Anda di halaman 1dari 9

PANDUAN PENDAFTARAN PASIEN

RAWAT JALAN DAN PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP

RUMAH SAKIT BELLA

Jln. Ir. H. Juanda No. 141

Bekasi

i
DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................................ i

Daftar Isi ........................................................................................................................................ii

BAB I DEFINISI ...................................................................................................................... 3

A. Tujuan........................................................................................................................ 3
B. Tanggung Jawab ....................................................................................................... 4
BAB II RUANG LINGKUP........................................................................................................ 5

BAB III TATA LAKSANA .......................................................................................................... 6

A. Proses Penerimaan Pasien Rawat Jalan ................................................................... 6


B. Proses Penerimaan Pasien Rawat Inap ................................................................. 11
C. Pengaturan Kamar rawat ....................................................................................... 16

BAB IV PENUTUP .................................................................................................................. 17

ii
BAB I

DEFINISI

Pelayanan pendaftaran adalah mencatat data sosial/mendaftar pasien untuk mendapatkan


pelayanan kesehatan yg dibutuhkan, dan mencatat hasil pelayanannya. RS. Bella harus menyediakan
skrining medis yang sesuai untuk setiap orang yang datang ke rumah sakit yang meminta pemeriksaan
atau pengobatan untuk suatu kondisi medis. Skrining medis harus dapat digunakan untuk menentukan
apakah pasien mempunyai kondisi medis yang emergensi atau tidak. Kondisi medis yang emergensi
berarti pasien dengan gejala akut yang cukup berat dan tanpa perhatian medis yang segera dapat
diperkirakan akan mengakibatkan kesehatan pasien dalam bahaya yang serius, gangguan fungsi tubuh
yang serius, atau disfungsi yang serius dari organ tubuh atau bagian. Pasien bukan emergensi akan
mendapat perawatan yang kontinue sesuai dengan status klinisnya dan sumber daya yang tersedia.
Jika pasien ada indikasi rawat inap, pasien atau keluarga mendaftar di administrasi rawat inap. Untuk
pasien yang membutuhkan pelayanan diluar dari yang tersedia di RS. Bella, mereka akan
dipindahkan/dirujuk ke fasilitas perawatan kesehatan yang sesuai. RS. Bella mempunyai (MOU)
perjanjian dan hubungan dengan organisasi/fasilitas lain agar dapat memberikan pelayanan yang
sesuai kebutuhan pasien. Daftar dari fasilitas perawatan kesehatan rumah sakit lain dapat dilihat di
Ruang Emergensi.

A. Tujuan

Rumah Sakit Bella membuat regulasi untuk proses penerimaan pasien rawat inap dan pendaftaran
pasien rawat jalan. Staf memahami dan mampu melaksanakan proses penerimaan pasien.

Proses penerimaan pasien meliputi:

 Pendaftaran pasien rawat jalan dan rawat inap


 Penerimaan langsung dari unit darurat ke unit rawat inap
 Menahan pasien untuk diobservasi

3
BAB II

RUANG LINGKUP

Pasien dapat mengakses layanan perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan VK 24 jam/hari, 7
hari/minggu, 52 minggu/tahun. Pasien akan ditriase dan dikategorikan untuk penilaian perawatan
dapat dilakukan pada saat yang bersamaan. Pasien dapat melakukan akses untuk mendapat perawatan:

a. Rawat Jalan : poliklinik spesialis dan spesialis gigi


b. Instalasi gawat darurat
c. Pendafatran langsung ke unit rawat inap
d. One day care
e. VK (ponek)

4
BAB III

KEBIJAKAN

1. Rumah Sakit Bella mempunya regulasi tentang proses pendaftaran pasien rawat jalan, pasien
rawat inap, pasien gawat darurat, proses penerimaan pasien gawat darurat ke unit rawat inap,
menahan pasien untuk observasi dan mengelola pasien bila tidak tersedia tempat tidur pada
unit yang dituju maupun di seluruh rumah sakit
2. Rumah Sakit Bella mempunyai proses penerimaan pasien rawat inap dan pendaftaran pasien
rawat jalan
3. Rumah Sakit Bella mempunyai proses pelaksanaan penerimaan pasien gawat darurat ke unit
rawat inap
4. Rumah Sakit Bella mempunyai proses menahan pasien untuk observasi
5. Rumah Sakit Bella mempunyai proses mengelola pasien bila tidak tersedia tempat tidur pada
unit yang dituju maupun di seluruh rumah sakit
6. Petugas rumah sakit Bella memahami dan melaksanakan semua proses sesuai dengan regulasi
7. Rumah Sakit Bella mempunyai rencana asuhan yang didokumentasikan
8. Rumah Sakit Bella mempunyai hasil yang diharapkan dan didokumentasikan
9. Rumah Sakit Bella mempunyai penjelasan tentang perkiraan biaya yang ditanggung pasien
atau keluarga
10. Rumah Sakit Bella mempunyai penjelasan yang dipahami oleh pasien dan keluarga untuk
membuat keputusan

