Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rambipuji adalah salah satu kecamatan dikabupaten Jember, provinsi Jawa
Timur, Indonesia. Rambipuji berada dibagian barat Kabupaten Jember, disebelah
barat berbatasan dengan Kecamatan Bangsalsari, disebelah utara berbatasan
dengan Kecamatan Panti, dan disebelah selatan berbatasan dengan kecamatan
Balung.
Demografi warga Rambipuji terdiri dari etnis jawa dan madura. Tetapi
kebanyakan penduduk berkomunikasi menggunakan bahasa madura meski
mereka bukan etnis madura. Mayoritas penduduk beragama Islam. Desa
Kaliwining termasuk dataran rendah. Di Kecamatan Rambipuji masih sejuk dan
asri karena lahan hijau dan persawahan masih banyak, dikarenakan masyarakat
Rambipuji khususnya di desa kaliwining mayoritas petani. Sumber pangan di
Desa Kaliwining umumnya padi dan jagung.
Kecamatan Rambipuji terdiri dari desa-desa. Adapun desa-desa yang termasuk
kecamatan Rambipuji adalah :
1. Curah Malang
2. Gugut
3. Kaliwining
4. Nogosari
5. Rambipuji
6. Rambigundam
7. Rawatamtu
8. Pecoro
Kuliah kerja nyata (KKN) kali ini kita ditempatkan di Desa Kaliwining,
Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember. Desa kaliwining ini terdiri dari 10
dusun, antara lain :
1. Dusun Krajan
2. Dusun Gayam
3. Dusun Bedadung Wetan
4. Dusun Bedadung Kulon

1
5. Dusun Curah Suko
6. Dusun Loji Lor
7. Dusun Loji Kidul
8. Dusun Curah Arum
9. Dusun Curah Banteng
10. Dusun Tugu Sari
Jarak dari Desa Kaliwining ke Kecamatan Rambipuji kurang lebih 4,4 km.
Sarana kesehatan di Desa Kaliwining yaitu Puskesmas Pembantu (PUSTU),
tenaga kesehatan yang melayani masyarakat di puskesmas pembantu yaitu Bidan
maupun Perawat.
Sumber air di Desa Kaliwining rata-rata menggunakan air sumur maupun
menggunakan air pada PDAM, rata-rata setiap rumah sudah mempunyai kamar
mandi dan aliran listrik yang memadai. Pembuangan sampah di Desa Kaliwining
biasanya dimusnahkan dengan cara dibakar. Produk unggulan di desa ini yaitu
pupuk alami dari kotoran sapi dan kotoran kambing, digunakan oleh masyarakat
sebagai pupuk untuk menyuburkan tanaman.
Adapun program kerja pada saat KKN yaitu penyuluhan Pola Hidup Bersih
dan Sehat, sehingga kita melakukan Observasi untuk menentukan tempat yang
akan kita laksanakan penyuluhan tersebut. Pada saat observasi lapangan yang
dilakukan kelompok KKN bersama dengan bapak kepala dusun Curah Suko.
Kami menanyakan beberapa sekolah yang ada di dusun Curah Suko yang cocok
dijadikan target untuk kegiatan program penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat
seperti sikat gigi dan cuci tangan. Target kami untuk melakukan kegiatan
penyuluhan ini yaitu siswa-siswi MI Abul Abbas yang berada di dusun Curah
Suko, desa Kaliwining, kecamatan Rambipuji, kabupaten Jember. Kemudian kita
melakukan observasi langsung ke MI Abul Abbas bersama kelompok KKN
dengan menemui bapak kepala sekolah. Dapat diperoleh bahwa permasalahan
yang terdapat pada MI Abul Abbas Dusun Curah Suko Desa Kaliwining
menunjukkan minimnya pengetahuan tentang cara sikat gigi dan cuci tangan yang
baik dan benar sehingga kita memutuskan untuk adanya penyuluhan supaya
siswa-siswi MI Abul Abbas lebih mengetahui tentang bagaimana cara sikat gigi,
dan cuci tangan yang baik dan benar dan dapat terhindar dari beberapa penyakit.

