Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PELAKSANAAN

KULIAH KERJA NYATA STIKES HARAPAN BANGSA JEMBER


SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2019/2020

TEMA : MENINGKATKAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT


DALAM BIDANG KEFARMASIAN DEMI TERCAPAINYA
MASYARAKAT YANG MANDIRI DAN EDUKATIF

DISUSUN OLEH :
1. ERNEST SILVIAH E (1012016014)
2. MARIANA DESI L (1012016016)
3. NOVAL ARYUZAN A (1012016036)
4. IKA OKTAVIA (1012016038)
5. NIDA ALUVI (1012016039)
6. BELLA FERDIANA A (1012016040)
7. RIZQI FATMIYAH (1012016042)
8. USWATUN KHASANAH (1012016043)
9. CHURORI CAHYONO (1012017008)

LOKASI PELAKSANAAN
TEMPAT PELAKSANAAN : MI ABUL ABBAS
DUSUN/DUKUH : CURAH SUKO
DESA/KELURAHAN : KALIWINING
KECAMATAN : RAMBIPUJI
KABUPATEN : JEMBER

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


STIKES HARAPAN BANGSA JEMBER
AGUSTUS 2019
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PROGRAM KULIAH KERHA NYATA
1 Judul Tema Meminimalkan Penyebaran Kuman Dengan Pola hidup
bersih dan sehat
2 Program/Kegiatan a. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
b. Penyuluhan cuci tangan yang baik dan benar
3 Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap Bella Ferdiana Areyanto
b. NIM Mahasiswa 1012016040
c. Fakultas FARMASI
d. Program Studi S1 FARMASI
4 Jumlah Anggota Pelaksana 9 (SEMBILAN) Orang/Mahasiswa
5 Dosen Pembimbing Lapangan
a. Nama Lengkap dan Gelar Bram Suryantoro M. Pd
b. NIDN 0713089003
6 Biaya Total Program/Kegiatan Rp 270.000
7 Jangka Waktu Pelaksana 02 Agustus – 12 Agustus
Jember, 14 Agustus 2019
Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Pelaksana

(Bram Suryantoro M.Pd) (Bella Ferdiana A)


Mengetahui
Kepala Sekolah
Kepala Desa/Lurah MI ABUL ABBAS

(Drs. Sugeng Hariadi R. MSI ) (Mohammad Hafid S.Pd.I)


NIP. 19620304 199703 1 003
Menyetujui
Ketua STIKes Harapan Bangsa Jember

(Dr. Oemi Djauhari, M.M)


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, taufik dan
hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
tahun 2019 di Desa Kaliwining Kecamatan Rambipuji ini dapat terlaksana dengan
baik.
Laporan KKN ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban tertulis kami
selama melaksanakan kegiatan KKN di Desa Kaliwining Kecamatan Rambipuji
dari bulan Juli sampai dengan Agustus 2019. Tujuan dari penyusunan laporan ini
adalah untuk memberikan gambaran dan keterangan tentang program kerja yang
telah kami laksanakan di Desa Kaliwining selama KKN.
Kami menyadari bahwa terlaksananya program-program KKN kami dapat
terlaksana atas bantuan berbagai pihak, untuk itu kami mengucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya.
2. Ibu Dr. Oemi Djauhari, M.M selaku ketua STIkes Harapan Bangsa Jember
beserta jajarannya yang telah memberikan kesempatan untuk pelaksanaan
kegiatan Kuliah Kerja Nyata.
3. Bapak Bram Suryantoro M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN
di Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember yang sudah
membimbing kami dengan baik .
4. Bapak Drs. Sugeng Hariadi R. MSI selaku Kepala Desa sementara Desa
Kaliwining yang sudah memberikan tempat pelaksanaan program kerja.
5. Bapak Dharmono selaku Kepala Dusun Bedadung Wetan di Desa
Kaliwining.
6. Bapak Mohammad Hafid S.Pd.I selaku Kepala Sekolah MI Abul Abbas
yang sudah memberikan izin untuk adanya penyuluhan.
7. Teman-teman KKN kelompok 04 yang telah melaksanakan program
kegiatan KKN di Desa Kaliwining, terimakasih atas kerjasamanya selama
kegiatan berlangsung.
8. Keluarga tercinta terutama ayah dan ibu, untuk semangat, dukungan, dan
fasilitas yang telah diberikan selama ini, baik moral maupun material.
9. Seluruh warga Desa Kaliwining Kecamatan Rambipuji khusunya untuk
Dusun Curah Suko.
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah
membantu pelaksanaan kegiatan KKN semester Khusus di Padukuhan
Padangan.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan akhir KKN ini masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun program
kerja yang kami lakukan sangat kami harapkan. Semoga laporan akhir ini dapat
memberikan manfaat dan kebaikan pada mahasiswa yang akan melakukan KKN
ditahun yang akan datang.
Rambipuji, 14 Agustus 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ ii


