Bekasi
i
DAFTAR ISI
A. Tujuan........................................................................................................................ 3
B. Tanggung Jawab ....................................................................................................... 4
BAB II RUANG LINGKUP........................................................................................................ 5
ii
BAB I
DEFINISI
A. Tujuan
Rumah Sakit Bella membuat regulasi untuk proses penerimaan pasien rawat inap dan pendaftaran
pasien rawat jalan. Staf memahami dan mampu melaksanakan proses penerimaan pasien.
3
BAB II
RUANG LINGKUP
Pasien dapat mengakses layanan perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan VK 24 jam/hari, 7
hari/minggu, 52 minggu/tahun. Pasien akan ditriase dan dikategorikan untuk penilaian perawatan
dapat dilakukan pada saat yang bersamaan. Pasien dapat melakukan akses untuk mendapat perawatan:
4
BAB III
KEBIJAKAN
1. Rumah Sakit Bella mempunya regulasi tentang proses pendaftaran pasien rawat jalan, pasien
rawat inap, pasien gawat darurat, proses penerimaan pasien gawat darurat ke unit rawat inap,
menahan pasien untuk observasi dan mengelola pasien bila tidak tersedia tempat tidur pada
unit yang dituju maupun di seluruh rumah sakit
2. Rumah Sakit Bella mempunyai proses penerimaan pasien rawat inap dan pendaftaran pasien
rawat jalan
3. Rumah Sakit Bella mempunyai proses pelaksanaan penerimaan pasien gawat darurat ke unit
rawat inap
4. Rumah Sakit Bella mempunyai proses menahan pasien untuk observasi
5. Rumah Sakit Bella mempunyai proses mengelola pasien bila tidak tersedia tempat tidur pada
unit yang dituju maupun di seluruh rumah sakit
6. Petugas rumah sakit Bella memahami dan melaksanakan semua proses sesuai dengan regulasi
7. Rumah Sakit Bella mempunyai rencana asuhan yang didokumentasikan
8. Rumah Sakit Bella mempunyai hasil yang diharapkan dan didokumentasikan
9. Rumah Sakit Bella mempunyai penjelasan tentang perkiraan biaya yang ditanggung pasien
atau keluarga
10. Rumah Sakit Bella mempunyai penjelasan yang dipahami oleh pasien dan keluarga untuk
membuat keputusan
5
BAB IV
TATA LAKSANA
6
A. Proses Pendaftaran Pasien Rawat Jalan
Pasien datang ke bagian administrasi rawat inap dengan membawa surat pengantar rawat.
Petugas menjelaskan ketersediaan tempat tidur, standar tarif dan pelayanan rawat inap lain. apabila
pasien setuju untuk diarawat, petugas memesan kamar perawatan sesuai dengan permintaan pasien
atau hak pasien. Petugas melakukan registrasi, Jika pasien umum diarahkan ke bagian kasir untuk
membayar uang titipan. Apabila pasien tidak setuju utntuk untuk dirawat di rumah sakit Bella, pasien
pulang atau dirujuk ke rumah sakit lain. Petugas pendaftaran mengantar berkas pendaftaran ke bagian
rawat inap.
Setelah pasien mendapatkan pemeriksaan dari dokter IGD dan di nyatakan harus rawat inap
dokter IGD akan mengeluarkan surat pengantar rawat inap dan selanjutnya pasien atau keluarga
pasien ke administrasi rawat inap, petugas menjelaskan ketersediaan tempat tidur, standar tarif dan
pelayanan rawat inap lain. apabila pasien setuju untuk dirawat, petugas memesan kamar perawatan
sesuai dengan permintaan pasien atau hak pasien. Petugas melakukan registrasi, Jika pasien umum
diarahkan ke bagian kasir untuk membayar uang titipan, untuk pasien asuransi atau perusahaan
petugas melakukan konfirmasi pasien masuk dan menanyakan besaran manfaat / limit yang menjadi
hak peserta dan menginformasikannya kepada pasien atau penanggung jawab pasien dan selanjutnya
menanyakan kepada pasien atau penanggung jawab pasien kamar yang akan di pilih, jika proses
pendaftaran sudah selesai petugas administrasi rawat inap mengantar berkas pendaftaran ke unit UGD
Apabila pasien atau penanggung jawab pasien tidak setuju untuk di rawat di Rumah Sakit Bella maka
petugas administrasi rawat inap menginformasikan ke unit UGD, untuk selanjutnya pasien pulang
atau di rujuk ke Rumah Sakit lain.
7
D. Menahan pasien untuk diobservasi
Setelah pasien mendapatkan pemeriksaan dari dokter IGD dan di nyatakan harus rawat inap
dokter IGD akan mengeluarkan surat pengantar rawat inap dan selanjutnya pasien atau keluarga
pasien ke administrasi rawat inap, petugas menjelaskan ketersediaan tempat tidur, standar tarif dan
pelayanan rawat inap lain, petugas administrasi rawat inap melukan konfirnasi pemesanan kamar
sesuai dengan permintaan pasien dan berdasarkan kebutuhan medis pasien seperti ruang perawatan
biasa, ruang isolasi, intermediet atau Intensive Care Unit ( ICU ), jika ruangan yang di butuhkan
berdasarkan kondisi medis pasien tidak tersedia maka, petugas menginformasikan ke pihak keluarga
dan Unit IGD, untuk selanjutnya di lakukan proses rujuk ke Rumah Sakit lain. Selama pasien belum
mendapatkan Rumah Sakit rujukan maka pasien tetap di dalam pengawasan / observasi Unit IGD dan
semua biaya akan di tagihankan di rawat jalan.
8
BAB V
DOKUMENTASI
Dokumentasi yang dilakukan dalam hal pelayanan pendaftaran pasien masuk rawat inap
adalah :