Wa0006
Wa0006
perilaku tertentu. Minat seseorang dapat dikatakan memiliki sifat yang tidak tentu
minat seseorang.
pengetahuan zakat seperti nisab, haul dan cara mengeluarkannya dengan benar
terhadap perintah zakat (Aisyah, 2014). Oleh karena itu, pengetahuan masyarakat
8
9
pendapatan juga berpengaruh terhadap jumlah zakat yang harus dibayarkan oleh
lembaga zakat juga wajib untuk mengupayakan adanya keinginan muzakki dalam
zakat di lembaga zakat. Oleh sebab itu, lembaga amil zakat seharusnya dapat
membuat muzakki percaya atas dana zakat yang dikelola oleh lembaga amil zakat
tersebut.
sebagian muzakki lebih memilih untuk membayar zakat secara langsung kepada
mustahiq dari pada membayar zakat ke lembaga zakat. Oleh sebab itu,
(Sholahuddin, 2006:236-237).
(tiga) dimensi yang dapat mempengaruhi minat. Pertama, dorongan dari dalam
individu yaitu muzakki yang selalu melaksanakan perintah Allah Swt dan paham
akan kewajiban untuk menunaikan zakat serta berusaha untuk membayar zakat
setelah mencapai nishab. Kedua, motif sosial yang berarti dorongan dari keluarga
10
atau orang terdekat untuk membayar zakat serta banyak masyarakat di lingkungan
membayar zakat agar dapat mengurangi beban orang miskin. Ketiga, faktor
emosional yang berarti mempunyai hubungan yang erat dengan emosi, sebagai
dampak yang akan diperoleh dari membayar zakat sehingga dapat melahirkan
masih sangat kental dengan nuansa fiqh yang harus ditambahkan dengan cara
membayar zakat. Jika selama ini masyarakat memandang zakat sebagai iman yang
tidak ada kaitannya dengan persoalan sosial dan ekonomi, maka saat ini zakat
mengurangi kemiskinan.
secara langsung kepada mustahiq atau membayar zakat melalui lembaga (kanji, et
al. 2011).
yang harus dipahami. Pertama, prinsip-prinsip zakat yang terdiri dari enam
kebebasan, dan prinsip penalaran. Prinsip keyakinan keagamaan yaitu orang yang
tahun setelah mencapai nishabnya, prinsip etik dan kewajaran yaitu zakat tidak
akan diminta tanpa asal-asalan tanpa melihat akibat yang akan ditimbulkannya,
membayar zakat, dan prinsip penalaran yaitu zakat yang dibayar oleh orang yang
Kedua, tujuan dari berzakat yaitu mengangkat derajat fakir miskin dan
sifat kikir para pemilik harta, membersihkan penyakit hati dari orang-orang
tanggung jawab pada diri muzakki, mendidik manusia untuk berdisiplin dalam
lain yang ada pada harta muzakki dan sebagai sarana pemerataan pendapatan
untuk dapat mencapai keadilan sosial sehingga dapat mengurangi kemiskinan dan
daya ekonomi dalam masyarakat dapat terkelola dengan potensi yang bagus
zakat yang tepat sasaran kepada mustahiq. Oleh karena itu, zakat dikumpulkan
dan membutuhkan suatu lembaga untuk dapat mengelola zakat tersebut. Qardawi
(2007:545) menyatakan bahwa masalah yang berkaitan dengan zakat bukan tugas
yang dapat diselesaikan oleh satu orang, namun hal tersebut merupakan tugas
negara, sehingga membutuhkan pengurus yang dapat mengurus zakat dengan baik
dan profesional.