KATA PENGANTAR ........................................................................................ iii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 3
1.3 Tujuan Program ......................................................................................... 3
1.4 Manfaat Program/Kegiatan ....................................................................... 4
1.5 Target/Luaran yang diharapkan ................................................................. 4
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM POKOK
2.1 Mekanisme Program Dalam Pelaksanaan Program Pokok ....................... 6
2.2 Pelaksanaan Program Kegiatan ................................................................. 8
2.3 Rekapitulasi Penggunaan Dana Program Kegiatan ................................... 9
2.4 Pencapaian Hasil ....................................................................................... 10
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM BANTU
3.1 Mekanisme Program Dalam Pelaksanaan Program Bantu ........................ 11
BAB IV PEMBAHASAN
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ................................................................................................ 15
4.2 Saran .......................................................................................................... 15
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rambipuji adalah salah satu kecamatan dikabupaten Jember, provinsi Jawa
Timur, Indonesia. Rambipuji berada dibagian barat Kabupaten Jember, disebelah
barat berbatasan dengan Kecamatan Bangsalsari, disebelah utara berbatasan
dengan Kecamatan Panti, dan disebelah selatan berbatasan dengan kecamatan
Balung.
Demografi warga Rambipuji terdiri dari etnis jawa dan madura. Tetapi
kebanyakan penduduk berkomunikasi menggunakan bahasa madura meski
mereka bukan etnis madura. Mayoritas penduduk beragama Islam. Desa
Kaliwining termasuk dataran rendah. Di Kecamatan Rambipuji masih sejuk dan
asri karena lahan hijau dan persawahan masih banyak, dikarenakan masyarakat
Rambipuji khususnya di desa kaliwining mayoritas petani. Sumber pangan di
Desa Kaliwining umumnya padi dan jagung.
Kecamatan Rambipuji terdiri dari desa-desa. Adapun desa-desa yang termasuk
kecamatan Rambipuji adalah :
1. Curah Malang
2. Gugut
3. Kaliwining
4. Nogosari
5. Rambipuji
6. Rambigundam
7. Rawatamtu
8. Pecoro
Kuliah kerja nyata (KKN) kali ini kita ditempatkan di Desa Kaliwining,
Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember. Desa kaliwining ini terdiri dari 10
dusun, antara lain :
1. Dusun Krajan
2. Dusun Gayam
3. Dusun Bedadung Wetan
4. Dusun Bedadung Kulon
5. Dusun Curah Suko
6. Dusun Loji Lor
7. Dusun Loji Kidul
8. Dusun Curah Arum
9. Dusun Curah Banteng
10. Dusun Tugu Sari
Jarak dari Desa Kaliwining ke Kecamatan Rambipuji kurang lebih 4,4 km.
Sarana kesehatan di Desa Kaliwining yaitu Puskesmas Pembantu (PUSTU),
tenaga kesehatan yang melayani masyarakat di puskesmas pembantu yaitu Bidan
maupun Perawat.
Sumber air di Desa Kaliwining rata-rata menggunakan air sumur maupun
menggunakan air pada PDAM, rata-rata setiap rumah sudah mempunyai kamar
mandi dan aliran listrik yang memadai. Pembuangan sampah di Desa Kaliwining
biasanya dimusnahkan dengan cara dibakar. Produk unggulan di desa ini yaitu
pupuk alami dari kotoran sapi dan kotoran kambing, digunakan oleh masyarakat
sebagai pupuk untuk menyuburkan tanaman.
Adapun program kerja pada saat KKN yaitu penyuluhan Pola Hidup Bersih
dan Sehat, sehingga kita melakukan Observasi untuk menentukan tempat yang
