Anda di halaman 1dari 92

“STRATEGI PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN DALAM

ERA GLOBALISASI DAN REVOLUSI INDUSTRI 4.0”

Dimodifikasi dari presentasi Dr Misbah Fikrianto


(Direktorat Kemahasiswaan – Ditjen Belmawa
Kemenristekdikti)
Undang-undang 12/2012
Tentang
Pendidikan Tinggi
OUTCOME

PROSES
INPUT Layanan Pendidikan, Kebebasan OUTPUT
Akademik

Intelektual/Ilmuwan/
Praktisi/Profesional
Insan Dewasa Dg Menguasai
Kesadaran Sendiri Pembelajaran, Pencarian Kebenaran
Iptek
Ilmiah, Penguasaan Iptek

Budaya Akademik,
Penalaran & Akhlak Mulia,
Etika & Norma
(Pasal 13-14)
Peran dan Tugas Pendidikan Tinggi

 Mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan ilmu pengetahuan


dan teknologi dengan memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora serta pembudayaan dan pemberdayaan bangsa Indonesia
yang berkelanjutan;
 Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menghasilkan
intelektual, ilmuwan, dan/atau profesional yang berbudaya dan
kreatif, toleran, demokratis, berkarakter tangguh, serta berani
membela kebenaran untuk kepentingan bangsa;
Fungsi Pendidikan Tinggi (Pasal 4):

 Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta


peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa;
 Mengembangkan Sivitas Akademika yang inovatif, responsif, kreatif,
terampil, berdaya saing, dan kooperatif melalui pelaksanaan
Tridharma; dan
 Mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan
memperhatikan dan menerapkan nilai Humaniora
Tujuan Pendidikan Tinggi (Pasal 5)
 Mengembangkan potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan
berbudaya untuk kepentingan bangsa;
 Menghasilkan lulusan yang menguasai cabang Iptek untuk memenuhi
kepentingan nasional dan peningkatan daya saing bangsa;
 Menghasilkan Iptek melalui Penelitian yang memperhatikan dan
menerapkan nilai Humaniora agar bermanfaat bagi kemajuan
bangsa, serta kemajuan peradaban dan kesejahteraan umat
manusia; dan
 Mewujudkan Pengabdian kepada Masyarakat berbasis penalaran
dan karya Penelitian yang bermanfaat dalam memajukan
kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
UU 12/2012
 Pasal 13: Mahasiswa berhak mendapatkan layanan Pendidikan sesuai
dengan bakat, minat, potensi, dan kemampuannya.
 Pasal 14: Mahasiswa mengembangkan bakat, minat, dan kemampuan
dirinya melalui kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler
sebagai bagian dari proses Pendidikan.
Urgensi Kegiatan Kemahasiswaan

1. mahasiswa diharapkan menguasai hard skills dan soft skills (Komprehensif)


yang dapat menunjang keberhasilan mereka di masa depan
2. Wujud dari dukungan tersebut bisa berupa kelembagaan dalam bidang
kemahasiswaan dan mendorong mahasiswa untuk meraih prestasi dan
Kualitas Lulusan dalam berbagai kegiatan Kurikuler, Ko dan Ekstra Kurikuler.
3. Ditmawa memprogramkan Pengembangan Kegiatan kemahasiswaan untuk
kegiatan kelembagaan kemahasiswaan dan prestasi-prestasi mahasiswa sebagai
penilaian pemeringkatan bidang kemahasiswaan perguruan tinggi

10
Indikator Kinerja Utama
Ditmawa – Ditjen Belmawa
Jumlah Workshop,
Mahasiswa Expo KMI
Berwirausaha KBMI

Prosentase
Lulusan yang Tracer
Langsung Pusat Karir
Study
Bekerja

Jumlah
Mahasiswa Penalaran Kreativitas
Berperstasi
Indonesia at a Glance

• Populasi : >250 Juta


• Memiliki > 17 ribu pulau
• Negara demokratis terbesar ke-3
• Kaya sumber daya alam
• Memiliki lebih dari > 4400 perguruan tinggi
• Memiliki > 7,1 juta mahasiswa
Photo Credit: https://www.flickr.com/photos/maciejdakowicz/4155918193
Indonesia sangat kaya sumber daya alam ...

