Anda di halaman 1dari 13

Pengembangan Media Pembelajaran KB-ANDALAN Pada Materi Instalasi

Listrik Di Kelas IX SMP Negeri 7 Manado


Oleh:
Riva Alvi Rona Rori
roririva86@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini didasari kesulitan dari siswa dalam memahami materi instalasi listrik
pada mata pelajaran prakarya. Penyebabnya antara lain karena tidak adanya modul
penuntun praktikum yang jelas serta alat dan bahan yang mendukung dalam
pelaksanaan praktikum tidak memadai. KB-ANDALAN adalah singkatan dari
Kertas Berarus - Android Dalam Pembelajaran. Tujuan dilaksanakannya penelitian
ini adalah (1) Menghasilkan produk berupa media pembelajaran KB-ANDALAN,
(2) Maningkatkan kualitas pembelajaran prakarya khususnya materi instalasi listrik.
Penelitian ini tergolong penelitian pengembangan. Sumber data penelitian ini terdiri
dari ahli materi, ahli media, dan 52 siswa yang terbagi dalam dua kelas yaitu kelas
IX.1 dan kelas IX.2 SMP Negeri 7 Manado. Hasil penelitian menunjukan bahwa
media pembelajaran KB-ANDALAN sangat layak digunakan dalam pembelajaran
prakarya dengan hasil persentase penilaian 90% dari ahli materi dan 89% dari ahli
media. Hasil belajar menunjukan bahwa rata-rata hasil belajar siswa yang
menggunakan media KB-ANDALAN lebih baik dari pada yang tidak. Hal ini
ditunjukkan dengan perhitungan Fhitung > Ftabel. Hasil respon siswa pada saat proses
pembelajaran tergolong sangat baik (98%). Penelitian ini telah menghasilkan media
pembelajaran KB-ANDALAN pada pembelajaran prakarya khususnya materi
instalasi listrik.
Kata kunci: media pembelajaran, KB-ANDALAN, instalasi listrik.

PENDAHULUAN inovasi dalam memfasilitasi peserta


A. Latar belakang Masalah didik untuk memiliki kemampuan
Pendidikan abad 21 menuntut guru tersebut.
menghasilkan generasi cerdas yang Pembelajaran Prakarya terus
memiliki kemampuan berpikir kritis, mengalami perkembangan dari masa
memiliki kreativitas tinggi, dapat ke masa. Prakarya sangat
berkomunikasi secara efektif, dan berhubungan dengan cara mencari
mampu berkolaborasi dengan orang tahu tentang alam secara sistematis,
lain dalam menyelesaikan sehingga Prakarya bukan hanya
permasalahan kehidupan. Oleh penguasaan kumpulan fakta-fakta,
karena itu, guru perlu melakukan konsep-konsep, atau prinsip-prinsip,

1
tetapi juga merupakan suatu proses Beberapa fakta dalam kehidupan
penemuan. Pendidikan Prakarya sehari-hari seperti mengukur
terlebih khusus fisika diharapkan besaran panjang pintu rumah, lebar
menjadi sarana bagi siswa untuk jalan raya, dan menimbang hasil
lebih mempelajari tentang fenomena pertanian adalah suatu proses sains
yang terjadi di alam sekitar, serta yang sangat dekat dengan kehidupan
menjadi prospek untuk lebih manusia. Mendasari hal tersebut dan
mengembangkan lebih lanjut dan dengan minimmnya pengetahuan
menerapkannya dalam kehidupan tidak disadari bahwa peristiwa diatas
sehari-hari. merupakan aktivitas yang
Peserta didik membutuhkan Bahan berhubungan dengan dunia sains,
ajar sebagai sumber belajar untuk akan tetapi hal ini terus dilakukan
dapat menuntun dalam kegiatan sebagai aktivitas yang melekat
pembelajaran. Bahan ajar (Modul) dalam kehidupan manusia pada
baik dalam bentuk cetak maupun umumnnya. namun dalam proses
elektronik memiliki peranan sebagai pembelajaran Prakarya hal ini hanya
sumber informasi untuk disampaikan secara lisan atau hanya
mengungkap fakta melalui proses melihat gambar saja tanpa
ilmiah yang dapat dilaksanakan praktikum sehingga terjadi
dengan menggunakan bahan ajar ketidaktepatan dalam praktik dalam
tersebut. kehidupan, misalnya salah satu
Pembelajaran Prakarya yang kesalahan pengukuran disebabkan
dikembangkan melalui proses oleh kesalahan paralaks dalam
mengungkapkan bahwa pada pengukuran. Oleh karena itu
dasarnya pendidikan Prakarya itu diperlukan modul penuntun
sangat dekat dengan kehidupan praktikum untuk mengarahkan
sehari-hari. hal ini sejalan dengan siswa kepada proses yang benar.
karakter pembelajaran Prakarya Untuk lebih meningkatkan
yang melihat proses dengan proporsi keterampilan proses dalam
lebih besar untuk mendapatkan hasil pembelajaran Prakarya khususnya
dengan dasar keilmiahan. pada bidang fisika sangat penting

