Anda di halaman 1dari 4

PRETES BEDAH SARAF

1. Pernyataan mengenai perdarahan subdural di bawah ini benar, kecuali...


A. Terletak di antara duramater dan piamater
B. Penyebab tersering adalah pecahnya bridging veins
C. Dapat terjadi kontralateral
D. Prognosa jelek karena jumlah perdarahan yang banyak
E. Penyebab lain adalah pecahnya vena kortikal
Pembahasan: Perdarahan subdural adalah perdarahan yang terjadi di antara lapisan
duramater dan arakhnoidea. Perdarahan yang terjadi dapat berasal dari pecahnya
bridging vein yang melintas dari ruang subarakhnoidea atau korteks serebri ke ruang
subdural, dengan bermuara dalam sinus venosus duramater. Selain itu dapat pula
akibat robekan pembuluh darah kortikal, subaraknoid, atau araknoid yang disertai
robeknya lapisan araknoidea. Seringkali cedera kepala yang menyebabkan
hematoma subdural juga menyebabkan lesi lain, misalnya hematoma serebri.
Akibatnya pasien memiliki mortalitas yang tinggi. Dalam hal cedera kepala,
perdarahan dapat terjadi melalui beberapa mekanisme:
 Mekanisme paling lazim adalah trauma langsung pada kepala, baik yang
menyebabkan fraktur tengkorak atau tidak.
 Cara lain yang mungkin adalah akibat adanya trauma pada bagian tubuh lain,
yang memberikan efek pergeseran atau putaran otak terhadap duramater,
misalnya bila seseorang jatuh terduduk.
 Selain itu dapat pula akibat guncangan pada badan yang memberikan efek
pada leher berupa gerakan akselerasi dan deselerasi, khususnya pada anak2
dan lansia.
2. Pernyataan mengenai epidural hematome di bawah ini benar, kecuali...
A. Terletak di antara duramater dan kranium
B. Penyebab tersering pecahnya vena meningea
C. Sering dengan lucid interval
D. Prognosa lebih baik daripada subdural hematoma
E. Pupil anisokor ipsilateral
Pembahasan: hematome epidural (hematom ekstradural) adalah keadaan di mana
terjadi penumpukan darah di antara duramater dan tabula interna tulang tengkorak.
Sumber perdarahan yang paling lazim adalah dari cabang arteri meningea media,
akibat fraktur yang terjadi di bagian temporal tengkorak. Secara klinis, bisa terjadi
beberapa macam perjalanan manifestasi klinis:
 Pasien tetap sadar
 Pasien tetap tidak sadar
 Sadar, lalu tidak sadar
 Tidak sadar, lalu sadar
 Tidak sadar, lalu sadar beberapa waktu (periode lucid interval) tetapi
kemudian tidak sadar lagi.
Hematom yang semakin besar akan mendorong jaringan otak ke bawah, ke arah
incisura tentorii, sehingga terjadilah herniasi jaringan otak yang menekan nervus
okulomotorius pada sisi yang sama. Sebagai dampaknya, akan terjadi penyempitan
pupil beberapa saat, yang kemudian pelebaran pupil, pada mata sisi ipsilateral
dengan hematom yang tidak lagi berespon terhadap cahaya, dan terjadilah
anisokoria.
3. Tindakan yang dilakukan pada penderita cidera kepala dengan tekanan darah yang
meningkat adalah...
A. Tekanan darah diturunkan dengan memberikan obat anti hipertensi
B. Naikkan kadar oksigen
C. Posisi kepala lebih rendah daripada posisi kaki
D. Pasang ventilator
E. Berikan manitol untuk menurunkan tekanan intra kranial
Pembahasan: Penanganan peningkatan TIK:
 Pemasangan TIK monitor
 Kepala dielevasikan 20-30°, dengan posisi kepala dan dada dalam satu bidang.
 Hiperventilasi ringan (PCO2 30-35 mmHg)
 Manitol 0,25 -1,0 gr/kgBB
4. Respons dari Cushing adalah...
A. Tekanan darah meningkat, nadi meningkat
B. Tekanan darah turun, nadi turun
C. Tekanan darah turun, nadi meningkat
D. Tekanan darah meningkat, nadi turun
E. Bukan salah satu di atas
Pembahasan: Trias Cushing  hipertensi, bradikardi, dan bradipnea, diduga timbul
sebagai akibat dari menurunnya aliran darah regional ke batang otak.
5. Autoregulasi adalah, kecuali...
A. Kemampuan otak untuk mengikuti peningkatan dan penurunan tekanan darah
B. Kemempuan otak untuk mengantisipasi peningkatan atau penurunan tekanan
darah
C. Sistolik 160 mmHg, diastolik 50 mmHg
D. Pada cidera kepala sedang dan berat seringkali rusak
E. Juga terdapat pada ginjal dan jantung
Pembahasan: Pada orang normal, aliran darah otak akan bersifat konstan selama
MAP berkisar antara 50-150 mmHg. Hal ini dapat terjadi berkat adanya autoregulasi
dari arterioles, yang akan mengalami vasokonstriksi atau vasodilatasi dalam
upayanya menjaga agar aliran darah ke otak berlangsung konstan.