2
Kesehatan gigi dan mulut memiliki peranan yang besar dalam kehidupan
manusia, terutama dalam proses pencernaan makanan. Untuk itu kesehatan gigi
dan mulut anak sangat penting karena perawatan yang baik akan mempengaruhi
kesehatan anak secara menyeluruh. Gigi yang pertama kali tumbuh dinamakan
gigi susu (Suryanti, 2010 dalam Reeny, 2011). Perawatan gigi harus dimulai
sedini mungkin karena sangat berpengaruh terhadap kesehatan, terutama
kesehatan gigi susu mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap
pertumbuhan gigi tetap. Selain itu gigi tetap ini tumbuhnya untuk masing-masing
gigi tidak sama dengan tanggalnya gigi susu melainkan mempunyai periode
tersendiri. Gigi yang tidak teratur rapi akan memudahkan sisa makanan
bersembunyi lebih lama sehingga menyebabkan penyakit gigi.Selain itu pada gigi
berlubang merupakan tempat yang sangat baik untuk berkumpulnya sisa-sisa
makanan yang lama kelamaan akan menjadi busuk dan menimbulkan bau mulut
yang tidak sedap (Marimbi, 2010:39).
Mencuci tangan merupakan teknik dasar yang paling penting dalam
pencegahan dan pengontrolan infeksi (Potter & Perry, 2005).Mencuci tangan
merupakan proses pembuangan kotoran dan debu secara mekanis dari kedua belah
tangan dengan memakai sabun dan air. Tujuan cuci tangan adalah untuk
menghilangkan kotoran dan debu secara mekanis dari permukaan kulit dan
mengurangi jumlah mikroorganisme (Tietjen, 2003 dalam Moestika ).
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan suatu
permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana pemahaman siswa-siswi tentang kesadaran mengenai cara
sikat gigi dan cuci tangan pada anak kelas 1,2,dan 3 di Madrasah
Ibtidaiyah Abul Abbas ?
2. Bagaimana agar siswa-siswi MI Abul Abbas dapat menerapkan Pola
Hidup Bersih dan Sehat khususnya cara sikat gigi dan cuci tangan yang
baik dan benar ?
1.3 Tujuan Program
Tujuan diadakannya kegiatan “Penyuluhan Tentang Pola Hidup Bersih dan
Sehat” adalah :

3
1. Tujuan Umum :
Memberikan pemahaman secara umum kepada siswa siswi MI Abus
Abbas tentang pentingnya kesadaran pola hidup bersih dan sehat seperti
sikat gigi dan cuci tangan yang baik dan benar.
2. Tujuan Khusus :
a. Mengetahui pemahaman tentang meningkatkan kesadaran kebersihan
gigi, mulut, dan tangan.
b. Memberikan informasi terkait cara sikat gigi dan cuci tangan yang baik
dan benar
1.4 Manfaat Program/Kegiatan
Dengan melakukan kegiatan “Penyuluhan Tentang Pola Hidup Bersih dan
Sehat” adalah :
1.4.1 Manfaat Bagi Anak-Anak Madrasah Ibtidaiyah Abul Abbas
Agar anak-anak lebih mengerti bagaimana cara sikat gigi dan mencuci
tangan yang baik dan benar agar terhindar dari suatu penyakit yang tidak
diinginkan.
1.4.2 Manfaat Bagi Tempat Peneliti
Sebagai penerapan proses berfikir dalam menganalisa suatu masalah, juga
sebagai media latihan dalam mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam
perkuliahan khususnya dibidang penelitian dan bidang kesehatan.
1.5 Target/Luaran yang diharapkan
Kegiatan penyuluhan tentang pola hidup bersih dan sehat yang dilakukan
pada siswa-siswi MI Abul Abbas di Desa Kaliwining, Dusun Curah Suko .
Penyuluhan ini dilakukan pada Jum’at, 02-Agustus-2019. Jumlah siswa-siswi
yang mengikuti penyuluhan ini adalah 41 orang. Para siswa-siswi MI Abul Abbas
diberikan tentang bagaimana cara menyikat gigi dan cuci tangan yang benar dan
tepat sehingga dapat terhindar dari suatu penyakit sehingga berdampak baik bagi
kesehatan .
Penyuluhan ini dilakukan karena masih banyak siswa-siswi yang belum
memahami bagimana cara sikat gigi dan cuci tangan yang baik dan benar. siswa-
siswi MI Abul Abbas diberikan informasi tentang cara sikat gigi dan cuci tangan

4
yang baik dan benar supaya terhindar dari suatu penyakit yang tidak diinginkan
dan untuk berdampak baik bagi kesehatan mereka.