2
untuk melakukan kegiatan dengan menggunakan media
laboratorium atau Praktikum. pembelajaran yang dirancang dalam
Berdasarkan fakta tersebut, penulis kegiatan pembelajaran Prakarya
termotivasi untuk dapat dapat meningkatkan kualitas
mengembangkan media pembelajaran Prakarya pada siswa
pembelajaran berupa alat praktikum kelas IX SMP Negeri 7 Manado?,
yang diberi nama KB-ANDALAN dan 3) Bagaimanakah respon siswa
atau akronim dari Kertas Berarus – terhadap media pembelajaran yang
Android Dalam Pembelajaran. Alat telah dikembangkan?
praktikum yang dibuat dipadukan Tujuan Penelitian ini dilakukan
dengan modul penuntun praktikum untuk menghasilkan suatu produk
Prakarya dalam bentuk buku hasil pengembangan berupa media
elektronik (Epub) dengan pembelajaran KB-ANDALAN.
memanfaatkan fasilitas os android Sedangkan Manfaat yang diharapkan
dan windows yang merupakan dari hasil inovasi pembelajaran ini
bagian dari perkembangan teknologi adalah tersedianya media belajar
informasi dan komunikasi saat ini. alternatif yang dapat digunakan oleh
Setelah media pembelajaran ini guru dalam mengatasi kesulitan
dihasilkan diharapkan dapat belajar anak terutama pada pokok
dimanfaatkan untuk dapat digunakan bahasan instalasi listrik.
sebagai fasilitas untuk pelaksanaan
kegiatan belajar berbasis praktikum METODE PENELITIAN
dalam aktivitas pembelajaran A. Metode dan Desain Penelitian
Prakarya. Penelitian dalam karya inovasi
Rumusan dalam penelitian ini pembelajaran ini menggunakan metode
adalah: 1) Bagaimanakah penelitian dan pengembangan atau “
mengembangkan media research and development” (R&D)
pembelajaran Prakarya yang baik mengikuti tahap–tahap penelitian
sehingga secara optimal dapat pengembangan menurut Brog and Gall
meningkatkan kualitas pembelajaran dalam bentuk langkah–langkah R&D
Prakarya pada siswa kelas IX SMP oleh (Sugiyono, 2011) dengan langkah–
Negeri 7 Manado?, 2) Apakah

3
langkah sebagaimana yang dijelaskan Penelitian ini dilakukan di SMP
pada gambar di bawah ini : Negeri 7 Manado. Tempat penelitian
Gambar 2.1 Tahapan penelitian R & D dilakukan di dalam ruangan. Waktu
menurut Brog and Gall. dalam proses penelitian dalam setiap
pertemuan berlangsung selama 2 x 40
menit dan 3 x 40 menit atau 5 jam
pelajaran setiap minggunya.
B. Variabel Penelitian
Terdapat dua variabel dalam
penelitian ini, yaitu pembelajaran
dangan menggunakan media
pembelajaran KB-ANDALAN sebagai
variabel bebas (variable X) serta hasil
belajar siswa sebagai variabel terikatnya
Desain Penelitian yang digunakan (variable Y).
dalam penelitian ini adalah C. Populasi dan Sampel Penelitian
mengkombinasikan metode pretes-postest
Populasi dalam penelitian ini adalah
control grup design dan two-period cross
siswa kelas IX SMP Negeri 7 Manado
over design.
tahun pelajaran 2018 – 2019. Sedangkan
Gambar 2.2 Desain Penelitian
sampel dalam penelitian ini, dari seluruh
siswa kelas IX SMP Negeri 7 Manado
diambil dua kelas. Satu kelas sebagai

,C11,C12, : Pengukuran kelas eksperimen dan satu kelas sebagai

pretest siswa dengan variabel bebas kelas kontrol.

