Anda di halaman 1dari 6

JURNAL ANALIS FARMASI

Volume 2, No. 2 April 2017 Hal 102-107

IDENTIFIKASI NATRIUM DIKLOFENAK PADA JAMU REMATIK YANG BEREDAR


DI DEPOT JAMU WAY HALIM BANDAR LAMPUNG SECARA KROMATOGRAFI
LAPIS TIPIS

IDENTIFY IF THERE IS A CHEMICAL DRUG DICLOFENAC SODIUM IN


RHEUMATIC MEDICINAL HERBS CIRCULATING DEPOT WAY HALIM
BANDAR LAMPUNG

Gusti Ayu Rai Saputri1, Annisa Primadiamanti1, Gusti Ayu Putri Mei Restuti2

ABSTRACT
Based BPOM RI in 2004, is a traditional medicine ingredient or ingredients in
the form of plant material, animal material, mineral materials, preparation sarian
(galenic), or mixtures of these materials that have historically been used for
treatment. Herbal medicine is a traditional medicine that is traditionally provided.
Chemicals, drugs are often added in herbal arthritis is diclofenac sodium. Diclofenac
sodium is the drug class of anti-inflammatory drugs (NSAID) with analgesic, anti-
inflammatory, and antipyretic. This research was conducted to identify if there is a
chemical drug diclofenac sodium in rheumatic medicinal herbs circulating depot Way
Halim Bandar Lampung. Arthritic herbal medicine used in this study are 6 kinds of
brand herbal arthritis that samples A, B, C, D, E, F were sold in herbal medicine depot
Way Halim Bandar Lampung. The method used to identify the medicinal rheumatism
are the Thin Layer Chromatography method which is the principle which separates a
multicomponent compound using two phases which stationary and mobile phases. The
results showed arthritis of 6 samples of herbs used no herbs containing diclofenac
sodium. It is shown from the color patches and the difference Rf Rf samples with
reference standards are not mutually approached.

Keywords: Sodium diclofenac, Herbs rheumatism, Thin Layer Chromatography

ABSTRAK
Berdasarkan BPOM RI tahun 2004, obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan
yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik),
atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk
pengobatan. Jamu merupakan obat tradisional yang disediakan secara tradisional.
Bahan kimia obat yang sering ditambahkan dalam jamu rematik adalah natrium
diklofenak. Natrium diklofenak merupakan obat golongan anti-inflamasi nonsteroid
(NSAID) dengan efek analgesik, anti-inflamasi, dan antipiretik. Penelitian ini
dilakukan untuk mengidentifikasi apakah terdapat bahan kimia obat natrium
diklofenak dalam jamu rematik yang beredar di depot jamu Way Halim Bandar
Lampung. Jamu rematik yang digunakan pada penelitian ini yaitu 6 macam merek
jamu rematik yaitu sampel A, B, C, D, E, F yang di jual di depot jamu Way Halim
Bandar Lampung. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi jamu rematik ini
adalah metode Kromatografi Lapis Tipis yang prinsipnya yaitu memisahkan senyawa
multikomponen dengan menggunakan dua fase yaitu fase diam dan fase gerak. Hasil
penelitian menunjukkan dari 6 sampel jamu rematik yang digunakan tidak ada jamu
yang mengandung natrium diklofenak. Hal ini ditunjukkan dari warna bercak dan
selisih Rf sampel dengan Rf baku pembanding tidak saling mendekati.

Kata kunci : Natrium diklofenak, Jamu rematik, Kromatografi Lapis Tipis

1) Dosen Akademi Analis Farmasi dan Makanan Putra Indonesia Lampung


2) Akademi Analis Farmasi Dan Makanan Putra Indonesia Lampun
IDENTIFIKASI NATRIUM DIKLOFENAK PADA JAMU REMATIK YANG BEREDAR DI DEPOT JAMU WAY HALIM
BANDAR LAMPUNG SECARA KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

