Seorang pasien perempuan usia 39 tahun datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSU dr. Pirngadi Medan dengan keluhan timbul bentol-bentol kemerahan disertai rasa gatal pada lengan sebelah kiri sejak 2 minggu ini. Gatal semakin bertambah apabila pasien menggaruknya. Awalnya pasien mengeluhkan timbul bentol kemerahan hanya di lengan bawah sebelah kiri saja, kemudian menyebar ke lengan atas sebelah kiri timbul bentol kemerahan baru yang sama seperti bentol kemerahan di lengan bawah sebelah kiri, dan awalnya hanya kecil kemudian melebar, apabila terasa gatal maka pasien menggaruknya. Lalu pasien membeli obat di apotik dan dimakan tetapi keluhan tidak berkurang. Kemudian pasien berobat ke Puskesmas dan mengoleskan bedak yang diberi oleh puskesmas tetapi rasa gatal dan kemerahan tidak berkurang. Satu minggu yang lalu pasien berobat ke rumah sakit karena keluhan tidak berkurang dengan bedak yang dari puskesmas. Pasien diberi obat makan dan salep , keluhan gatal sedikit berkurang tetapi bentol tetap ada. Sehingga pasien memutuskan untuk berobat ke poli kulit RSUPM. Dari anamnesa, diketahui pasien merasakan panas jika sedang berkeringat, cuaca dingin dan panas. Riwayat penyakit keluarga (-), Riwayat penyakit terdahulu (-), Riwayat pemakaian obat : pasien tidak dapat mengingat nama obatnya. Pada pemeriksaan fisik dijumpai keadaan umum pasien baik. Pada pemeriksaan dermatologi dijumpai ruam berupa eritema dan edema setempat berbatas tegas. Berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik pasien, maka diagnosa banding pasien Urtikaria, Diagnosa sementara pasien ini Urtikaria. Penatalaksanaan non-farmakologis pada pasien ini yaitu dengan memberikan edukasi pada pasien mengenai penyakitnya dan pengobatannya, menyarankan kepada pasien agar menghindari konsumsi alcohol, kelelahan fisik dan mental, tekanan pada kulit misalnya pakaian yang ketat, dan suhu lingkungan yang sangat panas. Untuk penatalaksanaan farmakologis dengan desoximethason cream di oles 2x sehari, cetirizine 10 mg/hari (jika gatal). Prognosis pasien ini adalah bonam.