Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

TES PSIKOLOGI, TES INVENTORY DAN OBSERVASI


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Semester V Mata Kuliah
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN
Dosen Pembimbing :
Dr. KRT. Purwo S., M.Pd

Disusun oleh:
M. Abdul Mu’min
Rizka Zakiyatuzzahro
Septin Kusumaningrum

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BAKTI NEGARA TEGAL
2018
TES PSIKOLOGI,INVENTORY,OBSERVASI

KATA PENGANTAR

Segala Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
segala rahmatNya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Jajak
Pendapat Dan Kuesioner“ guna memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan.
Penyusun menyadari kelemahan serta keterbatasan yang ada, sehingga dalam menyelesaikan
makalah ini memperoleh bantuan dari berbagai pihak. Baik bantuan berupa material ataupun
nonmaterial. Dalam kesempatan ini penyusun menyampaikan ucapan terimakasih yang sebanyak-
banyaknya kepada:
1. Bapak Dr. KRT. Purwo S., M.Pdselaku dosen pembimbing mata kuliahMetodologi Penelitian
Pendidikan,
2. Ibu, Bapak serta keluarga di rumah yang selalu memotivasi,
3. Teman – teman Kelompok yang selalu kompak, juga tidak lupa teman-teman kelas 5D yang
selalu memberi semangat dan masukan satu sama lain.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, baik isi maupun
susunannya, maka dari itu penyusun berhadap mendapat kritik dan masukan yang membangun
untuk memperbaiki penyusunan di masa yang akan datang.
Akhirnya, Semoga makalah ini dapat bermanfaat tidak hanya bagi penyusun khususnya,
akan tetapi juga bagi pembaca umumnya.

Slawi, 7 november 2018

Penyusun
BAB I

Metodologi Penelitian Pendidikan | 2


TES PSIKOLOGI,INVENTORY,OBSERVASI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penelitian dapat diartikan sebagai suatu proses penyelidikan secara sistematis yang
ditujukan pada penyediaan informasi untuk menyelesaikan masalah. Metode pengumpulan data
adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk pengumpulan data.
Teknik dalam menunjuk suatu kata yang abstrak dan tidak diwujudkan dalam benda, tetapi
hanya dapat dilihat penggunaannya melalui: angket, wawancara, pengamatan, ujian (tes),
dokumentasi, dan lain-lain.
Dalam penelitian ilmiah, agar data yang kita kumpulkan menjadi valid dan reliable, maka
kita harus mengetahui bagaimana cara-cara pengumpulan data dalam penelitian, sehingga data
yang kita peroleh dapat menjadi pendukung terhadap kebenaran suatu konsep tertentu.
Cara atau tekhnik pengumpulan data ini merupakan instrumen yang berpengaruh dalam
berhasil atau tidaknya suatu penelitian karena pengumpulan data jika tidak menggunakan
tekhnik pengumpulan yang semestinya dapat berakibat fatal terhadap hasil-hasil yang telah di
lakukan.Dalam pengumpulan data, terdapat berbagai macam tekhnik yang biasa digunakan.
Diantaranya tekhnik pengumpulan data dengan jajak pendapat dan kuesioner yang selanjutnya
dalam kesempatan kali ini, akan penulis coba bahas lebih lanjut dalam makalah.

B. Rumusan Masalah

Metodologi Penelitian Pendidikan | 3


TES PSIKOLOGI,INVENTORY,OBSERVASI

Makaberdasar uraian latar belakang diatas, dapat diambil beberapa rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana definisi tes psikologi, inventory, dan observasi
2. Apa prinsip, macam dan langkah-langkahnya
3. Apa tujuannya
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian tes psikologi, inventory dan observasi
2. Untuk mengetahui prinsip dan macamnya
3. Untuk mengetahui tujuannya

Metodologi Penelitian Pendidikan | 4


TES PSIKOLOGI,INVENTORY,OBSERVASI

BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI TES PSIKOLOGI
Tes psikologi adalah untuk menggambarkan dan mengukur sempel aspek-aspek
tertentu dari perilaku manusia atau kualitas psikologi. Tes mengthasilkan deskripsi
beberapa aspek psikologi dari kepribadian seseorang individu dan menerjemahkannya
dalam istilah kuantitatif.
Menurut cronbach (1984:27) definisi tes psikologi adalah sebagai suatu prosedur yang
distandarisasikan digunakan tester untuk kemampuan potensi subjek.

