BAHAN BERBAHAYA
No. Dokumen : AJG/C/VIII/125/2018
No. Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit : 27 APRIL 2018
Halaman :1/1
UPT
dr. TUNSIAH
PUSKESMAS NIP.198406202010012018
AJUNG
1. Pengertian Penyimpan bahan berbahaya adalah tata cara penempatan dan
penanganan bahan baik berupa gas, padat, maupun cair yang
kandungannya bersifat racun atau berbahaya yang menimbulkan bahaya
bagi manusia dan lingkungan apabila terjadi kontak secara langsung
maupun tidak.
2. Tujuan Sebagai Acuan Penerapan langkah- langkah agar penggunaan bahan
berbahaya di Puskesmas dapat dipantau dan dimonitor penggunaannya
sehingga dapat mengurangi resiko
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Ajung Nomor
440/C/VIII/054/311.20/2018 tentang Inventarisasi, Pengelolaan,
Penyimpanan Dan Penggnaan Bahan Berbahaya Dan Beracun
4. Referensi Panduan Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun UPT
Puskesmas Ajung
5. Alat dan 1. Alat :
bahan a. Pulpen
b. Kertas
c. Kantong plastik (Hitam dan merah)
d. Safety box
2. Bahan :
a. Bahan berbahaya
6. Langkah- 1. Petugas menyiapkan tempat khusus bebas banjir, hujan dan sinar
langkah matahari, tertutup dan tidak mudah dijangkau orang
2. Petugas menempatkan bahan kimia pada tempat penyimpanan
sesuai sifatnya :
a. Bahan mudah meledak:
1) Ruangan dingin dan berventilasi
2) Jauh dari panas dan api
3) Hindari gesekan
b. Bahan beracun
1) Ruang dingin dan berventilasi
2) Siapkan Alat pelindung diri
3) Pisahkan dengan bahan yang mudah bereaksi
c. Bahan mudah bereaksi
1) Ruangan dingin dan berventilasi
2) Wadah kedap air jauh dari panas dan api
3) Jauhkan dari bahan yang mudah terbakar
3. Petugas memberikan label pada semua wadah bahan kimia
dengan tepat
PENYIMPANAN BAHAN BERBAHAYA
UPT
No. Dokumen : AJG/C/VIII/125/2018
PUSKESMAS
No. Revisi : 01
AJUNG SOP Tanggal Terbit : 27 APRIL 2018
Halaman :1/2
4. Bagan Alir
Petugas menyiapkan tempat
khusus
Petugas memilah
bahan berbahaya
sesuai sifatnya