PENDAHULUAN tradisional yang bagus dan manjur, hal


Berdasarkan UU No. 36 Tahun ini dimanfaatkan oleh beberapa
2009 tentang Kesehatan, Obat produsen dengan menambahkan Bahan
Tradisional (OT) adalah bahan atau Kimia Obat (BKO) kedalam obat
ramuan bahan yang berupa bahan tradisional hasil produksinya.
tumbuhan, bahan hewan, bahan Penambahan bahan kimia obat pada
mineral, sediaan sarian (galenik) atau jamu bertentangan dengan Menurut
campuran dari bahan tersebut secara Permenkes RI No.
turun temurun telah digunakan untuk 006/Menkes/Per/V/2012 Pasal 33 dan
pengobatan, dan dapat diterapkan 37 tentang Izin Usaha Obat Tradisional
sesuai dengan norma yang berlaku di dan Pendaftaran Obat Tradisional
masyarakat. Di Indonesia terdapat dinyatakan bahwa obat tradisional tidak
berbagai macam obat tradisional salah boleh mengandung bahan kimia
satu contohnya yaitu jamu. Jamu sintetik atau isolasi yang berkhasiat
adalah obat tradisional yang sebagai obat.
disediakan secara tradisional, misalnya Menurut penelitian dari Wahyuni
dalam bentu seduhan, pil, dan cairan [8], jamu rematik yang beredar di
yang berisi seluruh bahan tanaman Pasar Tengah Bandar Lampung secara
yang menjadi penyusun jamu tersebut Kromatografi Lapis Tipis diketahui ada
serta digunakan secara tradisional [2]. tiga dari enam sampel positif
Menurut Aditama [1] didapat mengandung bahan kimia obat
data dari Riset Kesehatan Dasar deksametason dan salah satunya tidak
(Riskesdas), suatu penelitian kesehatan memiliki nomor batch dan tidak
berskala nasional yang diselenggarakan memiliki tanggal kadaluarsa, dan pada
Badan Penelitian dan Pengembangan penelitian yang telah dilakukan oleh
Kesehatan Kementerian Kesehatan, Handayani [4], identifikasi furosemid
menunjukkan bahwa 30,4% rumah pada jamu serbuk pelangsing yang
tangga di Indonesia memanfaatkan beredar di pasar panjang Bandar
pelayanan kesehatan tradisional, Lampung Secara kromatografi lapis
diantaranya 77,8% rumah tangga tipis disimpulkan 50% sampel dari
memanfaatkan jenis pelayanan populasi jamu serbuk serbuk
kesehatan tradisional keterampilan pelangsing positif mengandung bahan
tanpa alat, dan 49,0% rumah tangga kimia obat sintetik furosemid.
memanfaatkan ramuan. Sementara itu Bahan Kimia Obat yang sering di
data Riskesdas 2010 menunjukkan 60 tambahkan pada jamu rematik adalah
% penduduk Indonesia diatas usia 15 natrium diklofenak, natrium diklofenak
tahun menyatakan pernah minum merupakan turunan asam fenil asetat
jamu, dan 90 % diantaranya yang mempunyai daya analgesik,
menyatakan adanya manfaat minum antipiretik, dan anti-inflamasi. Selain
jamu. itu diklofenak paling umum digunakan
Salah satu jamu yang dikonsumsi oleh untuk kondisi yang berkaitan dengan
masyarakat adalah jamu rematik. jenis nyeri muskuloskeletal kronis,
Rematik suatu penyakit yang tidak seperti artritis rematoid, osteoartritis,
hanya menyerang sendi, tetapi juga spondilitis ankilosa, dan gout [5].
menyerang organ atau bagian tubuh Dari uraian diatas, maka penulis
lainya, [5]. Oleh karena itu pemilihan tertarik untuk mengidentifikasi ada
jamu rematik merupakan salah satu atau tidaknya bahan kimia obat
alternatif pengobatan bagi penyakit natrium diklofenak dalam jamu rematik
rematik, selain pengobatan sediaan serbuk yang beredar di depot
menggunakan obat sintetik. Karena jamu Way Halim Bandar Lampung
penyakit rematik merupakan secara Kromatografi Lapis Tipis.
pengobatan jangka panjang sehingga Salah satu metode yang dapat
masyarakat lebih memilih digunakan untuk mengidentifikasi
mengkonsumsi jamu. bahan kimia obat adalah kromatografi
Namun kurangnya pengetahuan lapis tipis. Kromatografi Lapis Tipis
masyarakat terhadap obat tradisional adalah suatu metode pemisahan
yang memiliki efek cepat dianggap obat berbagai senyawa-senyawa organik