Prinsip Tes Psikologi


Beberapa Prinsip atau watak yang digunakan dalam alat ukur tes psikologi antara lain:
1. Standardisasi alat ukur psikologi
Konsitensi dalam penerapan alat ukur perlu diberlakukan selama proses asesmen dan
tes psikologi dijalankan..
2. Objektivitas dalam Penilaian
Objektivitas pada penilaian tes psikologi bermakna menjauhkan tes psikologi dari
pemaknaan-pemaknaan yang bersifat personal.
3. Adanya Norma Pengujian
Hasil umum dari pengujian pada kelompok besar yang juga mencakup hasil pengujian
pada individu dapat diperbandingkan dengan hasil pada kelompok lain.
4. Reliabilitas
Reliabilitas bermakna keajegan. Alat ukur perlu menunjukkan performa yang
konsisten setelah dibelakukan atau digunakan pada beberapa tes yang dilakukan
menggunakan alat ukur yang sama.
5. Validitas
Validitas bermakna kesesuaian penggunaan alat ukur dengan tujuan pengukuran itu
sendiri.

Macam Tes Psikologi

Metodologi Penelitian Pendidikan | 5


TES PSIKOLOGI,INVENTORY,OBSERVASI

1. Tes IQ
IQ (intellectual quotient) merupakan sebuah konstruksi yang digunakan untuk
menggambarkan fungsi kognitif manusia. Agar kemampuan kognitif satu orang dapat
dibedakan dengan kemampuan yang lainnya, disusunlah nilai dan ukuran yang memadai
untuk menggambarkan kemampuan IQ tersebut. Tes IQ pada prinsipnya tidak
menggambarkan situasi aktual dari kemampuan kognitif atau kecerdasan manusia, tetapi
menggambarkan sesuatu yang dinilai berkaitan atau menjadi komponen kecerdasan.
Tes IQ yang umum digunakan adalah tes Standford Binet dan Wechsler scales.
Wechsler Adult Intelligence Scale (WAIS-IV) adalah alat ukur yang paling banyak
digunakan. Tes WAIS umumnya digunakan untuk orang yang sudah berusia di atas 16
tahun. Secara umum WAIS terbagi menjadi 4 komponen utama. Penggunaan keempat
elemen tersebut dinilai mendekati ideal untuk mengukur IQ manusia. Keempat elemen
tes WAIS tersebut, yaitu:
Skala Pemahaman Verbal (Verbal Comprehension Scale). Skala ini bertujun
untuk menguji kemampuan verbal atau berbahasa. Elemen yang diukur menggunakan
skala ini, yaitu: (1) kesamaan, (2) kosakata; (3) informasi; (4) sub tes penunjang yang
bertujuan untuk menguji pemahaman.
Skala Kemampuan Ingatan (Working Memory Scale). Skala ini digunakan untuk
mengukur kemampuan memori orang untuk mengingat dan menyimpan sesuatu dan
memanggilnya kembali. Beberapa elemen yang termasuk dalam rangkaian tes ini,
antara lain: (1) mengingat satuan angka; (2) uji aritmetika; (3) ujian tambahan yang
bertujuan untuk menguji kemampuan mengurutkan angka dan huruf.
Skala Kecepatan Berpikir atau memproses (Processing Speed Scale). Ujian ini
bertujuan untuk mengukur seberapa cepat orang dapat melakukan penyelesaian
berdasarkan tugas yang diberikan. Elemen ujian ini, antara lain: (1) pencarian simbol;
(2) kodifikasi/pengelompokan (coding).
2. Tes Kepribadian
Tes kepribadian pada ruang psikologi bertujuan untuk memperoleh
gambaran tantang kepribadian (personality) manusia. Gambaran tersebut dapat
digunakan pada berbagai ruang, seperti klinis, HRD dan sosial. Beberapa tes
kepribadian yang umum digunakan.