Keempat, syarat harta yang wajib dizakati yaitu pada pasal 676 Kompilasi
Hukum Ekonomi Syariah disebutkan bahwa zakat wajib bagi setiap orang atau
kepemilikan penuh (sempurna) walaupun sifat harta itu terkadang berubah disela-
sela haul, memenuhi syarat satu haul untuk harta-harta tertentu, harta tidak
bergantung pada penggunaan seseorang artinya harta tersebut tidak terikat oleh
Kelima, syarat zakat yaitu muslim (beragama Islam), merdeka, baligh dan
berakal serta mempunyai harta yang sudah mencapai nishab (Djuanda, 2006).
muslim yang sudah merdeka, mempunyai harta yang sesuai dengan jenis harta
yang wajib dizakiti dan jumlah harta kekayaannya sudah mencapai haul dan
wajib zakat bagi muzakki yaitu seseorang muslim yang sudah baligh, mempunyai
akal sehat, merdeka, bebas dari permasalahan hutang, mempunyai harta kekayaan
yang penuh yang sudah mencapai nishab dan haul serta barang tersebut
Keenam, orang yang berhak menerima zakat (mustahiq). Para ulama dan
ahli hukum Islam selalu merujuk pada surah At-Taubah ayat 60 ketika membahas
tentang orang-orang yang berhak menerima zakat. Dalam surat At-Taubah ayat 60
zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-
orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam
hanya dibagi kepada delapan asnaf sesuai dengan firman Allah Swt dalam Surat
At-Taubah ayat 60 dan telah disepakati oleh para ulama. Namun, hanya saja
mereka berbeda pendapat apakah pembagian zakat dibagi rata kedalam delapan
asnaf. Al-Syafii menyatakan bahwa zakat dibagikan merata kepada delapan asnaf,
sedangkan Imam Abu Hanifah, Malik dan Ahmad menyebutkan bahwa boleh
14
hanya kepada satu asnaf saja. Hal tersebut merupakan ijma’ para sahabat bahkan
Imam malik setuju jika hal tersebut dapat diberikan kepada mustahiq yang sangat
membutuhkan.
Tabel 2.1
Kriteria mustahiq dan prosentase zakat berdasarkan keputusan Dewan
Syariah Baitul Mal Aceh yaitu Nomor 01/SE/V/2006, tanggal 1 Mei 2006
o
1 Fakir 15 % 1. Orang yang tidak memiliki harta dan
tidak sanggup berusaha sama sekali
2. Tidak mendapatkan bantuan atau
pertolongan dari pihak lain
2 Miskin 30% Orang yang memiliki harta dan usaha
namun penghasilannya tidak mencukupi
kebutuhan hidupnya baik untuk sendiri
maupun untuk keluarganya.
3 Amil 10 % 1. Biaya untuk pengelolaan zakat yang
tidak diberi gaji oleh Pemerintah
Daerah
2. Mendukung kegiatan pengelolaan
zakat yang tidak biayai ataupun tidak
cukup dibiayai oleh pemerintah
4 Muallaf 2.50% Orang yang baru masuk Islam
5 Riqab 0% Sementara tidak disediakan
6 Gharimin 10 % 1. Orang miskin yang membutuhkan
atau memiliki pengeluaran yang tidak
terduga atau tidak dapat diatasi sendiri
tanpa bantuan dari pihak lain
contohnya biaya perobatan, musibah
dan bencana alam.
