Untuk memotong ekor bisa dilakukan tindakan operasi bedah minor, yaitu dengan cara
memotong tendon di bebrapa bagian dorsal ekor hewan. Lurus dan melingkar atau berkeloknya
ekor anjing ditentukan oleh ruas-ruas tulang ekor, panjang/pendeknya tendon dan simetris
tidaknya tendon di bagian ekor.
Anatomi ekor anjing terdiri dari tulang ekor atau os coccegealis yang beruas-ruas. Tulang
ekor dibungkung oleh otot-otot pembentuknya yang terdiri atas muskulus sakrokaudalis lateralis,
muskulus sakrokaudalis dorsali, muskulus sakrokaudalis ventralis, muskulus interventralis.
Untuk keperluan mode, potong ekor harus disesuaikan dengan standar bagi masing-masing
ras. Namun demikian dalam praktek hasil pemotongan berdasarkan standar seringkali tidak sesuai
dengan keinginan pemilik. Oleh karenanya perlu diambil kesempatan, kecuali pemilik
menyerahkan kepada dokter hewan harus mengingat standar internasional yang telah ada.
Pelaksanaan operasi tail docking bertujuan mengubah tampilan dari ekor yang tegak atau
melingkar kesamping. Tindakan ini dilakukan pada semua hewan yang memiliki ekor, dapat
dilakukan untuk beberapa jenis kasus pada ekor antara lain, terapi kasus neoplasia, luka terbuka,
ulcus coccigealis, paralisis ekor, pistula perianal dsb. Perinal fistula disebut juga furunculosis anal,
peradangan dan pengeringan infeksi traktus sekitar anus.
Sumber :