PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Susu adalah bahan pangan yang mengandung zat gizi tinggi sehingga
mudah ditumbuhi oleh mikroorganisme dan mudah rusak, oleh karena itu
perlu adanya proses lebih lanjut agar susu lebih tahan lama dan tidak mudah
rusak. Secara kimiawi susu adalah emulsi (campuran zat yang tidak saling
melarut) butiran lemak dalam cairan berbahan dasar air. Dalam kata lain,
kandungan terbesar susu adalah air dan lemak. Susu merupakan minuman
bergizi tinggi yang dihasilkan ternak perah menyusui, seperti sapi perah,
kambing perah, atau bahkan kerbau perah. Kandungan nutrisi susu dari
berbagi macam-macam ternak berbeda-beda. Susu sangat mudah rusak dan
tidak tahan lama untuk disimpan kecuali ada perlakuan khusus.
Manfaat susu bagi manusia antara lain sebagai sumber protein dan
kalsium yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Komponen-komponen
yang terdapat dalam susu antara lain protein, lemak, hidrat arang, mineral.
Proses lebih lanjut dari susu agar tidak mudah rusak dan tahan lama adalah
diolah menjadi susu bubuk. Proses pengolahan susu bubuk dilakukan dengan
cara mengeringkan menggunakan spray dryer atau drum putar sehingga kadar
air akan berkurang hingga 5%. Pada proses pengeringan ini terjadi perubahan
atau kerusakan komponen-komponen susu, diantaranya vitamin A dan
beberapa vitamin B-kompleks. Oleh karena itu ke dalam susu bubuk perlu
ditambahkan berbagai zat gizi untuk mengantisipasi berkurangnya zat gizi
selama proses pengeringan.
Produk susu bubuk mempunyai sifat yang higroskopis dan mempunyai
berat jenis ringan. Oleh karena itu susu bubuk harus dikemas dan disimpan
secara tepat sebelum akhirnya dikonsumsi. Pengemasan adalah salah satu
cara untuk melindungi atau mengawetkan susu bubuk sebelum dikirim ke
tempat tujuannya. Fungsi pengemasan susu bubuk yaitu untuk mengawetkan
susu bubuk dan mempertahankan mutu produk, memberi kemudahan
1
2
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum magang yang dilaksanakan oleh mahasiswa adalah :
a. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai hubungan antara
teori dengan penerapannya di dunia kerja (lapangan) serta faktor –
faktor yang mempengaruhinya sehingga dapat merupakan bekal bagi
mahasiswa setelah terjun di masyarakat.
b. Meningkatkan keterampilan dan pengalaman kerja di bidang
industri pengolahan hasil pertanian.
c. Meningkatkan wawasan mahasiswa tentang berbagai kegiatan
industri pengolahan hasil pertanian.
d. Meningkatkan hubungan antara Perguruan Tinggi dengan Instansi
Pemerintah, Perusahaan swasta dan masyarakat, dalam rangka
meningkatkan kualitas Tri Dharma Pendidikan.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus magang yang dilaksanakan oleh mahasiswa adalah :
a. Mahasiswa dapat secara langsung melakukan berbagai pengujian
atau analisis yang dilaksanakan di tiap – tiap bagian di PT. Sari Husada
Unit II Kemudo Klaten.
4