Metodologi Penelitian Pendidikan | 6


TES PSIKOLOGI,INVENTORY,OBSERVASI

Tes Wartegg
Tes warteg betujuan untuk menggambarkan kepribadian manusia dari sudut
pandang beberapa aspek, seperti imajinasi, emosi, kontrol, dinamisme dan nilai fungsi
pada pemahaman atas realitas.

Tes Menggambar Orang (Draw a Person) / Tes DAP


DAP dikembangkan oleh Florence Goodenough (1926). Dr.Dale B.Harris
mengembangkan lebih lanjut dan menyempurnakan tes tersebut pada tahun 1963.
Dr Harris menamai tes ini dengan sebutan Goodenough-Harris Drawing Test.
Hingga saat ini DAP lebih sering digunakan untuk menyebut nama tes psikologi
ini.
Tes DAP akan meminta klien untuk menggambar orang. Sebagai tes berbasis
grafis, pengerjaannya tidak akan terkendala dengan kemampuan lainnya, seperti
bahasa dan angka. DAP menggambarkan karakteristik diri melalui ketegasan
gambar dan bentuk-bentuk yang dimunculkan pada gambar tersebut. DAP banyak
digunakan sebaga bagian dari tes seleksi tenaga kerja.
Tes Pauli
Tes Pauli dan Kreplin digunakan untuk mengukur daya tahan seseorang.
Selai itu, tes ini juga menggambarkan beberapa aspek, seperti kemauan, emosi,
penyesuaian diri dan stabilitas individu. Biasanya, tes ini dilakukan di sesi
akhir dari serangkaian tes psikologi yang dilakukan. Tes pauli banyak
digunakan dalam seleksi atau perekrutan tenaga kerja.Tes ini dikembangkan
oleh Emil Kraplin. Kraplin mulanya mengembangkan alat untuk mendiagnosa
gangguan otak, seperti alzheimer dan dimensia. Bersama dengan Richard Pauli,
Kraplin mengembangkan alat ukur tersebut sehingga bisa digunakan untuk
mengenali kepribadian orang secara umum.tes pauli kraepelinSecara perasional
tes ini hanya berisi pengerjaan deret angka. Klien atau orang yang diuji akan
diminta untuk melakukan penjumlahan angka. Dengan durasi tertentu, klien
akan diminta untuk melakukan penjumlahan secara berturut. Salah satu
hambatan terbesar pada tes ini adalah jumlah angka yang harus dijumlahkan.
Hal inilah yang menyebabkan tes ini kerap disebut sebagai tes koran. Tes ini

Metodologi Penelitian Pendidikan | 7


TES PSIKOLOGI,INVENTORY,OBSERVASI

mencoba mencari gambaran kepribadian melalui coretan dan perhitungan yang


dilakukan. Konsentrasi, stabilitas, emosi dan daya tahan dituntut pada
pengerjaan tes ini.

Langkah-langkah tes psikolog


 Persiapan, yaitu hal-hal yang perlu disiapkan sebelum melakukan testing.
 Pelaksanaan, yaitu berisi cara-cara menyelenggarakan tes sesuai dengaN
manual tes psikologi yang bersangkutan.
 Skoring dan penyusunan laporan, yaitu kegiatan untuk memberikan skor,
skor dihitung berdasarkan jawaban betul yang menghasilkan skor mentah (raw
skor), selanjutnya skor mentah itu dikonversikan dengan norma tes, yang
menghasilkan skor baku seperti IQ (intelligence quotient). Dan EQ (emotion
quotient).
 Pelaporan hasil tes, yaitu merupakan hal yang sangat penting. Hasil testing
psikologi hendaknya disajikan dalam bentuk laporan yang sederhana, menarik,
obyektif, dan spesifik, sehingga mudah digunakan.

B. DEFINISI TES INVENTORI


Tes inventori adalah daftar, catatan atau katalog yang berisi daftar sifat, preferensi ,
sikapminat atau kemampuan yang digunakan untuk mengevaluasi karakteristik pribadi atau
keterampilan.

Tujuan dari tes inventori adalah untuk membuat daftar sifat tertentu, kegiatan atau program
dan untuk memeriksa sejauh mana munculnya minat dan kepribadian.