Tapi SDA kita dikuasai Siapa ?


2. PENINGKATAN DAYA SAING BANGSA
Visi Misi Presiden Visi Misi
RI (Nawa Cita) Kemristekdikti

• Meningkatkan mutu hidup manusia • Visi


Indonesia melalui peningkatan mutu - Terwujudnya pendidikan tinggi yang
pendidikan dan pelatihan. bermutu serta kemampuan IPTEK dan
• Melakukan revolusi karakter bangsa inovasi untuk mendukung daya saing
melalui kebijakan penataan kembali bangsa.
kurikulum pendidikan nasional. • Misi
- Meningkatkan akses, relevansi, dan
mutu Pendidikan Tinggi untuk
menghasilkan SDM yang berkualitas.
- Meningkatkan kemampuan IPTEK dan
Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu
inovasi untuk menghasilkan nilai
pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan tambah produk inovasi.
efektivitas riset, dan teknologi yang akan menjadi
landasan penting bagi tercapainya peningkatan daya
saing bangsa.
Each goal is And they
important are all
in itself … connected
1
Analyze Student Performance
Data: Identify Student Learning
Needs

5 2
Provide Ongoing Support for
Learning and implementation of Identify Target(s) for Educator
New Knowledge, Skills and Learning and Development
Processes

Improving Student
Achievement

4 3
Design and Implement Staff Identify Results-Based Staff
Development Intervention(s) and Development Interventions
Evaluation Aligned with Target Area(s)

Source:
Killion, J. (2002) Assessing Impact: Evaluating Professional Development. Oxford,
OH: National Staff Development Council (NSDC). Online: www.nsdc.org
Graphics reprinted with permission of the NSDC, 2003.
Timeline Generasi
USA Baby Boomers Gen X Gen Y Gen Z Gen Alpha

1940 1950 1960 1970 1980 1990 2000 2010

Indonesia Orde BaruLahir Reformasi Generasi Berbasis IT

1. Generasi Baby Boomer, lahir 1946-1964,


2. Generasi X, lahir 1965-1980,
3. Generasi Y, lahir 1981-1994.
4. Generasi Z, lahir 1995-2010, dan
5. Generasi Alpha, lahir 2011-2025.

Generasi Z (disebut juga iGeneration, Generasi Net, atau Generasi Internet) terlahir dari generasi X dan
Generasi Y.
Karakteristik Generasi Z
• Teknologi , tech-savvy, web-savvy,
• app- friendly generation

• Media Sosial Activities

• Ekspresif, toleran dengan perbedaan kultur dan


• sangat peduli lingkungan
Fast Swicther
(Cepat Pindah ke Lingkungan yan Lain)
Penuh Tantangan
Bonus Demografi
• Penduduk usia bekerja
terus meningkat terus
sampai tahun 2035.
• Keadaan ini harus
dimanfaatkan untuk
mengatur strategi
(pendidikan) ke depan
(generasi Emas 2045).
• Pendidikan dan Pelatihan
adalah elemen utama
untuk memfasilitasi
pertumbuhan ekonomi
dan pembangunan.
MENGUASAI KOMPETENSI REVOLUSI INDUSTRI 4.0

LEARNING &
CAREER &LIFE INNOVATION (4Cs):
(EMPLOYABILITY, TEAMWORK, critical thinking & Problem
FELEXIBILITY, ADAPTABILITY solving; creativity &
ETC) innovation; communication;
collaboration

