Anda di halaman 1dari 10

DAFTAR PERALATAN LABORATORIUM FISIKA DASAR 1

1. Mistar
Terdapat berbagai jenis mistar sesuai dengan skalanya di sekitarkita. Mistar dengan skala
terkecil 1 mm disebut mistar berskala mm. Mistar dengan skala terkecil cm disebut mistar
berskala cm. Mistar mempunyai tingkat ketelitian 1 mm atau 0,1 cm. Pembacaan skala
pada mistar dilakukan dengan kedudukan mata pengamat tegak lurus dengan skala
mistar yang dibaca. Perhatika gambar :

Cara menggunakan :

1. Letakan benda yang akan diukur pada tepi skala mistar.


2. Pastikan bahwa benda telah sejajar dengan mistar dan salah satu ujung benda tepat
berada di angka nol (0)
3. Baca skala mistar yang terletak diujung lain benda (bukan ujung yang di titik nol
mistar). Contoh, benda di atas menunjukan angka 6 cm + 3 mm. Dengan demikian
panjang benda tersebut adalah 6,3 cm atau 63 mm.
2. Jangka sorong
Jangka sorong mempunyai nonius atau vernier, yaitu skala yang mempunyai panjang 9
mm dan dibagi atas 10 bagian yang sama. Perbedaan satu bagian skala nonius dengan
satu skala utama adalah 0,1 mm, sehingga tingkat ketelitian jangka sorong adalah sebesar
0,1 mm.
Bagian penting yang terdapat pada jangka sorong adalah:
1. Rahang tetap yang memiliki skala utama.
2. Rahang sorong (dapat digeser-geser) yang memiliki skala nonius.
Jangka sorong biasa digunakan untuk mengukur panjang suatu benda, garis tengah bagian
luar tabung, diameter bola, garis tengah bagian dalam tabung, dan dalamnya tabung.
Pembacaan skala pada jangka sorong dilakukan seperti ditunjukkan pada pengukuran di
bawah ini.

Hasil pengukuran ini sebesar 5,74 cm. Bagaimana cara mendapatkan


hasil pengukuran ini? Langkah sebagai berikut.
a) Amati dan baca skala utamanya adalah 5,7 cm.
b) Skala nonius yang berimpit tegak lurus dengan satu tanda skala utama adalah garis
keempat (4).
c) Mengingat tingkat ketelitian jangka sorong adalah 0,1 mm maka
nilai lebih adalah 4 x 0,1 mm = 0,4 mm = 0,04 cm.
d) Jadi bacaan jangka sorong adalah 5,7 cm + 0,04 cm = 5,74 cm.

3. Mikrometer Sekrup

Alat ukur panjang ini memiliki tingkat ketelitian yang paling tinggi yaitu sebesar 0,01 mm.
Mikrometer sekrup biasa digunakan untuk mengukur benda yang sangat tipis, misalnya tebal
kertas.

Cara kerja micrometer sekrup adalah jika selubung luar dengan skala 50 diputar satu kali
maka rahang geser dan selubung akan bergerak maju atau mundur. Jarak maju mundurnya
rahang geser sejauh 0,5 mm/50 menghasilkan tingkat ketelitian 0,01 mm. Pembacaan skala
pada mikrometer sekrup dilakukan seperti ditunjukkan pada pengukuran di bawah ini.