akan kita laksanakan penyuluhan tersebut. Pada saat observasi lapangan yang
dilakukan kelompok KKN bersama dengan bapak kepala dusun Curah Suko.
Kami menanyakan beberapa sekolah yang ada di dusun Curah Suko yang cocok
dijadikan target untuk kegiatan program penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat
seperti sikat gigi dan cuci tangan. Target kami untuk melakukan kegiatan
penyuluhan ini yaitu siswa-siswi MI Abul Abbas yang berada di dusun Curah
Suko, desa Kaliwining, kecamatan Rambipuji, kabupaten Jember. Kemudian kita
melakukan observasi langsung ke MI Abul Abbas bersama kelompok KKN
dengan menemui bapak kepala sekolah. Dapat diperoleh bahwa permasalahan
yang terdapat pada MI Abul Abbas Dusun Curah Suko Desa Kaliwining
menunjukkan minimnya pengetahuan tentang cara sikat gigi dan cuci tangan yang
baik dan benar sehingga kita memutuskan untuk adanya penyuluhan supaya
siswa-siswi MI Abul Abbas lebih mengetahui tentang bagaimana cara sikat gigi,
dan cuci tangan yang baik dan benar dan dapat terhindar dari beberapa penyakit.
Kesehatan gigi dan mulut memiliki peranan yang besar dalam kehidupan
manusia, terutama dalam proses pencernaan makanan. Untuk itu kesehatan gigi
dan mulut anak sangat penting karena perawatan yang baik akan mempengaruhi
kesehatan anak secara menyeluruh. Gigi yang pertama kali tumbuh dinamakan
gigi susu (Suryanti, 2010 dalam Reeny, 2011). Perawatan gigi harus dimulai
sedini mungkin karena sangat berpengaruh terhadap kesehatan, terutama
kesehatan gigi susu mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap
pertumbuhan gigi tetap. Selain itu gigi tetap ini tumbuhnya untuk masing-masing
gigi tidak sama dengan tanggalnya gigi susu melainkan mempunyai periode
tersendiri. Gigi yang tidak teratur rapi akan memudahkan sisa makanan
bersembunyi lebih lama sehingga menyebabkan penyakit gigi.Selain itu pada gigi
berlubang merupakan tempat yang sangat baik untuk berkumpulnya sisa-sisa
makanan yang lama kelamaan akan menjadi busuk dan menimbulkan bau mulut
yang tidak sedap (Marimbi, 2010:39).
Mencuci tangan merupakan teknik dasar yang paling penting dalam
pencegahan dan pengontrolan infeksi (Potter & Perry, 2005).Mencuci tangan
merupakan proses pembuangan kotoran dan debu secara mekanis dari kedua belah
tangan dengan memakai sabun dan air. Tujuan cuci tangan adalah untuk
menghilangkan kotoran dan debu secara mekanis dari permukaan kulit dan
mengurangi jumlah mikroorganisme (Tietjen, 2003 dalam Moestika ).
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan suatu
permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana pemahaman siswa-siswi tentang kesadaran mengenai cara
sikat gigi dan cuci tangan pada anak kelas 1,2,dan 3 di Madrasah
Ibtidaiyah Abul Abbas ?
2. Bagaimana agar siswa-siswi MI Abul Abbas dapat menerapkan Pola
Hidup Bersih dan Sehat khususnya cara sikat gigi dan cuci tangan yang
baik dan benar ?
1.3 Tujuan Program
Tujuan diadakannya kegiatan “Penyuluhan Tentang Pola Hidup Bersih dan
Sehat” adalah :
1. Tujuan Umum :
Memberikan pemahaman secara umum kepada siswa siswi MI Abus
Abbas tentang pentingnya kesadaran pola hidup bersih dan sehat seperti
sikat gigi dan cuci tangan yang baik dan benar.
2. Tujuan Khusus :
a. Mengetahui pemahaman tentang meningkatkan kesadaran kebersihan
gigi, mulut, dan tangan.
b. Memberikan informasi terkait cara sikat gigi dan cuci tangan yang baik
dan benar
1.4 Manfaat Program/Kegiatan
Dengan melakukan kegiatan “Penyuluhan Tentang Pola Hidup Bersih dan
Sehat” adalah :
1.4.1 Manfaat Bagi Anak-Anak Madrasah Ibtidaiyah Abul Abbas
