Anda di halaman 1dari 13

TUGAS SIMULASI

DIGITAL

Calvin Leonardo- [2018]


Guru pembimbing: bapak
X-TKR 3 Mardiansyah

2/11/2018

Page 1 of 13
menjadi gerak putar yang akhirnya
ISTILAH -ISTILAH menggerakkan roda-roda
OTOMOTIF Bantalan (Bearing) Fungsi : Mencegah
keausan dan mengurangi gesekan pada
MOBIL & MOTOR poros engkol (crank shaft)
Dalam dunia otomotif mempunyai
beberapa istilah, baik kendaraan roda Roda Penerus (Flywheel) Fungsi :
dua maupun roda empat yang meliputi Menyimpan tenaga putar (inertia) yang
bodi dan mesin, mungkin tak semua dihasilkan pada langkah usaha, agar
orang mengetahui dan memahami hal poros engkol (crank shaft) tetap
tersebut, ada baiknya saya menjelaskan berputar terus pada langkah lain nya
definisi, istilah dan pengertian tersebut
Katup (Valve) Fungsi : Membuka dan
dalam dunia otomotif :
menutup saluran masuk dan saluran
Komponen Bagian Mesin buang 9. Pegas Katup (Valve Spring)
Fungsi : Mengembalikan katup pada
Blok Silinder (Cylinder Block) Fungsi : kedudukan/posisi semula
Sebagai tempat untuk menghasilkan
energi panas dari proses pembakaran Tuas Katup (Rocker arm) Fungsi :
Menekan katup-katup sehingga dapat
2.Torak (Piston) Fungsi : memindahkan membuka
tenaga yang diperoleh dari pembakaran
ke poros engkol (crank shaft) melalui Batang penumbuk (Push rod) Fungsi :
batang piston (connecting rod) Meneruskan gerak lifter ke rocker arm
12. Penumbuk katup (Valve Lifter)
Cincin Torak (Ring Piston) Fungsi : – Fungsi : Memindahkan gerak cam shaft
Mencegah kebocoran gas saat langkah ke rocker arm melalui push rod
kompressi dan usaha – Mencegah oli
masuk keruang bakar – Memindahkan Poros Bubungan (Camshaft) Fungsi :
panas dari piston ke dinding silinder Membuka dan menutup katup sesuai
timming yang ditentukan
Batang Torak (Connecting Rod) Fungsi
: Menerima tenaga dari piston yang Karter (Oil Pan) Fungsi : Menampung
diperoleh dari pembakaran dan oli untuk pelumasan
meneruskannya ke poros engkol (crank Piston Pin Fungsi : Menghubungkan
shaft) piston dengan connecting rod melalui
Poros Engkol (Crankshaft) Fungsi : lubang bushing
Merubah gerak turun naik piston

Page 2 of 13
Bantalan Luncur Aksial (Thrust FO = Front overhang Jarak dari sumbu
Washer) Fungsi : Menahan poros roda depan sampai bagian ujung
engkol (crank shaft) agar tidak bergerak terdepan kendaraan termasuk bumper
maju-mundur
RO = Rear overhang Jarak dari sumbu
Timing Chain / Timing Belt Fungsi : roda belakang sampai bagian ujung
Menghubungkan gerakan putar poros terbelakang kendaraan termasuk
engkol (crank shaft) ke poros cam shaft bumper
Kepala Silinder (Cylinder Head) Fungsi MGC = Minimum ground clearance
: Menempatkan mekanisme katup, Jarak terrendah yang diukur dari lantai
ruang bakar dan juga sebagai tutup dengan kendaraan dalam kondisi berat
silinder kotor kendaraan

Dudukan Katup (Valve Seat). Fungsi : AOA = Angle of approach Sudut


Merapatkan (mencegah kebocoran) antara lantai dengan garis tengah dari
pada saat katup menutup roda depan ke titik pertama singgungan
ISTILAH / SPESIFIKASI AOD = Angle of departure Sudut
antara lantai dengan garis tengah dari
a.OL = Overall Length Panjang
roda belakang ke titik pertama
keseluruhan kendaraan termasuk
singgungan
bumper
CW = Curb weight Berat kosong
OW = Overall Width Lebar kendaraan
kendaraan tanpa beban atau pengemudi
termasuk bumper, molding, tonjolan
tetapi termasuk sejumlah maksimum
dan lain lain
bahan bakar dan perlengkapan standar
OH = Overall Height Tinggi kendaraan termasuk ban serep dan alat-alat
diukur dalam kondisi tanpa beban
GVW = Gross vehicle weight Berat
WB = Wheel base Jarak antara garis total kendaraan maksimum yang
tengah axle depan dengan axle diizinkan, berdasarkan pertimbangan
belakang e. FT = Front tread Jarak hukum dan kekuatan bahan
antara garis tengah ban depan kanan
ISTILAH DALAM MOTOR BAKAR
dengan ban depan kiri
Compression Ratio : Jumlah volume
RT = Rear tread Jarak antara garis
ruang bakar dan volume silinder dibagi
tengah ban belakang kanan dengan ban
dengan volume ruang bakar
belakang kiri

