Contoh Modul Air
Contoh Modul Air
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
Sumber Pengertian
US Senate Selected Pencemaran air adalah menambahkan suatu zat
Comitee on National pada air yang dapat mengubah karakteristik air
Water Resources (1960) secara fisik sehingga menganggu fungsi atau
peruntukan air tersebut
USPHS Drinking Water Pencemaran air diartikan sebagai masuknya zat
Standards (1962) asing pada air (organik, inorganik, radiologi dan
biologis) yang menyebabkan turunnya kualitas air
sehingga air tidak dapat digunakan dan
berbahaya
Drexell University – Pencemaran air adalah kegiatan kontaminasi
EDUC 325 lingkungan dengan limbah buatan manusia ke
dalam air. Sumber limbah ini dapat berupah
limbah bahan baku/mentah, bahan kimia, sampah
atau pupuk.
Sumber: diolah dari berbagai sumber
tahun 1992 ayat 3 terkandung makna bahwa air minum yang dikonsumsi
masyarakat, harus memenuhi persyaratan kualitas maupun kuantitas, yang
persyaratan kualitas tertuang dalam Peraturan Mentri Kesehatan No. 146
tahun 1990 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air. Sedangkan
parameter kualitas air minum/air bersih yang terdiri dari parameter kimiawi,
fisik, radioaktif dan mikrobiologi, ditetapkan dalam PERMENKES 416/1990
(Achmadi, 2001).
Pada pH < 4, sebagian besar tumbuhan air mati karena tidak dapat
bertoleransi terhadap pH rendah. Namun ada sejenis algae yaitu
Chlamydomonas acidophila mampu bertahan pada pH =1 dan algae
Euglena pada pH 1,6.
3. Oksigen terlarut (Dissolved Oxygen, DO),
Tanpa adanya oksigen terlarut, banyak mikroorganisme dalam air tidak
dapat hidup karena oksigen terlarut digunakan untuk proses degradasi
senyawa organic dalam air. Oksigen dapat dihasilkan dari atmosfir atau
dari reaksi fotosintesa algae. Oksigen yang dihasilkan dari reaksi
2.3. Latihan
Jawab secara singkat pertanyaan berikut di bawah ini
2.4. Rangkuman
Pencemaran Air adalah masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat,
energi, dan/atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga
kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat
berfungsi sesuai dengan peruntukkannya ( PP No 82 Tahun 2001 Psl 1 ayat
11). Indikator tercemarnya sumber air atau badan air ditunjukkan dengan
adanya perubahan kualitas air yang disebabkan oleh peningkatan jumlah
beberapa paramater unsur tertentu dari standar yang ditetapkan serta dengan
meningkatnya nilai biochemical oxygen demand (BOD, kebutuhan oksigen
untuk proses biokimia), dan menurunnya nilai dissolved oxygen (DO, oksigen
terlarut) dari nilai standar yang ditetapkan. Penyebab pencemaran air dapat
dari beberapa sumber : 1) limbah dan air limbah (sewage & wastewater), 2)
pembuangan sampah ke laut (marine dumping), 3) limbah industri (industrial
waste), 4) limbah radioaktif (radioactive waste), 5) polusi minyak (oil pollution),
2.5. Evaluasi
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan cara memilih jawaban yang
paling benar!
Pilih jawaban yang benar
1. Masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi, dan/atau
komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air
turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat
berfungsi sesuai dengan peruntukkannya disebut .....
a. Kualitas air
b. Pengolahan air
c. Pencemaran air
d. Badan air
2. Banyaknya oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme dalam
lingkungan air untuk memecah (mendegradasi) bahan buangan organik
yang ada dalam air menjadi karbondioksida dan air disebut .....
a. Dissolved Oxygen (DO)
b. Biochemiycal Oxygen Demand (BOD)
c. Chemical Oxygen Deman (COD)
d. konsentrasi ion hydrogen
3. Pengamatan pencemaran air berdasarkan tingkat kejernihan air
(kekeruhan), perubahan suhu, warna dan adanya perubahan warna, bau
dan rasa adalah.....
a. Pengamatan secara fisis
b. Pengamatan secara kimiawi
c. Pengamatan secara langsung
d. Pengamatan secara biologis
BAB III
1. Pencemar Bateriologis/Mikrobiologis
Pencemar bakteriologis berasal dari mikroba yang hidup di dalam air
dengan beberapa jenis penyakit, yaitu waterborne diseases atau
waterborne infection atau water related diseases. Water related vectors
diseases merupakan salah satu bagian dari water related diseases.