Hasil pengukuran ini sebesar 7,91 mm. Bagaimana cara mendapatkan


hasil pengukuran ini? Langkahnya sebagai berikut.
a) Amati dan baca skala utama yang berimpit dengan tepi selubung luar adalah 7,5 mm
b) Garis selubung luar yang berimpit tegak lurus dengan skala utama adalah garis ke-41.
c) Mengingat tingkat ketelitian jangka sorong adalah 0,01 mm maka nilai lebih adalah 41 x
0,01 mm = 0,41 mm.
d) Jadi bacaan mikrometer sekrup adalah 7,5 mm + 0,41 mm = 7,91 mm.
4. Neraca O’haus
Alat ukur massa yang sering digunakan dalam laboratorium fisika adalah neraca Ohaus.
Tingkat ketelitian alat ini lebih baik daripada neraca pasar yang sering dijumpai di toko-toko
atau di warung. Neraca Ohaus adalah alat ukur massa benda dengan ketelitian 0.01 gram.
Prinsip kerja neraca ini adalah sekedar membanding massa benda yang akan dikur dengan
anak timbangan. Anak timbangan neraca Ohaus berada pada neraca itu sendiri. Kemampuan
pengukuran neraca ini dapat diubah dengan menggeser posisi anak timbangan sepanjang
lengan. Anak timbangan dapat digeser menjauh atau mendekati poros neraca . Massa benda
dapat diketahui dari penjumlahan masing-masing posisi anak timbangan sepanjang lengan
setelah neraca dalam keadaan setimbang. Ada juga yang mengatakan prinsip kerja massa
seperti prinsip kerja tuas. Perhatikan gambar :
Hasil pengukuran ini sebesar 47,52 gram. Bagaimana cara mendapatkan
hasil pengukuran ini? Langkahnya sebagai berikut.
a) Letakkan benda yang hendak kita ukur pada piringan neraca
b) Geser penunjuk skala kekanan sehingga diperoleh keseimbangan.
c) Lengan pertama sebesar 0 gram, lengan kedua sebesar 40 gram,
lengan ketiga sebesar 7 gram dan lengan keempat sebesar 0,52 gram.
d) Jadi massa benda itu adalah 0 g + 40 g + 7 g + 0,52 g = 47,52 gram
5. Neraca pegas
Neraca pegas dilengkapi dengan dua jenis skla, yaitu skala satuan besaran massa
[kilogram] dan skala satuan besaran gaya [newton]. hal ini berart, neraca pegas dapatdipakai
untuk mengukur massa dan berat benda. Fungsi neraca pegas (dinamometer) adalah timbangan
sederhana yang menggunakan pegassebagai alat untuk menentukan massa benda yang
diukurnya neraca pegas mengukur ketegangan pegas, yang sebenarnya adalah tekananya.
Benda yang akan diukur massanya, digantung pada pengait neraca. skala yang ditunjukan oleh
penunjuk neraca, sama dangan nilai massa benda yang diukur.skala satuan besaran massa
yang di tunjukan oleh penunjuk neraca adalah lima.berarti massa benda tersebut adalah lima
kg.gambar neraca pegas seperti di bawah ini :
6.Stopwatch

Jam sukat atau jam randek (bahasa Inggris: stopwatch) adalah alat yang digunakan untuk
mengukur lamanya waktu yang diperlukan dalam kegiatan, misalnya: berapa lama sebuah
mobil dapat mencapai jarak 60 km, atau berapa waktu yang dibutuhkan seorang pelari yang
dapat mencapai jarak 100 meter?

Jam sukat ada dua macam yaitu jam sukat analog dan jam sukat digital/bergana.jam sukat
analog memiliki batas ketelitian 0,1sekonsedangkan jam sukat digital memiliki batas
ketelitian hingga 0,01

Cara menggunakan jam sukat dengan memulai menekan tombol di atas dan berhenti
sehingga suatu waktu detik ditampilkan sebagai waktu yang berlalu. Kemudian dengan
menekan tombol yang kedua pengguna dapat menyetel ulang jam sukat kembali ke nol.
Tombol yang kedua juga digunakan sebagai perekam waktu.Gambar stopwatch seperti
dibawah ni :

7. Viscometer

Alat untuk mengukur besar viskositas suatu cairan . Viskositas adalah sebuah ukuran
penolakan sebuah fluid terhadap perubahan bentuk di bawah tekanan shear. Biasanya
diterima sebagai "kekentalan", atau penolakan terhadap penuangan. Viscometer sendiri dapat
mendeteksi viskositas fluida dalam pipa gas. Viskositas menggambarkan penolakan dalam
fluid kepada aliran dan dapat dipikir sebagai sebuah cara untuk mengukur gesekan fluid. Air
memiliki viskositas rendah, sedangkan minyak sayur memiliki viskositas tinggi.
8. Kalorimeter

Definisi kalorimeter. kalorimeter adalah alat untuk menentukan kalor jenis tipis yang
dimasukkan dalam bejana tembaga yang lebih besar. Pada alasanya diberi ganjalan beberapa
potong gabus. Pada prinsipnya, antara bejana kecil (dinding dalam) dengan bejana besar
(dinding luar) dibatasi oleh bahan yang tidak dapat dialiri kalor (adiabatic). Kemudian, diberi
tutup yang mempunyai dua lubang untuk memasukkan / tempat thermometer dan pengaduk.
Pengukuran kalor jenis dengan calorimeter didasarkan pada asas Black, yaitu kalor yang
diterima oleh calorimeter sama dengan kalor yang diberikan oleh zat yang dicari kalor
jenisnya. Hal ini mengandung pengertian jika dua benda yang berbeda suhunya saling
bersentuhan, maka akan menuju kesetimbangan termodinamika. Suhu akhir kedua benda akan
sama.