Kasus:
Laki-laki 25 tahun, 2 jam setelah kejadian dengan kesadaran menurun yang disebabkan
kepala tertimpa reruntuhan batu bangunan.
6. Setelah dilakukan resusitasi dan stabilisasi didapatkan Glasgow Coma Scale E3M4V3
yang artinya...
A. Buka mata terhadap rangsang nyeri, fleksi abnormal, ada suara tanpa kata-kata
yang jelas
B. Buka mata terhadap rangsang suara, fleksi normal, ada kata tanpa kalimat yang
jelas
C. Tidak dapat membuka mata, ekstensi abnormal, berbicara kacau
D. Buka mata terhadap nyeri, dapat melokalisir nyeri, orientasi baik
E. Bukan salah satu di atas
Pembahasan:
7. Pada pemeriksaan klinis didapatkan tetraparese. Kemungkinan kelainan sebagai
penyebab tetraparese adalah...
A. Fraktur cervikal dengan “complete cord transection”
B. Perdarahan subdural temporal dextra dengan “lateral transtentorial herniation”
C. Perdarahan epidural biparietal (vertex)
D. A dan B benar
E. A dan C benar
8. Bila terjadi shock neurogenik, maka akan didapatkan...
A. Tekanan darah naik, nadi turun
B. Tekanan darah naik, nadi naik
C. Tekanan darah turun, nadi naik
D. Tekanan darah turun, nadi turun
E. Bukan salah satu di atas
Pembahasan: hipotensi, bradikardi
9. Shock spinal adalah...
A. Refleks fisiologis dan patologis meningkat
B. Terjadi lama setelah trauma spinal
C. Ada hubungannya dengan hemodinamik
D. Irreversible
E. Refleks fisiologis dan patologis menghilang
Pembahasan: Syok spinal adalah keadaan flasid dan hilangnya refleks, terlihat setelah
trauma spinal. Akhir dari syok spinal akan ditunjukkan oleh kembalinya refleks spinal.
10. Tindakan yang harus dilakukan pada penderita di atas, kecuali...
A. Resusitasi ABC
B. CT scan kepala irisan axial dan coroner
C. Methylprednisolon
D. Bed rest
E. Collar neck
11. Pasien di atas termasuk...
CKS
12. Urutan kulit kepala dari luar ke dalam yang benar adalah...
A. Subcutaneus tissue, aponeurosis galea, loose areolar, pericranium, skin
B. Skin, aponeurosis galea, loose areolar, pericranium, subcutaneus tissue
C. Skin, subcutaneus tissue, aponeurosis galea, loose areolar, pericranium
D. Subcutaneus tissue, aponeurosis galea, loose areolar, pericranium, skin
E. Skin, loose areolar, pericranium, subcutaneus tissue, aponeurosis galea
13. Gambaran CT scan EDH adalah....
A. Bikonveks
B. Bikonkaf
C. Crescent moon
D. Full moon

14. Gambaran radiologis SDH?


Bulat sabit

Anda mungkin juga menyukai