1. Metode pembelajaran D. Instrumen Penelitian

2. Waktu belajar Instrumen dalam penelitian ini

C21,C22 : Pengukuran terdiri dari:

posttest siswa dengan variable bebas 1. Kuesioner, terdiri dari angket

1. Metode pembelajaran untuk ahli materi pembelajaran,

2. Waktu belajar angket untuk ahli media

A : bahan ajar dengan media pembelajaran, dan angket respon

B : bahan ajar tanpa media

4
siswa. Kisi - kisi untuk tulisan, keterhubungan gambar
instrument tersebut adalah: sesuai konsep, kualitas sajian modul,
A. Ahli Materi dan penyesuain visual dengan audio.
- Kebenaran konsep. Terdiri dari: - Suara. Terdiri dari: kejelasan daya
ketepatan faktual konsep, kebenaran dukung musik dan dubbing, dan
dan kejelasan istilah yang dipakai, volume suara
kesesuaian materi untuk tingkat - Gambar. Terdiri dari: kualitas
SMP/MTs, dan kelogisan, tampilan gambar, kejelasan media,
keruntutan, dan kesistematisan dan daya dukung effect.
materi. - Kemudahan penggunaan. Terdiri dari
- Kedalaman konsep. Terdiri dari: maintaniable, usabilitas, dan
Kesesuaian materi dengan standar isi kompatibilitas.
dan kompetensi dasar. C. Respon Siswa
- Keluasan konsep. Terdiri dari: - Konsep dalam modul. Terdiri dari:
keterkinian informasi pada media konsep dalam modul mudah
pembelajaran dan kemudahan materi dipahami, mudah diingat, dan
untuk dipahami oleh peserta didik. relevan dengan kebutuhan belajar
- Keterlaksanaan. Terdiri dari seberapa siswa
efektif media dalam pembelajaran. - Modul sebagai bahan rujukan. Terdiri
B. Ahli Media dari: modul dapat digunakan sebagai
- Kejelasan kalimat. Terdiri dari: bahan belajar mandiri, modul dapat
keterbacaan teks atau tulisan dan mempermudah siswa dalam belajar,
tipografi dan video dapat menambah referensi
- Kebahasaan. Terdiri dari: belajar siswa.
kemenarikan bahasa yang - Memotivasi siswa belajar. Terdiri
digunakan, penggunaan bahasa dari: media membuat pembelajaran
bahasa yang tidak menimbulkan lebih menyenangkan, media dapat
penafsiran ganda, dan penggunaan memacu siswa untuk aktif bertanya,
bahasa yang efektif. dan modul mendorong minat belajar
- Penampilan fisik. Terdiri dari: siswa dan desaian media menarik
kemenarikan opening dalam modul, perhatian siswa
kesesuaian warna, gambar dan

5
2. Hasil Belajar, terdiri dari hasil ∑ 𝑥𝑖 = Jumlah Skor Ideal
pretest dan posstest siswa sesuai Table 2.1 Kriteria Penilaian Data
dengan desain penelitian yang Persentase Validasi Produk
telah dibuat. Persentase Kualifika Keterangan
si
E. Teknik Pengumpulan dan 80% - 100% Layak Sangat Baik,
tidak perlu revisi
Analisis Data 60% - 79% Cukup Baik, perlu revisi
Teknik pengumpulan data yang Layak sebagian
50% - 59% Kurang Kurang Baik,
digunakan berupa tes dan nontes. Tes Layak revisi sebagian,
dan pengkajian
digunakan untuk mengukur pengusaan ulang isi atau
materi
materi siswa sebelum (pretest) dan 40% - 49% Tidak Tidak Baik,
Layak revisi total, dan
sesudah dilaksanakan pembelajaran pengkajian ulang
(posttest). Sedangkan nontes berupa isi atau materi
< 40% Tidak Sangat Tidak
angket untuk mengukur respon siswa Layak Baik, revisi total,
dan pengkajian
terhadap pembelajaran dengan ulang isi atau
materi
menggunakan media pembelajaran
(Diadaptasi dari Sudjana, 2005
berbasis powtoon dan angket
dalam Astiwi 2012)
revisi/validasi ahli. Dari data angket
Pengujian yang digunakan dalam
berupa data checklist (kuantitatif) dan
penelitian ini adalah Uji beda rata –
lembar saran berupa catatan secara
rata (komparasi). Ini dilakukan untuk
umum (kualitatif) yang diberi skor
menguji penguasaan konsep awal,
dengan skala likert untuk memperoleh
uji coba awal dan uji lapangan, serta
nilai validasi produk. Data kemudian
uji hipotesis menggunakan analisis
diubah dari data kuantitatif menjadi
varian (anova) dengan aplikasi SPSS
bentuk persentase. Data selanjutnya
untuk menguji perbedaaan rata – rata
diinterpretasikan dengan kalimat yang
antara dua kelompok belajar yaitu
bersifat kualitatif Sudjana, (Astiwi,
metode konvensional sebagai kelas
2012). Rumus yang digunakan:
kontrol dan penggunaan modul
∑𝑥
𝑃= ∑ 𝑥𝑖
x 100% penuntun praktikum berbasis
Keterangan: android dan windows sebagai
P = Persentase kelompok eksperimen.
100% = Konstanta
∑𝑥 = Jumlah Responden HASIL DAN PEMBAHASAN