DIGITAL LITERACY
(INFORMATION, MEDIA, ICT)
Perlunya
LITERASI BARU Sudah siapkah kita?
Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0
Menyiapkan lulusan lebih kompetitif
Agar lulusan bisa kompetitif, kurikukum
perlu orientasi baru, sebab adanya Era Literasi Data
Kemampuan untuk membaca, analisis,
Revolusi Industri 4.0, tidak hanya cukup Literasi dan menggunakan informasi (Big Data )
Literasi Lama (membaca, menulis, & Baru: di dunia digital.

matematika) sebagai modal dasar untuk
berkiprah di masyarakat.
Literasi Teknologi
Memahami cara kerja mesin,
aplikasi teknologi (Coding,
Artificial Intelligence, &
Engineering Principles).

?
Bagaimana caranya meyakinkan Literasi Manusia
(Aoun, MIT, 2017)
mahasiswa bahwa literasi baru ini Humanities, Komunikasi, & Desain.

akan membuat mereka kompetitif


MEA
(Single Market and production
base)

GOODS

SKILLED LABOR SERVICES

FREE
FLOW
OF
INVESTMENT CAPITAL

PROFESSIONAL
English Proficiency
Soft and Professional
Skills, entrepreneurial High Quality, incl.
mindset General/Liberal
education

Students and Staff Co-and extra


mobility curricular activities:
leadership,
character building

Teaching quality Lulusan Enrichment of


reasoning, problem Bersaing curriculum with
Asean
solving, analytical and
perspectives
critical thinking skills
“MEA”
Mau jadi orang GAGAL / SUKSES kah kita?

ANDA SENDIRI YANG MENENTUKAN


IT IS ALL ABOUT ETHICS • Dilemma
• Choice
• Good
• Values
• Morals
• Duty
• Ethical Practice
• Protection
• Truth
• Principles
• Corrupt
• Wrong
• Forbidden
• Benefit
• Right
• Compliance
• Risk Awareness
• Commitment
• Integrity
• Responsibility
• Transparency
• Respect
• Professionalism
• Excellence
• Dignity
PENDIDIKAN BUKAN SEKEDAR UNTUK
IJAZAH, GELAR DAN TRANSKRIP !!!
PROSES PENDIDIKAN di PT

KURIKULER & KO
KURIKULER
TUJUAN
PENGEMBANGAN NASIONAL/
HARD &
MAHASISWA SOFTSKILLS TUJUAN PEND
EKSTRA KURIKULER
NASIONAL/
(LIFE SKILLS)
(KEGIATAN TUJUAN DIKTI
KEMAHASISWAAN)
PROGRAM-PROGRAM KEMAHASISWAAN (SOFTSKILLS DEV.)