Penyakit menular yang menular melalui air yang terkontaminasi disebut
dengan waterborne diseases. Air merupakan media utama penyebaran
penyakit tersebut, meskipun dapat tersebar sacara langsung maupun
melalui lalat dan tinja.
Water related diseases merupakan penyakit yang disebabkan oleh
mikroorganisme dan bahan kimia yang terkandung dalam air minum.
Beberapa penyakit yang disebabkan seperti skistosomiasis, malaria, dan
legionelosis. Sumber pencemaran air terbesar secara bakteriologis
berasal dari domestik atau rumah tangga. Indikator pencemaran bakteri
ditandai dengan adanya bakteri koliform di dalam air yang berasal dari
kotoran manusia maupun hewan. Kuman patogen yang dalam kotoran
orang yang terinfeksi berjalan melalui sumber air dan bercampur langusng
dengan orang yang menangani makannan maupun air.
Penyakit usus (enterik) menulur serta ditularkan melalui tinja manusia dan
terjadi di daerah dengan kondisi sanitasi yang buruk. Selain itu penyakit
seperti hepatitis, kolera,desentri dan tifus merupakan waterborne disease
yang sering terjadi di daerah tropis, sehingga dalam menangani pasien
yang terinfeksi harus menjaga kebersihan dan hati-hati karena termasuk
penyakit menular
2. Pencemar Kimiawi Akibat Kegiatan Manusia
Bahan kimia yang secara alami terdapat pada badan air maupun di dalam
tanah yang diakibatkan oleh aktivitas manusia merupakan penyebab
pencemaran kimiawi. Pencemar kimiawi akibat dari aktivitas manusia
meliputi :
a. Detergen yang digunakan sebagai bahan pembersih atau pencuci
merupakan bahan kimia terbesar yang mencemari badan air. Detergen
dengan sifat surfaktan-nya dapat mencemari lingkungan air karena
busa dari surfaktan menyebabkan permukaan air tertutup, sehingga
menghalangi fotosintesis tumbuhan air, menghalangi masuknya
nadi, serta terjadi gejala kanker darah atau leukemia. Berikut merupakan
pajanan radioaktivitas dari berbagai sumber terhadap air minum yang
dikonsumsi oleh manusia (WHO,Guidelines for dirinking water quality):
1. Radon (pajan alami internal) sebesar 43%
2. Pajanan medis sebesar 20%
3. Radiasi gamma bumi (pajanan alami eksternal) sebesar 15%
4. Sinar kosmik (pajanan alami eksternal) sebesar 13%
5. Makanan, air (pajanan alamiah eksternal) sebesar 8%
6. Sumber artifisial lainnya (buatan manusia) sebesar 1%
Radiasi lingkungan bersumber dari alam maupun buatan manusia. Bahan
radioaktif yag terjadi secara alami dapat ditemukan di berbagai tempat di
lingkungan, seperti uaranium, thorium maupun kalium. Produksi senjata
nuklir dan pengujian senjata nuklir merupakan pencemar yang paling kecil
di seluruh dunia. Unsur radioaktif air minum yang ditemukan merupakan
hasil dari :
1. Spesies radioaktif alami, seperti radionuklida thorium dan pembusukan
uranium pada sumber air.
2. Proses teknologi yang melibatkan bahan radioaktif alami
3. Radionuklida yang dilepaskan dari fasilitas daur bahan bakar nuklir
4. Produksi radionuklida (diproduksi dan digunakan dalam bentuk
terbuka), memasukan pasokan air minum hasil pembuangan medis,
industri, dan bahan radioaktif.
5. Pelepasan terakhir radionuklida ke lingkungan yang meliputi sumber
air.
1. Padat
Yang dimaksud bahan buangan padat adalah bahan buangan yang
berbentuk padat, baik yang kasar atau yang halus, misalnya sampah.
