Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Pendidikan Teknik Elektro.

Volume 05 Nomor 03 Tahun 2016, 951-956

Salah satu model pembelajaran yang dapat dapat tersampaikan dalam waktu yang relatif singkat
digunakan dalam mengajarkan suatu keterampilan pada yang dapat diakses secara setara oleh seluruh siswa; (6)
siswa yaitu model pembelajaran langsung. Menurut Nur Salah satu metode yang dipakai dalam model ini adalah
(2011:16) pembelajaran langsung merupakan sebuah ceramah. Metode ceramah merupakan cara yang
pendekatan yang mengajarkan keterampilan-keterampilan bermanfaat untuk menyampaikan informasi kepada siswa
dasar pelajaran yang sangat berorientasi pada tujuan dan yang tidak suka membaca atau yang tidak memiliki
lingkungan pembelajaran yang terstruktur secara ketat. keterampilan dalam menyusun dan menafsirkan
Berdasar observasi peneliti di SMK Raden Patah informasi; (7) Model pembelajaran langsung yang
Mojokerto, proses pembelajaran kompetensi dasar menekankan kegiatan mendengar (misalnya, ceramah)
menggambar rencana instalasi penerangan berlangsung dan mengamati (misalnya demonstrasi) dapat membantu
satu arah saja. Guru memberikan pengajaran dengan siswa yang cocok belajar dengan cara-cara ini; (8) Model
melalui metode ceramah, dalam proses pembelajaran, pembelajaran langsung (terutama demonstrasi) dapat
siswa terlihat jenuh dan kurang memahami apa yang memberi siswa tantangan untuk mempertimbangkan
diajarkan guru. Keterampilan siswa dalam menggambar kesenjangan yang terdapat di antara teori dan observasi;
dinilai cukup baik tetapi dalam dunia kerja dibutuhkan (9) Model pembelajaran langsung berguna bagi siswa
keterampilan untuk menguasai keterampilan yang tidak memiliki kepercayaan diri atau keterampilan
menggambar tidak hanya secara konvensional saja dalam melakukan tugas seperti yang didemonstrasikan
melainkan siswa akan dituntut untuk mampu guru. Dalam pembelajaran kompetensi dasar
menggunakan perangkat lunak dalam pekerjaan menggambar rencana instalasi penerangan siswa
menggambar di dunia kerja. membutuhkan pola pembelajaran yang berorientasi pada
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk keterampilan dan demonstrasi sehingga dengan
mengetahui ketuntasan belajar siswa setelah dibelajarkan menggunakan model pembelajaran langsung siswa akan
dengan model pembelajaran langsung menggunakan lebih memahami dan mampu menguasai keterampilan
software autocad pada kompetensi dasar menggambar yang akan diajarkan dan juga diharapkan hasil belajar
rencana instalasi penerangan; (2) Untuk mengetahui siswa meningkat.
respon siswa setelah dibelajarkan dengan model Secara rinci sintaks model pembelajaran
pembelajaran langsung menggunakan software autocad langsung terbagi menjadi 5 tahap, seperti ditunjukkan
pada kompetensi dasar menggambar rencana instalasi pada tabel 1 berikut.
penerangan. Tabel 1. Sintaks Model Pembelajaran Langsung
Pembelajaran Langsung memiliki tujuan seperti Fase Peran Guru
berikut: direct instructions aims at accomplishing two Fase 1 Guru menjelaskan TPK, informasi
major learner outcomes: mastery of well structured Menyampaikan tujuan latar belakang pelajaran,
dan mempersiapkan pentingnya pelajaran,
academic content and acquisition of all kinds of skill
peserta didik mempersiapkan peserta didik
(Arends dalam Suprihatiningrum, 2014:229). Yang
untuk belajar.
artinya, pembelajaran langsung memiliki dua tujuan
Fase 2 Guru mendemonstrasikan
utama, yaitu agar siswa menguasai bahan pelajaran dan Mendemonstrasikan keterampilan dengan benar, atau
memiliki berbagai keterampilan. Menurut Nur (2011:16) pengetahuan dan menyampaikan informasi tahap
pembelajaran langsung merupakan sebuah pendekatan keterampilan demi tahap
yang mengajarkan keterampilan-keterampilan dasar Fase 3 Guru merencanakan dan memberi
pelajaran yang sangat berorientasi pada tujuan dan Membimbing pelatihan bimbingan pelatihan awal
lingkungan pembelajaran yang terstruktur secara ketat Fase 4 Mengecek apakah peserta didik
Kelebihan model pembelajaran langsung yaitu (1) Guru Mengecek pemahaman telah berhasil melakukan tugas
dapat mengendalikan isi materi dan urutan materi yang dan memberikan umpan dengan baik, memberi umpan balik
akan diberikan ke siswa; (2) Model pembelajaran balik
langsung memungkinkan untuk diterapkan secara efektif Fase 5 Guru mempersiapkan kesempatan
Memberikan kesempatan melakukan pelatihan lanjutan,
dalam kelas yang besar maupun kecil; (3) Melalui
pelatihan lanjutan dan dengan perhatian khusus pada
pembimbingan, guru dapat menekankan hal-hal penting
penerapan penerapan kepada situasi lebih
atau kesulitan-kesulitan yangmungkin dihadapi siswa; (4)
kompleks dan kehidupan sehari-
Model pembelajaran langsung merupakan cara yang hari.
paling efektif untuk mengajarkan konsep dan (Suprihatiningrum, 2014: 232).
keterampilan-keterampilan yang eksplisit kepada siswa Menurut Rusman (2013: 162) media merupakan
yang berprestasi rendah karena guru memberikan alat yang memungkinkan siswa untuk mengerti dan
bimbingan secara individual; (5) Informasi yang banyak memahami sesuatu dengan mudah untuk mengingatnya