KESEJAHTE- PENALAR-
RAAN DAN AN DAN
KEWIRAUSA- KREATIVI-
HAAN TAS

HEKSAGON MINAT,
BAKAT, PENDIDIKAN
KEGIATAN HOBI & DAN DUNIA
KEMAHASISWAAN ORMAWA KERJA

MENTAL
SPIRITUAL
GLOBALISASI
& BELA
NEGARA
PERUBAHAN PARADIGMA

SCIENCE AS A PRODUCT SCIENCE AS PROCCESS


SKILLS

KNOWLEDGE-BASED COMPETENCE-BASED

CONSTRUCTIVISTIC/
BEHAVIORISTIC
HUMANISTIC

TEXTBOOK CONTEXTUAL

TEACHER-CENTERED LEARNER-CENTERED
Mengoptimalkan Blended Learning

http://deakinprime.com/news-and-publications/news/the-new-face-of-blended-learning
Permasalahan Solusi
General Education
Permasalahan Bangsa
Radikalisme, Intoleransi (pikiran sempit), Narkoba, Revitalisasi
Pengangguran Sarjana, Kurang Siap Menghadapi 1. Pengayaan Mata Kuliah (embedded/hidden
MEA. curriculum)
Learning to think, Reading Skill, Writing Skill,
Karakter Lulusan Articulate Communication Skill, Wawasan
• Ketidaksesuaian Kebutuhan vs Ketersediaan. Kebangsaan dan Bela Negara.
• Kritik terhadap lulusan : English proficiency, 2. Kegiatan extra dan ko-kurikuler
Leadership, Organization, Communication Himpunan, UKM, BEM, LKMM dsb.
Higher Order Thinking, and IT skills (WB 2010,
Lulusan
Dikti 2012).
Insan Indonesia yang beradab dan berilmu,
• Kemampuan teknis cukup, tetapi kurang
memiliki wawasan kebangsaan dan bela negara,
diimbangi kemampuan bernalar.
“open minded”, kompetitif pada era MEA, analitis,
• Rendahnya kemampuan komunikasi lisan dan
komunikatif, toleran, memiliki jiwa
tertulis, berfikir kritis, percaya diri dan
entrepreneurship, tanggap terhadap lingkungan
lunturnya nilai-nilai kebaikan.
dan bertanggungjawab.
1. KEGIATAN KEMAHASISWAAN MERUPAKAN
UPAYA WUJUDKAN Pendidikan yang UTUH

Keilmuan,
Penguasaan
IPTEK

INTERNASIONALISASI Pembentukan
Karakter

Ke-Indonesia-an
/Bela Negara
Pemilihan Berprestasi Tingkat Nasional (Pilmapres)

Tujuan
Memilih dan memberikan penghargaan kepada
mahasiswa yang meraih prestasi unggul dan
membanggakan.

Memotivasi mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan


intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler sebagai
wahana menyinergikan hard skills dan soft skills
mahasiswa.

Mendorong perguruan tinggi untuk mengembangkan


budaya akademik yang dapat memfasilitasi
mahasiswa mencapai prestasi unggul dan
membanggakan secara berkesinambungan.
2. KEGIATAN KEMAHASISWAAN MERUPAKAN
UPAYA MELATIH Keterampilan Berpikir

Nalar
Kreatif

Kritis

Problem Solving
Pengembangan Penalaran, Kreativitas, Keprofesian

 Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi


Informasi dan Komunikasi (GEMASTIK)
 Olimpiade Matematika dan Sains tingkat Nasional
 Olimpiade Debat Bahasa Inggris Tingkat Nasional
 Olimpiade Matematika dan Sain tingkat
Internasional
 Olimpiade Debat Bahasa Inggris Tingkat
Internasional
Pengembangan Penalaran, Kreativitas, Keprofesian

 Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)


 PKM-P, PKM-T, PKM-K, PKM-M, PKM-KC, PKM-KT
 Pelaksanaan Kontes Robotika
 Kontes Robot Internasional (KRI)
 Kontes Robot Cerdas Internasional (KRCI)

 Kontes Robot Indonesia (KRI) dan Kontes Robot


Cerdas Indonesia (KRCI) Regional
 Kontes Robot Tingkat Nasional (KRI, KRCI dan KRSI)

 Kontes Robot Internasional


PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM)
Sebagai Wadah Peningkatan Mutu Lulusan PT

Academic
knowledge

Management Mutu Communication


skill Lulusan skill

Skill of
thinking

Kurangnya salah satu skill mengakibatkan berkurangnya mutu lulusan.


INTELLIGENCE
AND
CREATIVITY
KREATIVITAS DAN INOVASI MAHASISWA

BONEKA
RUMPUT

Bambang Riyanto 41
MASALAH :
PENAMPILAN KENDARAAN
MASALAH :
KEAMANAN LINGKUNGAN
MASALAH :
KEBIASAAN ANAK
MASALAH :
BIAYA TRANSPORTASI & PENANGANAN
Memanfaatkan teknologi yang sudah ada !
Apa solusi yang anda tawarkan ?
Bogor Agricultural University
Institut Pertanian Bogor
INDONESIA
Bogor Agricultural University
Institut Pertanian Bogor
INDONESIA
Bogor Agricultural University
Institut Pertanian Bogor
INDONESIA
Bogor Agricultural University
Institut Pertanian Bogor
INDONESIA
Bogor Agricultural University
Institut Pertanian Bogor
INDONESIA
Bogor Agricultural University
Institut Pertanian Bogor
INDONESIA
FINALIS KONTES
ROBOT CERDAS
INDONESIA
3. KEGT KEMAHASISWAAN MERUPAKAN
UPAYA MEMBINA Softskills (COLLEGE)