9. Avometer

Untuk melakukan pekerjaan Elektronik, seperti memperbaiki peralatan dan menguji


rangkaian elektronika selalu diperlukan alat ukur, karena dengan alat ukur dapat diketahui :

Besaran Arus listrik dalam satuan Ampere (A)


Besaran Tegangan listrik dalam satuan Volt (V)
Besaran Resistansi dalam satuan Ohm ()

Ampere meter Volt meter Ohm meter


Alat ukur yang digunakan untuk mengukur arus disebut Ampere meter, sedangkan
alat ukur tegangan disebut Volt meter dan alat ukur resistansi disebut Ohm meter.
Adapun alat ukur yang mempunyai kemampuan ketiga fungsi tersebut diatas biasa
disebut AVO meter

Avo meter analog Avo meter digital

AVO meter sangat penting fungsinya dalam setiap pekerjaan elektronika karena dapat
membantu menyelesaikan pekerjaan dengan mudah dan cepat, Tetapi sebelum
mempergunakannya, para pemakai harus mengenal terlebih dahulu jenis-jenis AVO
meter dan bagaimana cara menggunakannya agar tidak terjadi salah pakai dan akan
merusakkan AVO meter tersebut.

10. Osiloskop

Osiloskop adalah alat yang digunakan untuk menganalisa tingkah laku besaran yang
berubah-ubah terhadap waktu, yang ditampilkan pada layar. Dalam osiloskop terdapat
tabung panjang yang disebut tabung sinar katode atau Cathode Ray Tube (CRT).
Penggunaan Osiloskop
Mengukur Tegangan Searah dan Tegangan Bolak-balik
 Kesalahan yang mungkin timbul dalam pengukuran tegangan, disebabkan oleh kalibrasi
osiloskop, pengaruh impendansi input, kabel penghubung serta gangguan parasitic
 Untuk mengurangi kesalahan yang disebabkan oleh impedansi input, dapat digunakan
probe yang sesuai (dengan memperhitungkan maupun dengan kalibrasi dari osiloskop)
 Besar tegangan sinyal dapat langsung dilihat dari gambar pada layar dengan mengetahui
nilai volt/div yang digunakan
 Osiloskop mempunyai impedansi input yang relative besar, jadi dalam mengukur
rangkaian dengan impedansi rendah, maka impedansi input osiloskop dapat dianggap
oleh circuit (impedansi input osiloskop CRC 5401,1 M ohm parallel dengan 30 pF).

11. Termometer

 Termometer Raksa
Termometer yang pipa kacanya diisi dengan raksa disebut termometer raksa.
Termometer raksa dengan skala celcius adalah termometer yang umum dijumpai dalam
keseharian.

 Termometer alcohol
Termometer alkohol adalah termometer yang menggunkan alkohol sebagai media
pengukur, yang merupakan alternatif dari termometer air raksa dengan fungsi yang sama.
Tetapi tidak sama seperti air raksa dalam termometer kaca. Isi termometer alkohol tidak
beracun dan akan menguap dengan cukup cepat.
12. Geiger-Müller counter

Pencacah Geiger, atau disebut jugaPencacah Geiger-Müller


adalah sebuah alat pengukur radiasi ionisasi. Pencacah Geiger
bisa digunakan untuk mendeteksi radiasi alpha dan beta.
Sensornya adalah sebuah tabung Geiger-Müller, sebuah tabung
yang diisi oleh gas yang akan bersifat konduktor ketikapartikel
atau foton radiasi menyebabkan gas (umumnya Argon) menjadi
konduktif.Alat tersebut akan membesarkan sinyal dan
menampilkan pada indikatornya yang bisa berupa jarum
penunjuk, lampu atau bunyi klik dimana satu bunyi menandakan
satu partikel. Pada kondisi tertentu, pencacah Geiger dapat
digunakan untuk mendeteksi radiasi gamma, walaupun tingkat
reliabilitasnya kurang. Pencacah geiger tidak bisa digunakan
untuk mendeteksi neutron.

13. Polarimeter
14. Spektrometer

spektrometer adalah alat optik untuk menghasilkan garis spektrum cahaya dan mengukur
panjang gelombang serta intensitasnya.

Neraca digital

Timing photogate system

Anda mungkin juga menyukai