Page 3 of 13
Top Dead Center (TDC) / TMA : Posisi SAE (Society of Automotive- : Angka
paling atas piston ketika bergerak naik indek yang menunjukan keken-
Engineers) talan oli
Combustion Chamber : Ruang bakar
CBU : Completely Built Up
Bore : Diameter silinder
CKD : Completely Knock Down
Displacement : Volume total silinder
CO : Carbon Monoksida
Bottom Dead Center (BDC) : Posisi
paling bawah piston ketika bergerak HC : Hidro Carbon
turun
DOT : Departement of transportation
In Line engine : Silinder disusun dalam
Four Wheel Steering (4WS) : sistem
satu garis
kemudi yang ke-4 rodanya dapat
V type Engine : Silinder disusun dalam berbelok.
dua garis yang membentuk sudut “V” 9.
Angka Octane : Angka yang
Boxer type engine : Silinder disusun
menunjukan kemampuan bertahan
dalam dua garis mendatar yang
bahan bakar bensin terhadap Knocking
berlawanan arah
Knocking : Waktu pembakaran
OHV : Over head Valve
tertunda yang panjang, dan tekanan
OHC : Over head Cam shaft kompresi tinggi sekali yang
mengakibatkan putaran mesin kasar
SOHC : Single over head Cam shaft
Angka Cetane : Angka yang mengontrol
DOHC : Doble over head Cam shaft
bahan bakar solar dalam kemampuan
Vanos : Variabel Nokkenwelle pencegah terjadinya knocking
steurung
RHD : Right Hand Drive, kemudi
Four Valve Technologi : Mekanisme terletak di sebelah kanan.
katup menggunakan multi valve (4
RON : Research Octane Number, cara
valve) 16. Four Wheel Drive (4WD) :
untuk mengetahui angka oktan.
Kendaraan yang ke empat rodanya
dapat digunakan sebagai tenaga Coefisien of drag : Besarnya hambatan
penggerak udara.

API (American Petroleum- : Standard LHD : Left Hand Drive


yang menentukan kwalitas oli
Institute)

Page 4 of 13
PK : Parden Kraft , tenaga kuda IC : Integrated Circuit
satuan Belanda.
1.8 L : 1,8 liter (1800 cc)
PS : Pferde Starke, tenaga kuda satuan
PENGERTIAN PEMBAKARAN
Jerman.
Over head valve (OHV), yaitu
HP : Horse Power, tenaga kuda satuan
konstruksi motor (bisa bensin maupun
Inggris.
disel) yang menempatkan valve (klep
Nm : Newton meter masuk dan klep buang) pada cylinder
head. Pada konstruksi yang terdahulu
Stroke : Langkah
dimana posisi valve pada crank case
VTEC : Variable valve Timing (motor blok), maka konstruksi crank
Electronic Control 3 case menjadi rumit karena semua
komponen seperti crankshaft, piston
ABS : Anti-lock Brake System dan connecting rod; camshaft, tappet
CO2 : Carbon dioksida dan valve; intake manifold dan
exhaoust manifold, semuanya ada pada
O2 : Oksigen crank case, sedangkan pada cylinder
Pb : Plumbum (timah hitam) head tidak terdapat komponen motor
satupun. Dengan menempatkan valve
Pb O2 : Plumbum oksida, Plat positif pada cylinder head, maka posisi intake
battery manifold dan exhaoust manifold dapat
dipindahkan dari crank case ke clinder
Pb : Plat negatif battery
head, namun untuk menggerakkan
LSD : Limited Slip Differential valve/kelep dibutuhkan komponen
tambahan berupa push rod dan rocker
FO : Firing Order
arm.
FB : Firing Bench (FO pada mesin
Over head camshaft (OHC), yaitu
diesel)
konstruksi motor (bisa bensin maupun
DIS : Diagnostic Station disel) yang menempatkan camshaft
pada cylinder head. Pada sistim OHV
EFI : Electronic Fuel Injection apabila posisi camshaft tetap pada
MPI : Multi Point Injection crank case, maka untuk menggerakkan
valve/kelep dibutuhkan kompomen
CDI : Capasitor Discharge Ignition tambahan berupa push rod dan rocker
TCI : Transistor Control Ignition arm. Dengan menempatkan camshaft
pada cylinder head maka penggunaan