952
Model Pembelajaran Langsung menggunakan Autocad

dalam waktu yang lama dibandingkan dengan Sebelum dilakukan penelitian, instrumen penelitian
penyampaian materi pelajaran dengan cara tatap muka divalidasikan terlebih dahulu kepada beberapa ahli.
dan ceramah tanpa alat bantu atau media pembelajaran. Validasi dilakukan oleh dua dosen Universitas Negeri
Selain itu, media ada yang tinggal dimanfaatkan oleh Surabaya dan dua guru SMK Raden Patah. Penilaian
guru (by utilization) dalam kegiatan pembelajaran, validitas dilakukan menggunakan skala pengukuran
artinya media tersebut dibuat oleh pihak tertentu Riduwan, dengan cara memberikan tanggapan dengan
(produsen media) dan guru tinggal menggunakannya kategori penilaian yang ditunjukkan pada tabel 2 berikut:
secara langsung dalam kegiatan pembelajaran. Rusman Tabel 2. Bobot Penilaian Kualitatif
(2013:159) Penilaian Kualitatif Bobot Nilai
Arsyad (2006:26) mengemukakan beberapa Sangat Tidak Baik 1
manfaat dari media pembelajaran yaitu (1) Dapat Tidak Baik 2
memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga Baik 3
dapat memperlancar dan meningkatkan proses belajar
Sangat Baik 4
mengajar; (2) Dapat meningkatkan dan mengarahkan
(Riduwan, 2013:41)
perhatian siswa sehingga dapat menimbulkan motivasi
Rating kualitas instrumen diperoleh dari jumlah
belajar; (3) Dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang,
jawaban validator dan jumlah skor teringgi validator.
dan waktu; (4) Dapat memberikan kesamaan pengalaman
Untuk menentukan jumlah jawaban validator adalah
kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan
dengan mengkalikan jumlah validator pada tiap-tiap
mereka; (5) Dapat memberikan umpan balik yang
penilaian kualitatif dengan bobot nilainya. Adapun rumus
diperlukan yang dapat membantu siswa menemukan
yang digunakan sebagai berikut:
seberapa banyak yang telah mereka pelajari.
Autocad adalah software atau perangkat lunak
komputer yang digunakan untuk menggambar, baik itu 2
dimensi ataupun 3 dimensi. Perangkat lunak ini
(Riduwan, 2013:40)
dikembangkan oleh Autodesk,Inc dan perangkat lunak ini
Keterangan:
dapat dioperasikan pada sistem operasi windows, mac os
ni = banyak validator yang memilih nilai i
dan android. Autocad memiliki beberapa keunggulan
i = bobot penilaian kuantitatif (1-4)
dibanding dengan penggambaran secara konvensional/
manual yaitu gambar yang dihasilkan mempunyai
Rating kualitas intrumen dihitung dengan
kualitas jauh lebih baik karena gambar hasil autocad
menggunakan rumus:
lebih rapi dan presisi; gambar desain yang dihasilkan
mempunyai tingkat akurasi tinggi karena autocad

