Kelompok 1 - Susu Kental Manis (Tugas Kuis Presentasi Kelompok 3) PDF
Kelompok 1 - Susu Kental Manis (Tugas Kuis Presentasi Kelompok 3) PDF
Dikerjakan oleh:
Kelompok 1
Indah Lestari (2016340071)
Virgi Primula Dikna (2016340037)
Muhammad Syauqi Robbani (2016340051)
Standarisasi Susu
Persiapan Bahan
Homogenisasi
Pasteurisasi
Evaporasi
Pengadukan sampai
homogen
Pelabelan
Pengepakan
Identifikasi Bahaya
No Tahapan Proses Objek
Fisik Kimia Biologi/Mikrobiologi
1 Standarisasi Susu Peralatan - Benda asing - Staphylococcusaureus,
laboratorium - Adanya kotoran (tanah, Salmonella sp, Escherichia coli,
bulu hewan, air seni Micrococcus sp, Pseudomonas
hewan, dan susu basi) sp, Bacillus sp (Bacillus cereus,
yang disebabkan pada Bacillus subtilis, dan Bacillus
saat pemerahan licheniformis), Listeria
monocytogenes, Enterobacter
sakazakii, Brucella sp, (B.
melitensis, B. abortus, B. suis
dan B canis)
2 Persiapan Bahan Susu segar yang Debu, benda asing - Staphylococcusaureus,
terstandar Salmonella sp, Escherichia coli,
Micrococcus sp , Pseudomonas
sp , Bacillus sp (Bacillus cereus,
Bacillus subtilis, dan Bacillus
licheniformis), Listeria
monocytogenes, Enterobacter
sakazakii, Brucella spp(B.
melitensis, B. abortus, B. suis
dan B canis)
3 Homogenisasi Alat Sisa bahan, alat berkarat, Sisa bahan pembersih Staphylococcusaureus,
homogenizer dan debu (chlorine) Salmonella sp, Escherichia coli,
Micrococcus sp , Pseudomonas
sp
Kelompok khusus yang diterapkan pada produk nonsteril Kelompok khusus yang diterapkan pada produk nonsteril
yang dirancang dan ditujukan untuk konsumsi populasi yang dirancang dan ditujukan untuk konsumsi populasi
A
berisiko ( bayi, manula, orang sakit, wanita hamil, dan berisiko ( bayi, manula, orang sakit, wanita hamil, dan
daya tahan tubuh rendah ). daya tahan tubuh rendah).
Proses tidak mengandung tahap pengolahan yang Proses tidak mempunyai tahap pengendali yang secara
C dikendalikan secara efktif menghancurkan mikro- efektif mencegah, menghancurkan, atau memisahkan
organisme yang berbahaya. bahan kimia toksik atau bahaya fisik.
Produk mudah tercemar kembali setelah pengolahan Proses dapat terkontaminasi kembali setelah pengolahan
D
sebelum pengemasan. sebelum pengemasan.
Berpotensi untuk mengalami penanganan yang tidak Terdapat potensi untuk terkontaminasi bahan kimia atau
semestinya (abuse handling) pada saat distribusi atau fisik selama distribusi atau penanganan oleh konsumen
E
penanganan oleh konsumen yang dapat mengubah produk yang dapat mengubah produk menjadi berbahaya ketika
menjadi berbahaya ketika dkonsumsi. dikonsumsi.
- Tidak ada proses pemanasan terminal setelah Tidak ada bagi konsumen untuk mendeteksi,
pengemasan atau ketika dimasak dirumah (diterapkan menghilangkan atau menghancurkan bahan kimia
pada produk makanan ketika digunakan oleh berbahaya atau bahan fisik berbahaya.
konsumen).
- Tidak ada proses pemanasan terminal atau tahap
F penghancuran yang diterapkan setelah pengemasan
oleh produsen atau tahap penghancuran yang
diterapkan sebelum memasuki fasilitas pabrik
pengolahan makanan ( diterapkan pada bahan baku dan
ingredient yang masuk ke dalam fasilitas pengolahan
makanan ).
PENENTUAN CRITICAL CONTROL POINT (CCP)
BAHAN BAKU
YA TIDAK CP
Bukan TIDAK
YA CCP
CCP
PENENTUAN
FORMULASI
CCP YA TIDAK CP
SETIAP TAHAPAN PROSES
Homogenisasi
CCP YA TIDAK
Pemasakan dengan api
sedang (disertai pengadukan)
Dengan adanya penambahan
gula yang dapat berfungsi
Apakah kontaminasi bahaya dapat sebagai pengawet dan dapat
Penambahan gula pasir dan terjadi atau meningkat sampai mengikat air, sehingga
CMC melebihi batas? mikroba kontaminan akan
sulit untuk tumbuh.
Pengadukan sampai
homogen YA TIDAK CP
Pengepakan
CP CCP
Penyimpanan dan penggudangan