Anda di halaman 1dari 11

Makalah al-qur'an hadits

"menghindari pergaulan bebas"


guru pembimbing: bpk. Bibin supriawan, S.pd.i

di susun oleh kelompok:


- Elsa sumantri
- Nugraha pitra
- shindia himatunisa

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 BOGOR


Jl. Terapi Raya No.14, Menteng, Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa
Barat 1611
kata pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
terima kasih limpahan rahmat dan karunia-Nya kami dapat memenuhi tugas
menyusun karya tulis ini dengan baik dan benar, serta tepat pada saat sesuai.
Dalam tugas makalah ini kami membahas tentang "Menghindari
PerbuatanbPergaulan Bebas". Tidak lupa kami mengganti terimakasih yang
diperhitungkan. Semua pihak yang telah membantu dalam menyiapkan makalah
ini.

Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan,
untuk itu kritik dan saran juga mendukung kami perlu demi kesempurnaan tugas
makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan Manfaat bagi kita
semua.

Bogor, 10-09-2019

penyusun
Daftar Isi

Kata Pengantar
………………………………………………………………………

Daftar isi ……………………… …………………………………....................

Bab I Pendahuluan

a. Latar Belakang ……………. ……………………………………………..

b. Rumusan Masalah. ………………………………………………………… .

Bab II membahasasan

1. Pengertian Pergaulan Bebas ...... .................................................. .................

2. Penyebab Pergaulan
Bebas ......... .................................................. .................

4. Cara Mencegah Perilaku Seks


Bebas ........ .................................................. ..

Bab III Penutup

C. Kesimpulan .. ………………………………………………………
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Saat ini remaja sangat mudah ditonton oleh perkembangan zaman yang
dibawa oleh budaya barat yang dapat menyebabkan pergaulan tidak baik di
kalangan remaja. Masalah satu ini sangat ditemukan di kota-kota besar. Salah satu
penyebabnya adalah para remaja mengurangi kepercayaan dan juga, sehingga
sangat mudah untuk mengikuti perkembangan zaman yang diartikan menjadi hal
negatif yaitu “Pergaulan Bebas.” Pada zaman modern sekarang ini, remaja
sekarang dihadapkan pada sistem-sistem nilai, dan kemudian sistem nilai terkikis
oleh sistem nilai yang lain yang menggantikan dengan agama, moral, pendidikan,
dan sosial. Maka dari itu harus ditanamkan nilai-nilai positif yang berbanding lurus
dengan agama, sosial, moral dan pendidikan di kalangan remaja agar dihindari
pergaulan bebas.

Pergaulan bebas ini juga bisa mengabaikan Perijinan bebas, Perkiraan


sebaliknya, Pergaulan bebas dan berakibat remaja dengan gampang melakukan
pergaulan suami istri di luar nikah (perzinahan) . Perbuatan seperti ini sangat
disayangkan karna para remaja generasi penerus bangsa yang lebih memikirkan
bijak agar tidak meminta kedepannya. Maka dari itu juga diperlukan peran orang
tua, guru atau pun teman untuk saling menasehati.
B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari pergaulan bebas ?

2. Apa penyebab pergaulan bebas ?

3. Bagaimana cara mencegah perilaku seks bebas (perzinahan) ?


BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Pergaulan Bebas

Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang, “bebas” yang
dimaksud adalah perilaku yang sudah melewati batas-batas norma yang ada seperti
halnya pacaran atau seks bebas. Masalah pergaulan bebas sering terdengar baik
dari lingkungan maupun media massa. Remaja adalah masa peralihan dari kanak-
kanak ke dewasa berusia antara 15 tahun sampai dengan 24 tahun, merupakan
individu labil yang emosinya rentan tidak terkontrol oleh pengendalian diri yang
benar. Masalah keluarga, kekecewaan, pengetahuan yang minim, dan ajakan
teman-teman yang bergaul bebas membuat makin berkurangnya potensi generasi
muda Indonesia dalam kemajuan bangsa. Pada umumnya masyarakat lebih
cendrung mengejar kesenangan dunia saja, padahal masih ada kesenangan yang
tiada akhirnya yakni di surga.

Tapi mereka tidak mempedulikan hal itu, yang paling parah mereka malah
meniggalkan amalan-amalan mereka demi kesenagan. Terutama anak remaja
sekarang yang suka mencoba sesuatu yang baru dan mereka senang melakukannya
tanpa memperhatikan dampaknya. Remaja sekarang mengenal istilah pergaulan
bebas, mereka mengartikan pergaulan bebas kalau kita bisa melakukan perbuatan
yang tanpa batas. Padahal tidak demikian, arti yang sesungguhnya kita hanya
disarankan berteman dengan siapa saja dan apabila teman kita itu kelakuannya
menyimpang jangan kita tiru itulah arti yang sebenarnya.