mempunyai tingkat presisi hingga tiga belas digit 100%
sehingga gambar memiliki ketepatan ukuran yang sangat
baik; skala gambar yang fleksibel karena mampu (Riduwan, 2013:41)
mencetak gambar desain dengan jenis skala yang variatif; Keterangan:
gambar yang dihasilkan bisa disimpan dengan cara yang n : banyaknya validator/ reponden
sangat mudah. ni : banyaknya validator/ responden yang memilih
nilai i
METODE i : bobot nilai kuantitatif (1-4)
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian imax : nilai maksimal
Eksperimen. Metode penelitian eksperimen adalah Tingkat kevalidan diukur dengan standar
metode penelitian yang digunakan untuk mencari pendeskripsian sesuai dengan modifikasi skala Likert
pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam (Riduwan, 2013: 41)
kondisi yang terkendalikan. (Sugiyono, 2013:107)
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Raden Patah 0 % < HR ≤ 20 % = tidak layak
Mojokerto pada semester genap tahun pelajaran
2015/2016 dengan populasi penelitian adalah siswa kelas 20% < HR ≤ 60% = kurang layak
X Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik di
60% < HR ≤ 80% = layak
Sekolah Menengah Kejuruan dan sampel penelitian yaitu
kelas X TITL 2 dengan jumlah siswa 25 orang. 80% < HR ≤ 100% = sangat layak