Page 5 of 13
tappet dan push rod dapat dieliminir primer diputus oleh interuptor, maka
sehingga konstruksi lebih sederhana, akan terjadi induksi pada kumparan
bahkan dengan sistim Double over head sekunder dan timbul arus listrik dengan
camshaft (DOHC) dimana intake valve tegangan yang mencapai 10.000 volt
dan exhoust valve mempunyai camshaft sehingga mampu menimbulkan bunga
sendiri-sendiri, maka tidak diperlukan api pada busi yang diperlukan untuk
lagi adanya rocker arm karena camshaft proses pembakaran. Dulu fungsi
langsung menggerakan valve. Pada interuptor ini dilakukan secara mekanis
sistim over head camsahft baik Single oleh platina yang dibuka tutup oleh
over head camshaft (SOHC) nok. Untuk mencegah timbulnya bunga
maupun Double over head api pada platina itu sendiri, maka
camshaft(DOHC), pada umumnya dipasang condensor paralel dengan
camshaft digerakkan oleh crankshaft platina. Sistim platina ini kurang
melalui Timing belt, yaitu belt yang efektif pada putaran kerja tinggi.
mempunyai alur yang melintang Pada motor bensin modern (mulai
sehingga dapat digerakkan dengan tahun 1985) penggunaan platina sudah
semacam roda gigi. Dengan mulai ditinggalkan dan digantikan
menggunakan sistim OHC dan timing dengan sistim CDI, yaitu rangkaian
belt konstruksi lebih sederhana, electronic yang berfungsi untuk
penggunaan material lebih hemat dan memutuskan arus primer pada coil agar
motor menjadi lebih halus. supaya timbul arus sekunder dengan
tegangan 10.000 volt pada busi yang
Capacytor Discharge Ignition (CDI),
diperlukan untuk pembakaran. Karena
yaitu sistim pengapian pada motor
pemutusan arus listrik tanpa kontak
bensin yang menggunakan sistim
langsung secara mekanis maka
electronik (tidak menggunakan platina).
efektifitas pemutusan arus listrik pada
Agar supaya pada busi dapat timbul
semua putaran kerja motor dapat
bunga api yang diperlukan pada proses
berlangsung dengan sempurna sehingga
pembakaran maka tegangannya harus
bunga api pada busi dapat terjadi
mencapai + 10.000 volt, sedangkan
dengan stabil pada semua putaran kerja
tegangan dari aki hanya 12 volt.
dan pada akhirnya proses pembakaran
Untuk meningkatkan tegangan
dapat berlangsung dengan efektif.
tersebut digunakan coil. Didalam coil
terdapat dua buah kumparan yaitu Fuel injection.
kumparan primer dan kumparan Yaitu sistim pencampuran bahan bakar
sekunder. Arus listrik dari aki dialirkan dengan udara pada motor bensin
kekumparan primer dan interuptor. dengan cara menggunakan pompa yang
Apabila arus listrik pada kumparan menginjeksikan (menyemprotkan) bahan