Jurnal Analis Farmasi Volume 2 No.2 April 2017 103


Gusti Ayu Rai Saputri, Annisa Primadiamanti, Gusti Ayu Putri Mei Restuti

dan anorganik dengan menggunakan 2 1. Satu dosis jamu ditambah 30


fase yaitu fase diam sebagai adsorben ml air dalam Erlenmeyer
(menarik salah satu senyawa untuk 2. Dibasahkan dengan beberapa
dapat dipisahkan dari campurannya) ml larutan Na2CO3 5% b/v dan
dan fase gerak sebagai pembawa dikocok.
(membawa senyawa yang terikat pada 3. Disaring (sentrifuge).
fase gerak untuk dipisahkan dari 4. Ditambahkan beberapa ml
campurannya) [7] . H2SO4 1N sampai bereaksi
asam kemudian masukan
METODOLOGI PENELITIAN filtrat dalam corong pisah.
Penelitian dilakukan di 5. Ekstraksi 3 kali dengan eter @
Laboratorium Kimia Medik, Universitas 20 ml
Malahayati Jl. Pramuka No. 27 Bandar 6. Ekstraksi dikumpulkan dan
Lampung. Penelitian dilaksanakan pada diuapkan
bulan Juni 2016. Jamu rematik yang 7. Sisa penguapan dilarutkan
digunakan pada penelitian ini yaitu 6 dalam 2 ml etanol.
macam merek jamu rematik yaitu b. Larutan Uji Ditambah Baku
sampel A, B, C, D, E, F yang di jual di Pembanding
depot jamu Way Halim Bandar 1. Satu dosis jamu yang telah
Lampung. Metode yang digunakan ditambah 50 mg natrium
untuk mengidentifikasi jamu rematik ini diklofenak dan 30 ml air.
adalah metode Kromatografi Lapis Tipis 2. Kocok selama 30 menit dan
yang prinsipnya yaitu memisahkan saring.
senyawa multikomponen dengan 3. Dibasahkan dengan beberapa
menggunakan dua fase yaitu fase diam ml larutan Na2CO3 5% b/v dan
dan fase gerak dikocok.
4. Disaring (sentrifuge).
Alat dan Bahan 5. Ditambahkan beberapa ml
Alat H2SO4 1N sampai bereaksi
Alat-alat yang digunakan dalam asam kemudian masukan filtrat
penelitian ini adalah Alat gelas kaca, dalam corong pisah.
Corong pisah, Kertas saring, 6. Ekstraksi 3 kali dengan eter @
Erlenmeyer 250 ml, Plat, Chamber, 20 ml.
Pipet kapiler dan vial, Tabung 7. Ekstrak eter dikumpulkan dan
sentrifuge diuapkan.
8. Sisa penguapan dilarutkan
Bahan dalam 2 ml etanol.
Bahan-bahan yang digunakan c. Larutan Baku Pembanding
yaitu, Silika Gel GF 254, Asam sulfat Dibuat larutan baku natrium
1N, Natrium Karbonat, Eter, Aquadest, diklofenak 0,1% dalam etanol.
Etanol, Etil Asetat, Sampel, Natrium
Diklofenak. Identifikasi KLT
a. Larutan hasil ekstraksi dengan
Prosedur Penelitian baku pembanding ditotolkan secara
Keseragaman Bobot [3] terpisah.
a. Timbang 20 sampel dalam b. Plat dimasukkan kedalam chamber
bungkus. yang telah jenuh dengan fase
b. Keluarkan isi sampel lalu gerak untuk pengembangan,
timbang kembali wadah sampel setelah fase gerak merambat naik
yang kosong. sampai batas yang di tentukan,
c. Hitung bobot isi rata – rata. plat diangkat dari chamber dan
d. Hitung penyimpanan terhadap dikering udarakan, lalu dilakukan
bobot rata – rata. deteksi.
Identifikasi dengan Kromatografi Lapis Fase diam : Silika gel GF 254
Tipis [2,4] Fase gerak : Etil Asetat : Air (98,5: 1,5)
a. Penanganan Sampel (Larutan uji) Penampak Bercak : Lampu UV 254
nm.