5
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM POKOK
2.1 Mekanisme Program Dalam Pelaksanaan Program Pokok
2.1.1 Perencanaan kegiatan (Observasi)
Kegiatan peninjauan atau observasi dilakukan untuk mendapatkan data-data
mengenai keadaan, sejarah serta kondisi demografi Desa Kaliwining khususnya di
Dusun Curah Suko. Kami terlebih dahulu melakukan observasi bersama dengan
bapak kepada dusun Curah Suko untuk menanyakan mengenai keadaan, kondisi
lingkungan, serta tingkat pemahaman Pola Hidup Bersih dan Sehat seperti cara
sikat gigi dan cuci tangan yang baik dan benar. Kami juga menanyakan beberapa
sekolah yang ada di dusun Curah Suko yang cocok dijadikan target untuk kegiatan
penyuluhan terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat.
Kami mendatangi MI Abul Abbas yang berada di dusun Curah Suko, desa
Kaliwining. Kegiatan peninjauan (obsevasi) ke MI Abul Abbas pada tanggal 25
Juli 2019, yaitu terjun ke sekolah untuk melakukan survey dan mengumpulkan
informasi dan data yang kami butuhkan. Pengambilan data yang kami lakukan
meliputi menanyakan secara langsung kepada pihak sekolah akan kondisi sekolah
dan kondisi siswa-siwi tersebut. Dari survey yang kami lakukan mendapatkan
tempat yang sesuai untuk penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat yaitu tentang
cara sikat gigi dan cuci tangan yang baik dan benar. Dilakukanya penyuluhan di
MI Abul Abbas Karena minimnya pemahaman siswa-siswi akan pentingnya
menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat seperti cara sikat gigi dan cuci tangan.
Dari hasil persetujuan pihak sekolah didapatkan kesepakatan kegiatan
penyuluhan dilaksanakan pada hari senin, 02 Agustus pukul 08.00 s/d selesai
dengan target siswa kelas 1,2,dan 3 sebanyak 41 orang dengan tema
Meminimalkan Penyebaran Kuman Dengan Pola hidup bersih dan sehat
2.1.2 Pelaksanaan kegiatan penyuluhan
Kegiatan penyuluhan dilaksanakan pada 02 Agustus 2019 di MI Abul
Abbas. Sebelum kegiatan penyuluhan, kami melakukan persiapan terlebih dahulu,
seperti mempersiapkan ruang kelas, LCD Proyektor, dan daftar hadir atau absensi.
Siswa-siswi khususnya kelas 1,2,3 berkumpul di ruang kelas yang sudah
disiapkan. Kegiatan penyuluhan diawali dengan penjelasan materi mengenai cara