Page 6 of 13
bakar kedalam intake manifold melalui mendapatkan performa dan akselerasi
injector. Sistim yang mulai populer yang lebih optimal serta emisi gas
sejak tahun 1990-an ini menggantikan buang yang lebi rendah baik pada
sistim lama, dimana pencampuran putaran rendah maupun putaran tinggi.
bahan bakar dengan udara dilakukan Sinergi antara sistim fuel injection
oleh karburator. dengan variable valve
Keuntungan sistim ini adalah akurasi
Super charger dan Turbo super charger.
perbandingan antara bahan bakar
Untuk meningkatkan daya yang
dengan udara lebih terjamin sehingga
dihasilkan dari motor dapat dilakukan
proses pembakaran dapat berlansung
dengan memperbesar kapasitas dari
dengan sempurna, efisiensi meningkat
motor tersebut, namun ada cara lain
dan emisi gas buang lebih rendah.
untuk menambah daya motor dengan
Kerugiannya adalah bahwa pada proses
membuat mesin berukuran normal lebih
pencampuran tersebut diperlukan enersi
bertenaga. Dengan mengusahakan agar
listrik dari aki untuk menggerakkan
dapat memasukkan lebih banyak udara
pompa injeksi dan membuka injector,
ke dalam ruang pembakaran, berarti
sedangkan pada sistim karburator tidak
memungkinkan untuk membakar lebih
diperlukan enersi sama sekali karena
banyak bahan bakar sehingga motor
bahan bakar bercampur dengan udara
menghasilkan daya yang lebih besar
karena terhisap oleh udara yang masuk
. Supercharger adalah suatu peralatan
kedalam silinder. Saat ini sistim fuel
tambahan pada motor bensin atau disel
injection ini telah berkembang
yang dapat meningkatkan pasokan
menjadi Multi point injection (MPI),
udara dengan tekanan yang lebih tinggi
yaitu tiap silinder mempunyai injector
dari tekanan udara luar kedalam
sendiri-sendiri sehingga akurasi
silinder.
campuran bahan bakar dengan udara
Turbo super charger yang sering
pada tiap-tiap silinder lebih terjamin.
disingkat Turbo charger adalah salah
Variable valve timing (VVT). satu dari super charger yang paling
Yaitu sistim pengaturan lama waktu populer dan dikenal luas dalam dunia
pembukaan dan tinggi bukaan valve otomotif. Turbo charger adalah
yang disesuaikan dengan putaran kerja rangkaian turbin dengan kompresor
motor. Pada sistim VVT ini lama udara pada satu as, dimana turbin
waktu valve terbuka (dalam satuan bekerja dengan memanfaatkan gas
derajad putaran crank shaft) dan tinggi buang dari motor itu sendiri. Dengan
bukaan valve pada putaran rendah demikian turbo charger bekerja tanpa
lebih kecil dibandingkan pada putaran menyerap tenaga dari motor tersebut.
tinggi. Tujuannya adalah untuk Dengan tenaga yang dihasilkan oleh

Page 7 of 13
turbin tersebut, maka kompresor yang Fungsi Sebagai tempat untuk
dipasang satu as dengan turbin tersebut menghasilkan energi panas dari proses
mampu menghisap udara luar dan pembakaran.
menekan masuk kedalam silinder motor
Boring Liner Cylinder
dengan tekanan yang lebih besar dari
tekanan udara luar. Karena udara yang Brebet jika karbu cenderung basah
bisa dipasok oleh turbo charger lebih
banyak, maka bahan bakar yang disa CDI ( Capacytor Discharge Ignition )
dibakar didalam silinderpun bisa Sistem pengapian pada motor bensin
ditingkatkan sehingga daya yang yang menggunakan electronic ( bukan
dihasilkan oleh motor lebih besar. Platina).
Istilah pada Mobil Camshaft adalah sebuah alat yang
ABS ( anti lock breaking sytem ) digunakan dalam mesin torak untuk
menjalankan Valve Poppet. Dia terdiri
Sistem dimana saat pedal rem diinjak dari batangan silinder. Cam membuka
secara spontan, roda tidak terkunci , katup dengan menekannya, atau
sehingga terhindar dari gejala slip dengan mekanisme bantuan lainnya,
ketika mereka berputar.
Akselerasi
Chamber Knalpot standar yang
Penambahan kecepatan melalui
dimodifikasi dengan glasswool agar
pemutaran handel gas/kecepatan lari
suaranya tidak berisik.
awal kendaraan.
Deselerasi Penurunan kecepatan
ATS ( DOHC )
melalui pemutaran handel gas.
Sensor temperature air dan brfungsi
Dieseling ledakan campuran udara dan
untuk menghitung temperature udara
minyak pelumas dalam ruang kompresi
yang masuk
atau bagian lain dari sistem udara.
BA ( Brake Asist )
DOHC ( Double Over Head Camshaft )
Sistem yang membantu ABS dan EBD atau twincam : 2 camshaft dalam 1
dengan perintah ECU, bekerja silinder head.
berdasarkan sensor pada keempat
CVT ( Countinueesly Variable
rodanya.
Transmisi) salah satu tipe transmisi
Blok Silinder (Cylinder Block ) bergaya sentrifugal dengan sistem kerja
yang disebabkan putaran mesin akan