2. Bantuan darurat berupa bencana alam
7 Fi 12.50 % Kegiatan untuk menegakkan aqidah umat
Sabilillah yaitu:
1. Bantuan sarana dan operasional
lembaga pendidikan kepada
masyarakat yang belim berdaya
2. Membangun tempat peribadatan yang
15
Ketujuh, macam-macam zakat yang meliputi zakat fitrah (zakat badan) dan
zakat maal (zakat harta). Zakat fitrah merupakan zakat jiwa (zakah al-Nafs) yaitu
berkewajiban berzakat bagi setiap individu baik untuk yang sudah dewasa ataupun
belum dewasa yang dibarengi dengan ibadah puasa pada bulan ramadhan dan
zakat fitrah wajib dikeluarkan sebelum shalat Idul Fitri (Fitriah, 2017). Ketentuan
nishab pada zakat fitrah sebanyak 2,5 kg atau satu sha’ yang diambil dari hasil
pertanian seperti beras, gandum, kurma dan anggur kering. Permasalahannya yaitu
bagaimana dengan penduduk yang beragama Islam namun tidak mempunyai jenis
hasil pertanian yang sama dengan keempat kategori di atas. Zakat fitrah juga dapat
dibayar dengan uang, begitulah pendapat Abu Hanifa, Imam Hasan Basri, Umar
bin Abdul Azis dan Al-tshausiri yang dikutip oleh Yusuf Qardhawi. Abu Ishak
berkata bahwa “Aku mendapat orang membayar zakat fitrah (zakat badan) pada
fitrah dengan uang yaitu pembayaran zakat dengan uang itu lebih mudah di zaman
Selanjutnya zakat maal atau disebut dengan zakat harta benda yaitu zakat
yang dikeluarkan oleh umat muslim berdasarkan jumlah presentasi kekayaan yang
dimilikinya. Zakat maal dapat dibayarkan dalam satu bulan ataupun satu tahunan
beberapa macam harta yang menjadi objek zakat mal yaitu zakat emas dan perak
(Q.S. al-Baqarah:267). Dalam hadits Nabi Saw juga dijelaskan tujuh jenis harta
kekayaan yang wajib dizakati. Ketujuh jenis harta tersebut yaitu hasil pertanian,
emas, perak, barang dagangan, barang temuan, hasil tambang dan hewan ternak
(Fitriyah, 2017).
Tabel 2.2
Jenis Harta, Nisab dan Zakatnya
No Jenis barang Nisab Zakat
1 Emas 85 gram (200 dirham) 2,5%
Perak Analogi 85 gr emas 2,5%
2 Unta 5 ekor 1 ekor
kambing
Kambing dan sejenisnya 40 ekor 1 ekor
Sapi dan sejenisnya 30 ekor 1 ekor
3 Biji-bijian dan Buah-buahan 5 sha‟ = 200 dirham 5%
(Irigasi)
Biji-bijian dan Buah-buahan 5 sha‟ = 200 dirham 10%
(non irigasi)
4 Perniagaan Analogi 85 gr emas 2,5 %
5 Barang tambang dan hasil laut Analogi 85 gr emas 20%
bernilai besar dan tanpa biaya
operasional
Barang tambang dan hasil laut Analogi 85 gr emas 2,5%
bernilai kecil dan tanpa biaya
operasional
17
2.1.3 Kepercayaan
adalah keyakinan kita terhadap suatu produk terdapat atribut tertentu, keyakinan
itulah muncul dari persepsi yang berulang adanya pembelajaran dan pengalaman
dipercaya).
kompeten merupakan salah satu hal yang penting untuk dimiliki, dikarenakan jika
18
agar dapat menghindari kecurangan yang bersifat merugikan orang lain (Rouf,
kerjakan kepada orang lain. Keenam, sharing mempunyai manfaat nilai psikologis
yang baik antara satu sama lain, baik itu berupa sharing informasi, pengalaman,
kepercayaan, maka harus ada respek yang dapat menghargai satu sama lainnya
(Nur, 2018).