6
cuci tangan dan sikat gigi yang benar, dan penyakit apa saja yang akan terjangkit
jika tidak menjaga kebersihan diri sendiri. Penyuluhan dilakukan dengan
persentasi sesuai tema, dan dengan menggunakan media power point, Sehingga
siswi-siswi dapat mengetahui penyakit yang dapat timbul jika tidak menjaga
kesehatan tentang pola hidup bersih dan sehat sehingga akan lebih mudah menarik
perhatian siswa-siswi dan adanya praktek menggosok gigi dan mencuci tangan
secara langsung supaya siswa-siswi lebih mengerti.
Kemudian adanya pembagian sikat gigi kesetiap siswa-siswi supaya siswa-
siswi lebih semangat untuk mendengarkan penjelasan dan lebih semangat
menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Sebelum praktek sikat gigi dilakukan,
kami mempraktekan terlebih dahulu cara menyikat gigi yang benar dan 6 langkah
mencuci tangan yang benar, Setelah mempraktekan cara sikat gigi dan mencuci
tangan dengan benar selesai. Setiap anak bergiliran mempraktekan cara mencuci
tangan dengan menggunakan lagu 6 langkah mencuci tangan yang benar, dan juga
mempraktekan cara menyikat gigi dengan benar.
Kemudian setelah mempraktekan Dilanjutkan dengan sesi diskusi dan
tanya jawab mengenai permasalahan yang berkaitan dengan cuci tangan dan sikat
gigi. Adanya sesi Tanya jawab dan diskusi ini untuk mengetahui tingkat
penyerapan materi yang telah diberikan, maka diajukan beberapa pertanyaan, bagi
para siswa-siswi yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar maka diberikan
hadiah. Hadiah tersebut diberikan sebagai reward bagi siswa-siswi yang sudah
menjawab pertanyaan yang telah diberikan. Bagi siswa-siswi yang belum paham
akan materi yang telah disampaikan, dapat mengajukan beberapa pertanyaan.
2.1.3 Hasil evaluasi kegiatan penyuluhan
Dilakukannya evaluasi kegiatan dimaksudkan untuk mengetahui seberapa
besar keberhasilan yang terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan. Untuk mengetahui
tingkat keberhasilan program kegiatan penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat
seperti cara cuci tangan dan sikat gigi yang baik dan benar, yaitu dengan
membandingkan keadaan awal dan keadaan akhir tingkat pemahaman atau tingkat
penyerapan materi siswa-siswi terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat seperti cara
cuci tangan dan sikat gigi yang baik dan benar dapat diketahui tingkat
keberhasilan program kerja yang dilaksanakan.

7
Dapat diketahui keadaan awal sebelum diadakan penyuluhan yaitu minimnya
pemahaman siswa-siswi tentang cara sikat gigi dan cuci tangan yang baik dan
benar. Untuk program kegiatan penyuluhan Pola Hidup Bersi dan Sehat seperti
sikat gigi dan cuci tangan yang baik dan benar, evaluasi dilaksanakan bersama
kelompok KKN di MI Abul Abbas khususnya pada siswa-siswi kelas 1,2,3 pada
12 Agustus 2019. Evaluasi dilakukan dengan menanyakan beberapa pertanyaan
seputar informasi terkait cara sikat gigi dan cuci tangan yang sudah kami jelaskan
pada saat penyuluhan guna untuk mengetahui tingkat penyerapan materi yang
telah diberikan pada saat penyuluhan.
Hasil evaluasi yang dilakukan pada siswa-siswi di MI Abul Abbas yaitu
beberapa siswa-siswi sudah cukup memahami materi yang telah disampaikan
pada saat kegiatan penyuluhan dikarenakan siswa-siswi dapat menjawab dan
mempraktekan kembali cara sikat gigi dan 6 langkah cuci tangan dengan benar
dan tepat. Akan tetapi terdapat beberapa siswa-siswi yang belum paham akan
materi yang telah disampaikan, dikarenakan tingkat kemampuan siswa-siswi
untuk menyerap dan memahami materi masih kurang dikarenakan usianya yang
masih dini. Sehingga kami perlu menjelaskan ulang materi agar siswa-siswi
tersebut dapat memahami materi secara menyeluruh.

2.2 Pelaksanaan Program Kegiatan


No. Nama Program/Kegiatan Sasaran Jumlah Jam Penanggung
Kerja Efektif Jawab
1. Observasi Pola Hidup Bersih 1 hari
dan Sehat
2. Persiapan materi Pola Hidup 3 hari
Bersih dan Sehat MI ABUL Bella Ferdiana A
3. Kegiatan penyuluhan Pola ABBAS 2 jam
Hidup Bersih dan Sehat
4. Evaluasi Pola Hidup Bersih 20 menit
dan Sehat