Page 8 of 13
melemparkan sepatu kopling dan Klaher : Bearing.
terhubung dengan rumah kopling.
MPI ( Multi Point Injection ) sistem
EBD ( Electronik Brake Distribution ) supply bahan bakar ke mesin dengan
sistem pembantu ABS, yakni rem dikontrol secara elektronik untuk
bekerja berdasarkan sistem elektrik agar mendapatkan suplai campuran udara
roda tidak terkunci. yang sesuai dengan kondisi mesin pada
saat itu.
EGR ( Exhaust Gas Recirculating )
mengontrol pembentukan gas NOx OHC ( Over Head Camshaft ) kontruksi
pada gas Buang. motor bensin maupun diesel yang
menempatkan camshaft pada kepala
EFI ( Electronic Fuel injection) sistem
silinder.
penyemprotan bahan bakar yang
dikontrol oleh ECU agar Campuran OHV ( Over Head Valve ) kontruksi
Udara dan bahan bakar sesuai, motor bensin maupun diesel yang
sehingga pemakaian bahan bakar yang menempatkan Valve ( klep masuk dan
minimal serta mempunyai gas buang klep buang ) pada kepala silinder.
yang ramah lingkungan.
Oktan kadar kemurnian dalam bahan
ECU ( Electronic Fuel Injenction) bakar minyak.
pengatur bahan bakar pada sistem
Overhaul turun mesin.
injeksi.
Overbosh penggantian liner pada
EVAP ( Evaporative Control System )
silinder.
sistem yang mencegah pengeluaran uap
bensin yang berlebihan. Oversize/Bore up pembesaran diameter
liner pada silinder.
Fuel Injection sistem pencampuran
bahan bakar dengan udara pada motor PGM-FI ( Programmed Fuel Injection )
bensin dengan cara menggunakan propietari elektronik sistem injeksi
pompa yang menginjeksikan ( semprot ) bahan bakar untuk mesin dalam
bahan bakar kedalam intake manifold pembakaran dengan menyuntikan
melalui injector. jumlah yang tepat pada bahan bakar
per-silinder berdasarkan data mesin
ISC atau IDLE SPEED CONTROL
tertentu
komponen pada bagian body throttle (
yang berada di sasis ) untuk mengatur Porros Propeler salah satu komponen
putaran idle berdasarkan perintah yang berfungsi untuk meneruskan
ECU. putaran mesin yang melalui roda gila

Page 9 of 13
diteruskan ke unit kopling kemudian ke motor dapat dilakukan dengan
unit transmisi dan diterima propeller memperbesar kapasitas dari motor
untuk diteruskan ke poros garden dan tersebut.
diteruskan ke roda.
Turbo Super Charger
Porting langkah untuk mencari efisiensi
Super charger
volumetric yang ideal buat gas bakar.
Throttle Valve yang berfungsi untuk
Power Steering perangkat tambahan
mengatur RPM Mesin.
pada sistem kemudi kendaraan dengan
meringankan pengemudi saat Turbo Timer alat pengaman pada
belok/mengurangi tenaga pengemudi kendaraan diesel untuk mencegah
untuk memutar roda kemudi. terjadinya dieseling.
RPM ( Rotation Per Minute ) rotasi Torak, Piston atau Seher.
putaran mesin per-menit.
Turbulensi getaran atau goncangan
SOHC ( Single Over Head Camshaft ), 1 akibat kinerja mesin.
camshaft dalam 1 kepala silinder yang
menggunakan teknologi karburator TPS ( Throttle Position Sensor ) (
pada sistem pembakarannya. DOHC ) sensor berbentuk
potensiometer untuk memonitor posisi
Poros Propeller yaitu untuk throttle pada mesin terletak di bagian
meneruskan atau memindahkan tenaga butterfly spindle (flap throttle).
putar dari transmisi menuju ke
differential. Kontruksi poros propeller Valve : Katup atau klep
dibuat sedemikian rupa agar saat VVT ( Variable Valve Timing )
memindahkan tenaga putar dari pengaturan lama waktu pembukaan
transmisi ke differential dapat dan tinggi bukaan valve yang
dilakukan dengan lembut tanpa disesuaikan dengan putaran kerja
dipengaruhi dari kondisi permukaan motor.
jalan dan banyaknya beban.
VVT-i ; pengoptimalan torsi mesin
Porting langkah untuk mencari efisiensi pada setiap kecepatan dan kondisi
volumetric yang ideal buat gas bakar. pengemudian yang membuat konsumsi
Speleng stir pada kendaraan goyang BBM menjadi lebih efisien dan
atau tidak stabil. menurunkan tingkat emisi bahan bakar
serendah mungkin.
Super Charger dan Turbo Super Charger
meningkat daya yang dihasilkan dari