2.1.4 Pendapatan
Pada dasarnya pendapatan adalah balas jasa yang diterima oleh pemilik
faktor produksi atas pengorbanannya dalam proses produksi, seperti tenaga kerja
yang memperoleh gaji, tanah memperoleh balas jasa dalam bentuk sewa tanah dan
keahlian yang termasuk enterpreneur yang memperoleh balas jasa dalam bentuk
pendapatan adalah imbalan yang diterima oleh seorang konsumen dari pekerjaan
yang ia lakukan dengan tujuan untuk mencari nafkah. Islam mewajibkan zakat
atas kekayaan dan juga mewajibkan zakat atas penghasilan, shingga pendapatan
Gaji adalah balas jasa yang diterima oleh seorang pegawai yang
tujuan organisasi, sedangkan upah yaitu kata lain dari kata gaji yang di tujukan
pendapatan dari hasil barang tambang, hasil pertanian dan juga pendapatan dari
hasil pekerjaan bebas termasuk upah, gaji, honorium dan hasil lain yang diperoleh
faktor yang mempengaruhi minat masyarakat dalam mmebayar zakat yaitu faktor
membayar zakat di Rumah Zakat cabang Semarang dapat diterima. Hal tersebut
dapat diketahui dengan koefisien regresi sebesar 0,104 dengan tingkat signifikansi
0,001 (lebih kecil dari 0,05). Hipotesis yang kedua, menyatakan bahwa
zakat di Rumah Zakat cabang Semarang dapat diterima, hal tersebut menunjukkan
bahwa dengan koefisien regresi sebesar 0,941 dengan tingkat signifikansi 0,000
sebesar 0,347. Minat muzakki dalam membayar ZIS dapat dijelaskan oleh kelima
religiusitas dan pendapatan yaitu sebesar 34,7% dan sisanya dijelaskan variabel
lain diluar model penelitian ini. Hasil dari uji F sebesar 5,149 dengan tingkat
signifikan sebesar 0,001< 0,05, hal tersebut menunjukkan bahwa secara simultan
minat muzakki untuk membayar ZIS melalui LAZ. Hasil uji t menunjukkan
bahwa variabel promosi dan pendapatan tidak berpengaruh positif dan signifikan
dengan nilai sig 0,364 dan 0,175. Hasil uji t variabel transparansi informasi
terhadap minat muzakki membayar ZIS dengan masing-masing nilai sig 0,025,
dalam membayar zakat di LAZISMU PDM. Sedangkan besar kecilnya zakat yang
21
untuk melihat pengaruh religi, pendapatan dan pelayanan terhadap minat muzakki
dalam membayar zakat pada dompet dhuafa. Hasil dari penelitian tersebut
value 0,000 < 0,05 yang berarti bahwa variabel religi, pendapatan dan pelayanan
zakatnya pada Dompet Dhuafa Waspada. Dari hasil uji parsial diperoleh hasil
variabel religi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat muzakki
membayar zakat. Hal ini dapat dilihat dengan nilai p-value 0,806 > 0,05 dan T
hitung 0,247 > T tabel 1,657. Selanjutnya variabel pendapatan memiliki pengaruh
yang positif dan signifikan terhadap minat muzakki membayar zakat dengan nilai
p-value 0,000 < 0,05 dan nilai T hitung 10,827 > T tabel 1,657 dan variabel
membayar zakat dengan nilai p-value 0,744 > 0,05 dan nilai T hitung 0,327 > T
bahwa besarnya R2 yang diperoleh adalah 48,6%. Hal ini berarti bahwa variabel
independen religi, pendapatan dan pelayanan sebesar 48,6% dan sisanya sebesar
51,4% dipengaruhi faktor lain di luar variabel yang digunakan dalam penelitian
ini. Dari hasil uji elastisitas disimpulkan bahwa variabel pendapatan merupakan
variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap minat Muzakki yaitu sebesar 10.
22
variabel kepercayaan sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 dengan nilai t hitung >
t tabel 9,069 > 1,661. Variabel religiusitas (X2) juga berpengaruh terhadap minat
sebesar 0,039 lebih kecil dari 0,05 dengan nilai t hitung > t tabel 2,097 > 1,661
dengan tingkat signifikan dari religiusitas sebesar sebesar 0,011 lebih kecil dari
0,05 dengan nilai t hitung > t tabel 2,601 > 1,661. Kemudian dari uji simultan (F)
diperoleh nilai Ftabel sebesar 2,70 dan diketahui bahwa nilai Fhitung sebesar
47,869. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Fhitung > Ftabel (47,869 > 2,70),
harta kekayaan atau pendapatan, peran ulama, kredibilitas lembaga amil zakat
faktor ibadah, harta kekayaan atau pendapatan, peran pemerintah, peran ulama
dan kredibilitas lembaga amil zakat yaitu berpengaruh positif dan signifikan
mengharap ridha Allah Swt, dan pengetahuan tentang zakat harta yang mereka
punya merupakan suatu kewajiban bagi umat manusia dan harus ditunaikan
dengan segera.