6
A. Hasil Penelitian didik tentu akan dapat melatihkan
Alat praktikum KB ANDALAN keterampilan proses sains.
akronim dari Kertas Berarus dan B. Instrumen Pengumpulan Data dan
ANdroid DALam pembelajarAN. Analisis Data
Dibuat dari bahan-bahan yang a. Validasi Ahli Isi (materi)
mudah diperoleh dan sering Pembelajaran
digunakan dalam kehidupan Ahli isi pembelajaran yang menilai
sehari-hari. Alat yang digunakan produk ini adalah seorang guru IPA yang
antara lain: Pensil 8b, lampu dipercaya sebagai instruktur nasional
LED, kertas HVS dan di bantu kurikulum 2013. Dari hasil data, penulis
dengan catu daya atau baterai merangkum masukan dari ahli media
sebagai sumber tegangan serta pada dasarnya produk sudah baik untuk
aplikasi buku digital berbasis bebarapa indikator namun perlu
android. Media pembelajaran KB diperbaiki untuk beberapa indikator
ANDALAN secara lengkap dapat salah satunya adalah modul perlu adanya
dilihat pada Gambar 2.3. umpan balik yang merangsang siswa
untuk lebih mengerti dalam penyajian
produk secara keseluruhan. Berikut ini
disajikan rangkuman data evaluasi
ahli/expert isi pembelajaran secara
keseluruhan yang dapat dilihat pada
Tabel 3.1.
Gambar 1. Media Pembelajaran KB Tabel 3.1 Rangkuman Hasil Penilian
ANDALAN
Ahli Materi
Bagian yang
Penggunaan media pembelajaran No
Aspek yang
perlu Catatan reviewer
dinilai
direvisi
KB ANDALAN dilengkapi Perhatikan
kembali
dengan LKPD yang dapat kedalaman
materi yang
mengarahkan peserta didik disajikan, agar
Aspek Materi Keluasan produk yang
1
Pembelajaran materi dihasilkan tidak
memperoleh pengetahuan dari kurang dalam
keterampilan
konkrit/nyata menuju proses yang
bersumber dari
abstrak/konsep. Melalui kegiatan konsep fisis
Penulisan agar
praktikum yang dilakukan peserta 2 Sistematika Disesuaikan tetap
berlangsung

7
secara sistematis dinilai oleh seorang instruktur TIK dari
dan diuraikan
secara singkat
dan jelas agar Balai TIK dan media pembelajaran
ketika produk
dapat digunakan provinsi Sulawesi Utara yang menekuni
sebagai
penunjang bidang ilmu yang berhubungan dengan
efektivitas
produk sesuai media pembelajaran dengan harapan
dengan tujuan
yang ingin
dicapai ketika produk ini dinilai akan
Media KB-
ANDALAN berkontribusi untuk mengarahkan untuk
yang
dikembangkan memberikan hasil yang baik pada produk
dianggap
inovatif dengan yang akan dihasilkan sehingga akan
menghasilkan
media kertas
3 Keinovatifan Disesuaikan
berarus dan buku
efektif untuk digunakan sebagai media
penuntun
praktikum pembelajaran IPA. Rangkuman hasil
elektronik yang
dioperasikan pengisian angket dapat dilihat pada
pada Os Android
berbantuan Tabel
simulasi.
Dengan
memperhatikan
Tabel 3.2 Rangkuman Hasil penilaian
Keefektifan aspek desain
penerapan pembelajaran ahli media pembelajaran
sebagai secara
penunjang keseluruhan, No Aspek yang Bagian yang Catatatan
4 Disesuaikan
peningkatan diduga efektif dinilai perlu direvisi
kualitas untuk
pembelajaran meningkatkan 1 Kebahasaan Penulisan Pilih huruf
prakarya kualitas Times New
pembelajaran
prakarya roman agar
Interpretasi : media dapat