8
2.3 Rekapitulasi Penggunaan Dana Program Kegiatan

No Nama Jumlah Jumlah Dana Sumber


Program/Kegiatan Jam Kerja Dana
Efektif
1. Observasi Pola Hidup 1 hari Rp. 10.000/bensin
Bersih dan Sehat
2. Persiapan Materi Pola 3 hari Rp. 20.000/proposal
Hidup Bersih dan Sehat Kelompok
3. Kegiatan Penyuluhan 2 jam Rp.230.000 KKN
Pola Hidup Bersih dan
Sehat
4. Evaluasi Pola Hidup 20 menit Rp. 10.000/bensin
Bersih dan Sehat
Total Rp. 270.000

9
2.4 Pencapaian Hasil
No. Nama Sasaran Target Keadaan Keadaan Tingkat
Program/Kegi Awal Sesudah Keberha
atan silan
(%)
1. Penyuluhan Kelas 1,2 Meningkatkan Minimnya Siswa-siswi
tentang cara
dan 3 di MI pemahaman pemahaman lebih
sikat gigi yang
benar ABUL siswa-siswi siswa-siswi memahami 85%
ABBAS tentang cara tentang cara bagaimana cara
Dusun sikat gigi sikat gigi sikat gigi yang
Curah Suko yang benar yang benar baik dan benar
2. Penyuluhan Kelas 1,2 Meningkatkan Kurangnya Siswa-siswi
tentang cara
dan 3 di MI pemahaman pemahaman lebih
mencuci
tangan yang ABUL siswa-siswi tentang cara memahami
baik dan benar
ABBAS tentang cara mencuci bagaimana cara 85%
Dusun mencuci tangan yang mencuci
Curah Suko tangan yang baik dan tangan yang
baik dan benar baik dan benar
benar

10
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM BANTU
2.1 Mekanisme Program Dalam Pelaksanaan Program Bantu
Setelah menjelaskan materi tentang Pola hidup bersih dan sehat
yang merupakan program pokok terdapat juga program bantu yang
diberikan di MI Abul Abbas. Adapun beberapa program bantu yang
telah kami laksanakan yaitu: membagikan poster sikat gigi yang
berisikan tentang cara menyikat gigi yang baik dan benar, dan juga
memberikan poster cara mencuci tangan yang berisikan tentang 6
langkah cuci tangan yang baik dan benar, pemasangan poster ini
dilaksanakan selama kurang lebih 15 menit, pemasangan poster ini
dibantu oleh setiap anggota KKN yang bertujuan untuk meningkatkan
pemahaman dan ketertarikan siswa-siswi untuk melakukan Pola Hidup
Bersih dan Sehat seperti sikat gigi dan cuci tangan yang baik dan benar
dikehidupan sehari-hari guna untuk menghindari beberapa penyakit yang
tidak diinginkan. Dimana pemahaman pada tiap siswi berbeda,
terkadang mereka lupa dan ingin mengetahuinya kembali maka kami
bantu dengan memberikan poster tersebut untuk di tempelkan pada
setiap kelas supaya siswi-siswi dapat melihat dan membaca poster yang
telah kami bagikan untuk mengingat kembali ilmu yang telah diberikan
oleh mahasiswa KKN.
Dengan adanya program bantu yang kami lakukan di MI Abul
Abbas, semoga siswa-siswi lebih paham terkait Pola Hidup Bersih dan
Sehat, yang meliputi 6 langkah cuci tangan dan cara sikat gigi yang baik
dan benar. Semoga pemberian Poster ini dapat memberi pemahaman,
pengetahuan, informasi dan edukasi dalam menjaga Pola Hidup Bersih
dan Sehat.