Beberapa perilaku pergaulan bebas yaitu :

1. Pacaran
Perilaku remaja jaman sekarang berbeda jauh dengan dengan remaja tempo dulu
yang suka malu-malu dan takut dengan norma-norma dan aturan agama. Pergaulan
bebas di jaman sekarang sudah bukan hal yang dianggap tabu lagi bagi kalangan
remaja. Sungguh merupakan hal yang tidak bisa dipersalahkan lagi, karena remaja-
remaja sekarang tidak mau dianggap ketinggalan jaman dan lebih menyukai trend
mode dan mengikuti alur jaman yang semakin maju. Keterlibatan remaja-remaja
dalam perilaku seks bebas semakin terlihat.

Setidaknya remaja yang sedang dimabuk asmaran, minimalnya mereka melakukan


tindakan yang mengarah pada proses awal sebelum terjadi penetrasi yang tidak
layak mereka lakukan. Jangankan di usia remaja, anak yang baru menginjak
Sekolah Dasar saja sudah mengerti apa itu berpacaran, bahkan banyak dari anak
SD tersebut yang sudah belajar untuk memadu kasih, ya biarpun dalam istilahnya
cinta monyet, tapi nantinya juga akan menjurus pada yang tidak diharapkan,
sungguh tragis. Adegan berciuman merupakan bumbu dari berpacaran, kata mereka
"berpacaran tanpa berciuman akan terasa hambar dan tidak mempunyai makna
tersendiri". Berawal dari adegan berciuman, pada umumnya para remaja tidak bisa
mengontrol diri karena mereka pada merasakan rangsangan yang sangat kuat dari
berciuman, saling raba-meraba dan akhirnya terjadi penetrasi. Sungguh
mengkhawatirkan pergaulan remaja di Indonesia saat ini.

2. Seks Bebas

Setiap makhluk hidup melakukan seks untuk memperoleh keturunan agar dapat
menjaga dan melestarikan keturunannya. Selain itu tujuan seks adalah sebagai
sarana untuk memperoleh kepuasan dan relaksasi dalam kehidupan (bagi manusia).
Kegiatan seks (bagi manusia) hanya boleh dilakukan ketika sudah ada ikatan yang
sah antara laki-laki dan perempuan, ikatan itu disebut dengan nikah. Hubungan
seks yang dilakukan diluar pernikahan merupakan suatu pelanggaran terhadap
norma-norma (baik norma agama maupun norma-noram yang berlaku lainnya) dan
merupak suatu perbuatan dosa yang besar dan sangat berat hukumannnya. Seks
bebas merupakan pengaruh budaya yang datang dari barat dan kemudian diadopsi
oleh masyarakat Indonesia tanpa memfilternya terlebih dahulu. Tidak sepantasnya
apabila seorang manusia melakukan hubungan seks diluar nikah (seks bebas),
karena hal itu lebih cenderung kepada sifat-sifat kehewanan.

Kalau manusia melakukan kegiatan seks bebas, berarti derajat mereka tidak lebih
dari hewan yang berwajah manusia, karena manusia dianugerahi oleh Tuhan akal
dan pikiran untuk dapat memilih mana yang baik, mana yang buruk, mana yang
pantas dan mana yang tidak pantas untuk dilakukan. Revolusi seks yang mencuat
di Amerika Serikat dan Eropa pada akhir tahun 1960-an sudah mermabah masuk
kenegeri kita tercinta ini melalui piranti teknologi informasi dan saran-sarana
hiburan lainnya semakin canggih. Sekarang, untuk mendapatkan suatu video,
gambar dan cerita-cerita tentang seks dan pornografi lainnya sangat mudah, tinggal
cari di internet dengan mengunjungi situs-situs yang meyediakan layanan dewasa
tersebut selain itu juga film-film dewasa tersebut juga sudah dijual oleh para
pedagang kaset dan video. Begtu mudahnya akses untuk mendapatkan hal-hal yang
berbau pornografi sekarang ini menyebabkan semakin meningkatnya angka
perilaku seks bebas di dalam masyarakat.

Dalam pandangan agama, kategori pergaulan bebas yaitu :

 Ikhtilat (Pergaulan Bebas)

Ikhtilat secara bahasa berasal dari kata ikhtalatha-yakhtalithu-ikhtilathan,


maknanya bercampur dan berbaur. Maksudnya Ikhtilat merupakan suatu bentuk
pergaulan/hubungan secara bebas yang melibatkan lelaki dan perempuan di tempat
sunyi atau di tempat terbuka. Ini merupakan suatu ciri pergaulan masyarakat
jahiliyyah dan juga berasaskan kepada nilai2 dan system hidup jahiliyyah. Bentuk
pergaulan seperti ini telah ditolak oleh Islam sejak kedatangan Rasulullah SAW
yang membawa system dan nilai hidup yg dipandu oleh Al-Quran dan Sunnah.

 Khalwat

Khalwat itu berasal dari kata yang maknanya menyepi, menyendiri, mengasingkan
diri bersama dengan seseorang tanpa kersertaan orang lain. Secara istilah, khalwat
sering digunakan untuk hubungan antara dua orang dimana mereka menyepi dari
pengetahuan atau campur tangan pihak lain, kecuali hanya mereka berdua.

Tetapi khalwat bisa juga berarti merasakan kebersamaan dengan Allah SWT tanpa
kesertaan orang lain. Seolah di dunia ini hanya ada dirinya saja dengan Allah SWT.