104 Jurnal Analis Farmasi Volume 2 No.2 April 2017


IDENTIFIKASI NATRIUM DIKLOFENAK PADA JAMU REMATIK YANG BEREDAR DI DEPOT JAMU WAY HALIM
BANDAR LAMPUNG SECARA KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

Analisa Data %=
Jumlah jamu yang mengandung natrium diklofenak
x
Jumlah sampel yang diuji
Jarak bercak Rf dapat dihitung dengan
100%
menggunakan rumus sebagai berikut :
jarak titik pusat bercak dari titik awal penotolan Selisih nilai Rf Bp dengan Sampel :
Rf =
jarak rambat
Dari hasil Rf yang dihasilkan Rf Bp – Rf Sampel
akan ditarik kesimpulan apabila selisih
antara bercak larutan uji dengan
bercak larutan pembanding kurang dari HASIL DAN PEMBAHASAN
0,05 maka sampel dinyatakan positif Hasil Penelitian
mengandung BKO dan apabila lebih Dari hasil penelitian telah
dari 0,05 maka sampel dinyatakan dilakukan pemeriksaan organoleptis,
negatif mengandung BKO. pengamatan label pada jamu rematik
Hasil penelitian pada jamu sediaan serbuk, deteksi sinar UV
rematik dinyatakan dalam presentase 254nm dan Rf Kromatografi Lapis Tipis
dan dihitung dengan rumus sebagai
berikut :

Tabel 1.
Pengamatan Label Kemasan pada Jamu Rematik

Khasiat/ Nomor Waktu


Sampel Produsen Komposisi Nomor Batch
Kegunaan Registrasi Kadaluarsa
A Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada
B Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada
C Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada
D Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada
E Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada
F Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada
Sumber : data yang diolah
Tabel 2.
Uji Organoleptis
Sampel Rasa Warna Bau Bentuk
A Pahit Coklat Aromatik Serbuk
B Pahit Coklat Aromatik Serbuk
C Pahit Coklat Aromatik Serbuk
D Pahit Coklat Aromatik Serbuk
E Pahit Putih Aromatik Serbuk
F Pahit Coklat Aromatik Kapsul
Sumber : data yang diolah
Tabel 3.
Data Identifikasi Natrium Diklofenak Menggunakan Metode KLT

Warna Selisi Rfs-


Sampel Pengulangan S S+BP BP Kesimpulan
bercak Rf Bp
I Hitam 0 0,62 0,60 -0,60
A II Hitam 0 0,82 0,84 -0,84 Negatif
III Hitam 0 0,73 0,76 -0,76
I Hitam 0 0,61 0,60 -0,60
B II Hitam 0 0,84 0,84 -0,84 Negatif
III Hitam 0 0,75 0,76 -0,76
I Hitam 0 0,62 0,60 -0,60
C II Hitam 0 0,82 0,84 -0,84 Negatif
III Hitam 0 0,75 0,76 -0,76
I Hitam 0 0,62 0,60 -0,60
D II Hitam 0 0,84 0,84 -0,84 Negatif
III Hitam 0 0,76 0,76 -0,76
I Hitam 0 0,80 0,78 -0,78
E II Hitam 0 0,82 0,81 -0,81 Negatif
III Hitam 0 0,74 0,74 -0,74

