PERLAKUAN MEKANIK
Kelompok VII
Anggota :
Rizka Andhika P (111424026)
Rizki Mochamad R (111424027)
Voninurti S (111424028)
2A-TKPB
I. Pendahuluan
1.2 Tujuan
1. Mahasiswa dapat memahami tentang salah satu proses pemisahan solid
dan liquid yaitu proses filtrasi yang dilandaskan pada prinsip aliran yang
melewati unggun berpori.
2. Mahasiswa mengetahui karakteristik filtrasi (penyaringan), khususnya
hubungan waktu dengan perolehan filtrate.
3. Praktikan memahami tahanan/hambatan baik pada medium filter maupun
cake pada operasi penyaringan
II. Landasan Teori
Medium filter pada filtrasi cake relatif tipis dibandingkan dengan filter
klarifikasi. Pada awal filtrasi sebagian partikel padat masuk ke dalam pori medium
dan tidak dapat bergerak lagi, tetapi segera setelah itu bahan terkumpul lagi pada
permukaan septum/ medium penyaringnya. Setelah tahap awal yang berlangsung
beberapa menit tersebut zat padat cake tersebut berfungsi sebagai medium
filtrasi, bukan septum lagi. Cake tersebut terakumulasi sampai ketebalan tertentu
pada permukaan dan sewaktu-waktu harus dibersihkan. Filter cake biasanya
bekerja dengan tekanan lebih tinggi dari tekanan atmosfer pada bagian hulu atau
vakum pada sisi hilir. Filter ini dapat beroperasi kontinu dapat pula secara batch.
2.2 Medium Filter
Filter ini terdiri dari seperangkat lempengan yang dirancang untuk memberi
sederetan kompartemen untuk pengumpulan zat padat. Lempengan tersebut
ditutup dengan medium filter seperti kanvas. Slurry umpan masuk ke dalam
masing-masing lempengan dan medium filternya dengan tekanan, cairannya
lewat melalui kanvas dan keluar melalui pipa keluaran dan meninggalkan zat
padat basah di antara lempengan tersebut.
Lempengan press yang digunakan ada yang berbentuk bujur sangkar atau
lingkaran, ada yang terletak vertikal dan horisontal. Tetapi umumnya lempengan
untuk zat padat itu dirancang dengan membuat tekukan pada permukaan
lempeng, atau dalam bentuk plate-and-frame. Pada desain plate and frame ini,
lempengan berbentuk bujur sangkar dengan panjang sisi 6-28 in dan disusun silih
berganti dengan bingkai terbuka. Lempengan tersebut tebalnya berkisar 0,25
sampai 2 in, sedangkan bingkainya setebal 0,25 sampai 8 inci. Lempengan dan
bingkai itu didudukkan secara vertikal pada rak logam dengan medium filter
dipasang menutupi setiap bingkai dan dirapatkan dengan bantuan sekrup dan
rem hidraulik. Bubur umpan masuk pada satu ujung rakitan lempeng dan bingkai
tersebut. Slurry mengalir melalui saluran yang terpasang memanjang pada salah
satu sudut rakitan dari sudut tersebut melalui saluran tambahan mengalir ke
dalam masing-masing bingkai. Di sini zat padat itu diendapkan di atas permukaan
pelat. Cairan mengalir menembus kain filter, melalui alur atau gelombang pada
permukaan lempeng, sampai keluar press filter tersebut.
Sesudah filter tersebut dirakit, slurry dimasukkan dari pompa atau tangki
pendorong pada tekanan 3 sampai 10 atm. Filtrasi lalu diteruskan sampai tidak
ada lagi zat cair yang keluar dan tekanan filtrasi naik secara signifikan. Hal ini
terjadi bila bingkai sudah penuh dengan zat padat sehinggga slury tidak dapat
masuk lagi. Filter itu disebut jammed. Setelah itu, cairan pencuci dapat dialirkan
untuk membersihkan zat padat dari bahan-bahan pengotor yang dapat larut. Cake
tersebut kemudian ditutup dengan uap atau udara untuk membuang sisa zat cair
tersebut sebanyak-banyaknya. Filter itu lalu dibongkar, cake padatnya dikeluarkan
dari medium filter sehingga jatuh ke konveyor menuju tempat penyimpanan.
Pada kebanyakan press filter, operasi tersebut berlangsung secara otomatis.
Sampai cake bersih, proses pencucian memakan waktu beberapa jam
karena cairan pencuci cenderung mengikuti jalur termudah dan melangkahi
bagian-bagian cake yang terjejal rapat. Jika cake tidak terlalu rapat, sebagian
besar cairan pencuci tidak efektif membersihkan cake. Jika diinginkan pencucian
sampai benar-benar bersih, biasanya dibuat sluury lagi dengan cake yang belum
tercuci sempurna. Pencucian lebih lanjut dapat menggunakan zat cair pencuci
dalam kuantitas besar dan menyaringnya kembali dengan shell-and-leaf filter
sehingga memungkinkan pencucian yang lebih efektif dari pada plate and frame
filter.
VI. Pembahasan