11
BAB IV
PEMBAHASAN

Dalam upaya melakukan program kegiatan penyuluhan mengenai cara sikat


gigi dan cuci tangan yang baik dan benar, terlebih dahulu kami melakukan
observasi, mengumpulkan informasi data yang dibutuhkan, dan pengenalan
dengan siswa-siswi MI Abul Abbas di Dusun Curah Suko Desa Kaliwining
Kecamatan Rambipuji Kabupaten jember sebagai sasaran utama untuk melakukan
survey (observasi) yang dilakukan kelompok KKN bersama dengan bapak kepala
dusun Curah Suko dan observasi dilakukan dengan menanyakan secara langsung
kepada pihak sekolah akan kondisi sekolah tersebut serta pemahaman cara sikat
gigi dna cuci tangan yang baik dan benar.
Program penyuluhan ini dilakukan pada siswa-siswi di MI ABUL ABBAS
karena pada saat dilakukannya observasi masih banyak siswa-siswi yang belum
mengerti bagaimana cara sikat gigi, dan cuci tangan yang baik dan benar. Sampai
saat ini masih terdapat kekeliruan siswa-siswi dalam cara sikat gigi, dan cuci
tangan yang baik dan benar.
Pada saat pelaksanaan kegiatan penyuluhan cara sikat gigi, dan cuci tangan
yang baik dan benar pada siswa-siswi di MI ABUL ABBAS tidak ada kendala
yang kami alami. Kegiatan penyuluhan ini juga dilakukan dengan cara melakukan
persentasi sesuai tema, dan dengan menggunakan media power point sehingga
akan lebih mudah menarik perhatian siswa-siswi dan sehingga siswa-siswi dapat
melihat praktek menggosok gigi dan mencuci tangan secara langsung. Sehingga
siswa-siswa dapat langsung mempraktekan dikehiupan sehari-hari dan dapat
mengetahui penyakit yang dapat timbul jika tidak menjaga kesehatan tentang pola
hidup bersih dan sehat. Untuk mengetahui tingkat penyerapan materi yang telah
diberikan maka diajukan 3 pertanyaan kepada para siswa-siswi, bagi siswa-siswi
yang dapat menjawab dengan benar diberikan hadiah. Hadiah tersebut diberikan
sebagai reward bagi siswa-siswi yang sudah menjawab pertanyaan yang telah
diberikan
Kegiatan evaluasi pada siswa-siswi di MI Abul Abbas dilakukan untuk
mengetahui tingkat keberhasilan program kegiatan penyuluhan Pola Hidup Bersih

12
dan Sehat seperti cara sikat gigi dan cuci tangan yang baik dan benar. Dengan
membandingkan keadaan awal dan keadaan akhir tingkat pemahaman atau tingkat
penyerapan materi siswa-siswi terkait cara sikat gigi dan cuci tangan dan dapat
diketahui tingkat keberhasilan program kerja yang dilaksanakan.
Dalam melaksanakan program-program KKN yang sudah dibuat, tentunya
tidak lepas dari faktor-faktor pendukung dan penghambat terealisasinya program.
Berikut ini faktor pendukung dan penghambat adalah sebagai berikut:
a. Faktor pendukung
Faktor pendukung selama kegiatan penyuluhan pola hidup bersih dan
sehat yaitu cara sikat gigi dan cuci tangan yang baik dan benar di MI Abul
Abbas di dusun Curah Suko Desa Kaliwining Kecamatan Rambipuji
antara lain :
1. Adanya izin pihak sekolah MI Abul Abbas kepada kelompok KKN
untuk melakukan kegiatan penyuluhan.
2. Antusias siswa-siswi dan seluruh mahasiswa KKN yang telah bekerja
sama dalam menjalankan kegiatan ini sehingga kegiatan ini berjalan
dengan lancar seperti yang telah direncanakan.
3. Disediakannya tempat untuk melakukan kegiatan penyuluhan di
sekolah MI Abul Abbas
b. Faktor penghambat
Factor penghambat selama kegiatan penyuluhan pola hidup bersih dan
sehat yaitu cara sikat gigi dan cuci tangan yang baik dan benar di MI Abul
Abbas di dusun Curah Suko Desa Kaliwining Kecamatan Rambipuji
antara lain :
1. Siswa-siswi sedikit sulit untuk mengingat apa yang kita jelaskan
seperti kelas 1 karena faktor usia masih dini.
Adanya hambatan-hambatan tersebut membuat kami lebih bersemangat,
kreatif, inovatif, dan berusaha melakukan berbagai program sebaik-baiknya.
Meskipun terdapat sedikit kendala namun semua bisa diatasi dengan semangat
dan kerjasama yang baik oleh anggota kelompok KKN.
Setelah dilaksanakannya kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) STIKes Harapan
Bangsa Jember sebagai rencana tindak lanjut untuk kelompok KKN selanjutnya