Page 10 of 13
Valve poppet(katup) adalah salah satu Getaran atau Goncangan akibat kinerja
bagian dari mesin mobil yang berguna mesin
sebagai alat untuk membuka dan
Titik Mati Atas (TMA)
menutup. Katup berfungsi mengatur
masuknya gas baru dan keluarnya gas adalah bilamana torak berada pada
buang sisa pembakaran pada mesin bagian atas suatu langkah didalam
motor. silinder,yang mana posisi torak dekat
pada kepala silinder.
Istilah Berikutnya
Titik Matii Bawah (TMB)
Engine Tune Up
adalah bilamana torak berada pada
adalah tindakan yang dilakukan untuk
bagian bawah suatu langkah didalam
mengembalikan kondisi mesin pada
silinder, yang mana posisi torak dekat
taraf kerja mesin yang optimal, yaitu
dengan poros engkol.
dengan menyetel ulang, membersihkan,
sampai dengan mengganti part yang Stroke
sudah rusak.
adalah panjang langkah kerja piston yg
Oktan: diukur dari Titik Mati Atas (TMA)
sampai dengan Titik Mati Bawah
adalah unsur kemurnian yang
(TMB)
terkandung dalam bahan bakar minyak,
biasanya dinyatakan dengan angka
yang menunjukkan berapa besar
tekanan maksimum yang bisa diberikan Oktan
sebelum bahan bakar terbakar secara adalah unsur kemurnian yang
spontan. terkandung dalam bahan bakar bensin,
Torak biasanya dinyatakan dengan angka
yang menunjukkan berapa besar
Torak atau Piston atau Seher adalah tekanan maksimum yang bisa diberikan
komponen sumbat geser yang terpasang sebelum bahan bakar terbakar secara
presisi di dalam cilinder yang berfungsi spontan.
sebagai penekan udara masuk dan
penerima hentakan pembakaran pada (CDI)Capacytor Discharge Ignition,
ruang bakar. yaitu sistim pengapian pada motor
bensin yang menggunakan sistim
Turbulensi electronik (tidak menggunakan platina).
Supercharger

Page 11 of 13
adalah suatu peralatan tambahan pada Radiator
motor bensin atau disel yang dapat
adalah suatu bagian atau komponen
meningkatkan pasokan udara dengan
dari sistem pendinginan yang
tekanan yang lebih tinggi dari tekanan
menggunakan sistem pendinginan air.
udara luar kedalam silinder.
karena itu fungsi radiator adalah
Turbo charger mendinginkan mesin.

adalah rangkaian turbin dengan Alternator


kompresor udara pada satu as, dimana
adalah peralatan elektromekanis yang
turbin bekerja dengan memanfaatkan
mengkonversikan energi mekanik
gas buang dari motor itu sendiri.
menjadi energi listrik arus bolak-balik.

Karburator
Over head valve (OHV),
adalah sebuah alat yang
yaitu konstruksi motor (bisa bensin mencampur udara dan bahan
maupun disel) yang menempatkan valve bakar untuk sebuah mesin pembakaran
(klep masuk dan klep buang) pada dalam.
cylinder head.
Solenoid
Fuel injection.
adalah salah satu
Yaitu sistim pencampuran bahan bakar jenis kumparan terbuat
dengan udara pada motor bensin dari kabel panjang yang dililitkan
dengan cara menggunakan pompa yang secara rapat dan dapat diasumsikan
menginjeksikan (menyemprotkan) bahan bahwa panjangnya jauh lebih besar
bakar kedalam intake manifold melalui daripada diameternya
injector. Sistim yang mulai popule
termostat
Transmisi,
adalah suatu alat yang dapat
adalah sistem yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan
konversi torsi dan kecepatan (putaran) lingkaran arus secara otomatis
dari mesin menjadi torsi dan kecepatan berdasarkan perubahan suhu.
yang berbeda-beda untuk diteruskan
Crankshaft
ke penggerak akhir. Konversi ini
mengubah kecepatan putar yang tinggi adalah komponen mesin yang merubah
menjadi lebih rendah tetapi lebih gerakan naik turun torak menjadi gerak
bertenaga, atau sebaliknya. putar

Page 12 of 13
Demikianlah pembahasan mengenai
istilah dalam dunia otomotif sekian dan
terimakasih.

Page 13 of 13

Anda mungkin juga menyukai