Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Analisis rasio keuangan
Analisi Rasio Keuangan merupakan bagian dari analisis keuangan. Analisis rasio
keuangan adalah analisis yang dilakukan dengan menghubungkan berbagai perkiraan yang
terdapat pada laporan keuangan dalam bentuk rasio keuangan. Menurut Wild, Subramanyam, dan
Halsey (2005 : 36) “analisis rasio (ratio analysis) dapat mengungkapkan hubungan penting dan
menjadi dasar perbandingan dalam menemukan kondisi dan tren yang sulit untuk dideteksi
dengan mempelajari masing-masing komponen yang membentuk rasio”.Analisis rasio keuangan
adalah analisis yang menghubungkan perkiraan neraca dan laporan laba rugi terhadap satu
dengan lainnya, yang memberikan gambaran tentang sejarah perusahaan serta penilaian terhadap
keadaan suatu perusahaan tertentu. Analisis rasio keuangan memungkinkan manajer keuangan
meramalkan reaksi para calon investor dan kreditur serta dapat ditempuh untuk memperoleh
tambahan dana. (Zaki Baridwan, 1997 :17) Suatu rasio tidak memiliki arti dalam dirinya sendiri,
melainkan harus diperbandingkan dengan rasio yang lain agar rasio tersebut menjadi lebih
sempurna dan untuk melakukan analisis ini dapat dengan cara membandingkan prestasi suatu
periode dengan periode sebelumnya sehingga diketahui adanya kecenderungan selam periode
tertentu, selain itu dapat pula dilakukan dengan membandingkan dengan perusahaan sejenis
dalam industri itu sehingga dapat diketahui bagaimana keuangan dalam industri.Dalam
mengadakan interpretasi dan analisis laporan keuangan suatu perusahaan, seorang penganalisis
memerlukan adanya ukuran atau yardstick tertentu. Ukuran yang sering digunakan dalam analisis
keuangan adalah rasio. Pengertian rasio sebenarnya hanyalah alat yang dinyatakan dalam
“aritmatical terms” yang dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan antara dua macam data
keuangan. Macamnya rasio banyak sekali, karena dapat dibuat menurut kebutuhan penganalisis.
Menurut Bambang Riyanto (1992 : 329), analisis rasio keuangan adalah proses penentuan
operasi yang penting dan karakteristik keuangan dari sebuahperusahaan dari data akuntansi dan
laporan keuangan. Tujuan dari analisis ini adalah untuk menentukan efisiensi kinerja dari
manajer perusahaan yang diwujudkan dalam catatan keuangan dan laporan keuangan. Dalam
menggunakan analisis rasio keuangan pada dasarnya dapat melakukannya dengan dua macam
perbandingan, yaitu :
Membandingkan rasio sekarang (present ratio) dengan rasio-rasio dari waktu yang telah lalu
(histories ratio) atau dengan rasio-rasio yang diperkirakan untuk waktu yang akan dating dari
perusahaan yang sama.
Membandingkan rasio-rasio dari suatu perusahaan dengan rasio-rasio sejenis dari perusahaan yang
lain yang sejenis. Dengan demikian manfaat suatu angka rasio sepenuhnya tegantung kepada
kemampuan / kecerdasan penganalisis data menginterprestasikan data yang bersangkutan.
Sebagai alat analisis keuangan, analisis rasio keuangan juga memiliki keterbatasan atau
kelemahan. Menurut Syahyunan (2004 : 82-83) ada beberapa keterbatasan atau kelemahan
analisis rasio keuangan antara lain:
- Kesulitan dalam mengidentifikasi kategori industri dari perusahaan yang dianalisis apabila
perusahaan tersebut bergerak di beberapa bidang usaha.
- Perbedaan metode akuntansi akan menghasilkan perhitungan yang berbeda, misalnya perbedaan
metode penyusutan atau metode penilaian persediaan.
- Rasio keuangan disusun dari data akuntansi dan data tersebut dipengaruhi olehcara penafsiran
yang berbeda bahkan bisa merupakan hasil manipulasi.
- Informasi rata- rata industri adalah data umum dan hanya merupakan hasil manipulasi.
Keterbatasan utama dalam analisis rasio keuangan adalah sulit membandingkan hasil
perhitungan rasio keuangan suatu perusahaan dengan rata-rata industri. Sebagaimana yang
dikemukakan oleh Kieso, Weygandt, dan Warfield (2002 : 495) Kritik terbesar atas analisis rasio
ada lah sulitnya mencapai ko mparabilitas (comparability) yang tinggi di antara perusahaan-
perusahaan dalam industri tertentu.Untuk mencapai komparabilitas di antara perusahaan-
perusahaan mengharuskan analis untuk (1) mengidentifikasi perbedaan mendasar yang terdapat
dalam prinsip dan prosedur akuntansi yang digunakan dan (2) menyesuaikan saldo untuk
mencapai komparabilitas.