Jurnal Analis Farmasi Volume 2 No.2 April 2017 105


Gusti Ayu Rai Saputri, Annisa Primadiamanti, Gusti Ayu Putri Mei Restuti

I Hitam 0 0,81 0,78 -0,78


F II Hitam 0 0,81 0,81 -0,81 Negatif
III Hitam 0 0,73 0,74 -0,74

Sumber : data yang diolah senyawa untuk dapat dipisahkan dari


Ket : S : Sampel campurannya) dan fase gerak sebagai
S+BP : Sampel + Baku Pembanding pembawa (membawa senyawa yang
BP : Baku Pembanding terikat pada fase gerak untuk
dipisahkan dari campurannya) dan
Apabila selisih antara bercak menggunakan detektor berupa lampu
larutan uji dengan bercak larutan UV 254 nm sebagai penampak bercak
pembanding kurang dari 0,05 maka [7].
sampel dinyatakan positif mengandung Natrium diklofenak merupakan
BKO dan apabila lebih dari 0,05 maka turunan asam fenil asetat yang
sampel dinyatakan negatif mempunyai daya analgesik, antipiretik,
mengandung BKO. dan anti-inflamasi [5]. Selain itu
diklofenak paling umum digunakan
PEMBAHASAN untuk kondisi yang berkaitan dengan
Sampel yang digunakan dalam jenis nyeri muskuloskeletal kronis,
penelitian ini adalah jamu rematik yang seperti artritis rematoid, osteoartritis,
beredar di depot jamu Way Halim spondilitis ankilosa, dan gout. Natrium
Bandar Lampung. Mula-mula dilakukan diklofenak dapat menyebabkan efek
pemeriksaan label kemasan jamu samping terjadi gangguan saluran
rematik sediaan kapsul dan serbuk, pencernaan, seperti mual, sendawa,
meliputi khasiat atau kegunaan, nyeri epigastrium dan diare, pusing dan
tanggal kadaluarsa, nomor registrasi, sakit kepala [6].
nomor batch, dan nama produsen. Pada prosedur penanganan
Pemeriksaan organoleptis meliputi sampel jamu rematik sediaan serbuk
bentuk, warna, bau dan rasa. dan kapsul dilakukan degan cara
Pada penelitian jamu rematik ekstraksi menggunakan eter, kemudian
ini dilakukan identifikasi terhadap enam hasil ekstraksi disaring untuk
jamu merk A, B, C, D,E. Masing-masing memisahkan antara filtrat dengan
sampel di lakukan dua kali padatan. Lalu filtrat diuapkan diatas
pengulangan, tujuanya untuk penangas air sampai tersisa beberapa
membuktikan ketelitian dan kebenaran ml, kemudian dilarutkan dalam 2 ml
dari hasil yang dianalisa. Keseragaman etanol. Preparasi sampel dan baku
bobot ditetapkan untuk menjamin pembanding dilakukan dengan cara
keseragaman bobot tiap tablet yang yang sama seperti penanganan larutan
dibuat. Tablet-tablet yang bobotnya uji, tetapi sebelum dilarutkan dengan
seragam diharapkan akan memiliki campuran H2SO4 dan Na2Co3 sampel
kandungan bahan obat yang sama, ditambahkan baku pembanding 50 mg
sehingga akan mempunyai efek terapi terlebih dahulu. Pembuatan larutan
yang sama. Persiapan sampel baku pembanding natrium diklofenak
dilakukan dengan cara menimbang 20 sejumlah 10 mg natrium diklofenak
serbuk dan kapsul jamu rematik, dilarutkan 10 ml etanol. Pada
ditimbang satu persatu kemudian pemisahan ini plat yang digunakan
dihitung sehingga di dapat bobot rata- sebagai fase diam adalah silika gel GF
rata. 254nm, karena bersifat polar serta
Metode pemisahan senyawa mampu berfluorensi dengan baik pada
natrium diklofenak dari senyawa- sinar UV sedangkan plat yang
senyawa lain yang terdapat dalam digunakan berukuran 20 x 20.
jamu rematik dilakukan dengan cara Keenam larutan sampel, sampel
KLT yang merupakan metode ditambah baku pembanding, dan baku
pemisahan berbagai senyawa-senyawa pembanding ditotolkan pada plat
organik dan anorganik dengan dengan jarak 1,5 dari dasar plat, yang
menggunakan 2 fase yaitu fase diam bertujuan agar totolan tidak terendam
sebagai adsorben (menarik salah satu oleh fase gerak, jika terendam proses