2. Penyebab Terjadinya Pergaulan Bebas

Sikap mental yang tidak sehat

Mental yang tidak sehat membuat banyaknya remaja merasa bangga terhadap
pergaulan yang sebenarnya merupakan pergaulan yang tidak sepantasnya, tetapi
mereka tidak memahami karena daya pemahaman yang lemah. Dimana ketidak
stabilan emosi yang dipacu dengan penganiayaan emosi seperti pembentukan
kepribadian yang tidak sewajarnya dikarenakan tindakan keluarga ataupun orang
tua yang menolak, acuh tak acuh, menghukum, mengolok-olok,memaksakan
kehendak, dan mengajarkan yang salah tanpa dibekali dasar keimanan yang
kuatbagi anak, yang nantinya akan membuat mereka merasa tidak nyaman dengan
hidup yang mereka biasa jalani sehingga pelarian dari hal tersebut adalah hal
berdampak negatif, seperti dengan adanya pergaulan bebas.

Faktor agama dan iman

Apabila kurang pengetahuan akan agama dan kurangnya iman yang tertanam di
dalam diri kita, maka akan sangat mudah setan-setan yang ada di dalam diri atau
fikiran kita mendorong untuk melakukan hal-hal negatif yang sangat bertentangan
dengan agama dan hukum yang berlaku. Namun jika memiliki pengetahuan akan
agama dan iman yang kuat, insya allah kita tidak akan mudah terpegaruh dan
terjerumus ke dalam hal-hal negatfi tersebut. Karena otomatis kita akan langsung
memikirkan dampak apa yang akan terjadi ke depannya atau di kemudian hari.

Faktor lingkungan
Tidak sedikit anak remaja yang terjerumus kedalam pergaulan bebas di karenakan
ada masalah di dalam keluarganya atau yang sering mereka sebut dengan broken
home.Dan yang menjadi penyebab yang sering terjadi juga adalah karena
terjerumus atau terpengaruh oleh temannya demi mendapatkan pujian atau ingin di
bilang “gaul”.

Faktor pengetahuan yang minim dan rasa ingin tahu yang tinggi

Faktor pengetahuan yang minimal ditambah rasa ingin tahu yang tinggi, serta
pengetahuan yang lebih tinggi akan meningkat dan halal yang bisa kita lakukan
dapat membantu kita terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif. Pada umumnya
kita sebagai seorang remaja memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi,
membahas menemukan atau melihat suatu hal yang baru maka otomatis kita akan
menginginkan kenikmatannya atau mendapatkan.

Faktor perubahan zaman

Faktor perubahan zaman, faktor ini juga merupakan hal yang cukup kuat menjadi
penyebab pergaulan bebas di kalangan remaja. Karena di zaman sekarang banyak
media yang mudah di akses oleh semua umur yang menyediakan tayangan
tanyangan yang dibutuhkan hanya di tayangkan khusus orang dewasa. Namun
karena rasa ingin tahu yang sangat tinggi yang mendorong para remaja
menggunakan atau melihat media untuk orang dewasa tersebut.Setelah melihat,
otomatis rasa ingin tahu itu pun akan terus berkembang seperti ingin tahu rasa dan
ingin mencoba hal yang baru dia lihat. orang tua adalah hal yang sangat penting
dalam faktor ini.

3. Cara Mencegah Perilaku Seks Bebas (Perzinahan)

Berikut beberapa saran yang mungkin dapat dilakukan untuk mencegah prilaku
seks bebas pada remaja:

a. Peningkatan pada pemahaman agama.


b. Adanya terima kasih sayang, perhatian dari orang tua dalam hal apapun serta
pengawasan yang tidak mendukung mengekang.

c. Pengawasan yang perlu dan intensif terhadap media komunikasi.

d. Perlu dikembangkan model pembinaan remaja yang berkaitan dengan kesehatan


produksi.

e. Diperlukan sikap tegas dari pemerintah dalam mengambil tindakan terhadap


perlawanan seks bebas.

BAB III

PENUTUP

C. Kesimpulan

Seks bebas atau perbuatan zina sudah menjadi hal yang tidak tabu lagi bagi
kalangan remaja dan mahasiswa di Indonesia. Kegiatan seks bukan hanya
dilakukan oleh pasangan yang sah menurut agama dan hokum yang berlaku akan
tetapai juga dilakukan oleh para pelajar dan mahsiswa. Pelajar dan mahasiswa
sekarang ini cenderung lebih mengutamakan pacaran dan kebutuhannya yang lain
daripada menuntut ilmu. Mereka tidak lagi tenggelam dalam pelajaran akan tetapi
sudah tenggelam dalam lautan asmara yang mereka namakan cinta. Maka
diperlukan perhatian semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat dalam
mencegah terjadinya seks bebas. Masyarakat dan pemerintah harusnya aktif dalam
mengkampanyekan anti seks bebas. Dan diharapkan agar pelajar atau mahasiswa
untuk lebih fokus kepada pelajaran bukan fokus pacaran demi kelangsungan masa
depan

Anda mungkin juga menyukai