Penyempurnaan setiap unsur perangkat dibaca dengan


pembelajaran dalam penelitian ini masih perlu jelas, hindari
dilakukan/direvisi walaupun secara struktur desain
pembelajaran nampaknya sudah cukup baik untuk menggunakan
digunakan terutama dalam penunjang huruf variasi
implementasi kurikulum 2013 dengan tujuan
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang justru
Rekomendasi : menyulitkan
ketika produk
Dapat dilanjutkan pada uji kelompok kecil sambil
diperbaiki dengan memperhatikan koreksi/saran akan dibaca
dan hasil uji coba pda kelompok kecil
2 Tampilan Menampilkan Video tidak
Audio Audio dapat diputar
b. Validasi Ahli Media pembelajaran Visual, dan pada beberapa
Rekayasa smartphone.
Selain ahli desain pembelajaran Perangkat Guru sebaiknya
penilaian produk pengembangan ini juga Lunak menyediakan
fasilitas lain
dilakukan oleh seorang ahli media seperti laptop
pembelajaran karena produk yang dan LCD
3 Keinovatifan Produk yang
dihasilkan akan digunakan dalam dikembangkan
kegiatan pembelajaran. Produk ini dianggap

8
inovatif dengan Manado sesuai dengan materi yang harus
menghasilkan
buku penuntun dikuasai untuk menunjang kegiatan
praktikum praktikum. Instrumen yang digunakan
elektronik yang
dihasilkan pada dalam penelitian ini adalah angket
Os Android. sebagai sumber data utama, ditambah
Produk yang
dihasilkan dengan beberapa instrumen penilaian
cukup efisien kegiatan praktikum berbasis diskusi dan
dengan
memanfaatkan observasi sebagai pelengkap data yang
media yang akan menunjang dalam perbaikan
dimiliki siswa.
4 Kefektifan Dngan
produk pembelajaran yang akan
penerapan memperhatikan digunakan sebagai media belajar. Uji
sebagai aspek media
penunjang pembelajaran
coba kelompok kecil ini sangat penting
peningkatan secara dilakukan untuk mengetahui kualitas
kualitas keseluruhan
pembelajaran Modul
dari segi tampilan, penyajian materi,
fisika penuntun prosedur praktikum, dan penyajian hasil
praktikum
elektronik
praktikum yang telah disajikan dalam
berbantuan produk media pembelajaran KB-
android diduga
efektif untuk
ANDALAN yang dihasilkan. Teknis
meningkatkan pelaksanaan uji coba pada kelompok
kualitas
pembelajaran
kecil adalah sebagai berikut: 10 orang
IPA siswa sebagai responden dalam uji coba
Interpretasi :
Penyempurnaan setiap unsur perangkat
kelompok kecil ini dibimbing untuk
pembelajaran dalam penelitian ini masih perlu melaksanakan kegiatan praktikum
dilakukan /direvisi walaupun secara struktur
dessain pembelajarn nampaknya sudah cukup
dimana peneliti menjelaskan teknis
baik untuk digunakan terutama dalam penunjang pelaksanaan kegiatan praktikum, materi,
implementasi kurikulum 2013 dengan tujuan
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
pengumpulan data, pengolahan data,
Rekomendasi : penarikan kesimpulan, sampai pada cara
Dapat dilanjutkan pada tahap uji coba sambil
untuk menggunakan media
diperbaiki dengan memperhatikan koreksi/saran
dan hasil uji coba pada kelompok kecil pembelajaran yang akan diujicobakan di
Uji coba telah dilaksanakan di kelas. Setelah siswa menyelesaikan
SMP Negeri 7 Manado. Subjek uji coba kegiatan praktikum dengan
adalah siswa kelas IX SMP Negeri 7 menggunakan produk yang dihasilkan