106 Jurnal Analis Farmasi Volume 2 No.2 April 2017


IDENTIFIKASI NATRIUM DIKLOFENAK PADA JAMU REMATIK YANG BEREDAR DI DEPOT JAMU WAY HALIM
BANDAR LAMPUNG SECARA KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

pemisahan pada penotolan tidak yang beredar di depot jamu Way Halim
merambat sempurna. Jarak penotolan Bandar Lampung secara Kromatografi
antara sampel dengan sampel Lapis Tipis dapat disimpulkan bahwa :
ditambah baku pembanding dan baku Pada enam sampel jamu
pembanding ± 2 cm yang tujuanya rematik yang diambil pada depot jamu
agar tidak terjadi penumpukan bercak Way Halim Bandar Lampung tidak
pada saat pengembangan. Penotolan mengandung bahan kimia obat natrium
sampel dilakukan dengan diklofenak.
menggunakan pipet kapiler (syringe),
pada saat penotolan diusahakan sekecil SARAN
mungkin dan sangat berhati-hati agar Perlu dilakukan penelitian lebih
lapisan penyerap tidak rusak dan hasil lanjut untuk melihat adanya bahan
bercak tidak melebar. Penotolan kimia obat lain yang kemungkinan ada
sampel dilakukan sebanyak tiga kali dalam jamu rematik sediaan serbuk
pengulangan. Untuk pengembangan dan kapsul, seperti piroksikam dan
fase gerak yang digunakan dalam asam mefenamat.
literatur yaitu, etil asetat : air (98,5 :
1,5). DAFTAR PUSTAKA
Plat yang telah selesai 1. Aditama, T. Y., 2014, Jamu dan
ditotolkan dilakukan pengembangan Kesehatan, Lembaga Penerbit
dengan cara memasukan plat kedalam Balitbangkes, Jakarta.
chamber yang telah berisi fase gerak 2. BPOM RI, 2004, Tentang Ketentuan
yang sebelumnya di jenuhkan. Setelah Pokok Pengelompokan dan
selesai pengembangan, plat Penandaan Obat Bahan Alam
dikeluarkan dari chamber kemudian Indonesia, Jakarta : Badan
dideteksi menggunakan lampu UV Pengawas dan Makanan.
254nm. Hasil yang telah diamati yaitu 3. Depkes RI, 1979, Farmakope
bercak yang diperoleh bulat tidak Indonesia, Edisi III, Departemen
melebar pada penotolan Kesehatan Republik Indonesia,
sampel,timbulnya bercak warna hitam Jakarta.
pada penotolan sampel ditambah baku 4. Handayani, H. T, 2009, Identifikasi
pembanding dan baku pembanding. Furosemid Pada Jamu Pelangsing
Berdasarkan hasil penelitian dari Bentuk Serbuk Yang Beredar di
keenam sampel jamu rematik dengan Pasar Panjang Bandar Lampung,
enam merk berbeda A,B,C,D,E,F dapat KTI, Akafarma, Lampung
disimpulkan bahwa jamu rematik 5. Junaidi, I, 2012, Rematik danAsam
tersebut negatif mengandung natrium Urat (EdisiRevisi), PT Bhuana Ilmu
diklofenak. Hal ini dapat dilihat dari Populer, Jakarta.
hasil selisih perhitungan nilai Rf antara 6. Mangampa, I, 2015, Pengaruh
Rf sampel dengan Rf BP, diketahui Pemberian Natrium Diklofenak
harga Rf yang diperoleh dari sampel Dosis 1,4 Mg/KgBB dan 2,8
A,B,C,D,E,F yaitu lebih dari 0,05. Mg/KgBB Terhadap Kadar Serum
Sehingga identifikasi natrium Kreatinin Tikus Wistar, Falkutas
diklofenak pada jamu rematik yang Kedokteran Universitas
beredar di depot jamu way halim Diponegoro, Semarang.
bandar lampung secara kromatografi 7. Stahl, E, 1985, Analisa Obat Secara
lapis tipis dapat ditarik kesimpulan Kromatografi dan Mikroskopi, ITB,
pada enam sampel jamu rematik yang Bandung.
diambil pada depot jamu Way Halim 8. Wahyuni, D. 2001. Identifikasi
Bandar Lampung negatif atau tidak Deksametason Pada Sediaan
mengandung bahan kimia obat natrium Serbuk Jamu Rematik Yang
diklofenak. Beredar di Pasar Tengah. KTI.
Universitas Malahayati. Bandar
KESIMPULAN Lampung.
Dari hasil penelitian identifikasi
natrium diklofenak pada jamu rematik

Jurnal Analis Farmasi Volume 2 No.2 April 2017 107

Anda mungkin juga menyukai