pengetahuan masyarakat tentang zakat masih minim sehingga zakat belum dapat
diterima oleh masyarakat. Pihak pengelolaan zakat adalah Lazis Sabilillah dan
24
LPP Harapan Umat mempunyai sudut pandang yang tidak sama terhadap
Tabel 2.3
Penelitian Terdahulu
Nama
No Tujuan Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian
Peneliti
1 Rouf Menguji secara Tingkat Faktor kepercayaan,
(2011) parsial dan simultan Kepercayaan religiusitas dan pendapatan
bagaimana Religiusitas berpengaruh positif dan
kepercayaan, Tingkat signifikan terhadap minat
religiusitas dan Pendapatan masyarakat dalam
pendapatan Minat membayar zakat pada
berpengaruh terhadap Masyarakat Rumah Zakat cabang
minat masyarakat membayar Zakat Semarang.
membayar zakat di
Rumah Zakat cabang
Semarang.
2 Pratikto Menguji pengaruh Promosi Hasil penelitian tersebut
(2017) promosi, transparansi Transparansi menunjukkan bahwa secara
informasi keuangan, Informasi simultan atau bersama-sama
kualitas layanan, Keuangan variabel promosi,
religiusitas, dan Kualitas Layanan transparansi informasi
pendapatan terhadap Religiusitas keuangan, kualitas layanan,
minat muzakki untuk Tingkat religiusitas dan pendapatan
Pendapatan berpengaruh positif dan
membayar zakat,
Minat Muzakki signifikan terhadap minat
infaq, dan sedekah
membayar Zakat muzakki membayar ZIS
(ZIS) melalui
25
Nama
No Tujuan Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian
Peneliti
Lembaga Amil Zakat melalui LAZ.
(LAZ).
3 Nurlaeli Menganalisis Hasil penelitian
(2017) pengaruh minat, menunjukkan bahwa
tingkat pendapatan dorongan dalam diri dan
dan tingkat lingkungan, kepercayaan
kepercayaan warga warga Muhammadiyah,
Muhammadiyah keterbukaan dan
dalam membayar transparansi LAZISMU
zakat di LAZISMU menjadi salah satu faktor
PDM. yang dapat mempengaruhi
warga Muhammadiyah
dalam membayar zakat di
LAZISMU PDM.
Sedangkan besar kecilnya
zakat yang akan dikeluarkan
bukan merupakan faktor
yang memengaruhi warga
Muhammadiyah dalam
membayar zakat
4 Muliadi Penelitian ini Religi Hasil penelitian tersebut
(2014) bertujuan untuk Tingkat menyatakan bahwa hanya
melihat pengaruh pendapatan variabel pendapatan
variabel religi, Pelayanan memiliki pengaruh yang
pendapatan dan Minat Membayar positif terhadap minat
pelayanan terhadap Zakat muzakki dalam
minat muzakki dalam membayarkan zakatnya ke
menyalurkan zakat Dompet Dhuafa Waspada di
pada Dompet Dhuafa Kecamatan Medan Sunggal.
Tabel 2.3 – Lanjutan
Nama
No Tujuan Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian
Peneliti
5 Larasati Menguji pengaruh Tingkat Berdasarkan hasil penelitian
(2017) variabel kepercayaan, Kepercayaan yang dilakukan diketahui
variabel religiusitas Religiusitas bahwa Kepercayaan,
dan variabel Tingkat Religiusitas dan Pendapatan
pendapatan terhadap Pendapatan secara bersama-sama atau
rendahnya minat Rendahnya Minat simultan berpengaruh
zakat masyarakat Masyarakat signifikan terhadap Minat
berzakat melalui Membayar Zakat Zakat.
Baznas Kabupaten
Labusel.
6 Setiawan Menguji pengaruh Religiusitas Hasil penelitian ini
(2017) Religiusitas, Kepercayaan menunjukkan bahwa
Kepercayaan dan Reputasi religiusitas, kepercayaan
Reputasi terhadap Minat membayar dan reputasi berpengaruh
Minat membayar zakat profesi secara statistik signifikan
zakat profesi. terhadap minat muzakki
dalam menyalurkan zakat
profesi melalui lembaga
amil zakat di kabupaten
Ponorogo.