Communication

Group & ethics Organizational

Softskills

Effort Leadership

Logic
Peningkatan Minat/Bakat/Kegemaran

❑ Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS)


❑ Musabaqoh Tilawatil Qur’an Mahasiswa Tkt Nasional
❑ Pekan Seni Mahasiswa Tkt Nasional (Peksiminas)
❑ dll
KIPRAH DAN PRESTASI KAMI...
Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan

Kemah Bakti Racana Nasional (Kembaranas)


Temu Bakti Korps Sukarela (KSR) PMI,
Temu Wicara Kenal Medan (TWKM) Mapala, Organisasi/Pecinta
lingkungan
Pers Kampus Nasional (Penas)
Resimen Mahasiswa (Menwa)
Program Hibah Bina Desa (PHBD) oleh Ormawa
5. KEGT KEMAHASISWAAN MEMBINA Jiwa
Wirausaha

Risk Taker

Innovator

Opportunity
Creator
“ELANG GUMILANG”
WIRAUSAHA MUDA MANDIRI 2007
Diawali Menjual Donat,
Elang Gumilang Sukses Jadi Raja Tanah

Menjadi pengusaha sukses dan memimpin perusahaan dengan


berpenghasilan besar tidak harus menunggu tua, namun bisa
memulai dari umur yang sangat belia. Setidaknya ini bukanlah
mimpi tapi kenyataan. Pasalnya sudah banyak cerita
menggambarkan pengusaha muda sukses yang mengawali
usahanya dari awal dan salah satunya Elang Gumilang (24)
CEO PT Dwikarsa Semestaguna, pengusaha muda yang sukses
di bidang properti. Asetnya sudah bernilai sekitar 61 miliar .
Pematangan melalui Success
Story
ELANG GUMILANG

• BISNIS PERUMAHAN (PROPERTY)

• RUMAH UNTUK ORANG MISKIN…,


YANG SEHAT DAN SEDERHANA
CITA-CITA :
PERTANIAN
UNTUK KEBANGGAAN NEGERI

Boneka Horta berawal dari PKM 2005


dengan judul
“PERAKITAN BONEKA TANAMAN
SEBAGAI MAINAN EDUKATIF BAGI
SISWA TK DAN SD”
“Lucunya Bisnis Boneka Horta”
Bisnis ini berawal dari riset yang
dilakukan selama 6 bulan tahun 2004

Meski terlihat menjadi bisnis yang


ringan, omset penjualan bisnis ini
mencapai Rp 100 juta per bulan.
Dengan mampu mengerahkan 35
tenaga kerja para ibu-ibu rumah
tangga di kawasan Bogor
yang sebelumnya mengganggur.
PKMI KBMI
Expo KMI
(2017) (2018)
6. KEGIATAN KEMAHASISWAAN Bina Karakter
dan Cinta Tanah air (pembiasaan, intervensi dan
pensuasanaan)

KKN Kebangsaan, Kuliah Umum Acting


oleh BNPT, BNN dll

Feeling the
the good

Knowing good
the good
Beasiswa dan Bantuan Biaya Pendidikan

 Beasiswa PPA
 Bantuan Biaya Pendidikan Bidikmisi

 Beasiswa masyarakat dalam/luar negeri

 Beasiswa Mahasiswa Peraih Prestasi


7. Bekalkan Keterampilan abad 21
Teguh pada
Keyakinannya

Keterampilan Abad 21
Learning how to
learn (adaptasi)

Komunikasi & melek


media dan teknologi

Professional sklills
(employability)