Agar anak-anak lebih mengerti bagaimana cara sikat gigi dan mencuci
tangan yang baik dan benar agar terhindar dari suatu penyakit yang tidak
diinginkan.
1.4.2 Manfaat Bagi Tempat Peneliti
Sebagai penerapan proses berfikir dalam menganalisa suatu masalah, juga
sebagai media latihan dalam mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam
perkuliahan khususnya dibidang penelitian dan bidang kesehatan.
1.5 Target/Luaran yang diharapkan
Kegiatan penyuluhan tentang pola hidup bersih dan sehat yang dilakukan
pada siswa-siswi MI Abul Abbas di Desa Kaliwining, Dusun Curah Suko .
Penyuluhan ini dilakukan pada Jum’at, 02-Agustus-2019. Jumlah siswa-siswi
yang mengikuti penyuluhan ini adalah 41 orang. Para siswa-siswi MI Abul Abbas
diberikan tentang bagaimana cara menyikat gigi dan cuci tangan yang benar dan
tepat sehingga dapat terhindar dari suatu penyakit sehingga berdampak baik bagi
kesehatan .
Penyuluhan ini dilakukan karena masih banyak siswa-siswi yang belum
memahami bagimana cara sikat gigi dan cuci tangan yang baik dan benar. siswa-
siswi MI Abul Abbas diberikan informasi tentang cara sikat gigi dan cuci tangan
yang baik dan benar supaya terhindar dari suatu penyakit yang tidak diinginkan
dan untuk berdampak baik bagi kesehatan mereka.
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM POKOK
2.1 Mekanisme Program Dalam Pelaksanaan Program Pokok
2.1.1 Perencanaan kegiatan (Observasi)
Kegiatan peninjauan atau observasi dilakukan untuk mendapatkan data-data
mengenai keadaan, sejarah serta kondisi demografi Desa Kaliwining khususnya di
Dusun Curah Suko. Kami terlebih dahulu melakukan observasi bersama dengan
bapak kepada dusun Curah Suko untuk menanyakan mengenai keadaan, kondisi
lingkungan, serta tingkat pemahaman Pola Hidup Bersih dan Sehat seperti cara
sikat gigi dan cuci tangan yang baik dan benar. Kami juga menanyakan beberapa
sekolah yang ada di dusun Curah Suko yang cocok dijadikan target untuk kegiatan
penyuluhan terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat.
Kami mendatangi MI Abul Abbas yang berada di dusun Curah Suko, desa
Kaliwining. Kegiatan peninjauan (obsevasi) ke MI Abul Abbas pada tanggal 25
Juli 2019, yaitu terjun ke sekolah untuk melakukan survey dan mengumpulkan
informasi dan data yang kami butuhkan. Pengambilan data yang kami lakukan
meliputi menanyakan secara langsung kepada pihak sekolah akan kondisi sekolah
dan kondisi siswa-siwi tersebut. Dari survey yang kami lakukan mendapatkan
tempat yang sesuai untuk penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat yaitu tentang
cara sikat gigi dan cuci tangan yang baik dan benar. Dilakukanya penyuluhan di
MI Abul Abbas Karena minimnya pemahaman siswa-siswi akan pentingnya
menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat seperti cara sikat gigi dan cuci tangan.
Dari hasil persetujuan pihak sekolah didapatkan kesepakatan kegiatan
penyuluhan dilaksanakan pada hari senin, 02 Agustus pukul 08.00 s/d selesai
dengan target siswa kelas 1,2,dan 3 sebanyak 41 orang dengan tema
Meminimalkan Penyebaran Kuman Dengan Pola hidup bersih dan sehat
2.1.2 Pelaksanaan kegiatan penyuluhan
Kegiatan penyuluhan dilaksanakan pada 02 Agustus 2019 di MI Abul
Abbas. Sebelum kegiatan penyuluhan, kami melakukan persiapan terlebih dahulu,
seperti mempersiapkan ruang kelas, LCD Proyektor, dan daftar hadir atau absensi.
Siswa-siswi khususnya kelas 1,2,3 berkumpul di ruang kelas yang sudah
disiapkan. Kegiatan penyuluhan diawali dengan penjelasan materi mengenai cara
cuci tangan dan sikat gigi yang benar, dan penyakit apa saja yang akan terjangkit
