laporan keuangan, persyaratan
konsolidasi, dan sebagainya. Selain hukum perusahaan dan The Plan Comptable General,
perpajakan adalah pengaruh besar Akuntansi di Perancis. Peraturan perpajakan cenderung
mengesampingkanaturan akauntansi.
Profesi akuntansi di Perancis relative kecil dan tidak memiliki status seperti pada Negara-negara
di Anglo-Amerika. Menariknya, peran akuntan public dan audit dilakukan oleh lembaga yang
terpisah ditetapkan oleh hukum (yaitu, Ordre des Experts Comptables et des Comptables Agrees
(OECCA) dan Compagnie Nationale des Commisaires aux Comptes (CNCC). Peraturan pasar
modal lebih menekankan pada kepentingan investor sejak dibentuknya Commision de Operations
de Bourse (COB) tahun 1967. Lembaga ini setara dengan US Securities and Exchanges Commision
(SEC), tetapi dalam pelaporan keuangan, seperti di konsolidasi dan pengungkapan.
2.4.b Italia
Di Italia, pengaruh hukum perusahaan (KUH Perdata) dan peraturan perpajakan pada akuntansi
adalah sama dengan sejumlah Negara benua Eropa lainnya dan terutama Peranci, Belgia dan
Spanyol. Praktek Akuntansi di Italia dalam banyak hal sebanding dengan Negara Eropa meskipun
pada kenyataannya Fourth and Seventh Directives diimplementasikan agak terlambat, yaitu pada
tahun 1991. Asal0usul pembukaan double-entry dapat ditelusuri ke Italia pada abad ketiga belas,
dan pengajuan laporan tahunan oleh perusahaan perseroan terbatas telah diwajibkan oleh huum
sejak taun 1882.
Perusahaan yang terdaftar pada paar modal di Italia tunduk pada peraturan tambahan terutama
oleh Commisione Nazionale per le Sovieta e la Borsa (CONSOB), yang kurang lebih setara dengan
US SEC. Pelaksanaan Fourth and Seventh EU Directives telah menekankan pada konsep bbenar
dan adil (true and fair) yang mempersyaratkan laporan keuangan konsolidasi untuk disajikan.
Italia lambat untuk mengadopsi Fourth and Seventh EU Directives karena kepentingan pengguna
eksternal dan perlindungan pemegang saham belum dianggap sama pentingnya dengan kebutuhan
untuk mendukung dan mengembangkan kepentingan major family atau perusahaan industri milik
Negara.
Dewan akuntansi professional di Italia, Consiglo Nazionale dei Dotori Commercialisti dan
Consiglio dei Nazionali Ragioneri, pada dasarnya merupakan dewan penasihat yang menerbitkan
rekomendasi pada prinsip-prinsip akuntansi. Namun, perusahaan yang terdaftar diminta untuk
IFRS mulai tahun 2005.
2.5 Sistem Akuntansi ASIA
Kelompok Negara-negara Asia memiliki kultur yang cukuo berbeda dari kelompok Anglo-
America, Nordic, Germanic, dan Latin. Sistem akuntansi Asia cenderung relative kebih
konservatif dan tertutup dibandingkan dengan Negara-negara Anglo-American.
2.5.a Jepang
Meskipun pasar saham penting, tradisi akuntansi di Jepang memberikan preferensi untuk
kebutuhan informasi dan memberikan prioritas kepada kreditor dan otoritas pajak. Commercial
Code, dikenalkan dengan tujuan untuk melindungi kreditur , Commercial Code direvisi untuk
melindungi kepentingan investor juga, hal ini mengikuti praktek di Amerika Serikat yang
bertujuan untuk melindungi investor di perusahaan-perusahaan public yang terdaftar di bursa
saham atau saham yang diperdagangkan di pasar over-the-counter.
Hukum pajak perusahaan berpengaruh pada praktek pengukuran pendapatan dalam laporan
pajak perusahaan dalam laporan pajak perusahaan berdasarkan pada perhitungan tahunan yang
disetujui oleh pemegang saham. The Businees Accounting Delebration Council (BADC), yang
menetapkan Standar Akuntansi Keuangan untuk Perusahaan Bisnis, adalah sebuah badan
penasehat dalam Departemen Keuangan. Dengan sistem akuntansi di bawah dua lembaga
pemerintah, sejumlah besar perusahaan terdaftar wajib menyiapkan dua set laporan keuangan, satu
digunakan untuk kebutuhan Undang-undang Hukum Dagang dan yang lainnya oleh hukum pasar
modal, meskipun bentuk presentasi yang berbeda bukan substansi.
Profesi akuntansi di Jepang, kecil dan tidak memiliki pengaruh dalam proses penetapan
penetapan standar akuntansi, tetapi memberikan rekomendasi-rekomendasi pada aplikasi praktis
dari peraturan akuntansi legal. Dimensi internasional yang menarik di Jepang adalah banyak
perusahaan Jepang menyiapkan seperangkat laporan keuangan dalam bahasa Inggris untuk
pembaca asing, yang sering disebut sebagai “convenience translations”. Alasan utama adalah
ketika perusahaan Jepang pertama kali terdaftar di Amerika Serikat, tidak ada persyaratan
konsolidasi di Jepang, sehingga dianggap tepat untuk mengadopsi US GAAP. Kelompok studi
yang ditunjuk oleh Departemen Keuangan Jepang ke IFRS, laporan kelompok studi tersebut
merekomendasikan bahwa Komisi Eropa mempertimbangkan standar akuntansi Jepang setara
dengan IFRS, dan perusahaan non-Eropa yang terdaftar di bursa Eropa akan dipersyaratkan untuk
menggunakan IFRS pada tahun 2007.

Anda mungkin juga menyukai