13
yaitu melakukan koordinasi dengan pihak sekolah untuk kesinambungan
pelaksanaan kegiatan penyuluhan. Dikarenakan setiap tahunnya akan terdapat
siswa-siswi baru, sehingga dapat dilakukannya kembali kegiatan penyuluhan
mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat dengan materi yang lebih diperjelas lagi di
sekolah MI Abul Abbas. Agar setiap siswa-siswi dapat mengetahui beberapa
materi tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat secara luas yang tidak hanya cara
bagaimana cuci tangan dan sikat gigi.

14
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) STIKes Harapan Bangsa
Jember Periode 22 Juli 2019 s/d 21 Agustus 2019 di Desa Kaliwining
Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember. Pelaksanaan program kegiatan
penyuluhan polah hidup bersih dan sehat yang dilaksanakan pada 02
Agustus 2019. Kegiatan dilaksanakan di musholla MI ABUL ABBAS.
Partisipasi dan dukungan siswa-siswi cukup tinggi, dimana siswa-siswi
turut aktif dalam pelaksanaan program kegiatan penyuluhan sehingga
siswa-siswi dapat mengambil manfaat dan menyerap materi yang telah
disampaikan dengan lebih maksimal.
Pelaksanaan program kegiatan penyuluhan Pola Hidup Bersih dan
Sehat siswa-siswi di MI ABUL ABBAS berjalan dengan baik dan lancar.
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan, sebagian besar siswa-siswi sudah
cukup mengerti bagaimana cara sikat gigi, dan cuci tangan yang baik dan
benar.
Pelaksanaan program kerja dalam KKN ini semoga dapat
memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa KKN dan juga siswa-siswi
di MI ABUL ABBAS Desa Kaliwining Dusun Curah Suko Kecamatan
Rambupuji
5.2 Saran
1. Bagi Sasaran
Sebaiknya siswa-siswi dapat menerapkan materi yang telah disampaikan
ddikehiupan sehari-hari.
2. Bagi Sekolah
Sebaiknya pihak sekolah berkoordinasi dengan pihak kampus untuk
kesinambungan pelaksanaan kegiatan penyuluhan Pola Hidup Bersih dan
Sehat mengenai materi tentang cara sikat gigi dan cuci tangan yang baik
dan benar
3. Bagi Kampus STIkes Harapan Bangsa Jember

15
Diharapkan pihak kampus bekerja sama dengan pihak sekolah untuk
kesinambungan pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan mendukung
program bantu yang dapat kami lakukan.

16
LAMPIRAN
1. Dokumentasi Observasi

2. Dokumentasi Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat

17
18
19
3. Dokumentasi Evaluasi

20
i

21
4. Daftar siswa-siswi penyuluhan
No Nama Murid Jenis Kelamin
1 Nazila P
2 Safa P
3 Widan S L
4 Rizal ferian L
5 Risqi karomi L
6 Farehal L
7 Kamila P
8 Adella P
9 Zulfan L
10 Preti P
11 Dilla P
12 Zazkia P
13 Riski Ahmad L
14 Abel P
15 Helmina P
16 A Supriyadi L
17 Andika Prasetyo L
18 Putri Nur Aini P
19 Barrah Lubna P
20 Febi Ayu P
21 Febrian Saputra L
22 Feni Yuli P
23 Fitrian Afkarina P
24 Himayatul Iytiyah P
25 Lukman hakim L
26 Lusiana Safara P
27 Nafila Ramadani P
28 Nike Nurjannah P
29 Putri Lailatul P
30 Stefi Yuli P
31 Nailul L
32 Iqbal Ubaidallah L
33 Miftahul Jannah P
34 Ulil Azmi L
35 Marsel WP L
36 M. abdus Salam L
37 Diki Irsa L
38 Moh. Sodikin L
39 Ilyas L
40 Hamdan Hakiki L
41 Luky ramadani L

22

Anda mungkin juga menyukai