Anda di halaman 1dari 1

 Mikroskop diambil dari lemari dan ditaruh pada meja yang kuat serta terhindar dari

getaran
 Dan sabuk pengaman pada lensa objektif dilepaskan
 Kemudian posisi lensa okuler diputar dari mengarah ke belakang menjadi ke depan,
dengan cara melonggarka skrup pada kepala mikroskop
 Lalu karet pada lensa okuler dilipat mengarah ke luar agar nantinya mata tidak langsung
menempel pada lensa okuler saat pengamatan
 Setelah itu kabel mikroskop dicolokkan ke stop kontak yang dialiri arus listrik
 Tombol ON/OFF pada mikroskop ditekan
 Kemudian Intensitas cahaya pada mikroskop diatur sesuai dengan mata kita, biasanya
sekitar 3,5
 Lalu preparat diletakkan pada meja preparat
 Sebelum ketinggian meja preparat diatur, letak lensa okuler diatur terlebih dahulu agar
sesuai dengan jarak antar kedua pupil kita
 Setelah itu lensa objektif diatur sesuai dengan pembesaran yang diinginkan, jika
menggunakan pembesaran 4x maka hanya mengatur makroskrup saja
 Setelah lensa objektif diatur, kondensor juga dapat diatur sesuai dengan pembesaran lensa
objektif
 Kemudian makroskrup dapat diputar sampai menemukan lapang pandang
 Lalu meja preparat dapat diatur agar letak preparat pas dengan letak lensa objektif,
dengan menggeser skur penggeser untuk dipindahkan ke kiri dan ke kanan atau
dipindahkan ke depan dan ke belakang
 Setelah menemukan lapang pandang pada pembesaran 4x pada lensa objektif, dan jika
kita ingin mengubahnya menjadi pembesaran 10x maka kita tidak perlu memutar lagi
makroskrupnya cukup diatur mikroskrupnya hingga lebih memfokuskan preparat. Dan
jika kita ingin melakukan pembesaran 40x mikroskrup diatur kembali, begitu juga dengan
kondensur dapat diatur pembesarannya sesuai dengan pembesaran lensa objektif.
 Pada pengamatan larva menggunakan mikroskop dengan pembesaran 4x, 10x, dan juga
40x kelompok kami menemukan larva

Anda mungkin juga menyukai