jika tidak menjaga kebersihan diri sendiri. Penyuluhan dilakukan dengan
persentasi sesuai tema, dan dengan menggunakan media power point, Sehingga
siswi-siswi dapat mengetahui penyakit yang dapat timbul jika tidak menjaga
kesehatan tentang pola hidup bersih dan sehat sehingga akan lebih mudah menarik
perhatian siswa-siswi dan adanya praktek menggosok gigi dan mencuci tangan
secara langsung supaya siswa-siswi lebih mengerti.
Kemudian adanya pembagian sikat gigi kesetiap siswa-siswi supaya siswa-
siswi lebih semangat untuk mendengarkan penjelasan dan lebih semangat
menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Sebelum praktek sikat gigi dilakukan,
kami mempraktekan terlebih dahulu cara menyikat gigi yang benar dan 6 langkah
mencuci tangan yang benar, Setelah mempraktekan cara sikat gigi dan mencuci
tangan dengan benar selesai. Setiap anak bergiliran mempraktekan cara mencuci
tangan dengan menggunakan lagu 6 langkah mencuci tangan yang benar, dan juga
mempraktekan cara menyikat gigi dengan benar.
Kemudian setelah mempraktekan Dilanjutkan dengan sesi diskusi dan
tanya jawab mengenai permasalahan yang berkaitan dengan cuci tangan dan sikat
gigi. Adanya sesi Tanya jawab dan diskusi ini untuk mengetahui tingkat
penyerapan materi yang telah diberikan, maka diajukan beberapa pertanyaan, bagi
para siswa-siswi yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar maka diberikan
hadiah. Hadiah tersebut diberikan sebagai reward bagi siswa-siswi yang sudah
menjawab pertanyaan yang telah diberikan. Bagi siswa-siswi yang belum paham
akan materi yang telah disampaikan, dapat mengajukan beberapa pertanyaan.
2.1.3 Hasil evaluasi kegiatan penyuluhan
Dilakukannya evaluasi kegiatan dimaksudkan untuk mengetahui seberapa
besar keberhasilan yang terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan. Untuk mengetahui
tingkat keberhasilan program kegiatan penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat
seperti cara cuci tangan dan sikat gigi yang baik dan benar, yaitu dengan
membandingkan keadaan awal dan keadaan akhir tingkat pemahaman atau tingkat
penyerapan materi siswa-siswi terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat seperti cara
cuci tangan dan sikat gigi yang baik dan benar dapat diketahui tingkat
keberhasilan program kerja yang dilaksanakan.
Dapat diketahui keadaan awal sebelum diadakan penyuluhan yaitu minimnya
pemahaman siswa-siswi tentang cara sikat gigi dan cuci tangan yang baik dan
benar. Untuk program kegiatan penyuluhan Pola Hidup Bersi dan Sehat seperti
sikat gigi dan cuci tangan yang baik dan benar, evaluasi dilaksanakan bersama
kelompok KKN di MI Abul Abbas khususnya pada siswa-siswi kelas 1,2,3 pada
12 Agustus 2019. Evaluasi dilakukan dengan menanyakan beberapa pertanyaan
seputar informasi terkait cara sikat gigi dan cuci tangan yang sudah kami jelaskan
pada saat penyuluhan guna untuk mengetahui tingkat penyerapan materi yang
telah diberikan pada saat penyuluhan.
Hasil evaluasi yang dilakukan pada siswa-siswi di MI Abul Abbas yaitu
beberapa siswa-siswi sudah cukup memahami materi yang telah disampaikan
pada saat kegiatan penyuluhan dikarenakan siswa-siswi dapat menjawab dan
mempraktekan kembali cara sikat gigi dan 6 langkah cuci tangan dengan benar
dan tepat. Akan tetapi terdapat beberapa siswa-siswi yang belum paham akan
materi yang telah disampaikan, dikarenakan tingkat kemampuan siswa-siswi
untuk menyerap dan memahami materi masih kurang dikarenakan usianya yang
masih dini. Sehingga kami perlu menjelaskan ulang materi agar siswa-siswi
tersebut dapat memahami materi secara menyeluruh.

