Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELAKSANAAN AUDIT KLINIS

PUSKESMAS KELURAHAN PEGANGSAAN DUA B


TAHUN 2018

I. PENDAHULUAN
VisiPuskesmasKelurahanPegangsaanDua B yaitumewujudkanPuskesmas
yang menjadiandalanmasyarakatdalampelayanankesehatan yang professional
menujuKecamatanKelapaGadingsehat 2017.
DalammencapaivisitersebutdibuatbeberapamisiPuskesmasKelurahanPegangsaa
nDua B
salahsatudiantaranyamengembangkankemandirianmasyarakatdalampembangun
ankesehatan.
Dalammencapaiderajatkesehatan yang optimal
dibidangkesehatanpadasaatinidiupayakanmelaluiperbaikanmutu.
Puskesmasmerupakanfasilitaskesehatantingkatpertamayang bertanggung jawab
dalam menyediakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat melalui
penyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perorangan.
DalamperaturanmenteriKesehatannomor 75 tahun 2014
tentangpuskesmasditetapkanbahwapuskesmasadalahfasilitaspelayanankesehata
n yang menyelenggarakanupayakesehatanMasyarakat (UKM)
danUpayaKesehatanPerseorangan (UKP)
tingkatpertamadenganlebihmengutamakanupayapromotivedanpreventifuntukmen
capaiderajatkesehatanMasyarakat yang setinggi-tingginya di wilayahkerjanya.
Dalammenyelenggarakanupayakesehatanmasyarakat
,kewenanganpuskesmasbukanhanyasebagaipusatpelayanankesehatanmasyarak
attetapijugasebagaipusatkomunikasimasyarakatdimanapuskesmasdiharapkanma
mpumemberikaninformasi-
informasikesehatansesuaidengankebutuhanmasyarakat.

II. LATAR BELAKANG


Untuk mengetahui nilai keberhasilan pencapaian mutu layanan klinis
maka perlu ditetapkan target (batasan) yang harus dicapai untuk tiap-tiap
indikator yang dipilih dengan acuan yang jelas. Untuk monitor mutu layanan
klinis perlu dilakukan pengukuran-pengukuran dengan indikator yang telah
ditetapkan secara periodik, dianalisis, untuk menentukan strategi dan rencana
perbaikan mutu layanan klinis.
Salah satu upaya untuk menjamin mutu pelayanan kesehatan adalah
dengan konsep clinical governance, yang mana salah satu kegiatannya adalah
audit klinis. Audit klinis meliputi audit medis dan audit keperawatan yang
dilakukan untuk mempertahankan mutu pelayanan klinis secara kontinyu kepada
pasien .
Dari hasil audit klinis akan diperoleh informasi factual dan signifikan
melelui interaksi secara sistematis, objektif dan terdokumentasi pada azas
penggalian nilai atau dengan cara membandingkan antara standar yang telah
disepakati bersama dengan apa yang dilaksanakan/ diterapkan dilapangan.
Sehingga hal ini menjadi bahan masukan dalam perencanaan peningkatan mutu
pelayanan Puskesmas di masa yang akan datang.

III. TATA HUBUNGAN KERJA


1. Lintas Program
No Program Hubungan Kerja
1 PROMKES Koordinasi untuk promosi kesehatan
2 Surveilance Koordinasiuntukpencatatandanpelaporan

2. Lintas Sektor
N Lintas
Hubungan Kerja
O Sektor
Sebagaipemangkukebijakanuntukmembantukelancarankegi
1. Lurah
atanpenyuluhan PTM
KabidYan
2. Membantu kelancaran kegiatan penyuluhan PTM
kes
Tokoh
3. Masyarak Membantu perijinanpelaksanaan kegiatan penyuluhan PTM
at
Kader
Membantu mensosialisasikan pelaksanaan kegiatan
4. Kesehata
penyuluhan PTM
n
Masyarak Berpartisipasiaktifdalampelaksanaankegiatanpenyuluhan
5.
at umum PTM.

IV. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Memperoleh data secara objektif terkait dengan pelayanan yang diberikan
oleh puskesmas sebagai upaya dalam meningkatkan mutu organisasi.
2. Tujuan Khusus :
a. Mengetahui kesenjangan yang ada di Puskesmas terhadap standar yang
ada di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan Dua B
b. Untukmenyelesaikanpermasalahan yang ada di
Puskesmasterkaitpelayanan
c. Sebagaisalah satu bahan acuan untuk melakukan perbaikan mutu dan
kinerja Puskesmas kelurahan Pegangsaan Dua B
V. KEGIATAN POKOK DAN PERINCIAN KEGIATAN
penyuluhankesehatankelompokdapatdilakukan di dalammaupun
diluargedungPuskesmasdengansasarankelompoksepertikelompokibuh
smil, anaksekolah, lansia, wiridyasin, PKK, posbindu, Dasawisma,
kaderdll.
 penyuluhanmassa
Dalampenyuluhanmassa, informasiditujukankepadamasyarakat yang
sifatnyamassaataupublik.Bentukpendekatanmassatidaklangsung,
biasanyamelalui media massaseperticeramahumum, pidatomelalui
media massa, media infocus, dialog interaktif, spanduk, poster dsb.

VI. RINCIAN KEGIATAN


Kegiatanaudit klinisinidijadwalkan 2 kali dalamsetahunyaitupadabulan Mei
danOktobertahun 2018.
1. TahapPersiapan
Melakukan koordinasi meliputi:
 Menentukan unit kerja yang akan diaudit
 Menyusun tim yang akan melakukan audit pada tiap tiap unit
 Membuat jadwal audit serta menyampaikan jadwal kepada auditee
 Menyiapkan instrument audit yaitu daftar tilik dan check list

2. Pelaksanaan
 Auditor melakukan audit terhadap unit yang
telahditunjuksesuaidengantim yang telahdibentuk
 Auditor menggunakan daftar tilik dan check list sebagai instrument
audit, audit dilakukan dengan metode wawancara dan observasi
seseuai dengan daftar tilik dan checklist yang ada
 Hasil audit dikumpulkan, kemudian dilakukan analisa serta evaluasi
dan rencana tindak lanjut oleh tim audit klinis

VII. LINGKUP AUDIT KLINIS


Ruanglingkup Audit klinisyaituLayanan UKP, meliputi :
1) Layanan Loket
2) Layanan Umum
3) Layanan Gigi
4) Layanan MTBS
5) Layanan TB PARU
6) Layanan KIA/KB
7) Layanan Gizi
8) Farmasi
VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
No UNIT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 LOKET

2 LAYANAN UMUM

3 LAYANAN GIGI

4 LAYANAN MTBS

5 LAYANAN TB
PARU
6 LAYANAN GIZI

7 LAYANAN KIA/ KB

8 LAYANAN
FARMASI

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Penanggungjawab program harusmembuatlaporantiapkegiatan paling
lambat 3 harisetelahpelaksanaankegiatanpenyuluhan.
EvaluasipelaksanaanKegiatanpenyuluhanPTMinidipaparkandalamkegiatanminlo
kbulanan. Evaluasiinibertujuanuntukmembuatanalisamasalahdaripermasalahan
yang ada di masyarakatuntukdibuatRencanaTindakLanjut (RTL).
Hasilevaluasidan
RTLinidilaporkankepadakepalaPuskesmasKelurahanPegangsaanDua B.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Kelurahan Penanggung Jawab UKP
Pegangsaan Dua B

dr. Sri Rahmawati dr. Widya Endah Putri


NP. 198310142014032002

Anda mungkin juga menyukai