Anda di halaman 1dari 6

NOTULEN

KEGIATAN PEMBINAAN PADA KELOMPOK PEDULI


KESEHATAN IBU DAN ANAK (KP-KIA)
DI DESA PUSUNGI TAHUN 2019

Hari/Tanggal : Kamis, 08 Agustus 2019


Waktu Rencana : 09.00-11.00 WITA
Tempat : Desa Pusungi
Peserta : 25 Orang (Yang terdiri dari Kepala Desa, Masyarakat / Kelompok KP-KIA,
Kader Kesehatan dan Bidan Desa)
Moderator : Vilce, Amd.Keb
Notulis : Riski, SKM
Agenda Acara :

1. Pembukaan
2. Istirahat
3. Sambutan Kepala Desa Pusungi sekaligus membuka acara
4. Pemaparan Materi Pembinaan

5. Diskusi & Tanya Jawab


6. Rencana Tindak Lanjut
7. Penutup

Uraian jalannya kegiatan Pembinaan


- Pembukaan Kegiatan di buka dengan bacaan basmallah oleh pembawa acara
- Sambutan Kepala Desa
Isi Sambutan : Mengharapkan kepada seluruh masyarakat yang mengikuti kegiatan ini
agar memperhatikan pemaparan oleh pemateri sehingga masyarakat dapat mengetahui
apa saja masalah kesehatan Ibu dan Anak yang ada di Desa Pusungi dan bagaimana
alternative pemecahan masalahnya.
- Pemaparan Materi
- Diskusi & Tanya Jawab :
Pertanyaan
1. Ny.Hasra : Mengapa setiap tahun masih ada kematian bayi?
2. Tn.Yusran : Bagaimana cara menurunkan Angka Kematian Bayi tersebut?

Jawaban
1. Karena pada dasarnya tidak terlepas dari takdir ajal manusia sudah ditentukan oleh
Yang Maha Kuasa, akan tetapi kita sebagai Pemerintah dan Tenaga Kesehatan terus
berupaya untuk menekan Angka Kematian tersebut dengan berbagai kegiatan salah
satunya Pembinaan KP-KIA, agar Kesehatan Ibu dan Anak yang ada di Desa dapat
terpantau dengan baik. Oleh karena itu diharapkan agar KP-KIA aktif dan kegiatan-
kegiatan dapat berjalan secara terus-menerus, dan selalu berkoordinasi kerjasama
dengan kader kesehatan, Petugas Kesehatan di Desa maupun dari puskesmas
2. Cara menurunkan Angka Kematian Bayi yaitu dengan mengetahui terlebih dahulu
mengenai faktor apa yang menjadi penyebab kematian seperti yang sudah dijelaskan
pada pemaparan materi dan kiranya harus dipahami oleh apak/Ibu yaitu mengenai
komplikasi kehamilan. Untuk itu adanya Program Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K). Program ini, dapat meningkatkan peran aktif suami
(suami Siaga), keluarga dan masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman.
Program ini juga meningkatkan persiapan menghadapi komplikasi pada saat
kehamilan. Diharapkan KP-KIA berperan aktif dalam penyampaian kepada seluruh
masyarakat tentang pentingnya program tersebut, agar kematian Ibu dan Bayi dapat
dicegah.

- Rencana Tindak Lanjut


Akan dilakukan pembinaan secara berkelanjutan, terkait dengan masalah-masalah
Kesehatan Ibu dan Anak yang ada di Desa, Khususnya mengenai Ibu Hamil. Petugas
yang ada di Desa agar selalu memantau perkembangan Ibu Hamilnya dan Anggota KP-
KIA bersedia memberikan Informasi kepada Kader maupun Petugas Kesehatan yang ada
di Desa jika terjadi masalah kesehatan di lingkungannya, dan selanjutnya diteruskan ke
Puskesmas untuk ditindak lanjuti.
- Kesimpulan :
1. Tujuan Pembinaan KP-KIA yaitu agar meningkatnya kemampuan peran serta masyarakat,
keluarga dan seluruh anggotanya untuk mengatasi masalah kesehatan Ibu dan Anak sehingga
dapat menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi

2. Hasil yang dicapai adalah masyarakat yang hadir merupakan kelompok yang peduli
terhadap Kesehatan Ibu dan Anak dan Kelompok tersebut bersedia mendukung dan
membantu setiap masalah yang berkaitan dengan Kesehatan Ibu dan Anak