26
Nama
No Tujuan Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian
Peneliti
7 Yazid Menguji pengaruh Kulaitas Hasil analisis menunjukkan
(2017) Kualitas pelayanan, Pelayanan bahwa pengaruh Kualitas
Tingkat kepercayaan Tingkat Layanan, Pengaruh
dan Citra kepercayaan kepercayaan dan pengaruh
Kelembagaan Citra Lembaga Kelembagaan Citra pada
terhadap minat kepentingan muzakki
muzakki menunaikan signifikan positif terhadap
zakat di Nurul minat muzakki menunaikan
Hidayat Cabang zakat.
Jember.
7 Kanji Menguji pengaruh Faktor Iman Hasil penelitian
(2011) faktor iman, Pengetahuan menunjukkan bahwa : 1)
pengetahuan zakat, Zakat faktor ibadah, pengetahuan
harta kekayaan atau Harta kekayaan zakat, harta kekayaan atau
pendapatan, peran atau Pendapatan pendapatan, peran ulama
pemerintah, peran Peran Pemerintah dan kredibilitas lembaga
ulama dan Peran Ulama amil zakat secara parsial
kredibilitas Lembaga Kredibilitas LAZ berpengaruh positif dan
Amil Zakat terhadap Motivasi signifikan terhadap motivasi
motivasi membayar membayar zakat membayar zakat.
zakat.
8 Satrio, et alMelihat pengaruh Faktor Hasil penelitian empiris
(2016) faktor pendapatan Pendapatan menunjukkan bahwa
yang diperoleh Tingkat variabel pendapatan,
individu, tingkat kepercayaan kepercayaan, dan
religius kepercayaan Tingkat Religius religiusitas berpengaruh
muzakki kepada Minat membayar secara signifikan terhadap
Lembaga Amil Zakat zakat minat muzakki berzakat
terhadap minat melalui Lembaga Amil
membayar zakat Zakat.
Nama Tujuan
No Variabel Penelitian Hasil Penelitian
Peneliti Penelitian
dengan kondisi masyarakat
keyakinan dan tata aturan zakat yang sesuai dengan ketentuan syariah, termasuk
2017). Pengetahuan tentang zakat sangat penting karena dapat mendorong minat
muzakki untuk membayar zakat. Dengan adanya pengetahuan zakat, maka akan
syariah, seperti nisab, haul dan cara mengeluarkannya dengan benar melalui amil
(2004) yang menyatakan bahwa golongan yang memiliki ilmu pengetahuan zakat
mempunyai kesadaran yang tinggi untuk membayar zakat. Oleh karena itu,
untuk membayar zakat. Begitu pula jika ada kenaikan harta atau pendapatan dapat
Hal tersebut sejalan dengan teori konsumsi (Medias, 2018:26) yang menjelaskan
baik dalam bentuk konsumsi ataupun tabungan, termasuk dalam bentuk zakat.
Selain itu, Kanji (2011) juga menyatakan bahwa pendapatan seseorang dapat
berpengaruh terhadap besar jumlah zakat yang akan dikeluarkan oleh muzakki.
mustahiq, karena muzakki percaya dan yakin bahwa lembaga amil zakat
dan amanah. Selain menumbuhkan rasa kepercayaan muzakki, dana zakat yang
demikian, masyarakat akan berminat untuk membayar zakat pada lembaga amil
lembaga amil zakat membuat sebagian muzakki lebih memilih untuk membayar
zakat secara langsung kepada mustahiq yang berada disekitar rumah atau melalui
mesjid daripada membayar zakat melalui lembaga zakat. Hal tersebut terjadi
karena alasan kemudahan, akses yang cepat dan belum adanya kepercayaan dari
para muzakki terhadap organisasi pengelola zakat. Oleh sebab itu, kepercayaan
menjadi faktor penting yang harus diperhatikan dan dipertahankan oleh lembaga
29
diperkirakan secara logis diantara dua atau lebih variabel yang diungkapkan