Buangan tersebut bila dibuang ke air menjadi pencemaran dan akan
menimbulkan pelarutan, pengendapan ataupun pembentukan koloidal
2. Organik dan olahan bahan makanan
Bahan buangan organik umumnya berupa limbah yang dapat membusuk
atau terdegradasi oleh mikroorganisme, sehingga bila dibuang ke
perairan akan menaikkan populasi mikroorganisme. Kadar BOD dalam
hal ini akan naik. Tidak tertutup kemungkinan dengan berambahnya
mikroorganisme dapat berkembang pula bakteri pathogen yang
berbahaya bagi manusia. Demikian pula untuk buangan olahan bahan
makanan yang sebenarnya adalah juga bahan buangan organic yang
baunya lebih menyengat. Umumnya buangan olahan makanan
mengandung protein dan gugus amin, maka bila didegradasi akan terurai
menjadi senyawa yang mudah menguap dan berbau busuk
3. Anorganik
Bahan buangan anorganik sukar didegradasi oleh mikroorganisme,
umumnya adalah logam. Apabila masuk ke perairan, maka akan terjadi
peningkatan jumlah ion logam dalam air. Bahan buangan anorganik ini
biasanya berasal dari limbah industri yag melibatkan penggunaan
unsure-unsur logam seperti timbal (Pb), Arsen (As), Cadmium (Cd), air
raksa atau merkuri (Hg), Nikel (Ni), Calsium (Ca), Magnesium (Mg) dll.
4. Cairan berminyak
Bahan buangan berminyak yang dibuang ke air lingkungan akan
mengapung menutupi permukaan air. Jika bahan buangan minyak
mengandung senyawa yang volatile, maka akan terjadi penguapan dan
luas permukaan minyak yang menutupi permukaan air akan menyusut.
Penyusutan minyak ini tergantung pada jenis minyak dan waktu.Lapisan
minyak pada permukaan air dapat terdegradasi oleh mikroorganisme
tertentu, tetapi membutuhkan waktu yang lama.Lapisan minyak di
permukaan akan mengganggu mikroorganisme dalam air. Ini disebabkan
lapisan tersebut akan menghalangi diffusi oksigen dari udara ke dalam
air, sehingga oksigen terlarut akan berkurang.
5. Berupa panas
Perubahan kecil pada temperatur air lingkungan bukan saja dapat
menghalau ikan atau spesies lainnya, namun juga akan mempercepat
proses biologis pada tumbuhan dan hewan bahkan akan menurunkan
tingkat oksigen dalam air. Akibatnya akan terjadi kematian pada ikan atau
akan terjadi kerusakan ekosistem. Untuk itu, polusi thermal inipun harus
dihindari. Sebaiknya industri-industri jika akan membuang air buangan ke
perairan harus memperhatikan hal ini.
6. Zat kimia.
Bahan buangan zat kimia banyak ragamnya, tetapi dalam bahan
pencemar air ini akan dikelompokkan menjadi sabun, insektisida, zat
warna kimia, dan radioaktif.
Prosedur:
A
C
Penentuan: Pertimbangan:
a. Daerah hulu atau sumber air a. Sampel air limbah harus diambil
alamiah, untuk identifikasi pada lokasi yang mewakili
kondisi asal (base line) sistem seluruh karakteristik limbah dan
tata air. kemungkinan pencemaran yang
b. Daerah pemanfaatan air akan ditimbulkannya.
sungai, untuk mengetahui b. Sampel air dari badan air harus
kualitas air sebelum Lokasi diambil dari lokasi yang dapat
dipengaruhi suatu aktivitas. Pengambilan menggambarkan karakteristik
c. Daerah yang potensial Sampel keseluruhan badan air.
terkontaminasi, untuk c. Sumber pencemar yang
mengetahui hubungan antara mencemari badan air yang
pengaruh aktivitas tersebut dan dipantau harus diketahui
penurunan kualitas air sungai. (berupa sumber pencemar
d. Daerah pertemuan dua sungai setempat (point source) atau
atau lokasi masuknya anak sumber pencemar tersebar
sungai, dipilih bila terdapat (disperse source).
aktivitas yang mempengaruhi d. Jenis bahan baku dan bahan
penurunan kualitas air sungai. kimia yang digunakan dalam
e. Daerah hilir atau muara, untuk proses industri perlu diketahui.
mengetahui kualitas air sungai
secara keseluruhan.
(Effendi, 2003)
(Hadi, 2007)
3.5. Latihan
Jawab secara singkat pertanyaan berikut di bawah ini
3.6. Rangkuman
Pencemaran air dapat bersumber dari berbagai hal. Banyak penyebab sumber
pencemaran air, tetapi secara umum dapat dikategorikan menjadi 2 (dua)
yaitu sumber kontaminan langsung dan tidak langsung. Sumber langsung
meliputi efluen yang keluar dari industri, TPA sampah, rumah tangga dan
sebagainya. Sumber tak langsung adalah kontaminan yang memasuki badan
air dari tanah, air tanah atau atmosfir berupa hujan.