2.2 Pelaksanaan Program Kegiatan


No. Nama Program/Kegiatan Sasaran Jumlah Jam Penanggung
Kerja Efektif Jawab
1. Observasi Pola Hidup Bersih 1 hari
dan Sehat
2. Persiapan materi Pola Hidup 3 hari
Bersih dan Sehat MI ABUL Bella Ferdiana A
3. Kegiatan penyuluhan Pola ABBAS 2 jam
Hidup Bersih dan Sehat
4. Evaluasi Pola Hidup Bersih 20 menit
dan Sehat
2.3 Rekapitulasi Penggunaan Dana Program Kegiatan

No Nama Jumlah Jumlah Dana Sumber


Program/Kegiatan Jam Kerja Dana
Efektif
1. Observasi Pola Hidup 1 hari Rp. 10.000/bensin
Bersih dan Sehat
2. Persiapan Materi Pola 3 hari Rp. 20.000/proposal
Hidup Bersih dan Sehat Kelompok
3. Kegiatan Penyuluhan 2 jam Rp.230.000 KKN
Pola Hidup Bersih dan
Sehat
4. Evaluasi Pola Hidup 20 menit Rp. 10.000/bensin
Bersih dan Sehat
Total Rp. 270.000
2.4 Pencapaian Hasil
No Nama Sasaran Target Keadaan Keadaan Tingkat
. Program/Kegi Awal Sesudah Keberha
atan silan
(%)
1. Penyuluhan Kelas 1,2 Meningkatkan Minimnya Siswa-siswi
tentang cara
dan 3 di MI pemahaman pemahaman lebih
sikat gigi yang
benar ABUL siswa-siswi siswa-siswi memahami 85%
ABBAS tentang cara tentang cara bagaimana cara
Dusun sikat gigi sikat gigi sikat gigi yang
Curah Suko yang benar yang benar baik dan benar
2. Penyuluhan Kelas 1,2 Meningkatkan Kurangnya Siswa-siswi
tentang cara
dan 3 di MI pemahaman pemahaman lebih
mencuci
tangan yang ABUL siswa-siswi tentang cara memahami
baik dan benar
ABBAS tentang cara mencuci bagaimana cara 85%
Dusun mencuci tangan yang mencuci
Curah Suko tangan yang baik dan tangan yang
baik dan benar baik dan benar
benar
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM BANTU
2.1 Mekanisme Program Dalam Pelaksanaan Program Bantu
Setelah menjelaskan materi tentang Pola hidup bersih dan sehat yang
merupakan program pokok terdapat juga program bantu yang diberikan di MI Abul
Abbas. Adapun beberapa program bantu yang telah kami laksanakan yaitu:
membagikan poster sikat gigi yang berisikan tentang cara menyikat gigi yang baik
dan benar, dan juga memberikan poster cara mencuci tangan yang berisikan tentang
6 langkah cuci tangan yang baik dan benar, pemasangan poster ini dilaksanakan
selama kurang lebih 15 menit, pemasangan poster ini dibantu oleh setiap anggota
KKN yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan ketertarikan siswa-siswi
untuk melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat seperti sikat gigi dan cuci tangan
yang baik dan benar dikehidupan sehari-hari guna untuk menghindari beberapa
penyakit yang tidak diinginkan. Dimana pemahaman pada tiap siswi berbeda,
terkadang mereka lupa dan ingin mengetahuinya kembali maka kami bantu dengan
memberikan poster tersebut untuk di tempelkan pada setiap kelas supaya siswi-siswi
dapat melihat dan membaca poster yang telah kami bagikan untuk mengingat
kembali ilmu yang telah diberikan oleh mahasiswa KKN.
Dengan adanya program bantu yang kami lakukan di MI Abul Abbas, semoga
siswa-siswi lebih paham terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat, yang meliputi 6
langkah cuci tangan dan cara sikat gigi yang baik dan benar. Semoga pemberian
Poster ini dapat memberi pemahaman, pengetahuan, informasi dan edukasi dalam
menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat.
BAB IV
PEMBAHASAN