5
BAB IV

TATA LAKSANA

ALUR PENDAFTARAN PASIEN RUMAH SAKIT BELLA

6
A. Proses Pendaftaran Pasien Rawat Jalan

Pasien datang ke bagian pendaftaran, mendaftar di bagian pendaftaran. Petugas


mengidentifikasi pasien sesuai dengan KTP. Jika pasien belum mempunyai nomor medical record
dibuatkan medical record sesuai identitas pasien dengan cara pasien mengisi formulir identitas pasien
baru. untuk pasien yang sudah mempunyai nomor medical record, tidak perlu mengisi form identitas
pasien baru. Petugas melakukan registrasi ke poliklnik yang dituju. untuk pasien umum diarahkan
untuk melakukan pembayaran di kasir. Pasien dilayani di poli yang dituju. apabila pasien
mendapatkan pemeriksaan penunjang, pasien mendaftar di bagian pendaftaran penunjang medis.
Setelah hasil pemeriksaan selesai pasien kembali ke polikllinik untuk dibaca oleh DPJP,untuk
selanjutnya apabila pasien mendapat obat pasien mengambil obat di apotik

B. Proses pendafataran pasien rawat inap

Pasien datang ke bagian administrasi rawat inap dengan membawa surat pengantar rawat.
Petugas menjelaskan ketersediaan tempat tidur, standar tarif dan pelayanan rawat inap lain. apabila
pasien setuju untuk diarawat, petugas memesan kamar perawatan sesuai dengan permintaan pasien
atau hak pasien. Petugas melakukan registrasi, Jika pasien umum diarahkan ke bagian kasir untuk
membayar uang titipan. Apabila pasien tidak setuju utntuk untuk dirawat di rumah sakit Bella, pasien
pulang atau dirujuk ke rumah sakit lain. Petugas pendaftaran mengantar berkas pendaftaran ke bagian
rawat inap.

C. Penerimaan langsung dari unit darurat ke unit rawat inap

Setelah pasien mendapatkan pemeriksaan dari dokter IGD dan di nyatakan harus rawat inap
dokter IGD akan mengeluarkan surat pengantar rawat inap dan selanjutnya pasien atau keluarga
pasien ke administrasi rawat inap, petugas menjelaskan ketersediaan tempat tidur, standar tarif dan
pelayanan rawat inap lain. apabila pasien setuju untuk dirawat, petugas memesan kamar perawatan
sesuai dengan permintaan pasien atau hak pasien. Petugas melakukan registrasi, Jika pasien umum
diarahkan ke bagian kasir untuk membayar uang titipan, untuk pasien asuransi atau perusahaan
petugas melakukan konfirmasi pasien masuk dan menanyakan besaran manfaat / limit yang menjadi
hak peserta dan menginformasikannya kepada pasien atau penanggung jawab pasien dan selanjutnya
menanyakan kepada pasien atau penanggung jawab pasien kamar yang akan di pilih, jika proses
pendaftaran sudah selesai petugas administrasi rawat inap mengantar berkas pendaftaran ke unit UGD

Apabila pasien atau penanggung jawab pasien tidak setuju untuk di rawat di Rumah Sakit Bella maka
petugas administrasi rawat inap menginformasikan ke unit UGD, untuk selanjutnya pasien pulang
atau di rujuk ke Rumah Sakit lain.

7
D. Menahan pasien untuk diobservasi

Setelah pasien mendapatkan pemeriksaan dari dokter IGD dan di nyatakan harus rawat inap
dokter IGD akan mengeluarkan surat pengantar rawat inap dan selanjutnya pasien atau keluarga
pasien ke administrasi rawat inap, petugas menjelaskan ketersediaan tempat tidur, standar tarif dan
pelayanan rawat inap lain, petugas administrasi rawat inap melukan konfirnasi pemesanan kamar
sesuai dengan permintaan pasien dan berdasarkan kebutuhan medis pasien seperti ruang perawatan
biasa, ruang isolasi, intermediet atau Intensive Care Unit ( ICU ), jika ruangan yang di butuhkan
berdasarkan kondisi medis pasien tidak tersedia maka, petugas menginformasikan ke pihak keluarga
dan Unit IGD, untuk selanjutnya di lakukan proses rujuk ke Rumah Sakit lain. Selama pasien belum
mendapatkan Rumah Sakit rujukan maka pasien tetap di dalam pengawasan / observasi Unit IGD dan
semua biaya akan di tagihankan di rawat jalan.

8
BAB V

DOKUMENTASI

Dokumentasi yang dilakukan dalam hal pelayanan pendaftaran pasien masuk rawat inap
adalah :

1. Persetujuan rawat inap


2. Pendaftaran pasien baruS
3. General Consent
4. Hak dan kewajiban pasien
5. Tata tertib Rs Bella
6. Formulir Administrasi dan Keuangan
7. Formulir pemberian informasi biaya perawatan
8. Permintaan dan Pelayanan kerohanian

Anda mungkin juga menyukai