Rasio keuangan merupakan alat yang sangat berguna, namun mempunyai beberapa
keterbatasan dan harus digunakan dengan hati-hati. Rasio-rasio tersebut terbentuk dari penfsiran
dengan cara menggabungkan beberapa rasio yang ada menjadi suatu model peramalan yang
berarti yaitu model yang disebut analisis diskriminan. Analisis diskriminan ini menghasilkan
suatu index yang memungkinkan penggolongan suatu observasi ke dalam satu kelompok yang
telah ditetapkan terlebih dahulu, sehingga dengan model ini dapat diukur prospek sutu
perusahaan.
1. Rasio Likuiditas
Rasio lancar merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar
kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo dengan aktiva lancar yang tersedia.
Aktiva Lancar
Hutang Lancar
Rasio cepat merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar
kewajiban atau utang lancar dengan aktiva lancar tanpa memperhitungkan nilai persediaan.
Aktiva Lancar −Persediaan
Hutang Lancar
2. Rasio Aktivitas
Rasio aktivitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur efisiensi / efektivitas
perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya. Dalam analisa aktivitas rasio yang
digunakan adalah:
Rasio perputaran persediaan, mengukur aktivitas atau likuiditas dari persediaan perusahaan.
Persediaan
Modal Aktiva
3. Rasio Solvabilitas
Menurut Fred Weston dikutip dari Kasmir (150:2008), Rasio Solvabilitas adalah rasio
yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan utang dan
mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya, baik jangka pendek
maupun jangka panajang apabila perusahaan dilikuidasi (dibubarkan). Rasio yang digunakan
adalah:
Rasio ini mengukur seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh utang atau seberapa
besar hutang perusahaan berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva.
Total hutang
Modal Aktiva
Rasio ini menunjukkan hubungan antara jumlah utang jangka panjang dengan jumlah
modal sendiri yang diberikan oleh pemilik perusahaan, guna mengetahui jumlah dana yang
disediakan kreditor dengan pemilik perusahaan.
Total hutang
Modal Sendiri
4. Rasio Profitabilitas
Laba Kotor
Gross Profit Margin = ----------------------- x 100%
Penjualan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Analisis Rasio Keuangan merupakan bagian dari analisis keuangan. Analisis rasio
keuangan adalah analisis yang dilakukan dengan menghubungkan berbagai perkiraan yang
terdapat pada laporan keuangan dalam bentuk rasio keuangan.
Rasio keuangan dibedakan beberapa jenis antara lain :
Rasio Likuiditas adalah rasio-rasio yang dimaksud untuk mengukur likuiditas perusahaan (Current
ratio, Acid test ratio dan lain sebagainya ).
Rasio Leverage / solvabilitas adalah rasio-rasio yang dimaksudkan untuk mengukur sampai
berapa jauh aktiva perusahaan dibiayai dengan hutang (Debt to total assets ratio, net worth to
debt ratio dan lain sebaginya).
Rasio-rasio Aktivitas, yaitu rasio-rasio yang dimaksudkan untuk mengukur sampai berapa besar
efektivitas perusahaan dalam mengerjakan sumber-sumber dananya (Inventory turnover, average
collection period dan lain sebagainya).
Rasio-rasio Profitabilitas / Rentabilitas , yaitu rasio-rasio yang menunjukkan hasil akhir dari
sejumlah kebijaksanaan dan keputusan-keputusan (profit margin on Sales, Return on total assets,
Return on net worth dan lain sebagainya).
Dari jenis-jenis rasio tersebut kita dapat menggunakan Rasio keuangan untuk
mengevaluasi kondisi keuangan perusahaan dan kinerjanya. Analisis Keuangan juga mempunyai
beberapa keunggulan salah satunya adalah rasio sebagai pengganti yang sederhana dari informasi
yang disajikan laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit, dan rasio mengetahui posisi
perusahaan di tengah industri lain. Kelemahan analisis keuangan salah satunya adalah
Perbedaan metode akuntansi akan menghasilkan perhitungan yang berbeda, misalnya perbedaan
metode penyusutan atau metode penilaian persediaan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.kajianpustaka.com/2012/12/rasio-aktivitas.html#ixzz2ajGfJanJ
http://www.kajianpustaka.com/2013/05/jenis-jenis-rasio-keuangan.html#ixzz2ajEIqRqS
http://www.kajianpustaka.com/2012/12/rasio-likuiditas.html#ixzz2ajHgWOh1