Dalam upaya melakukan program kegiatan penyuluhan mengenai cara sikat gigi dan cuci
tangan yang baik dan benar, terlebih dahulu kami melakukan observasi, mengumpulkan
informasi data yang dibutuhkan, dan pengenalan dengan siswa-siswi MI Abul Abbas di
Dusun Curah Suko Desa Kaliwining Kecamatan Rambipuji Kabupaten jember sebagai
sasaran utama untuk melakukan survey (observasi) yang dilakukan kelompok KKN bersama
dengan bapak kepala dusun Curah Suko dan observasi dilakukan dengan menanyakan secara
langsung kepada pihak sekolah akan kondisi sekolah tersebut serta pemahaman cara sikat gigi
dna cuci tangan yang baik dan benar.
Program penyuluhan ini dilakukan pada siswa-siswi di MI ABUL ABBAS karena pada
saat dilakukannya observasi masih banyak siswa-siswi yang belum mengerti bagaimana cara
sikat gigi, dan cuci tangan yang baik dan benar. Sampai saat ini masih terdapat kekeliruan
siswa-siswi dalam cara sikat gigi, dan cuci tangan yang baik dan benar.
Pada saat pelaksanaan kegiatan penyuluhan cara sikat gigi, dan cuci tangan yang baik
dan benar pada siswa-siswi di MI ABUL ABBAS tidak ada kendala yang kami alami.
Kegiatan penyuluhan ini juga dilakukan dengan cara melakukan persentasi sesuai tema, dan
dengan menggunakan media power point sehingga akan lebih mudah menarik perhatian
siswa-siswi dan sehingga siswa-siswi dapat melihat praktek menggosok gigi dan mencuci
tangan secara langsung. Sehingga siswa-siswa dapat langsung mempraktekan dikehiupan
sehari-hari dan dapat mengetahui penyakit yang dapat timbul jika tidak menjaga kesehatan
tentang pola hidup bersih dan sehat. Untuk mengetahui tingkat penyerapan materi yang telah
diberikan maka diajukan 3 pertanyaan kepada para siswa-siswi, bagi siswa-siswi yang dapat
menjawab dengan benar diberikan hadiah. Hadiah tersebut diberikan sebagai reward bagi
siswa-siswi yang sudah menjawab pertanyaan yang telah diberikan
Kegiatan evaluasi pada siswa-siswi di MI Abul Abbas dilakukan untuk mengetahui
tingkat keberhasilan program kegiatan penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat seperti cara
sikat gigi dan cuci tangan yang baik dan benar. Dengan membandingkan keadaan awal dan
keadaan akhir tingkat pemahaman atau tingkat penyerapan materi siswa-siswi terkait cara
sikat gigi dan cuci tangan dan dapat diketahui tingkat keberhasilan program kerja yang
dilaksanakan.
Dalam melaksanakan program-program KKN yang sudah dibuat, tentunya tidak lepas
dari faktor-faktor pendukung dan penghambat terealisasinya program. Berikut ini faktor
pendukung dan penghambat adalah sebagai berikut:
a. Faktor pendukung
Faktor pendukung selama kegiatan penyuluhan pola hidup bersih dan sehat yaitu cara
sikat gigi dan cuci tangan yang baik dan benar di MI Abul Abbas di dusun Curah
Suko Desa Kaliwining Kecamatan Rambipuji antara lain :
1. Adanya izin pihak sekolah MI Abul Abbas kepada kelompok KKN untuk
melakukan kegiatan penyuluhan.
2. Antusias siswa-siswi dan seluruh mahasiswa KKN yang telah bekerja sama
dalam menjalankan kegiatan ini sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar
seperti yang telah direncanakan.
3. Disediakannya tempat untuk melakukan kegiatan penyuluhan di sekolah MI Abul
Abbas
b. Faktor penghambat
Factor penghambat selama kegiatan penyuluhan pola hidup bersih dan sehat yaitu
cara sikat gigi dan cuci tangan yang baik dan benar di MI Abul Abbas di dusun
Curah Suko Desa Kaliwining Kecamatan Rambipuji antara lain :
1. Siswa-siswi sedikit sulit untuk mengingat apa yang kita jelaskan seperti kelas 1
karena faktor usia masih dini.
Adanya hambatan-hambatan tersebut membuat kami lebih bersemangat, kreatif, inovatif,
dan berusaha melakukan berbagai program sebaik-baiknya. Meskipun terdapat sedikit
kendala namun semua bisa diatasi dengan semangat dan kerjasama yang baik oleh anggota
kelompok KKN.
Setelah dilaksanakannya kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) STIKes Harapan Bangsa
Jember sebagai rencana tindak lanjut untuk kelompok KKN selanjutnya yaitu melakukan
koordinasi dengan pihak sekolah untuk kesinambungan pelaksanaan kegiatan penyuluhan.
Dikarenakan setiap tahunnya akan terdapat siswa-siswi baru, sehingga dapat dilakukannya
kembali kegiatan penyuluhan mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat dengan materi yang
lebih diperjelas lagi di sekolah MI Abul Abbas. Agar setiap siswa-siswi dapat mengetahui
beberapa materi tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat secara luas yang tidak hanya cara
bagaimana cuci tangan dan sikat gigi.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) STIKes Harapan Bangsa Jember
Periode 22 Juli 2019 s/d 21 Agustus 2019 di Desa Kaliwining Kecamatan Rambipuji
Kabupaten Jember. Pelaksanaan program kegiatan penyuluhan polah hidup bersih dan
sehat yang dilaksanakan pada 02 Agustus 2019. Kegiatan dilaksanakan di musholla
MI ABUL ABBAS. Partisipasi dan dukungan siswa-siswi cukup tinggi, dimana
siswa-siswi turut aktif dalam pelaksanaan program kegiatan penyuluhan sehingga
siswa-siswi dapat mengambil manfaat dan menyerap materi yang telah disampaikan
dengan lebih maksimal.
Pelaksanaan program kegiatan penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat
siswa-siswi di MI ABUL ABBAS berjalan dengan baik dan lancar. Setelah dilakukan
kegiatan penyuluhan, sebagian besar siswa-siswi sudah cukup mengerti bagaimana
cara sikat gigi, dan cuci tangan yang baik dan benar.
Pelaksanaan program kerja dalam KKN ini semoga dapat memberikan banyak
manfaat bagi mahasiswa KKN dan juga siswa-siswi di MI ABUL ABBAS Desa
Kaliwining Dusun Curah Suko Kecamatan Rambupuji
5.2 Saran
1. Bagi Sasaran
Sebaiknya siswa-siswi dapat menerapkan materi yang telah disampaikan ddikehiupan
sehari-hari.
2. Bagi Sekolah
Sebaiknya pihak sekolah berkoordinasi dengan pihak kampus untuk kesinambungan
pelaksanaan kegiatan penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat mengenai materi
tentang cara sikat gigi dan cuci tangan yang baik dan benar
3. Bagi Kampus STIkes Harapan Bangsa Jember
Diharapkan pihak kampus bekerja sama dengan pihak sekolah untuk kesinambungan
pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan mendukung program bantu yang dapat kami
lakukan.
LAMPIRAN
1. Dokumentasi Observasi