953
Desain yang dipilih dalam penelitian ini adalah One- Tes hasil belajar, (3) Angket respon siswa, (4) Lembar
Shot Case Study. Desain dari rancangan tersebut adalah validasi perangkat pembelajaran.
sebagai berikut: Teknik analisis data meliputi analisis hasil belajar
siswa, analisis angket respon siswa. Analisa terhadap
X O
hasil ketuntasan belajar kognitif maupun psikomotor
didasarkan pada kriteria ketuntasan minimal (KKM)
Gambar 1. Rancangan Penelitian One-Shot Case Study SMK Raden Patah Mojokerto yakni ≥ 75. Dan ketuntasan
(Sugiyono, 2011:74) belajar klasikal ≥80%. Analisis angket respon siswa
dideskripsikan menggunakan ukuran penilaian menurut
Dalam design ini kelompok yang diberi perlakuan (X) Riduwan (2013,41)
adalah kelas X TITL 2 SMK Raden Patah Mojokerto.
Perlakuan (X) adalah dibelajarkan dengan model HASIL DAN PEMBAHASAN
pembelajaran langsung menggunakan software Autocad. Dari hasil penelitian dan analisis terhadap perangkat
Sedangkan (O) adalah hasil observasi/ variabel dependen, pembelajaran yang terdiri dari (1) RPP. (2) Materi ajar,
yaitu ketuntasan hasil belajar siswa dan tingkat (3) Modul, (4) Butir soal. Setelah divalidasi, maka hasil
kompetensi siswa kelas eksperimen yaitu kelas X TITL 2 keseluruhan nilai validasi dari setiap perangkat
SMK Raden Patah Mojokerto. Untuk mengontrol sebagaimana berikut:
kemampuan awal siswa dalam menggunakan autocad
dilakukan tes sederhana yaitu masing-masing siswa kelas
eksperimen diminta untuk menggambar obyek-obyek
sederhana dengan menggunakan autocad. Apabila
didapati siswa yang sudah mahir menggunakan autocad,
siswa tersebut tidak akan dimasukkan dalam sampel.
Hasil dari tes sederhana pada kemampuan awal siswa
menggunakan autocad pada kelas X TITL 2 SMK Raden
Patah Mojokerto didapatkan rata-rata nilai siswa 43,3.
Dari hasil tes kemampuan awal siswa menggunakan Gambar 2. Hasil rata-rata Validasi Instrumen Pembelajaran
autocad dapat disimpulkan bahwa siswa kelas X TITL 2
SMK Raden Patah Mojokerto belum menguasai Berdasarkan rekapitulasi hasil validasi yang telah
keterampilan menggambar menggunakan autocad. dibahas pada gambar 2, diketahui bahwa rata-rata hasil
Pengumpulan data penelitian ini, data yang diperoleh rating validasi dari RPP 83,85% yang termasuk dalam
yaitu (1) Hasil belajar, hasil belajar merupakan kategori sangat baik, rata-rata rating dari materi ajar
merupakan perubahan tingkah laku yang didapat dari 85,86% juga masuk dalam kategori sangat baik, rata-rata
sebuah pengalaman belajar dengan ditandai berubahnya hasil rating modul adalah 81% juga masuk dalam kategori
aspek kemampuan berpikir, kognitif, dan psikomotorik. sangat baik, rata-rata rating validasi butir soal yaitu
Adapun hasil belajar siswa diperoleh pada saat sesudah 91,53% yang juga termasuk dalam kategori sangat baik,
diberikan perlakuan/ treatment dengan memberikan soal serta rata-rata keseluruhan validasi instrumen
evaluasi. (2) Respon siswa, respon siswa merupakan mendapatkan nilai 85,48% yang termasuk dalam kategori
suatu tanggapan, atau gambaran seorang siswa akibat sangat baik, maka instrumen yang digunakan dalam
stimulus atau rangsangan dari luar yang keberadaannya penelitian ini dapat dikategorikan sangat layak sesuai
diukur dengan lembar respon siswa. dengan skala Likert (Riduwan, 2013:41) bahwa instrumen
Instrumen Penelitian, Pada penelitian ini, instrumen penelitian dinyatakan sangat layak apabila mempunyai
digunakan untuk mengumpulkan data, dimana data angka 80%-100%.
tersebut dijadikan sebagai acuan penilaian oleh para ahli Hasil angket respon siswa diperoleh dengan
terhadap produk yang dihasilkan. Menurut (Arikunto, menggunakan lembar angket respon siswa yang diisi oleh
2002:13), definisi instrumen penelitian adalah alat atau siswa yang ditentukan. Pada penelitian ini instrumen
fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam lembar angket respon siswa diisi oleh siswa kelas X TITL
mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan 2 SMK Raden Patah. Hasil respon siswa dapat dilihat
hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan pada gambar 3.
sistematis sehingga lebih mudah diolah. Adapun
instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut: (1) Perangkat pembelajaran; (2)
Model Pembelajaran Langsung menggunakan Autocad