9
peneliti memberikan angket dan yang akan kami
laporkan dalam laporan
melakukan wawancara secara langsung kegiatan praktikum.

kepada siswa subjek penelitian. Rumus yang disajikan


Keterbacaan Rumus
9 sudah dapat terbaca
Wawancara secara langsung dilakukan fisika
dengan baik.

untuk memperoleh data empiris dan Tampilan secara


keseluruhan cukup
memperoleh data mengenai hal-hal yang menarik apabila
10 Kualitas tampilan
menjadi kendala dalam pemakaian disajikan bukan hanya
pada materi Listrik
produk. Data yang telah didapatkan Dinamis.

adalah sebagai berikut : C. Pembahasan Hasil penelitian


Tabel 3.2 Data respon siswa Terhadap Produk yang dihasilkan merupakan
media pembelajaran KB-ANDALAN. produk yang telah melalui tahap revisi
No Indikator Tanggapan
baik dari aspek tampilan maupun
Kejelasan langkah- Sudah cukup jelas dan
1
langkah praktikum terperinci penyajian dalam proses pembelajaran
Secara keseluruhan
yang dilaksanakan terintegrasi dengan
sudah baik apabila
2 Keterbacaan teks kesalahan pengetikan kegiatan praktikum prakarya. Tujuan
pada beberapa kata
pengembangan ini adalah menghasilkan
diperbaiki.
Kejelasan dalam Singkat dan sangat jelas produk yang dapat dimanfaatkan sebagai
3
uraian materi media belajar prakarya, meningkatkan
Sangat menarik apabila
disediakan fasilitas keterampilan proses dan minat belajar
4 Kualitas video tambahan untuk siswa pada mata pelajaran prakarya, dan
menggunakan media
pembelajaran. meningkatkan kualitas pembelajaran
Sajian gambar Sangat menarik prakarya.
5
ilustrasi
6 Perpaduan warna Cukup baik
Media pembelajaran KB-
Table yang disediakan ANDALAN sangat membantu
sangat membantu dalam
Kualitas peyajian
mengumpulkan data
keefektifan dalam proses pembelajaran
7 tabel data
pengamatan
yang harus dikumpulkan dan penyampaian pesan, serta isi materi
dalam kegiatan
praktikum.
pelajaran modul elektronik merupakan
Pertanyaan yang suatu paket pembelajaran yang
disediakan sangat
membantu dalam
ditampilkan menggunakan piranti
8 Kualitas pertanyaan menganalisis data, elektronik berupa komputer. Modul
melakukan pengolahan
data, sampai pada
penuntun praktikum IPA berbasis
penarikan kesimpulan android dan windows dapat

10
menampilkan teks, warna, suara, video, digunakan dalam kegiatan pembelajaran
animasi, dan gambar. (Anwar, 2010) prakarya terlebih khusus dalam kegiatan
Pengembangan dilakukan sesuai praktikum instalasi listrik. untuk
dengan prosedur pengembangan yang menghasilkan produk ini telah dilakukan
telah diuraikan dalam metodologi uji coba dalam kelas eksperimen
penelitian, dan disasarkan pada validasi 2. Perkembangan keterampilan proses
ahli Desain pembelajaran, Ahli dalam pembelajaran prakarya
Isi/Materi pembelajaran, dan ahli media Pada penilaian proses pembelajaran
pembelajaran.dari proses validasi ahli prakarya mengalami peningkatan yang
diperoleh rekomendasi untuk signifikan dalam setiap pertemuan
melanjutkan pada uji coba pada subjek berdasarkan akumulasi deskripsi
penelitian pada uji coba kelompok kecil. progress capaian siswa dalam
Dalam uji coba kelompok kecil pembelajaran prakarya diperoleh bahwa
respon siswa untuk kualitas tampilan untuk perolehan skor 3-4 dalam 4
produk yaitu 56% menilai sangat baik, indikator penilaian proses yaitu
34% Baik, 8% Cukup, dan 1% Sangat keterampilan untuk merumuskan
kurang. Sedangkan untuk kualitas masalah, keterampilan merumuskan
penyajian yaitu 27,5% menilai sangat hipotesis, keterampilan menganalisis
baik, 55% Baik, 16,25% Cukup, dan hasil percobaan, dan keterampilan
1,25% sangat kurang. Berdasarkan menyimpulkan dan melaporkan hasil
respon siswa pada uji coba kelompok percobaan pada pertemuan pertama
kecil, disimpulkan bawa produk cukup sebesar 67,94%, pertemuan kedua
layak untuk diuji cobakan dalam kelas mengalami peningkatan yaitu 83,98%
dengan melakukan revisi pada produk dan pada minggu ketiga meningkat
secara substantsial. Sedangkan pada uji menjadi 94,23%. Hal ini menunjukkan
coba kelas diperoleh hasil sebagai bahwa dengan menggunakan produk
berikut: sangat efektif untuk meningkatkan
1. Bentuk media pembelajaran KB- keterampilan proses dalam pembelajaran
ANDALAN prakarya pada siswa kelas IX SMP
Berdasarkan tahapan pengembangan Negeri 7 Manado.
yang telah diuraikan telah dihasilkan 3. Efektivitas produk dalam
produk pengembangan yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran

11
Dari hasil penelitian menunjukkan SIMPULAN
bahwa produk yang merupakan hasil Hasil penelitian pengembangan
pengembangan efektif untuk modul praktikum elektronik berbantuan
meningkatkan kualitas pembelajaran android yang telah dilaksanakan secara
prakarya siswa kelas IX SMP Negeri 7 sistematis maka dapat disimpulkan hasil
Manado. Terdapat perbedaan nilai rata- penelitian ini sebagai berikut.
rata capaian hasil belajar siswa antara 1. Media pembelajaran KB-ANDALAN
kelas kontrol dan eksperimen. Pada yang menggunakan proses
kelompok kontrol tidak diberikan pembelajaran dengan pendekatan
intervensi untuk menggunakan produk inkuiri sangat baik untuk
pada proses pembelajaran, sedangkan dikembangkan dan digunakan sebagai
pada kelompok eksperimen diberikan media pembelajaran dalam kegiatan
intervensi untuk menerapkan produk pembelajaran prakarya pada siswa
pada proses pembelajaran. Dari hasil kelas IX SMP Negeri 7 Manado.
perhitungan dengan menggunakan uji 2. Dengan media pembelajaran KB-
ANOVA diperoleh bahwa nilai rata-rata ANDALAN efektif meningkatkan
capaian hasil belajaran pada kelas kualitas pembelajaran siswa hal ini
kontrol yaitu 65 sedangkan pada kelas ditunjukkan dengan terjadinya
eksperimen mengalami perbedaan peningkatan keterampilan proses dan
dengan kelas kontrol yaitu 79,17. Dari hasil belajar siswa kelas IX SMP
data ini menggambarkan bahwa terjadi Negeri 7 Manado dalam pembelajaran
peningkatan nilai tes pada kelas prakarya.
eksperimen dimana didalammnya 3. Media pemebelajaran KB-
dilakukan intervensi menerapkan produk ANDALAN ini memperoleh respon
dalam kegiatan pembelajaran prakarya. yang positif selama pembelajaran
sehingga disimpulkan bahwa penerapan berlangsung. Berdasarkan angket
produk efektif untuk meningkatkan respon siwa dalam belajar prakarya
kualitas pembelajaran prakarya siswa dengan menggunakan media yang
kelas IX SMP Negeri 7 Manado. dihasilkan.

12
DAFTAR ACUAN Berbantuan Android Untuk
Meningkatkan Kualitas
Pembelajaran Fisika Siswa
Kelas X Smk Nusantara
Anwar, I. (2010). Pengembangan Bahan
Tondano. Tondano: UNIMA.
Ajar. Bandung: Directori UPI.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian
Astiwi, F. W. (2012). Pengembangan
Kuntitatif, Kualitatif dan R&D.
Modul Pembelajaran Elektronika
Jakarta: Alfhabeta.
Berbasis Multimedia pada Mata
Usman Ali, W. S. (2013). Pengelolaan
Pelajaran Biologi Materi Sistem
Pembelajaran Ipa Ditinjau Dari
Peredaran Darah pada Manusia
Hakikat Sains Pada Smp Di
untuk Siswa SMP. In F. W.
Kabupaten Lombok Timur. e-
Astiwi. Malang: Universitas
Journal Program Pascasarjana
Negeri Malang.
Universitas Pendidikan
Lutaan. (2015). Pengembangan Modul
Ganesha, 2.
Praktikum Elektronik

Anda mungkin juga menyukai