2. Dokumentasi Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat


3. Dokumentasi Evaluasi
i

4. Daftar siswa-siswi penyuluhan


No Nama Murid Jenis Kelamin
1 Nazila P
2 Safa P
3 Widan S L
4 Rizal ferian L
5 Risqi karomi L
6 Farehal L
7 Kamila P
8 Adella P
9 Zulfan L
10 Preti P
11 Dilla P
12 Zazkia P
13 Riski Ahmad L
14 Abel P
15 Helmina P
16 A Supriyadi L
17 Andika Prasetyo L
18 Putri Nur Aini P
19 Barrah Lubna P
20 Febi Ayu P
21 Febrian Saputra L
22 Feni Yuli P
23 Fitrian Afkarina P
24 Himayatul Iytiyah P
25 Lukman hakim L
26 Lusiana Safara P
27 Nafila Ramadani P
28 Nike Nurjannah P
29 Putri Lailatul P
30 Stefi Yuli P
31 Nailul L
32 Iqbal Ubaidallah L
33 Miftahul Jannah P
34 Ulil Azmi L
35 Marsel WP L
36 M. abdus Salam L
37 Diki Irsa L
38 Moh. Sodikin L
39 Ilyas L
40 Hamdan Hakiki L
41 Luky ramadani L

Anda mungkin juga menyukai