Tete, 09 Agustus 2019

Pelaksana Kegiatan Notulis

Hardiyanti Rajab, SKM Riski, SKM


Nip. 19930910 201903 2 008
NOTULEN
KEGIATAN PEMBINAAN PADA KELOMPOK PEDULI
KESEHATAN IBU DAN ANAK (KP-KIA)
DI DESA BALANGGALA TAHUN 2019

Hari/Tanggal : Jumat, 09 Agustus 2019


Waktu Rencana : 09.00-11.00 WITA
Tempat : Desa Balanggala
Peserta : 25 Orang (Yang terdiri dari Kepala Desa, Masyarakat / Kelompok KP-KIA,
Kader Kesehatan dan Bidan Desa)
Moderator : Rahma M.B, SKM
Notulis : Riski, SKM
Agenda Acara :

1. Pembukaan
2. Istirahat
3. Sambutan Kepala Desa Balanggala sekaligus membuka acara
4. Pemaparan Materi Pembinaan

5. Diskusi & Tanya Jawab


6. Rencana Tindak Lanjut
7. Penutup

Uraian jalannya kegiatan Pembinaan


- Pembukaan Kegiatan di buka dengan bacaan basmallah oleh pembawa acara
- Sambutan Kepala Desa
Isi Sambutan : Mengharapkan kepada seluruh masyarakat yang mengikuti kegiatan ini
agar memperhatikan pemaparan oleh pemateri, aktif dalam kegiatan dan kiranya dapat
memberi saran untuk kemajuan bersama.
- Pemaparan Materi
- Diskusi & Tanya Jawab :
Pertanyaan
1. Ny.Santi : Bagaimana cara mendeteksi komplikasi kehamilan?
2. Tn.Jamaludin : Apa yang dilakukan jika ada Ibu Hamil tidak mau memeriksakan
kehamilannya?

Jawaban
1. Cara mendeteksi Ibu mempunyai masalah terhadap kehamilannya yaitu dengan cara
memeriksakan kehamilan minimal 4 kali selama masa kehamilan/rajin kontrol
kehamilan karena pada dasarnya yang menentukan terdapat komplikasi Kehamilan
Ibu tersebut yaitu pada saat pemeriksaan kesehatan oleh Bidan/Dokter, dan juga rajin
mengikuti kelas Ibu Hamil yang dilaksanakan agar pengetahuan kehamilan oleh si Ibu
dapat bertambah sehingga seminimal mungkin faktor penyebab komplikasi dapat
dicegah.
2. Cara pemecahan masalahnya adalah dengan berkoordinasi langsung dengan Kader
dan Petugas Kesehatan yang ada di Desa untuk langsung berkunjung ke Rumah Ibu
Hamil tersebut untuk mengetahui apa penyebab Ibu tersebut tidak mau memeriksakan
kesehatannya. Dan selanjutnya diberikan konseling oleh petugas kesehatan. Dan jika
tidak juga memeriksakan maka segera melaporkan kepada Kepala Desa untuk
ditindaklanjuti, tujuan akhirnya adalah Ibu tersebut dapat memeriksakan
kesehatannya untuk mencegah terjadinya Kematian Ibu dan Bayi.

- Rencana Tindak Lanjut


Akan dilakukan pembinaan secara berkelanjutan, terkait dengan masalah-masalah
Kesehatan Ibu dan Anak yang ada di Desa, Khususnya mengenai Ibu Hamil. Petugas
yang ada di Desa agar selalu memantau perkembangan Ibu Hamilnya dan Anggota KP-
KIA bersedia memberikan Informasi kepada Kader maupun Petugas Kesehatan yang ada
di Desa jika terjadi masalah kesehatan di lingkungannya, dan selanjutnya diteruskan ke
Puskesmas untuk ditindak lanjuti.
- Kesimpulan :
1. Tujuan Pembinaan KP-KIA yaitu agar meningkatnya kemampuan peran serta masyarakat,
keluarga dan seluruh anggotanya untuk mengatasi masalah kesehatan Ibu dan Anak sehingga
dapat menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi.

2. Hasil yang dicapai adalah masyarakat yang hadir merupakan kelompok yang peduli
terhadap Kesehatan Ibu dan Anak dan Kelompok tersebut bersedia mendukung dan
membantu setiap masalah yang berkaitan dengan Kesehatan Ibu dan Anak.

Tete, 12 Agustus 2019

Pelaksana Kegiatan Notulis

Hardiyanti Rajab, SKM Riski, SKM


Nip. 19930910 201903 2 008

Anda mungkin juga menyukai