Problem solver (nalar,


kreatif, Kritis)

Kolaborasi & peduli


sesama
7. Bekalkan KOMPETENSI ABAD 21

Learning and Innovation


Digital Literacy Career and Life
(the 4C’s)
Critical Thinking & Flexibility and
Information Literacy
Problem Solving Adaptability
Initiative and Self-
Creativity and Innovation Media Literacy
direction
Social and Cross-
Communication ICT Literacy
Cultural Iteraction
Productivity and
Collaboration
Accountability
Leadership and
Responbility
TUJUAN UMUM LKMM

Memberikan bekal kepada mahasiswa


berupa wawasan, sikap dan keterampilan
untuk memberdayakan organisasi
kemahasiswaan agar menjadi lebih
efektif, inovatif dan produktif berdasarkan
prinsip-prinsip dan kaidah manajerial
Tujuan Khusus LKMM

1 Mahasiswa memiliki kemampuan manajerial


yang sepadan dengan tanggung jawabnya

2
Mahasiswa memiliki tanggung jawab dan sikap
mandiri melalui kegiatan berorganisasi

Mahasiswa mengembangkan sikap positif


3
yang berorientasi pada pencapaian prestasi
yang baik
Mahasiswa mampu mengembangkan kemampuan
4
berpikir ilmiah dalam praktek berorganisasi
Mahasiswa mampu menerapkan kesadaran
5 berbangsa dan bernegara serta rasa cinta tanah air
melalui kegiatan berorganisasi
Tujuan LKMM Tingkat Pradasar :
Membekali mahasiswa baru dengan keterampilan dasar dalam
berkomunikasi, mengenal potensi diri, mengembangkan sifat
kritis dan memposisikan diri secara efektif dalam organisasi
kemahasiswaan.
Waktu
No Materi Topik Metode
(Jam)
1 Sifat Kritis 1. Persepsi Eksperimen 2
2. Kesalahan- Latihan 2
kesalahan berfikir
2 Keterampilan 1. Mendengar aktif Latihan 1,5
berkomunikasi 2. Berbicara efektif Latihan 1,5
3 Pola pikir 1. Dasar konsep AKU Ceramah/eksperimen 1
presentatif (Ambisi, Kenyataan Ceramah/eksperimen 2
dan Usaha
2. Sasaran, risiko, dan
konsekuensi
4 Pengenalan 1. Pengenalan diri Ceramah 1
dan 2. Pengembangan diri Latihan 1
pengembangan Eksperimen 2
diri
Jumlah 14
Tujuan LKMM Tingkat Dasar :

Membekali mahasiswa dengan keterampilan


menyelenggarakan kegiatan kemahasiswaan dengan
perencanaan dan sistematika yang baik.
Waktu
No Materi Topik Metode
(Jam)
1 Perumusan 1.Analisi kondisi Latihan/penugasan 2
gagasan awal lingkungan
2.Perumusan gagasan 2
awal
2 Penjabaran 1. Tolok ukur Ceramah & latihan 1
rencana kerja keberhasilan
dan kepanitiaan 2. Perencanaan jadwal Ceramah & latihan 2
kerja
3. Dasar-dasar Ceramah 1
organisasi
4. Pengorganisasian Latihan/eksperimen 2
kegiatan/kepanitiaan
5. Komunikasi antar unit Eksperimen 2
kerja
6. Penjabaran gagasan Penugasan 1
awal
Waktu
No Materi Topik Metode
(Jam)
3 Administrasi 1. Administrasi Ceramah 1
kesekertariatan
2. Administrasi Ceramah 1
keuangan
4 Pengendalian 1. Hakikat motivasi Ceramah 1
motivasi 2. Pengambilan Latihan 1
keputusan
3. Pengendalian konflik Eksperimen 2
5 Pengembangan 1. Teknik penyusunan Ceramah 1
program kerja usulan kegiatan
2. Peyempurnaan Penugasan 1
usulan kegiatan
Jumlah 22
Tujuan LKMM Tingkat Menengah :