implementasi model pembelajaran langsung


menggunakan software autocad pada kompetensi dasar
menggambar rencana instalasi penerangan adalah positif.
Salah satu tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengukur hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa pada
ranah kognitif diukur dengan menggunakan tes tertulis
pada saat akhir pembelajaran menggunakan soal evaluasi.
Sementara hasil belajar siswa pada ranah psikomotor
diukur dengan menggunakan asesmen keterampilan
psikomotor dan laporan hasil praktik. Hasil belajar siswa
pada penelitian ini merupakan nilai akhir hasil
Gambar 3. Hasil angket respon siswa rekapitulasi antara nilai pada ranah kognitif dan
psikomotor. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di
Terlihat bahwa dari 25 siswa yang mengisi angket SMK Raden Patah Mojokerto adalah ≥75, hasil belajar
pada setiap penilaian menyatakan respon yang positif, hal siswa setelah diberikan treatment didapat bahwa 25 siswa
ini dapat dilihat pada penilaian aspek ke-1 yaitu 97% dan dari 25 siswa tuntas sehingga dapat dikatakan ketuntasan
aspek ke-2 yaitu 95% dari keseluruhan siswa menyatakan klasikal mencapai 100% dan telah terlampaui sesuai
merasa senang dan bersemangat untuk belajar dengan kriteria ketuntasan belajar klasikal yakni 80%.
implementasi model pembelajaran langsung Ketuntasan dalam kelas termasuk dalam kriteria sangat
menggunakan software autocad karena sebagian besar baik. Nilai rata-rata kelas mendapat nilai 79,74 (tuntas).
dari siswa menyatakan belum pernah dan tidak cepat
bosan mengikuti pembelajaran tersebut. Pada penilaian PENUTUP
aspek ke-3 yaitu 96% dan aspek ke-4 yaitu 93% dari
keseluruhan siswa menyatakan merasa lebih aktif ketika Simpulan
belajar dan merasakan suasana yang nyaman pada proses Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan
belajar mengajar kompetensi dasar menggambar rencana yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai
instalasi penerangan model pembelajaran langsung berikut: Setelah diberikan pembelajaran model
dengan menggunakan software autocad. pembelajaran langsung dengan menggunakan software
Pada aspek ke-5, ke-6, dan ke-7 siswa setuju dan autocad didapatkan ketuntasan hasil belajar siswa
menyatakan bahwa belajar menggunakan model mencapai 100% dan melampaui kriteria ketuntasan
pembelajaran langsung menggunakan software autocad belajar klasikal yakni 80% yang tergolong dalam kriteria
pada kompetensi dasar menggambar rencana instalasi sangat baik dan rata-rata kelas mencapai nilai 79,74 yang
penerangan dapat memotivasi untuk mendapatkan nilai berarti telah mencapai ketuntasan belajar. (2) Respon
lebih baik, membuat siswa memiliki keberanian siswa terhadap penerapan model pembelajaran langsung
menyampaikan pendapat/ mengajukan pertanyaan dan dengan menggunakan software autocad menunjukkan
gembira selama proses belajar mengajar. Hal ini dapat bahwa siswa memberikan respon sangat baik dengan
dilihat dari respon siswa yang memperoleh persentase nilai 81,74%.
lebih dari 80%. Selain itu, pada penilaian aspek ke-8, ke-
9, dan ke-10 siswa setuju dengan mengatakan bahwa Saran
dengan mengimplementasikan model pembelajaran Dari hasil ketuntasan belajar siswa yang
langsung menggunakan software autocad pada menerapkan model pembelajaran langsung dengan
kompetensi dasar menggambar rencana instalasi menggunakan software autocad mendapatkan hasil
penerangan membuat siswa lebih jelas memahami isi belajar yang sangat baik. sehingga model pembelajaran
materi pelajaran, dapat digunakan sebagai salah satu langsung dan software autocad ini bisa dijadikan sebagai
upaya mengatasi kesulitan belajar siswa, dan belajar alternatif untuk menuntaskan hasil belajar siswa pada
mengimplementasikan model pembelajaran langsung kompetensi dasar menggambar rencana instalasi
menggunakan software autocad pada kompetensi dasar penerangan. Dari hasil respon siswa yang menerapkan
menggambar rencana instalasi penerangan dapat model pembelajaran langsung dengan menggunakan
meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat software autocad mendapatkan respon yang sangat baik
dari respon siswa yang memperoleh persentase lebih dari dari siswa sehingga dapat dijadikan sebagai inovasi baru
80%. Sehingga berdasarkan gambar 3 dapat dilihat untuk meningkatkan minat siswa, sehingga model
bahwa persentase keseluruhan respon siswa sebesar pembelajaran ini dapat diterapkan pada standar
81,74%, sehingga dapat dikatakan respon siswa terhadap kompetensi yang lain .

955
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Volume 05 Nomor 03 Tahun 2016, 951-956

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2009. Prosedur Penelitian. Jakarta :


Rineka Cipta.
Arsyad, Azhar. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.
Nur, Muhammad 2011. Model Pengajaran Langsung.
Surabaya: Pusat SAINS dan Matematika
UNESA.
Republik Indonesia. 2013. Undang-Undang No. 20 tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Riduwan. 2013. Dasar-dasar statistika. Bandung:
Alfabeta..
Rusman. 2012. Belajar dan Pembelajaran Berbasis
Komputer. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif
dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suprihatiningrum, Jamil. 2014. Strategi Pembelajaran.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Tim. 2014. Pedoman Penulisan Skripsi
Surabaya : Universitas Negeri
Surabaya.

956

Anda mungkin juga menyukai