Pencemaran terbesar yang sangat berpengaruh pada kesehatan manusia
adalah pencemaran kimiawi dan biologis/bakteriologis. Erat kaitannya
dengan masalah indikator pencemaran air, ternyata komponen pencemaran
air turut menentukan bagaimana indikator tersebut terjadi. komponen
pencemaran air dapat dikelompokkan sebagai bahan buangan: padat,
organik dan olahan bahan makanan, anorganik, cairan minyak dan zat kimia.
Beban pencemaran sungai adalah jumlah suatu unsur pencemar yang
terkandung dalam air sungai. Beban pencemaran ini merupakan daya
tampung beban pencemaran bagi air penerima yang telah ditetapkan
peruntukannya.
3.7. Evaluasi
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan cara memilih jawaban yang
paling benar!
Pilih jawaban yang benar
b. Metode Storet
c. Metode Streeter-Phelps
d. Metode Gravitasi
2. Jumlah suatu unsur pencemar yang terkandung dalam air sungai disebut
.....
a. Mutu air
b. Skala Pencemaran
c. Beban pencemaran sungai
d. Badan Air
3. Bahan buangan yang berbentuk padat, baik yang kasar atau yang halus,
misalnya sampah adalah.....
a. Padat
b. Organik
c. Anorganik
d. Cairan Minyak
BAB IV
Zat Sumber
Dampak Pencemaran
Pencemar Pencemaran
Tarczynska 2004; Sheng et al.
2006), berupa bahan anorganik
yang dibutuhkan oleh tumbuhan
dan mengakibatkan
meningkatnya produktivitas
primer perairan. Nutrien yang
dimaksud adalah nitrogen dan
fosfor. (LWSB 2006) tingkat
eutrofikasi di danau umumnya
ditentukan dari perubahan
konsentrasi fosfor, kecerahan
dan kandungan klorofil-a yang
mempengaruhi perkembangan
alga. Dampak eutrofikasi dalam
perairan diantaranya adalah,
- Menurunnya
keanekaragaman spesies
dan diganti biota dominan
- Meningkatnya biomassa flora
dan fauna
- Meningkatnya kekeruhan
- Meningkatnya laju
sedimentasi
- Berkembangnya kondisi
kekurangan oksigen
- Menurunkan manfaat air
- Meningkatkan vegetasi yang
dapat menghambat air dan
navigasi
Sumber: diolah dari berbagai sumber
4.2. Latihan
Jawab secara singkat pertanyaan berikut di bawah ini
4.1. Rangkuman
Dampak pencemaran air, umumnya terbagi menjadi 4 kategori, yaitu
(Kementrian Lingkungan Hidup, 2004): 1) Dampak terhadap kehidupan biota
4.2. Evaluasi
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan cara memilih jawaban yang
paling benar!
Pilih jawaban yang benar
1. Pencemaran air tanah oleh tinja yang biasa diukur dengan faecal coliform
telah terjadi dalam skala yang luas adalah.....
a. Dampak terhadap kualitas air tanah
b. Dampak terhadap kesehatan
c. Dampak terhadap kehidupan biota air
d. Dampak terhadap estetika lingkungan
2. Banyaknya zat pencemar pada air limbah akan menyebabkan
menurunnya kadar oksigen terlarut dalam air tersebut merupakan dampak
pencemaran terhadap .....
a. Dampak terhadap kualitas air tanah
b. Dampak terhadap kesehatan
c. Dampak terhadap kehidupan biota air
d. Dampak terhadap estetika lingkungan
3. Konsumsi air mengandung Co yang tinggi menyebabkan keracunan,
penyakit gondok, gagal janting, dan tekanan darah tinggi merupakan
dampak zat pencemar ...........
a. Kadmium
b. Raksa
c. Kobalt
d. Fosfat
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
DAFTAR PUSTAKA
Soeparman & Suparmin. 2001. Pembuangan Tinja dan Limbah Cair. EGP. Jakarta
GLOSARIUM
Anorganik :
KUNCI JAWABAN
A. Latihan Materi Pokok 1 : Konsep Dasar Pencemaran Air
1. Jelaskan pengertian pencemaran air
Jawab:.
2. Jelaskan penyebab terjadinya pencemaran air
Jawab:
3. Sebutkan 4 (empat) indikator umum pencemaran air
Jawab:.