Membekali mahasiswa dengan wawasan dan keterampilan


mengkoordinasi dan membina tim kerja dalam suatu
kelembagaan
Waktu
No Materi Topik Metode
(Jam)
1 Kebijakan 1. Pola pengembangan Ceramah 2
bidang bidang
kemahaiswaan kemahasiswaan
2. LKMM
2 Perkembangan Manajemen pengelolaan Ceramah 2
teknologi informasi dan masalah
informasi organisasi
3 Berfikir ilmiah 1. Kepemimpinan Ceramah, Simulasi 6
dalam 2. Pengambilan dan tanya jawab
berorganisasi keputusan
3. Diskusi ilmiah
4 Hakikat 1. Organisasi sebagai Ceramah, simulasi 2
organisasi sub sistem
2. Asas-asas
Waktu
No Materi Topik Metode
(Jam)
3. Perangkat organisasi Latihan dan
4. Penentuan kinerja penugasan
organisasi
5 Klasifikasi 1. Identifikasi masalah Simulasi, ceramah 2
masalah organisasi
organisasi 2. Pemecahan masalah
organisasi
6 Pengukuran 1. Model-model Ceramah, simulasi 2
kinerja pengukuran kinerja
organisasi organisasi
2. Analisis
SWOT/Sahabat
7 Kunjungan 1. Manajemen Dialog langsung 2
lapang organisasi dengan narasumber
2. Pemecahan masalah
organisasi
Waktu
No Materi Topik Metode
(Jam)
8 Rencana 1. Perumusan masalah Ceramah, simulasi
pengembangan organisasi dan penugasaan
organisasi 2. Pengembangan
alternatif solusi
3. Penyusunan rencana 8
pengembangan
organisasi (tujuan
dan indikator
kinerja)
9 Wawasan 1. BNN Ceramah, Simulasi 6
kebangsaan / 2. BNPT dan Cek Darah
bela negara 3. Kemenpora
Jumlah 36
Tujuan LKMM Tingkat Lanjut

Membekali mahasiswa dengan


wawasan dan keterampilan
mengelola opini publik (wacana)
Waktu
No Materi Topik Metode
(Jam)
1 Nasionalisme 1. Sejarah Tugas mandiri, kerja 3
dan Globalisasi perkembangan kelompok, diskusi
bangsa-bangsa pleno dan ulasan
2. Interdependensi dan pakar rujuk
pembagian peran
3. Heterogenitas dan
kemungkinan konflik
4. Mutual Trust
2 Visi Indonesia 1. Demokrasi Kerja mandiri 3
masa depan 2. Humanitas Diskusi dan ulasan
3. Hak asasi manusia pakar, rujukan
4. Indikator daya saing
bangsa
3 Indikator 1. Kesehatan Kerja mandiri, diskusi 3
kesejahteraan 2. Pendidikan dan ulasan pakar,
3. Ekonomi rujukan
Waktu
No Materi Topik Metode
(Jam)
4 Analisis dan 1. Macam dan sumber Kerja Mandiri, studi 10
diagnosis data/informasi kasus dan diskusi
politik, sosial, 2. Analisis data
ekonomi dan 3. Diagnosis
budaya 4. Solusi
5 Manajemen 1. Analisis wacana Ceramah, kerja 10
wacana publik 2. Struktur wacana kelompok dan diskusi
3. Strategi sosialisasi pleno
wacana
Jumlah 29
Program Baru Tahun 2019
Penangkalan
Revolusi Industri
Paham
4.0
Radikalisme

Ko dan Ekstrakurikuler
Lomba Inovasi
Digital Mahasiswa (Pengembangan
Knowledge dan
(Aplikasi) Activity)

Pelatihan Community
Preventif/ Pembina
Pemanfaatan Kemahasiswaan/
Software/ Apikasi PKKMB

Anda mungkin juga menyukai