#Pengaruh Suhu PDF
#Pengaruh Suhu PDF
Simon Sembiring
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Lampung
Jl. S. Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung 35145
Abstract
baja yang terkorosi oleh karbon dioksida dalam furnace selama 2 jam. Baja yang
(CO2). telah mengalami pemanasan siap untuk
dimasukkan ke dalam reaktor yang berisi
Metode Penelitian larutan elektrolit dan karbon dioksida
dengan volume total 500 ml dengan
Proses Korosi waktu korosi 10 jam, 20 jam, 30 jam dan
40 jam. Larutan elektrolit yang digunakan
Bahan baja (steel) yang digunakan pada campuran 3% NaCl dan 100 mg/L
penelitian ini adalah baja dengan H2CO3. Penimbangan berat yang hilang
spesifikasi API X-52 (American dilakukan dengan menggunakan micro-
Petroleum Institute) dengan kadar besi balance yang memiliki ketelitian ± 10-4 g.
99,99 % berat. Perlakuan panas dengan
temperatur yang berbeda pada baja yang Karakterisasi
akan mengalami proses korosi dapat
dilihat pada Tabel 1. Ukuran dimensi baja Sampel baja yang telah mengalami proses
yang dipotong dengan electric discharge korosi dikeluarkan dari wadah dan siap
wire (EDW) adalah 20 mm panjang, 20 untuk dikarakterisasi untuk mengetahui
mm lebar dan 5 mm tebal. Sebelum struktur deposit yang terbentuk pada
proses korosi dilakukan maka terlebih permukaan sampel. Karakterisasi korosi
dahulu permukaan baja digosok (polish) dilakukan dengan metode x-ray
dengan kertas pasir ukuran 500 grit, diffraction (XRD), a Siemens D500
kemudian dicuci dengan etanol dan diffraktometer dengan kondisi seperti
dikeringkan. Baja siap untuk dipanaskan ditunjukkan pada Tabel 2.
Kategori Kondisi
Instrumen Siemens D-500
Radiasi Cu-anode tube [type Fk60-04 CU] pada 40 kV and 30 mA, dengan
panjang gelombang CuKα = 1.5418 Å,
(a)
(b)
Gambar 1. Kehilangan berat baja sebagai fungsi waktu pada temperatur proses korosi (a)30 °C
dan (b) 50 °C.
Gambar 2. Kehilangan berat baja sebagai fungsi waktu pada temperatur proses korosi 60 °C
Gambar 3. XRD untuk baja yang terkorosi, CuKα α = 1.542 Å dengan temperatur proses korosi,
30 °C, 50 °C, 60 °C dan 70 °C. Dengan symbol F = Fe (besi), S = FeCO3 (siderite), C =
Fe3C (cementite) dan Ca = CaCO3 (calcite)