TENTANG
MEMUTUSKAN :'
Menetapkan :
PERTAMA : Pengelolaan perbekalan farmasi di troli emergency menjadi tanggung jawab
Instalasi Farmasi bekerjasama dengan keperawatan.
KEDUA : UGD dan ICU menyimpan obat emergency dalam troli emergency.
KETIGA : Daftar obat dan jenis obat yang disimpan dalam troli emergency terlampir
dalam surat keputusan ini.
KEEMPAT : Kebijakan ini berlaku selama 3 tahun dan akan dilakukan evaluasi minimal 1
tahun sekali
KELIMA : Kebijakan ini berlaku selama 3 tahun dan akan dilakukan evaluasi minimal 1
tahun sekali
Ditetapkan di Bireuen
Pada Tanggal :
Plt.Direktur RS JEUMPA HOSPITAL,
Dr. marsilina
Lampiran :Surat Keputusan Direktur RS Jeumpa Hospital
Nomor :
Tanggal :
KEBIJAKAN
TENTANG
PERMINTAAN DAN PERESEPAN OBAT
RUMAH SAKIT JEUMPA HOSPITAL
A. DEFINISI
Peresepan perbekalan farmasi dilakukan oleh dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis dan
dokter gigi spesialis, sementara penyediaan perbekalan farmasi dilakukan oleh instalasi
farmasi. Peresepan tersebut dilakukan dengan menggunakan sistem peresepan secara
elektronik atau tertulis.
B. TUJUAN
Agar penulisan resep dilakukan sesuai dengan kebijakan dan standar prosedur yang berlaku
guna menjamin keamanan, keselamatan dan kesembuhan pasien.
C. ISI KEBIJAKAN .
1. Tenaga kesehatan yang berkompeten menulis permintaan obat (pada resep atau catatan
pengobatan) adalah dokter yang memiliki Surat Izin Praktek (SIP) yaitu dokter umum,
dokter gigi, dokter spesialis, dan dokter gigi spesialis.
2. Resep yang diterima oleh Instalasi Farmasi adalah resep yang dikeluarkan oleh Rumah
Sakit Jeumpa Hospital
3. Resep yang dapat ditulis oleh dokter atau dokter gigi yang memiliki SIP di rumah Sakit
Jeumpa Hospital yang masih berlaku.
Dr. marsilina