Askep
Askep
1. Masalah Keperawatan
Penyakit yang tidak dapat disembuhkan dan tidak ada obatnya, kematian
tidak dapat dihindari dalam waktu yang bervariasi. (Stuard & Sundeen,
1995). Penyakit pada stadium lanjut, penyakit utama tidak dapat diobati,
bersifat progresif, pengobatan hanya bersifat paliatif (mengurangi gejala dan
keluhan, memperbaiki kualitas hidup). ( Tim medis RS Kanker Darmais,
1996)
Pada pasien penyakit terminal akan melalui fase – fase berduka akibat
kekhwatiran akan penyakitnya. Sering kali penyakit terminal membawa efek
psikologis terhadap klien, seperti kekhawatiran berlebihan akan penyakit atau
kondisis yang akan dialami, serta kekawatiran akan kematian yang disebabkan
oleh penyakitnya. Kehilangan aspek diri biasanya dialami oleh pasien
terminal, akibat kondisi tubuh yang semakin melemah, terjadi penurunan
kemampuan fisik, dan diikuti perubahan citra tubuh, yang menyebabkan
kehilangan pada aspek diri klien.
1. Mempertahankan hidup
2. Menurunkan stress
3. Meringankan dan mempertahankan kenyamanan selama mungkin
(Weisman)
Secara umum kematian adalah sebagian proses dari kehidupan yang
dialami oleh siapa saja meskipun demikian, hal tersebut tetap saja
menimbulkan perasaan nyeri dan takut, tidak hanya pasien akan juga
keluarganya bahkan pada mereka yang merawat dan mengurusnya.
2. Faktor Predisposisi
a. Usia
b. Lingkungan sosial dan budaya
c. Faktor Jenis Kelamin
d. Faktor Tingkat Pendidikan
e. Faktor Ekonomi
f. Faktor Pengetahuan
g. Faktor Lama Rawat Inap
h. Faktor Caring Perawat
3. Pathway
Penyakit Terminal
Resiko
Bunuh Diri
Faktor Usia Faktor Faktor Jenis Faktor Tingkat
Lingkungan Kelamin Pendidikan
Sosial dan
Budaya
Ketidak Ketidak
efektifan mampuan
Dukacita Kehilangan
koping koping
keluarga
4. Klasifikasi
Fisik
Psikososial
a. Respon kehilangan
1) Denial ( Pengingkaran )
Psikologi
a) Syok
b) Tidak percaya
c) Tidak tahu harus berbuat apa
d) Mengingkari Kenyataan
Fisik
a) Letih
b) Lemah
c) Pucat
d) Mual
e) Diare
f) Menangis
g) Gangguan Pernafasan
h) Gelisah
i) Detak jantung meningkat
2) Anger ( Marah )
Perilaku
a) Agresif
b) Bicara kasar
c) Menyerang orang lain
d) Menolak pengobatan
e) Menuduh dokter atau perawat tidak kompeten
Fisik
a) Muka merah
b) Denyut nadi cepat
c) Gelisah
d) Susah tidur
e) Tangan mengepal
3) Bargaining (Tawar-Menawar)
4) Depretion ( Depresi )
Perilaku
Gejala fisik
a) menolak makan
b) susah tidur
c) letih
d) libido turun
5) Acceptance ( Penerimaan)
1. Pengkajian Keperawatan
a. Dukacita
Definisi
Proses kompleks normal yang meliputi respons dan perilaku
emosional, fisik, spiritual, sosial, dan intelektual yakni individu, keluarga,
dan komunitas memasukan kehilangan yang aktual, adaptif, atau
dipersepsikan kedalam kehidupan sehari – hari mereka.
Batasan Karakteristik
1) Perubahan tingkat aktivitas
2) Perubahan pola mimpi
3) Perubahan fungsi imun
4) Gangguan fungsi neuroendokrin
5) Marah
6) Menyalahkan
7) Berpisah/menarik diri
8) Putus asa
9) Disorganisasi/kacau
10) Gangguan pola tidur
11) Mengalami kelegaan
12) Memelihara hubungan dengan klien dengan penyakit terminal
13) Membuat makna kehilangan
14) Kepedihan
15) Perilaku panik
16) Pertumbuhan personal
17) Distres psikologis
18) Menderita
b. Ketidakefektifan Koping
Defenisi :
Ketidak mampuan untuk membentuk penilaian valid tentang stressor,
ketidak adekuatan pilihan respon yang dilakukan dan/atau tidak mampuan
untuk menggunakan sumber daya yang tersedia.
Batasan Karakteristik
1) Perubahan pada pola komunikasi yang biasa
2) Penurunan penggunaan dukungan sosial
3) Perilaku destruktif terhadap orang lain
4) Letih, Angka penyakit yang tinggi
5) Ketidak mampuan memperhatikan informasi
6) Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar
7) Ketidak mampuan memenuhi harapan peran
8) Pemecahan masalah yang tidak adekuat
9) Kurangnya perilaku yang berfokus pada pencapaian tujuan
10) Kurangnya resolusi masalah
11) Konsentrasi buruk
12) Mengungkapkan ketidakmampuan meminta bantuan
13) Mengungkapkan ketidakmampuan untuk mengatasi masalah
14) Pengambilan resiko, gangguan tidur
15) Penyalahgunaan zat
16) Menggunakan koping yang mengganggu perilaku adaptif
Defenisi
Perilaku terdekat (anggota keluarga atau orang penting lainnya) yang
membatasi kapasitas/kemampuannya dan kemampuan klien untuk secara
efektif menangani tugas penting mengenai adaptasi keduanya terhadap
masalah kesehatan.
Batasan Karakteristik
1) Pengabaian
2) Agresi agitasi
3) Menjamin rutinitas biasa tanpa menghormati kebutuhan klien
4) Peningkatan ketergantungan klien
5) Depresi
6) Membelot
7) Tidak menghormati kebutuhan klien
8) Perilaku keluarga yang mengganggu kesejahteraan
9) Permusuhan
10) Ganguan Individualisasi
11) Gangguan membangun kembali kehidupan yang bermakna untuk diri
sendiri
12) Intoleran
13) perawatan yang mengabaikan klien dalam hal kebutuhan dasar
manusia
14) hubungan yang mengabaikan anggota keluarga lain
15) terlalu khawatir terus menerus mengenai klien
16) psikosomatis
17) penolakan
18) merasakan tanda penyakit klien
D. Daftar Pustaka