Macam-macam tes infentori :


1. Tes inventori kepribadian
MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory)
PIC (Personality Inventory for Children

Metodologi Penelitian Pendidikan | 8


TES PSIKOLOGI,INVENTORY,OBSERVASI

2. Tes inventori minat


SCII (Strong Campbell Interest Inventory)

KPRV (Kuder Preference Record Vocational).


3. Tes inventori nilai.
Study OF Value

WVI (Work Value Inventory).

C. DEFINISI 0BSERVASI
Pengamatan menawarkan peneliti dengan cara yang berbeda untuk mengumpulkan data.
Teknik ini tidak bergantung pada apa yang dikatakan orang tentang yang mereka lakukan atau
apa yang mereka katakan dan mereka pikirkan. Observasi lebih langsung dibandingkan teknik
lain. Observasi mengacu pada bukti langsung dari mata untuk menyaksikan peristiwa secara
langsung adalah cara yang lebih alami dalam pengumpulan data.

Macam-macam observasi
0bservasi partisipatif
Peneliti mengamati apa yang dikerjakan orang, mendengarkan apa yang
dikerjakan orang, dan berpartisipasi dalam aktivitas mereka.
0bservasi terus terang atau tersamar
Peneliti menyatakan terus terang kepada sumber data bahwa ia sedang melakukan
penelitian.
Observasi tak terstruktur
Observasi ini dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang akan diobservasi.
Peneliti dapat melakukan pengamatan bebas.

Tujuan Observasi
Pada dasarnya observasi bertujuan untuk mendeskripsikan setting yang dipelajari,
aktivitas-aktivitas yang berlangsung, orang-orang yang terlibat dalam aktivitas, dan
makna kejadian dilihat dan perspektif mereka terlibat dalam kejadian yang diamati
tersebut.

Metodologi Penelitian Pendidikan | 9


TES PSIKOLOGI,INVENTORY,OBSERVASI

BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
1. Tes psikologi adalah untuk menggambarkan dan mengukur sempel aspek-aspek tertentu
dari perilaku manusia atau kualitas psikologi.
Tes inventori adalah daftar, catatan atau katalog yang berisi daftar sifat , preferensi , sikap
, minat atau kemampuan yang digunakan untuk mengevaluasi karakteristik pribadi atau
keterampilan.
Observasi adalah Pengamatan menawarkan peneliti dengan cara yang berbeda untuk
mengumpulkan data. Teknik ini tidak bergantung pada apa yang dikatakan orang tentang yang
mereka lakukan atau apa yang mereka katakan dan mereka pikirkan.
2. Beberapa Prinsip atau watak yang digunakan dalam alat ukur tes psikologi antara lain:
1. Standardisasi alat ukur psikologi
2. Objektivitas dalam Penilaian
3. Adanya Norma Pengujian
4. Reliabilitas
5. Validitas.
3.Tujuan Observasi
Pada dasarnya observasi bertujuan untuk mendeskripsikan setting yang dipelajari,
aktivitas-aktivitas yang berlangsung, orang-orang yang terlibat dalam aktivitas, dan
makna kejadian dilihat dan perspektif mereka terlibat dalam kejadian yang diamati
tersebut.

3. Saran
Dalam penyusunan makalah ini, penyusun menyadari bahwa masih banyak terdapat
kekurangan. Oleh sebab tersebut, penyusun sangat berharap saran pembaca yang bersifat
membangun demi kesempurnaan dalam penyusunan di masa yang akan dating.

Metodologi Penelitian Pendidikan | 10


TES PSIKOLOGI,INVENTORY,OBSERVASI

DAFTAR PUSTAKA

Dr.KRT.PurwoS.,M.Pd, Metodologi penelitian, 2014

Bungin, Burhan, Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Prenada Media Group, 2011.

Eriyanto,Metodologi Polling memberdayakan Suara rakyat. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1999.

http://www.ilkom.unsri.ac.id/dosen/hartini/materi/VI_Kuesioner.pdf. Diakses 20 Oktober 2018,


Pukul 13.08 WIB

Olii, Helena, Opini Publik. Jakarta: PT.Macanan Jaya Cemerlang, 2007.

Rakhmat,Jalaluddin, Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosda Karya, 2009.

Solihin,Olih,Opini public. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014

Metodologi Penelitian Pendidikan | 11

Anda mungkin juga menyukai